Connect with us

Wisata

Hadiri HUT Bombana di Boepinang, Ir Burhanuddin Jadi Rebutan Foto Bersama

Published

on

Ir H Burhanuddin MSi (tengah) jadi rebutan foto bersama dengan warga Bombana di Boepinang. -foto: istimewa-

POLEANG, Bursabisnis.id — Mantan Pj Bupati Bombana Ir H Burhanuddin MSi menghadiri upacara Hari Ulang Tahun ke 20 Kabupaten Bombana.

Upacara dipusatkan di Boepinang,  Kecamatan Poleang pada Senin,  18 Desember 2023.

Burhanuddin hadir sebagai undangan bersama istri, Hj Fatmawati Kasim Marewa S.Sos. Burhanuddin duduk di barisan VIP bersama undangan VIP lainnya.

Acara ulang Tahun Bombana yang dipusatkan di Boepinang Poleang ini tak lepas dari arahan Ir H Burhanuddin MSi.

Rancangan kegiatan hari jadi Bombana itu dilakukan beberapa bulan sebelum Burhanuddin digantikan oleh Edy Suharmanto.

Mantan Plt Bupati Konawe Kepulauan dan Plh Buton Utara inilah yang menginisiasi HUT ke 20 Bombana digelar di Boepinang.

Kasarnya berkat pertimbangannyalah Harlah Bombana tahun ini digelar di Kecamatan Poleang.

Tahun lalu, HUT ke-19 Kabupaten Bombana digelar di Ibu Kota Bombana, yaitu di Rumbia.

Malam puncak HUT saat itu penuh warna, dengan kembang api terbesar yang pernah ada di Sulawesi Tenggara. Tahun lalu pun HUT juga dalam arahan Pj Bupati Burhanuddin saat itu.

Peringatan di Poleang tahun ini tidak terlalu meriah. Namun Poleang yang merupakan kawasan berpenduduk terbesar di Bombana dianggap opsi terbaik dari Ir Burhanuddin.

Lomba-lomba cukup banyak. Ada jalan santai, kejuaraan bola voli, sepak bola, sepak takraw, dan lain-lain. Ada fashion show dengan model para camat berpasangan dengan istri, lomba kuliner dan lainnya.

Rangkaian HUT itu dengan kehadiran mantan Kepala Dinas ESDM Sultra ini di Boepinang adalah keinginan kuat untuk menghadirkan hiburan, dan mengajak partisipasi masyarakat terlibat, baik dalam HUT ke-20 maupun untuk pembangunan.

Usai upacara, Burhanuddin banyak disalami oleh ASN dan undangan untuk berfoto bersama. Mereka tahu persis kinerja Burhanuddin di Bombana, yang hanya dalam 15 bulan kepemimpinannya membawa perubahan besar.

Kehadiran mantan Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Sultra itu diapresiasi banyak pihak. Sejumlah tokoh masyarakar Poleang menyatakan HUT di Boepinang adalah bentuk perhatian Burhanuddin kepada masyarakat setempat.

“Ya, kan beliau yang menunjuk Poleang sebagai lokasi peringatan. Beliau tahu apa yang diharapkan masyarakat Poleang,”  kata H Djufri di lokasi upacara.

Pada upacara itu memang hadir sejumlah tokoh masyarakat Poleang. Tokoh-tokoh ini ikut kegiatan dengan memakai pakaian adat.

Upacara digelar di pinggir pantai Jalan Sudirman. Inspektur upacara oleh Pj Bupati Bombana Drs Edy Suharmanto, MSi.

Laporan : Rustam

Continue Reading

KOMUNITAS

LP-KPK Komcab Wakatobi Resmi Dibentuk

Published

on

By

WAKATOBI,Bursabisnis.id – Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komisi Cabang (Komcab) Kabupaten Wakatobi resmi terbentuk.

Pembentukan Pengurus LP-KPK Komcab Kabupaten Wakatobi berdasarkan Surat Keputusan Ketua Nasional (Komnas) LP-KPK No. 01.29/KC/15425/SK/LPKPK/IV/2025 tentang pengesahan dan pengukuhan susunan personalia Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komisi Cabang (Komcab) Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara.

Surat Keputusan tersebut ditandatangani lansung oleh Ketua Nasional (Komnas) LP-KPK Amirul S. Piola dan Sekretarisnya Syamsir yang mengamanatkan La Ode Usman Baga sebagai Ketua LP-KPK Komcab Kabupaten Wakatobi melalui Korwil Sekaligus Ketua Dewan Penasehat LP-KPK Kabupaten Wakatobi Ahmad M.

Ketua LP-KPK Koncab Kabupaten Wakatobi mengungkapkan sesuai dengan surat tugas yang diamanatkan oleh pusat, Lembaga LP-KPK Kabupaten Wakatobi mempunyai tugas yaitu:
pengawasan atau kontroling terhadap penyelenggaraan negara, kebijakan pemerintah serta proses penegakan hukum (UU RI No 28 Tahun 1999)
Menghimpun data dan Informasi tentang adanya pengaduan masyarakat dan / atau temuan tentang dugaan Tipikor, Pungli, Gratifikasi dan Suap selanjutnya diadakan penelitian internal untuk pelaporan atau pengaduan resmi pada Komisi Pemberantasan Korupsi / Polri/Jaksa.

Mengawal setiap Program Pemerintah yang pro rakyat hingga tepat sasaran
Pengawasan penggunaan APBD pada seluruh SKPD, Perpajakan PAD, hingga LKPJ, dan
Pengawasan terhadap pihak swasta sebagai pelaksana undang-undang

” Dari tugas-tugas yang diamanatkan ini kami berharap kepada semua pihak untuk bisa menjalin sinergitas yang baik untuk kemajuan daerah kabupaten Wakatobi, dan juga kami menyampaikan agar semua pihak bisa bersinergi dengan baik untuk kepentingan pembangunan kabupaten Wakatobi, ” ujar ketua LP-KPK Komcab Kabupaten Wakatobi La Ode Usman Baga, Kamis 17 April 2025.

Ia juga mengatakan sebagai Lembaga Nasional tentu LP-KPK Kabupaten Wakatobi punya mekanisme dan kode etik yang harus dijunjung tinggi oleh semua anggota, senantiasa berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh pengurus agar dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan dan investigasi untuk menghimpun informasi tidak melakukan hal-hal yang melanggar ketentuan yang ditetapkan organisasi.

Laporan : Syaiful
Editor : Tam

Ketua LP-KPK Komcab Kabupaten Wakatobi La Ode Usman Baga, BA, SE dan ketua Dewan Penasehat H. Ahmad M., SH. -foto: syaiful-

Continue Reading

KOMUNITAS

Jalin Keakraban Warga BTN Anawai, Keluarga Aipda Askar Gelar Lomba Domino

Published

on

By

Aipda Askar (kanan) menyerahkan hadiah kepada Rahmat juara 1 lomba domino.-foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Dalam rangka menjalin tali silaturahim sesama warga di lingkungan RW 07 Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, keluarga besar Aipda Askar anggota Satlantas Polda Sultra bersama istri tercinta Andi Nita Rizki Amaliah, menggelar lomba kartu domino di kediaman pribadi yang terletak di kompleks BTN Permata Anawai.

“Masih dalam perayaan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sekaligus dalam rangka menjalin tali silaturahim sesama warga kompleks, maka kami membuat acara lomba domino,” kata Aipda Askar pada Senin, 7 April 2025.

Lomba domino dilaksanakan di kompleks BTN Permata Anawai, diikuti puluhan peserta lomba. Mereka yang ikut lomba berasal dari lingkungan RT 01, lingkungan RT 02, lingkungan RT 03 dan lingkungan RT 04 dalam wilayah RW 07 Anawai.

“Inti lomba domino dan song, bukan karena hadiah. Tapi yang lebih utama, bagaimana warga kompleks hubungan silaturahimnya tetap terjalin dengan baik, tanpa ada perbedaan,” tambah Andi Nita Rizki Amaliah istri Aipda Askar.

Untuk diketahui bahwa Andi Nita Rizki Amaliah merupakan keponakan langsung dari Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) saat ini menjabat Gubernur Sultra.

Andi Nita yang akrab disapa Mama Al juga saudara kandung Andi Adi Aksara (AAA) Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sultra.

Dari hasil lomba domino, keluar sebagai pemenang adalah :

Juara 1 : Rahmat
Juara 2 : Indra
Juara 3 : Andika
Juara 4 : Amir

Laporan : Tam

Continue Reading

Wisata

Posepa’a Tradisi Turun Temurun Masyarakat Adat Liya, Bikin Tegang Penonton

Published

on

By

Tradisi Posepa'a Masyarakat adat Liya. -foto:iful-

WAKATOBI, Bursabisnis.id- Masyarakat adat Liya, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) punya tradisi unik yang sudah dilakukan turun temurun sejak zaman dahulu yaitu Posepa’a yang membuat tegang para penontonnya.

Posepa’a berasal dari kata Posepe’a yang diartikan pada zaman dulu sebagai lawan perang.

Tradisi Posepa’a adalah pagelaran latihan perang tanpa menggunakan senjata apapun atau kehabisan amunisi pada saat peperangan sedang berlangsung.

Posepa’a dilakukan dengan cara saling menyerang menggunakan kaki antara masyarakat Liya yang tinggal di dataran tinggi melawan masyarakat Liya yang tinggal di dataran rendah atau pesisir.

