PASAR
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
KENDARI, bursabisnis.id – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sultra memastikan kondisi harga kebutuhan pokok di pasaran masih dalam kondisi relatif stabil. Hal itu diketahui pasca dilakukan monitoring atau pemantauan di pasar, Jumat 25 Oktober 2019
Monitoring tersebut dilakukan dalam rangka memastikan stabilisasi harga kebutuhan pokon jelang pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2019 yang akan dipusatkan di Provinsi Sultra, pada 1-5 November 2019 mendatang.
Selain harga, TPID juga memantau tingkat ketersediaan stok kebutuhan pokok, baik yang berasal dari Kota Kendari dan daerah sekitarnya di Sultra, maupun dari daerah di luar bumi anoa.
Rute Monitorong TPID diawali dengan berkunjung ke Pasar Mandonga, kemudian menyambangi gudang Bulog di Kecamatan Mandonga dan berakhir di Hypermart Lippo Plaza Kendari.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sultra, Suharman Tabrani mengungkapkan, agenda pemantauan harga dan ketersediaan stok kebutuhan pokok tersebut dimaksud untuk memastikan pasokan dan harga beberapa kebutuhan pokok, menjelang HPS yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi.
“Hari ini kita telah melakukan rangkaian pengecekan dan monitoring harga-harga dan juga kondisi pasokan kebutuhan pokok,” ujar Kepala KPw BI Sultra, saat ditemui di Gudang Bulog Sultra di Kecamatan Mandonga.
Secara umum, kata Suharman Tabrani berdasarkan hasil pantauan di lapangan, pasokan semua komoditas di pasaran dalam kondisi terjaga dan relatif stabil harganya. Menurutnya, kondisi tersebut merupakan hal yang baik untuk menyambut pelaksanaan HPS.
Sebab, lanjut Suharman, beberapa hari kedepan, masyarakat Kota Kendari akan kedatangan banyak tamu dari berbagai daerah di Indonesia, dan juga delegasi sejumlah negara tetangga. Olehnya itu, ketersedian pasokan dan kestabilan harga bahan pokok harus bisa dipastikan.
“Kami dari TPID akan terus memantau, sehingga bisa memastikan ketersediaan pasokan dan harga tetap stabil hingga beberapa hari kedepan,” katanya.
Suharman juga memberikan kepastian untuk pemantauan yang sama secara rutin hingga pelaksanaan HPS tersebut usai dilaksanakan. Satgas pangan bersama pihak terkait lainnya yang tergabung dalam TPID akan terus melalukan monitoring. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, yang biasanya dimanfaatkan oleh oknum pedagang nakal.
Begitu pula ketersedian stok baik yang bersumber dari beberapa daerah di Sultra maupun di luar Sultra harus bisa dipastikan. Hal ini tentu harus terus dijaga, karena semua stakeholder berkewajiban untuk menyukseskan event international tersebut.
“Tentu kita berharap, event ini bisa terselenggara dengan sukses. Apalagi, HPS ini akan dihadiri Pak Presiden RI dan beberapa menteri,” pungkasnya.
Liputan : Ikas
PASAR
Jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Pengendali Inflasi Daerah Baubau Sidak Gudang Bulog
BAUBAU, Bursabisnis.id – Menjelag Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau dipimpin Sekretaris TPID Kota Baubau Dra Hj Asmahani, M.Si, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) berbagai kebutuhan pokok di Pasar Wameo, distributor beras, gudang Bulog dan pasar modern Hypermart pada Jumat, 22 November 2024.
Sidak menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dilakukan bersama Kadis Perindag La Ode Ali Hasan SE, M.Si,
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Muh Rais, SP, Kabulog Baubau, Kabag Pembangunan Setda Kota Baubau Safrin, S.Par, perwakilan Posal Baubau.
Menurut Dra Hj Asmahani, setelah mengecek di Pasar Wameo, ada beberapa jenis bahan kebutuhan pokok yang terpantau.
Dari pantauan tersebut, ternyata masih stabil termasuk juga harga beras yang coba dilacak langsung ke beberapa distibutor, dan juga ke Bulog Baubau juga masih stabil, dengan stok yang cukup banyak dan memadai
Bahkan sampai di tahun 2025. Termasuk di pasar modern harga masih terjangkau.
”Jadi kita melakukan pemantauan di beberapa titk-titik di pasar, distributor, di Bulog terakhir di pasar modern membandingkan harga-harga dan sampai sekarang ini tidak ada perubahan dari beberapa bulan yang lalu. Harga-harga itu ada yang cenderung turun, kemudian dalam rangka menghadapi tahun baru yang mendasar hari ini persiapan Pilkada sangat besar sekali kebutuhan masyarakat. Itulah yang coba kita antisipasi bagaimana kebutuhan pokok itu bisa terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkan, kemudian dalam proses persiapan makan gratis yang menurut informasi hampir semua wilayah Kepton ini belanjanya di Baubau. Sehingga itulah yang dipersiapkan bagaimana antisipasinya, dan akan terus dipantau stok-stok yang berada di pasar-pasar terutama kebutuhan pokok ayam,telur,minyak goreng dan lain-lain.
Sedangkan yang terkait dengan siswa makan gratis ini, akan dipersiapkan betul-betul apapun yang mau diupayakan dan memastikan Baubau tidak akan ada kenaikan harga.
Sementara itu, Kabulog Baubau mengungkapkan, untuk ketersediaan stok beras di Bulog Baubau kurang lebih ada 2.600 ton itu sampai awal tahun 2025 sudah siap.
Jika melihat hasil Sidak di pasar untuk beras harganya lebih stabil, karena Bulog Baubau juga memperluas jangkauan untuk beras jenis SPHP. Sebab memang jenis SPHP ini guna melaksanakan program pemerintah bisa menurunkan harga beras di Kota Baubau.
Ditempat yang sama, store manager Hypermart Agung Nurmaulana menjelaskan, menghadapi persiapan Nataru 2025, untuk kebutuhan customer pihaknya bisa terpenuhi dan untuk ayam sendiri ada stok 7 ton dan untuk ayam pcs an untuk ukuran 0-900 gr kurang lebih ada 3,5 ton.
Penulis : Icha
Editor : Tam
PASAR
Pemkot Baubau Fokus Tangani Bangunan Roboh di Pasar Wameo
BAUBAU, Bursabisnis.id – Musibah bangunan roboh yang berlokasi di Islami Center kompleks pasar rakyat Wameo pada Senin, 28 Oktober 2024, mendapat perhatian langsung dari Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si.
Orang nomor satu Kota Baubau ini turun ke lapangan meninjau lokasi bangunan roboh tersebut didampingi Kadis PUPR Abdul Karim, S.Pd, M.Si, Kalaks BPBD La Ode Muslimin Hibali, SE, M.Si, Kadis Perindag H La Ode Ali Hasan, SE, M.Si. Tampak juga Kasi Intel Kejari Baubau, Kapolsek Wolio dan jajarannya serta dari TNI dan Basarnas.
Dalam keterangan persnya kepada sejumlah awak media, Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si mengatakan, saat ini Pemkot Baubau fokus untuk segera menangani dulu bangunan yang roboh ini dimana dari informasi awal juga ada 2 korban yang luka di bagian kepala dan bagian tangannya.
Kemudian ada 7 motor dan 2 mobil yang rusak dan sudah mulai diamankan oleh petugas keamanan.
”Mudah-mudahan ada penanganan respon cepat dari Kementerian PU sekaligus memperbaiki bangunan yang lain disekitar ini karena bangunan ini dibikin sejak tahun 2011,” katanya.
Soal bangunan di pasar wameo, orang nomor satu di Kota Baubau ini mengakui di level Pemerintah Kota Baubau sejak awal sudah ada himbauan dan sudah ada penyampaian agar bangunan tersebut jangan lagi digunakan namun pedagang masih melakukan aktifitas jual beli ayam, buah, bawang, sayuran dan lainnya meski sudah dipasangkan garis polisi termasuk pengelola parkir dan pengelola pasar yang mengingatkan setiap hari agar tidak melakukan aktivitas di lokasi tersebut.
Disamping itu, Pemkot Baubau sejak jauh-jauh hari sudah bersurat ke pemilik aset yakni Kementerian PU dalam hal ini Balai Prasarana dan Pemukiman Sulawesi Tenggara agar segera memperbaiki selasar bangunan yang ada di pasar wameo karena ini kalau tidak ditangani secepatnya dan roboh akan sangat berbahaya bagi masyarakat.
Sementara informasi yang diperoleh, terdapat korban 2 orang luka-luka akibat kena serpihan dan jatuh karena menyelamatkan diri. Kedua korban yang sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini petugas SAR, BPBD, pemadam kebakaran, Satpol PP, Dinas PUPR dengan bantuan alat berat sedang membersihkan sisa-sisa bangunan yang roboh.
Penulis : Tam
PASAR
Kementerian Perindustrian Perluas Peluang Pasar IKM Lewat Trade Expo Indonesia
JAKARTA, Bursabisnis.id – Kementerian Perindustrian konsisten mendukung pertumbuhan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dalam memperluas pasar dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya.
Salah satu upaya strategis yang terus digencarkan Kemenperin adalah mendorong perluasan akses pasar para pelaku IKM, melalui fasilitas partisipasi dalam berbagai pameran, baik tingkat nasional maupun internasional.
Adapun pameran internasional yang secara rutin diikuti oleh pelaku IKM dalam negeri binaan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI). Ajang ini merupakan pameran dagang terbesar di Asia Tenggara yang menghadirkan calon pembeli dan buyer potensial dari berbagai negara.
Pada tahun ini, dalam penyelenggaraan TEI edisi ke-39, Kemenperin melalui Ditjen IKMA memfasilitasi sebanyak 31 IKM dari berbagai sektor. Berbagai produk unggulan yang ditampilkan, antara lain makanan dan minuman, home living, pertanian, manufaktur, fashion dan jasa.
“Melalui partisipasi IKM unggulan ini, kami berharap para pelaku usaha dapat menciptakan hubungan yang kuat dan berkelanjutan antara produsen produk berkualitas dengan pasar bisnis internasional,” kata Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita sebagaimana dikutip bursabisnis.id dari laman kemenperin.go.id pada Senin, 14 Oktober 2024.
Reni menjelaskan, IKM yang difasilitasi tersebut telah melalui program pembinaan dan dinyatakan lolos proses kurasi dan seleksi yang ketat. Salah satu aspek penting dalam seleksi itu selain kualitas produk yang baik, yakni kemampuan dan potensi untuk melakukan ekspor, sehingga diharapkan kesempatan dan peluang untuk memasarkan produk secara global melalui TEI 2024 akan lebih besar.
Sebanyak 31 IKM yang difasilitasi oleh Ditjen IKMA terdiri dari 10 IKM penerima Penghargaan OVOP yang telah menerima pendampingan dalam Program One Village One Product (OVOP) Go global, dan 5 IKM penerima Penghargaan Upakarti tahun 2022 dan 2014.
Selanjutnya, 4 IKM binaan Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut yang dipilih berdasarkan pengalaman ekspor yang relevan dengan target pasar pameran, serta 12 IKM makanan dan minuman binaan Direktorat IKM Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan yang telah memenuhi sertifikasi standar keamanan pangan serta peserta kompetisi Indonesia Food Innovation (IFI).
“Momentum ini menjadi panggung bagi IKM untuk unjuk gigi di kancah internasional, sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal yang memiliki keunikan dan identitasnya masing-masing,” tutur Reni.
Diperkirakan lebih dari 30.000 pengunjung potensial termasuk importir, distributor, wholesaler, retailer dan investor dari berbagai negara turut hadir pada TEI 2024. Reni mengungkapkan, melalui pameran bergengsi ini akan memberikan peluang besar bagi IKM untuk memperluas jaringan, mendapatkan inspirasi produk, serta melihat peluang pasar ekspor. “Kami berharap, mereka mengalami peningkatan pendapatan dan naik kelas ke level internasional,” imbuhnya.
Pameran TEI 2024 berlangsung selama empat hari, pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) – BSD City. Tidak hanya pameran, adapun rangkaian acara lainnya seperti mencakup seminar internasional, business matching hingga konsultasi bisnis. Dengan membuka pintu lebar untuk investor skala global, diharapkan para IKM lokal juga ikut dapat memperluas jaringan bisnisnya dan mendorong para investor tersebut berinvestasi ke Indonesia.
Sumber : kemenperin.go.id
Penulis : Icha
Editor : Tam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
PASAR5 years ago
PD Pasar Kota Kendari Segel Puluhan Lapak di Pasar Baruga
-
Entrepreneur5 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha