Industri Jasa Keuangan
OJK dan FKIJK Sultra Sinergi dan Kolaborasi Menuju Industri Keuangan Yang Tangguh
KENDARI, Bursabisnis. id – Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tenggara (OJK Sultra) menyelenggarakan pertemuan bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulawesi Tenggara dalam agenda rutin Coffee Morning
Agenda coffee morning berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin, 4 Agustus 2025 bersama pelaku industri perbankan, dan Selasa, 5 Agustus 2025 bersama pelaku industri keuangan non-bank serta pasar modal.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi, membahas isu-isu strategis sektor jasa keuangan, serta mempererat sinergi antara OJK dan pelaku industri jasa keuangan di wilayah Sulawesi Tenggara.
Pertemuan dibuka oleh Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif FKIJK dalam menciptakan ekosistem jasa keuangan yang Inklusif, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Agenda pertemuan turut membahas rencana pelaksanaan program kerja semester II tahun 2025, khususnya yang berfokus pada peningkatan literasi dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Hari Indonesia Menabung di bulan Agustus 2025, serta rangkaian Road to Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2025.
Seluruh kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya bersama untuk memperluas akses keuangan dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk serta layanan keuangan formal.
Dalam forum tersebut, para pimpinan industri jasa keuangan juga menyampaikan berbagai gagasan inovatif guna meningkatkan keterlibatan masyarakat, di antaranya usulan penyelenggaraan kegiatan fun run dan booth edukasi di lokasi strategis seperti area car free day dan pusat perbelanjaan.
Inisiatif ini diharapkan mampu memperkuat literasi dan inklusi keuangan secara menyeluruh di tengah masyarakat Sulawesi Tenggara.
Menutup pertemuan, Kepala OJK Sultra menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak atas partisipasi aktif dan komitmen dalam mendukung penguatan ekosistem jasa keuangan di daerah.
Laporan ; Kas
Editor : Tam
Industri Jasa Keuangan
BIK 2025 Sukses Digelar, Kepala OJK Sultra Sampaikan Apresiasi
KENDARI, bursabisnis.id – Agenda tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), bertajuk Bulan Inklusi Keuangan (BIK) sukses digelar.
Atas kesuksesan helatan tersebut, Kepala Kantor OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov), pemerintah kabupaten dan kota se-Sultra, industri jasa keuangan, serta berbagai pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan tahunan itu.
Bismi Maulana Nugraha mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan BIK adalah bentuk nyata, bahwa kegiatan inklusi keuangan bisa Menghidupkan semangat literasi dan kemandirian ekonomi masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Saya menyampaikan apresiasi dan Terima kasih kepada pemerintah provinsi, tentunya kepada bapak gubernur. Kemudian kepada pemerintah daerah, baik dari kota dan kabupaten, yang telah mendukung kegiatan kita di malam hari ini,” kata Bismi Maulana Nugraha, dalam sambutannya, Minggu 26 Oktober 2025.
Ia juga menambahkan, bahwa selama dua hari gelaran BIK 2025, berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka mendorong peningkatan inklusi keuangan telah dilakukan.
“Selama dua hari penuh, kita telah menyaksikan kegiatan edukasi keuangan, berbagai macam pelayanan konsumen. Kemudian, kita juga melihat ada berbagai macam perlombaan, seperti IJK Idol, dance dan yang lain-lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bismi menjelaskan, makna pelaksanaan BIK bukan hanya menunjukkan sebuah angka, tapi juga menunjukkan bahwa inklusi keuangan adalah sebuah gerakan nyata.
“Di sinilah makna Bulan Inklusi Keuangan, bukan sekadar kampanye, tapi gerakan penyelamatan ekonomi masyarakat Sulawesi Tenggara,” jelas Bismi.
Untuk diketahui, gelaran BIK 2025 selama dua hari telah mencatatkan nilai transaksi hingga Rp5 miliar.
Editor: Mirkas
Industri Jasa Keuangan
BIK 2025 Resmi Ditutup, Gubernur Sultra: Nilai Transaksi Mencapai Rp5 Miliar
KENDARI, bursabisnis.id – Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 resmi ditutup oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), Minggu malam, 26 Oktober 2025.
Alhasil, BIK yang digelar selama dua hari, yakni 25-26 Oktober 2025, berhasil mencatatkan nilai transaksi keuangan miliaran rupiah.
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menyebutkan, helatan BIK 2025 ini telah mencatatkan transaksi keuangan hingga Rp5 miliar.
“Saya dengar informasi tadi, bahwa transaksi keuangan di BIK ini mencapai Rp5 miliar,” ungkap Andi Sumangerukka saat memberikan sambutan di malam penutupan BIK 2025.
Lebih lanjut, mantan Pangdam XIV Hasanuddin itu menjelaskan, bahwa Bulan Inklusi Keuangan adalah momentum untuk menggunakan uang.
“Penggunaan uang yang dimaksud bukan hanya berbelanja yah, tapi juga dengan menabung di perbankan,” jelas ASR.
Untuk diketahui, BIK merupakan agenda rutin yang digelar pada bulan Oktober di setiap tahun, untuk meningkatkan akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama daerah 3T (Terpencil, Terluar, dan Tertinggal), dengan mengampanyekan budaya menabung dan meningkatkan pemahaman terhadap produk jasa keuangan.
Kegiatan ini juga bertujuan mendorong penggunaan produk dan layanan keuangan, meningkatkan literasi dan perlindungan konsumen, serta mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Editor: Mirkas
Industri Jasa Keuangan
BIK 2025: OJK Sultra Target Peningkatan Inklusi Keuangan Hingga 91 Persen
KENDARI, bursabisnis.id – Hingga saat ini, tingkat literasi keuangan Sultra baru mencapai 63 persen, sementara inklusi keuangan berada di kisaran 83 persen.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan peningkatan inklusi keuangan hingga mencapai 91 persen pada 2025, sesuai target nasional.
Olehnya itulah, OJK Sultra terus berupaya mempersempit kesenjangan antara tingkat literasi dan inklusi keuangan.
Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha, mengatakan, Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digelar setiap tahun menjadi salah satu cara untuk mengejar ketertinggalan target secara nasional.
“Masih ada gap antara masyarakat yang menggunakan produk keuangan dengan pemahamannya. Banyak yang sudah memakai, tapi belum benar-benar paham karakteristik produk keuangan,” ungkapnya, Sabtu 25 Oktober 2025.
Untuk mencapai target itu, OJK Sultra akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait guna memperluas edukasi keuangan hingga ke pelosok.
“Kita masih punya waktu tiga bulan dengan sejumlah program lanjutan agar literasi dan inklusi bisa meningkat,” pungkasnya.
Editor: Mirkas
-
ENTERTAINMENT6 years agoInul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years agoDihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR6 years agoJelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur6 years agoRumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years agoTenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years agoOJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Fokus6 months agoUsai Harumkan Nama Wakatobi, Pelatih Atlit Peraih Medali Emas Jual Hp Untuk Ongkos Pulang
-
PERTAMBANGAN3 months ago25 Perusahaan Tambang di Sultra Dihentikan Sementara Operasinya
