Life Style
Wedding Expo 2020 Dimulai, Ragam Promo Menarik Menanti
KENDARI, bursabisnis.id – Wedding Expo 2020 resmi dimulai, Jumat 14 Februari. Pembukaan kegiatan tahunan yang dipusatkan di area lobby Claro Hotel Kendari itu berlangsung meriah. Nampak hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Sri Lestari. Pemukukan gong menandai dimulaiinya wedding expo 2020.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, terhitung sejak 14 sampai dengan 17 Februari 2020. Selama kegiatan berlangsung, akan banyak promo dan rangkaian acara yang disajikan oleh peserta vendor Wedding Expo 2020 dan management Claro Kendari.
Dalam sambutannya, Sri Lestari mengungkapkan, wedding expo yang di adakan oleh Claro Kendari merupakan kegiatan yang sangat positif, dan sangat membantu dalam peningkatan ekonomi khususnya di Kota Kendari.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada pihak Hotel Claro yang telah menginisiasi kegiatan besar seperti ini. Semoga expo ini akan terus ada di tahun-tahun mendatang,” ungkap istri Wali Kota Kendari ini.

Di tempat yang sama, Ketua Aspedi DPW Sultra, Anwar Fandhycka menyampaiakan terima kasih kepada Claro Hotel Kendari dan juga pemerintah daerah, atas dukungan dan kerja samanya dalam program dan kegiatan yang diselanggarakan Aspedi selam ini.
“Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada Claro dan pemerintah yang telah mendukung kegiatan ini,” ucapnya.
Sementara itu, General Manager Claro Kendari, Syahrir Ramadan mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dukungan bagi para vendor yang telah berkerja sama dengan Claro Kendari, dan mendukung vendor-vendor baru untuk mengembangkan potensinya serta berpromosi di sektor jasa pernikahan yang ada di Kota Kendari.
“Sebanyak 15 vendor bergabung dalam exhibition wedding vendor terbesar yang ada di Kota Kendari, dantaranya FA Production, Even in Silence, POP Souvenir, Adizah Decoration, Artmosphere, Frame Fix Photographer, LKP Maha Dewi Makeup & WEledding Gallery, Hendra Makeup, Asia Florist dan YUSMA Wedding Gapery,” bebernya.
“Banyak juga promo discount yang ditawarkan oleh vendor participant di acara Wedding Expo ini,” katanya.
Liputan : Ikas
KOMUNITAS
Barisan BOM Desak Polda dan Kejati Usut Alih Fungsi Lahan Mangrove Untuk Rumah Pribadi ASR
KENDARI, Bursabisnis. Id – Barisan Badan Oposisi Mahasiswa (BOM) Sultra desak Polda Sultra dan Kejati Sultra usut tuntas alih fungsi lahan mangrove untuk rumah pribadi Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangeruka (ASR).
Sekadar informasi bahwa organ gerakan ini lahir lebih terfokus pada isu-isu spesifik tentang sosial, politik, ekonomi, kebijakan serta SDM dan SDA yang semakin tergerus oleh kepentingan segelintir pihak.
Tak hanya itu, organ ini juga sebagai antitesis atas gerakan di Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Kendari selama ini. Organ ini adalah bom waktu yang kapan saja bisa meledak, mendobrak kebekuan pergerakan mahasiswa di abad 21.
Ia hadir sebagai jawaban, menjemput momentum, peluang dan kesempatan strategis, sebagai pemuda tidak mungkin hanya ingin menjadi penonton, ia adalah pelopor, pelaku pembangunan dengan modal ketekunan, semangat, jiwa militansi, konsistensi dan solidaritas yang terus-menerus di pupuk.
Gerakan yang di lakukan ini sebagai bentuk akumulasi kekecewaan dan krisisnya kepercayaan masyarakat terhadap pejabat publik, khususnya Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangeruka.
Isu yang diangkat mengerucut pada hal yang paling fundamental bagi masa depan Sulawesi Tenggara: arah pembangunan daerah yang berpijak pada kekuatan sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Dua hal yang selama ini menjadi penopang utama ekonomi daerah, namun juga menjadi sumber persoalan ketimpangan yang tak pernah selesai.
Koordinator Barisan Badan Oposisi Mahasiswa (BOM) Sultra, Rasmin Jaya berbicara lugas dan apa adanya.
Ia menilai bahwa tanah, air, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya sejatinya milik rakyat. Namun realitas hari ini, katanya, justru menunjukkan sebaliknya.
Pemimpin justru menunjukkan arogansi kekuasaannya dengan melakukan akumulasi wilayah yang harusnya jadi penopang.
Isu sebesar ini tidak bisa dianggap remeh, karena mangrove merupakan benteng ekologis yang melindungi pesisir Kota Kendari dari abrasi, kerusakan habitat, dan pencemaran kawasan teluk.
”Kami menduga bahwa tindakan penggusuran mangrove untuk kepentingan pribadi rumah ASR tersebut tidak memiliki dasar hukum, tidak melalui mekanisme perizinan yang diatur dalam regulasi lingkungan, dan berpotensi melanggar ketentuan seperti izin lingkungan, dokumen UKL-UPL, dan prosedur persetujuan pemanfaatan ruang pesisir,” tegasnya.
Ia mendesak agar Polda Sulawesi Tenggara dan Kejaksaan mengusut alih fungsi lahan hutan mangrove untuk rumah pribadi gubernur Sulawesi Tenggara.
Ia jauh menyorot soal kondisi potensi SDA yang ada di Sultra bahwa kekayaan itu hanya dikuasai oleh segelintir orang untuk kepentingan kelompok dan diri sendiri. Masyarakat lokal, di tanah yang kaya ini, seringkali hanya menjadi penonton yang menerima sisa-sisa hasil tambang dan pembangunan.
“Sebagai putra daerah kami cukup prihatin melihat keadaan ini. Kami tidak ingin rakyat terus menjadi penonton di negeri sendiri,” ujar Rasmin.
Ia menegaskan, gerakan mahasiswa tak boleh hanya menjadi ruang diskusi yang hampa tindakan, tapi harus kembali pada napas perjuangan kerakyatan yang menjadi jantung fungsi dan tanggung jawab yang di embannya sejak kelahirannya.
Gerakan yang di lakukan juga untuk melihat perspektif publik serta membedah arah pembangunan Sultra dari perspektif politik, ekonomi, dan sosial, dengan harapan bisa membuka jalan baru bagi sinergi ide dan tindakan.
Rasmin menyebut aksi ini sebagai momentum strategis untuk memperkuat arah gerakan dan mengevaluasi kinerja pemerintah yang berjalan saat ini sebagai bentuk evaluasi dan refleksi. Tantangan zaman menuntut pemimpin bertransformasi tanpa kehilangan arah yang harus menjadikan rakyat sebagai orientasi utama.
”Kita butuh pemimpin yang berintegritas, konsisten menjaga kemurnian harapan, impian dan cita-cita rakyat yang luhur dan mampu menghadirkan inovasi sesuai perkembangan zaman serta menghadirkan terobosan baru,” Tegasnya.
Terakhir, ia juga mengkonsolidasikan kepada elemen gerakan mahasiswa dan masyarakat sipil untuk bergerak bersama menuntut janji Gubernur Sulawesi Tenggara pada Pilgub 2024 kemarin tentang berbagai program yang sempat di canangkan.
”Kita sebagai masyarakat sipil mempunyai hak untuk menuntut janji Gubernur Sulawesi Tenggara ASR, baginya rakyat bukan hanya objek untuk jadi korban janji politik, tetapi janji dan program tersebut harus betul-betul terlaksana dan di rasakan manfaatnya,” tegasnya.
Adapun program yang sebelumnya telah di sampaikan pada Pilgub 2024 lalu. Program Unggulan ASR-Hugua yang di antaranya :
1. Satu Triliun Anggaran Untuk Kepulauan
2. Seratus Juta Asuransi untuk Petani Sultra
3. Sport Center tiap Kabupaten/Kota
4. Jalan Mulus Antar Wilayah
5. Modal Usaha Untuk Ibu-ibu
6. Semua Mudah Dapat Kerja
7. Layanan Ambulan Darat dan Laut Gratis
8. Perlengkapan Seragam dan Sekolah Gratis
Laporan : Tam
KOMUNITAS
Rasmin Jaya : Alokasi Beasiswa Pendidikan Sultra Jangan Dipolitisasi
KENDARI, Bursabisnis. Id – Beasiswa pendidikan di Sulawesi Tenggara adalah peluang dan dan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan menuntut dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, sebab sejatinya ini harapan bagi generasi muda yang terkendala secara ekonomi.