Tradisi ini dimainkan dengan cara berpegangan tangan, antara satu orang dengan satu orang lainya dari masyarakat dataran tinggi, melawan pasangan lainya dari masyarakat dataran rendah yang juga saling berpegangan tangan, atau disebut dalam bahasa lokalnya ‘Ndai’ (dua orang laki-laki yang saling berpegangan tangan).

Uniknya, pada saat pementasan tradisi Posepa’a ini semua orang dapat dikategorikan sebagai pemain, ketika antraksi berlangsung dan jika anda memasang kode dengan saling berpegangan tangan, disaat itulah setiap orang akan dikategorikan sebagai orang yang siap menyerang dan siap diserang.

Begitu pula sebaliknya proses posepa’a sedang berlangsung ketika anda melepas pegangan tangan, saat itu pula anda akan dianggap sebagai penonton atau hanya ingin menyaksikan tradisi Posepa’a itu.

Permainan Posepa’a membutuhkan strategi dan taktik, salah satunya dengan berpegangan tangan, sebab dalam posisi berpegangan tangan anda akan mendapatkan posisi berdiri yang kokoh dalam situasi kerumunan banyak orang dan ruang yang sempit karena saling berdempetan.

Dahulu Posepa’a ini digelar sejak awal Ramadhan, tujuannya untuk melatih emosional dan ketenangan jiwa disaat kondisi fisik dalam keadaan haus dan lapar yang dimaknai sebagai latihan perang disaat kondisi sedang kehabisan makanan dan minuman yang harus dihadapi dengan ketenangan dan pengontrolan emosi melawan musuh.

” Karena momen yang tepat untuk melatih fisik disaat bulan puasa itu, disaat kondisi fisik lemah mereka menggunakan itu sebagai waktu latihan, inilah salah satu latihan yang berat. kalau dia berlatih di momen lain belum tentu pada kondisi kelaparan kehausan dia akan bisa,  tetapi karna mereka diuji dimomentum Kondisi fisik yang kemah maka mereka sudah terbiasa, melatih fisik termasuk hubunganya dengan puasa adalah melatih diri, ” kata tokoh masyarakat setempat Wong Agung pada Rabu, 2 April 2025.

Jika dalam permainan Posepa’a pemain tidak jelih dan tidak mengontrol diri maka akan berakibat fatal, sebab jika tidak bisa membaca situasi anda akan mendapat serangan tendengan yang kuat pada area tubuh yang sensitif dan bisa membuat anda menjadi pingsan di arena.

Selain itu, Posepa’a juga ada kondisi yang tidak terbaca yang disebut ‘Sobhoti’ yaitu serangan lawan secara tiba-tiba dari luar lawan yang dihadapi, ini dimaknai sebagai latihan Kondisi perang adanya serangan lawan yang tidak nampak atau serangan dari musuh yang bersembunyi.

Oleh sebab itu, pasangan anda yang disebut ‘Ndai’ itulah yang akan mengingatkan anda, sebab ‘Ndai’ bukan hanya membuat anda berdiri kokoh, dan leluasa bergerak, tetapi selain untuk saling melindungi juga berfungsi sebagai orang yang mengingatkan anda untuk melihat situasi lawan disaat anda menggebu-gebu.

Ada dua jenis tendangan yang sering digunakan oleh pemain Posepa’a yang dikategorikan sebagai tendangan mematikan dan jika itu tepat mengenai sasaran biasanya membuat lawan pingsan yaitu ‘hekafi’ dan ‘bhagaigu’

‘Hekafi’ adalah posisi menyerang dengan kuda-kuda berdiri bagian tubuh depan menghadap musuh, sedangkan ‘Bhagaigu’ adalah posisi kuda-kuda dengan menghadapkan bagian belakang pada musuh, Kedua posisi ini mempunyai sasaran tendangan yang sama pada anggota tubuh lawan.

Perbedaanya, jika pemain melancarkan serangan dengan ‘Hekafi’ maka bagian tubuh lawan akan dikenai dengan ujung kaki pemain, sedang jika pemain melancarkan serangan dengan ‘Bhagaigu’ maka lawan akan dikenai dengan bagian tumit pemain.

Oleh sebab itu Posepa’a dianggap selain mengandung seni tradisi yang unik,juga dimaknai jika kita saling berpegangan tangan maka kita bisa menjadi kuat dalam menghadapi kondisi apapun.

Tradisi ini digelar di Lapangan Benteng Keraton Liya di depan masjid sebagai tempat berdirinya masyarakat yang tinggal di dataran rendah atau pesisir dan depan Baruga, sebagai tempat berdirinya masyarakat yang tinggal di dataran tinggi yang berada di Desa Liya Togo Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi.

Laporan : Syaiful
Editor : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID