Connect with us

Ekonomi Mikro

Grand Opening Ririn Mart di Muna, Jual Produk Lengkap dan Murah

Published

on

MUNA : BURSABISNIS.ID – Grand Opening Ririn Mart yang terletak di jalan Gatot Subroto, Kelurahan Raha III, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) menawarkan produk lengkap dan jauh lebih murah.

Produk-produk tersebut meliputi home care dan personal care.

Owner Ririn Mart, Ririn Asriani mengatakan, hadirnya Ririn mart di kabupaten Muna sebagai tempat berbelanja kebutuhan barang pokok yang dapat membantu masyarakat. Produk yang ditawarkan berbagai jenis dan lengkap dengan harga terjangkau.

Ririn Mart sendiri kata dia, adalah toko modern yang menjual berbagai macam produk yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk keperluan konsumsi pribadi.

“Ririn Mart mencoba untuk memuaskan kebutuhan konsumen dengan mencoba memenuhi kesesuaian barang yang dimiliknya, pada harga, tempat dan waktu yang diinginkan konsumen. Produk yang kami tawarkan lengkap dan tentu lebih murah. Ini untuk membantu masyarakat,”ujar gadis yang baru tamat SMA itu, Jumat 4 Agustus 2023.

Grand Opening, Ririn Marta yang berada di jalan Gatot Subroto, Kelurahan raha III/Foto : phoyo/BursaBisnis.id

Menurutnya, diusia yang masih belia ia sudah dipercayakan oleh ayahnya, H. La Talui (Owner Sumber Maju Group) untuk memulai dan mengelola usaha toko modern.

“Sebenarnya ini tidak mudah bagi saya, tetapi saya akan berusaha serta belajar mengembangkan usaha ini, menjadi salah satu usaha yang kompeten di Bumi Sowite serta membuktikan bahwa usia bukanlah hambatan untuk menjadi sukses,”terangnya.

Owner Ririn Mart, Ririn Asriani/Foto : Phoyo/BursaBisnis.id

Ia berharap usaha yang baru dirintisnya bisa berkembang sesuai keinginan yang di cita-citakan sehingga dapat memperluas skala, serta membuka lapangan-lapangan kerja baru untuk masyarakat kabupaten Muna.

“Doakan yah, semoga usaha ini terus berkembang dan sukses kedepannya,”harapnya.

Sementara itu, Manager Ririn Mart, Laode Muh. Narji menyampaikan, Ririn Mart memiliki konsep pengembangan, artinya kedepannya akan lahir Ririn-Ririn mart lain sehingga bisa membuka peluang kerja untuk masyarakat Muna.

“Jadi kami harapkan apa yang menjadi visi dari owner Ririn Mart (Ririn  Asriani)  bisa kesampaian sesuai yang diinginkan,”tutupnya singkat.***(Py).

Continue Reading

UKM

BI dan Pemprov Sultra Hadirkan Sultra Maimo Cinta Rupiah Tahun 2025

Published

on

By

Event Sultra Maimo Cinta Rupiah Tahun 2025. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis. Id  – Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan stakholder terkait kembali menghadirkan Sultra Maimo Cinta Rupiah Tahun 2025.

Event kolaboratif  ini mendorong penguatan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi syariah, dan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Juni 2025, di The Park Mall Kendari dan menjadi flagship tahunan yang mengintegrasikan berbagai program unggulan.

Acara ini tidak hanya menampilkan pameran UMKM, tetapi juga diisi oleh talkshow edukatif, business matching, sertifikasi halal, kompetisi kreatif, dan fashion show yang melibatkan pemerintah daerah, pelaku usaha lokal hingga komunitas.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dari komitmen daerah dalam mendukung berbagai inisiatif nasional seperti Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Karya Kreatif Indonesia (KKI), Festival Ekonomi Syariah (FESYAR), dan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital, dengan semangat memajukan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan Sultra Maimo mencerminkan semangat konsistensi dan kolaborasi.

“Kegiatan ini adalah upaya untuk menjawab tantangan perekonomian melalui pengembangan sumber pertumbuhan baru, khususnya pemberdayaan UMKM, ” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya strategi KIS: Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi sebagai pondasi keberlanjutan pembangunan ekonomi lokal.

Dalam rangkaian kegiatan Sultra Maimo 2025 terus dilakukan inovasi dan penguatan nilai tambah dengan berbagai kegiatan diantaranya mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui UMKM Go Ekspor dalam bentuk showcasing, business matching, dan workshop. Di sisi ekonomi syariah kegiatan diwujudkan melalui pembentukan Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS), sertifikasi juru sembelih halal kepada 20 juru sembelih yang berasal dari berbagai UMKM Rumah Pemotongan Halal, dan program lelang wakaf.

Dalam upaya Mendukung ekonomi dan keuangan digital, melalui kegiatan pembinaan, talkshow, perlombaan dan sosialisasi QRIS yang telah menghasilkan onboarding 28 UMKM unggulan terkoneksi dengan ekosistem digital.

Per April 2025, jumlah pengguna QRIS Sultra mencapai lebih dari 280ribu (22% yoy) dan jumlah volume mencapai lebih dari 1,8juta transaksi.

Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka, menegaskan pentingnya penguatan UMKM dan ekosistem syariah sebagai pilar pembangunan ekonomi daerah. “UMKM adalah denyut nadi ekonomi rakyat.

Mereka adalah wajah nyata dari cinta Rupiah karena setiap produk yang mereka hasilkan adalah bentuk cinta pada karya bangsa sendiri,” tegasnya.

Ia mencatat bahwa lebih dari 70% kontribusi ekonomi kreatif berasal dari subsektor seperti fesyen, kuliner, dan kerajinan tangan.

Gubernur juga mengapresiasi peran Bank Indonesia dalam mendorong transformasi digital. “QRIS telah membuka akses keuangan yang lebih inklusif bagi UMKM, mempercepat perputaran ekonomi, dan meningkatkan akuntabilitas transaksi. Seluruh tenant dan gerai UMKM di Sultra Maimo 2025 saat ini telah siap menerima pembayaran non-tunai, ” katanya.

Hingga upacara penutupan yang akan dilaksanakan pada 22 Juni 2025, terdapat berbagai kegiatan dapat dinikmati oleh masyarakat umum, mulai dari talkshow edukatif tentang literasi keuangan dan digitalisasi, live cooking, hingga fashion show wastra Sulawesi Tenggara.

Masyarakat dapat berbelanja produk-produk UMKM unggulan secara cepat, mudah, murah, aman, dan andal (CEMUMUAH) dengan QRIS di setiap tenant Sultra Maimo 2025.

Selain itu bagi pengunjung yang datang juga dapat menikmati penampilan dari finalis lomba-lomab Sultra Maimo 2025 dan berbagai aktivitas di zona literasi. Masyarakat diharapkan dapat menghadiri berbagai rangkaian kegiatan untuk menyaksikan cipta budaya Sulawesi Tenggara, sehingga mendorong kebangaan pada produk lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang tangguh dan inklusif.

Laporan : Kas

Editor : Tam

Continue Reading

UKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ekraf Sepakat Perkuat Ekonomi Kreatif Berbasis UKM Melalui AKSI 2025

Published

on

By

Kementerian UMKM dan Kemenparekraf sepakat kembangkan UMKM. -foto:umkm.go.id

JAKARTA, Bursabisnis.id – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) sepakat bekerja sama mengembangkan UMKM dan ekonomi kreatif melalui program Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia (AKSI) 2025.

Program AKSI 2025 bertujuan untuk mempercepat ekspor produk kreatif berbasis UKM sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui diplomasi ekonomi kreatif.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat memberikan sambutan pada acara launching AKSI 2025, menegaskan ekonomi kreatif dan UMKM adalah dua wajah dari satu semangat, yakni kemandirian dan inovasi.

Ia menyampaikan, produk kreatif Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global karena kekuatan budaya dan keunikan lokal, namun membutuhkan dukungan menyeluruh agar mampu bersaing secara berkelanjutan.

“Para pengusaha kreatif memerlukan ekosistem pendukung, mulai dari kurasi jenama, peningkatan kapasitas ekspor, akses pembiayaan, hingga jejaring global. Kolaborasi AKSI ini adalah bentuk konkret dari sinergi pemerintah dalam mendukung UMKM kreatif naik kelas,” kata Menteri UMKM sebagaimana dilansir dari laman UMKM.go.id pada Selasa, 27 Mei 2025.

Program AKSI ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian UMKM dan Kemenekraf, yang menjadi tonggak penting dalam upaya diplomasi ekonomi berbasis produk kreatif dan UKM.

“Melalui kerja sama ini, diharapkan tidak hanya ada fasilitator ekspor, tetapi juga memberikan motivasi bahwa ekspor bisa dimulai bahkan dari skala usaha mikro dan kecil, dan kami siap mendukung dari sisi pelatihan, akses pasar, hingga penguatan ekosistem digital,” kata Menteri UMKM.

Dengan semangat kolaborasi lintas kementerian, kata Menteri Maman, Indonesia kini melangkah lebih tegas menuju visi sebagai pusat ekonomi kreatif global, yang inklusif, berbasis budaya, dan ditopang oleh kekuatan UKM nasional.

Menteri UMKM juga menyoroti pentingnya diversifikasi pasar. Menurutnya, meskipun ekspor penting, pasar domestik yang besar juga harus dimanfaatkan secara optimal.

“Indonesia bisa jadi double gardan sebagai produsen sekaligus pasar. Dengan penduduk lebih dari 250 juta jiwa, kita harus memperkuat posisi Indonesia di pasar domestik tanpa meninggalkan peluang ekspor,” katanya.

Selain itu, Menteri Maman mengatakan salah satu terobosan dalam hal akses pembiayaan bagi pegiat ekonomi kreatif berbasis UMKM adalah mendorong penggunaan kekayaan intelektual sebagai jaminan kredit, juga sebagai upaya konkret mengakui nilai ekonomi dari ide dan kreativitas.

“Konsep yang bagus, ide yang brillian, itu harus dilihat sebagai aset. Di negara kita, pendekatan ini masih belum maksimal. Padahal, seperti contoh karakter Minion, nilainya baru tampak saat berhasil dikembangkan dan diterima pasar global. Ini yang ingin kita dorong bersama,” kata Menteri UMKM.

Laporan : Ica

Continue Reading

KOPERASI

Diduga Pengurus Kopdes Merah Putih Peropa Sudah Terbentuk Sebelum Musyawarah

Published

on

By

Musyawarah pembentukan pengurus Koperasi Desa Peropa. -foto:ist--

WAKATOBI, Bursabisnis.id – Proses pembentukan pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Desa Peropa, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, dinilai tabrak aturan.

Pasalnya, saat pelaksanaan musyawarah sudah tersusun nama-nama pengurus yang dihadiri langung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Wakatobi, Haswan Rahim.

Konfirmasi, awak media ini Hasan Rahim bilang pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Peropa sudah sesuai dengan aturan.

” Sudah sesuai mekanismenya, kebetulan saya yang hadiri, ” kata Haswan Rahim, Senin, 25 Mei 2025.

Saat ditanyai lebih jauh, Ia mengatakan kepada wartawan untuk datang langsung ke kantor supaya lebih jelas.

” Makanya ke kantor supaya diliat langsung apakah ada nama-nama yang ada hubungan keluargan atau tidak, ” ujarnya.

Menurutnya, pengurus Koperasi di desa Peropa itu tidak ada yang ditunjuk langsung, akan tetapi melalui pemilihan.

Sedangkan dari narasumber Warga yang mengikuti rapat tersebut, Valton seorang sarjana ekonomi Koperasi menceritakan oada saat masyarakat setempat menghadiri musyawarah pembentukan Koperasi sudah terbentuk pengurus mulai dari ketua sampai anggota berjumlah lima orang.

Sehingga pada saat musyawarah yang digelar di kantor desa Peropa itu menuai protes dari warga, apalagi katanya dari nama-nama yang ditunjuk lansung itu ada pengurus yang punya hubungan keluarga dekat sepupu.

” kami bertanya aturan koperasi merah putih ini, mana yang menjadi rujukan kita, nah mereka mengatakan UU Koperasi Merah Putih ini beda maka terjadi perdebatan panjang, saya sampaikan jangan di kasih bodoh-bodoh masyarakat, disitu kemudian diambil alih oleh Kadis Koperasi dan UMKM,” kata Valton.

Lanjutnya, diantara pengurus yang ditunjuk ada yang hubungan sepupu satu kali, kemudian ada juga istri perangkat desa yang dimasukan menjadi pengurus Koperasi dan antara satu orang yang ditunjuk sebagai Pengawas itu sepupu dengan kepala dusun.

” Pengurus kan 5 orang itu ada yang sepupu satu kali, kemudian ada juga istrinya kepala kampung yang jadi pengurus, kemudian lagi diantara dewan pengawas juga sepupu dengan kepala Kampung, ini kan Sudah jadi koperasi keluarga,” imbuh Valton.

Selain itu Valton juga mengungkapkan, Ketua Koperasi Merah Putih  Desa Peropa yang ditunjuk merupakan mantan Koruptor Anggaran Dana Desa (ADD) dan Raskin yang pernah ditetapkan oleh pengadilan.

Menindak lanjuti konfirmasi Kadis Koperasi dan UMKM Wakatobi di kantornya mengenai pembentukan Kopdes Merah Putih didesa Peropa itu, pada saat didatangi di Kantornya ia tidak ada, dan setelah dikonfirmasi kembali ia tidak lagi menanggapi.

Laporan : Ful
Editor ; Tam

Continue Reading

Trending