Beasiswa pendidikan tersebut harus tepat sasaran, jangan hanya di dominasi oleh pihak tertentu atau pun di kapitalisasi hanya untuk menyelamatkan segelintir orang yang dekat dengan akses kekuasaan.
”Kita harus berpikir adil sejak dalam pikiran, tindakan apa lagi. Bagi mereka yang memegang otoritas dan wewenang yang di percayakan oleh rakyat,” Tegas Rasmin Jaya.
Koordinator Badan Oposisi Mahasiswa (BOM) Rasmin Jaya, membeberkan pendidikan adalah salah satu aset masa depan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Sebab, generasi mudalah yang akan menjadi pemimpin di masa depan, harapannya APBD Sulawesi Tenggara bisa mengalokasikan lebih besar untuk beasiswa dan membuka seluas luasnya untuk generasi muda mahasiswa untuk mendapatkan haknya.
“Amanat UUD 1945 adalah, mencerdaskan kehidupan bangsa maka itu harus menjadi pijakan para pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan untuk melihat kebutuhan dasar di setiap jenjang pendidikan khususnya di Perguruan Tinggi Negeri,” ujarnya .
Ia juga mengatakan dengan kondisi pemerintah yang menawarkan berbagai alternatif pendidikan tidak jarang mahasiswa mengeluhkan tingginya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tidak sesuai dengan kondisi ekonomi orang tua yang berlatar belakang petani, nelayan dan lainnya.
Meskipun penetapan UKT tidak bersandar pada survei yang dilakukan oleh pengelola untuk melihat kondisi perekonomian mahasiswa. Tetapi harus ada penyesuaian dengan kondisi yang di hadapi mahasiswa saat ini, apa lagi merosotnya perekonomian sehingga mengakibatkan pendapatan orang tua lebih banyak pengeluaran dan pemasukan.
“Nominal yang ditetapkan secara asal-asalan harus ada evaluasi. Kita berharap agar pemerintah dan perguruan tinggi bisa lebih mencari solusi, misalnya memperbanyak kuota beasiswa untuk mahasiswa, agar semua bisa mengakses pendidikan secara setara dan berkeadilan,” tegasnya.
Ini menjadi momentum untuk mengevaluasi kebijakan dalam sektor pendidikan sekaligus terus meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu dan dapat bersaing di segala lini sektor di wilayah Sulawesi Tenggara.
“Kepada pemangku kebijakan kita berharap kualitas pendidikan di Bumi Anoa dapat menjadi perhatian utama agar lebih baik lagi ke depannya dan bisa bermanfaat untuk semua komponen masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mendorong kepada pemerintah agar lebih memperbanyak porsi anggaran untuk pendidikan dan saluran beasiswa serta mendesak legislatif untuk pro aktif melakukan pengawasan terhadap alokasi kucuran anggaran tersebut.
”Jangan juga, oknum-oknum legislatif bermain mata dengan mengkapitalisasi anggaran pendidikan yang hanya menguntungkan sepihak dan segelintir orang. Harapannya bisa menjalankan amanah, fungsi dan tanggung jawab sesuai dengan porsinya masing-masing,”Bebernya.
Dengan adanya beasiswa tersebut sangat membantu, serta akan lebih antuasias lagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Banyaknya program dan saluran beasiswa menjadi peluang dan kesempatan siapa saja untuk melanjutkan pendidikan, khususnya generasi yang mempunyai potensi, prestasi disegala bidang keilmuan.
“Maka diharapkan kepada generasi bangsa agar jangan melewatkan kesempatan ini, kita semua harus menjemput peluang. Kalau SDM-nya maju maka akan menjadi penopang berkembangnya perekonomian dan pembangunan daerah yang lebih baik lagi,” kata Rasmin.
Terakhir ia, juga menegaskan tentang arah pembangunan Sulawesi Tenggara yang berkelanjutan dan berkelanjutan agar tetap mengacu pada gagasan, visi misi yang di sampaikan pada saat Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2024.
laporan : Tam
FASHION
Desainer Julie Kaimuddin Sukses Membawa Mahakarya Tenun Sultra ke Dunia Internasional
JAKARTA, Bursabisnis. Id – Tenun Mahakarya Sulawesi Tenggara Tenun Sobi, sebuah brand fashion lokal Indonesia Juka Studio, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan membawa tenun Sulawesi Tenggara (Sultra) menembus pasar internasional.
Keberhasilan ini tidak hanya mendongkrak popularitas wastra tradisional, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi para perajin lokal di Sultra.
Tenun Sobi memang sudah pernah mempromosikan budaya ke Internasional. Namun kali ini berbeda, karena Berpartisipasi sebagai delegasi resmi Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025 bertempat di Jaarbeurs, Utrecht – Belanda,
pada 30 Oktober – 2 November 2025.
Julie Kaimuddin membawa dan mempromosikan Karya produk kerajinan Sulawesi Tenggara dalam program business matching dan forum ekspor Diantaranya B2B (business to business) dan B2C (business to consumer).
Inovasi menjaga tradisi
Juka Studio didirikan pada
tahun 2023, dengan bisnis inti
produksi pakaian industri kreatif untuk usaha kecil dan menengah.
Sebagai pemilik merek, Julie Kaimuddin adalah seorang perancang busana dengan 10 tahun karier di industri mode.
Dalam menciptakan dan mengembangkan desain mode, pengalaman kami secara konsisten mencakup partisipasi dalam mempromosikan warisan budaya Indonesia.
“Mahakarya tenun Sobi” berangkat dari visi Mewujudkan interaksi dan promosi produk dan karya Sulawesi Tenggara di Pasar Eropa Berkomitmen untuk menciptakan produk dan desain yang menghargai keindahan estetika dan seni
Peragaan busana Julie kaimuddin berkolaborasi dengan Lily Tenun Galeri, koleksi LINTAS SENJA
adalah mengharmonisasikan garis-garis tegas dengan pola geometris dalam palet warna musim gugur yang hangat.
Koleksi ini menampilkan mantel yang terbuat dari kain warisan dari Sulawesi Tenggara, Indonesia bagian timur, yang motifnya melambangkan kebanggaan suku Tolaki. Siluet-siluet yang dinamis dan minimalis menciptakan nuansa modern dan abadi, menciptakan efek yang kuat dan tertata.
Untuk melestarikan tenun Sulawesi Tenggara yang diwariskan secara turun-temurun, sambil mengadaptasinya dengan selera mode kontemporer. Melalui desain inovatif yang memadukan motif tradisional dengan potongan modern, brand ini sukses menarik perhatian konsumen global yang menghargai keunikan dan kualitas produk etnik.
Respon Positif
Produk mantel Heritage berhasil terjual dengan baik dan mendapat respons positif dari konsumen di Belanda, menunjukkan penerimaan pasar internasional terhadap desain dan keunikan produk wastra tenun Sobi Sulawesi Tenggara.
Dampak Bagi Perajin Lokal
Kesuksesan ini membawa dampak langsung yang signifikan bagi komunitas perajin mitra.
“Kami bekerja sama dengan beberapa perajin, UMKM tenun di Sulawesi Tenggara. Dengan adanya permintaan global, produksi kami meningkat yang secara langsung meningkatkan kesejahteraan perajin dan keluarga mereka,” ujar Julie.
” Ini membuktikan bahwa dengan inovasi, kualitas produk yang terjaga, dan pemanfaatan teknologi, warisan budaya nusantara memiliki potensi besar untuk bersinar di panggung dunia. Hal ini adalah membangun masa depan wastra Indonesia di pasar global, ” tutup Julie Kaimuddin.
Laporan : Tam
-
ENTERTAINMENT6 years agoInul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years agoDihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR6 years agoJelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur6 years agoRumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years agoTenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years agoOJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Fokus6 months agoUsai Harumkan Nama Wakatobi, Pelatih Atlit Peraih Medali Emas Jual Hp Untuk Ongkos Pulang
-
PERTAMBANGAN3 months ago25 Perusahaan Tambang di Sultra Dihentikan Sementara Operasinya
