Connect with us

Life Style

Peringati Hari Buku Sedunia, BI Perwakilan Sultra Bedah Buku You Do You Karya Fellexandro Ruby

Published

on

BI Perwakilan Sultra turut peringati Hari Buku Sedunia. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia 2025, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif untuk meningkatkan literasi masyarakat.

Kegiatan utama yang menjadi sorotan adalah bedah buku You Do You karya Fellexandro Ruby, yang digelar sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan budaya baca di tengah masyarakat.

Rahadian Triaji, Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra, menuturkan bahwa Hari Buku Sedunia adalah kesempatan strategis untuk menghidupkan kembali semangat membaca, berpikir kritis, serta berdiskusi di kalangan generasi muda, khususnya dalam menghadapi derasnya arus digital.

“Peringatan ini tidak hanya menjadi selebrasi, tetapi juga sebagai upaya konkret untuk meningkatkan literasi di Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan sejumlah kegiatan seperti kunjungan ke sekolah, lomba menulis, lomba foto, hingga sesi bedah buku,” kata Rahadian dalam sambutannya.

Adapun sejumlah perlombaan yang digelar termasuk kompetisi video kreatif (reels) dilaksanakan dengan melibatkan pelajar dan mahasiswa.

Tujuannya adalah menumbuhkan kreativitas sekaligus membuka ruang ekspresi melalui media yang dekat dengan generasi digital saat ini.

Buku You Do You yang menjadi sorotan dalam bedah buku kali ini dinilai relevan dengan kebutuhan pembaca muda dalam memahami jati diri dan pengembangan potensi diri. Melalui buku tersebut, peserta diajak merefleksikan arah dan tujuan hidup mereka di tengah tantangan zaman yang dinamis.

Rahadian menyampaikan, “Buku ini kami pilih karena dapat memberikan inspirasi kepada pembaca agar lebih percaya diri dalam menentukan jalan hidup mereka.”

Sesi diskusi buku turut menghadirkan pembicara yang membahas isi buku secara mendalam dan membuka ruang tanya jawab yang interaktif. Kegiatan ini pun disambut dengan antusias oleh peserta yang berasal dari berbagai kalangan.

Bank Indonesia berharap rangkaian kegiatan ini mampu menjadi pemicu lahirnya gerakan literasi yang lebih luas di Sulawesi Tenggara.

Melalui kolaborasi bersama institusi pendidikan dan komunitas literasi, BI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia yang cakap dan berpikiran terbuka.

Laporan : Kas
Editor : Tam

Continue Reading

Life Style

Revolusi Kecantikan Hadir di Kendari, Gren Opening Enhade Skin Clinic Kenalkan Teknologi Exion Pertama di Sultra

Published

on

By

Enhade Skin Clinic resmi membuka cabang di Kota Kendari. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Layanan perawatan kulit dan kecantikan di Kota Kendari kini semakin berkembang, setelah Enhade Skin Clinic resmi membuka cabang barunya di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga pada Rabu, 17 Juli 2025.

Kehadiran klinik ini tidak hanya menambah pilihan bagi masyarakat, tetapi juga membawa teknologi baru dalam dunia estetika, yaitu mesin Exion, yang diklaim sebagai teknologi pertama di Sulawesi Tenggara.

Grand opening Enhade Skin Clinic berlangsung semarak dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, penggiat kecantikan, dan influencer lokal. Dalam acara ini, pihak klinik memperkenalkan layanan unggulan mereka yang berbasis teknologi modern dan ditangani oleh tenaga medis profesional.

Pemilik Enhade Skin Clinic, dr. Nelly Herfina Dahlan, menjelaskan bahwa penggunaan teknologi Exion merupakan bentuk komitmen kliniknya untuk memberikan layanan berkualitas tinggi yang aman dan efektif.

“Ini adalah langkah besar bagi kami untuk membawa teknologi estetika terbaik bagi masyarakat Kendari. Exion bukan hanya canggih, tapi juga nyaman dan efektif,” ujar dr. Nelly.

Mesin Exion sendiri merupakan alat perawatan non-invasif berbasis AI dan radiofrekuensi. Teknologi ini memiliki dua fitur utama, yakni Exion Fractional (RF) dan Exion Face (EF), yang bekerja dengan merangsang produksi kolagen dan elastin tanpa rasa sakit, tanpa jarum, dan tanpa masa pemulihan.

“Exion efektif mengurangi kerutan, mengencangkan kulit, memperbaiki tekstur wajah, dan semua itu dilakukan secara alami tanpa tindakan bedah,” jelasnya.

Tak hanya Exion, Enhade Skin Clinic juga menghadirkan berbagai layanan estetika berbasis medis lainnya. Mulai dari perawatan wajah seperti facial dan laser treatment, hingga tindakan seperti filler, botox, dan program perawatan kulit yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.

“Kami ingin masyarakat Kendari bisa merasakan pengalaman perawatan kulit yang menyenangkan, aman, dan hasilnya terlihat nyata,” imbuh dr. Nelly.

Dalam pelayanannya, Enhade mengedepankan pendekatan menyeluruh, mulai dari sesi konsultasi dengan dokter, analisis kebutuhan kulit, hingga tindakan perawatan oleh tenaga profesional. Seluruh proses dijalankan dengan standar layanan yang mengedepankan kenyamanan dan keamanan pasien.

Sebagai bagian dari peresmian, Enhade Skin Clinic memberikan promo khusus untuk pelanggan baru. Promo ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya dari komunitas kecantikan yang hadir langsung pada hari pembukaan.

Salah satu pengunjung, Riska Amelia, mengaku tertarik mencoba layanan Enhade karena penasaran dengan teknologi Exion yang diperkenalkan.

“Saya biasanya harus ke luar kota untuk treatment seperti ini. Tapi sekarang sudah ada di Kendari, jadi lebih praktis dan tentu saja lebih hemat,” ujarnya.

Dengan hadirnya Enhade Skin Clinic, masyarakat Kendari kini memiliki akses lebih dekat terhadap layanan perawatan kulit modern. Teknologi yang sebelumnya hanya tersedia di kota-kota besar, kini bisa dinikmati langsung di Sulawesi Tenggara.

Kehadiran Enhade diharapkan dapat menjadi alternatif baru bagi masyarakat yang menginginkan perawatan kulit profesional, tanpa harus melakukan perjalanan jauh.

Klinik ini juga menunjukkan bahwa industri kecantikan di Kendari terus berkembang, dengan menghadirkan standar layanan yang lebih tinggi dan mengikuti perkembangan teknologi estetika terkini.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

FASHION

Batik Jadi Bagian Identitas Generasi Muda Indonesia

Published

on

By

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kiri) menempelkan canting sebagai Kick Off Hari Batik Basional (HBN) dan Gelar Batik Nasional (GBN) tahun 2025. -foto:ist-

JAKARTA, Bursabisnis.id – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan batik tidak lagi dipandang sebagai pakaian seremonial semata, tetapi telah menjadi bagian dari identitas generasi muda Indonesia.

“Batik saat ini sudah menjadi identitas Bangsa Indonesia yang harus terus digaungkan seluruh pelosok Indonesia dan penjuru dunia,” kata Agus Gumiwang saat memberikan sambutan Kick-Off Hari Batik Nasional 2025 di Jakarta sebagaimana dikutip dari laman kemenperin.go.id.

Kondisi ini jadi peluang strategis bagi industri batik untuk memperkuat pasar domestik melalui inovasi desain, peningkatan kualitas produk, serta strategi pemasaran yang relevan dengan perkembangan zaman dan menuju Indonesia emas 2045.

Laporan: Icha

Continue Reading

Life Style

7 Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Tidur

Published

on

By

Nyeri otot setelah tidur terasa sangat mengganggu aktivitas keseharian. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Nyeri otot setelah tidur pada umumnya memang tidak berbahaya. Namun, jika tidak segera diatasi, nyeri otot setelah tidur bisa menyebabkan penderitanya bangun tidur dengan tubuh yang terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya agar tubuh tetap bugar sepanjang hari.

Nah nyeri otot setelah tidur termasuk keluhan yang sering dialami oleh berbagai kelompok usia, baik oleh orang yang aktif berolahraga maupun yang jarang bergerak.

Biasanya, keluhan ini bukan akibat cedera berat, tetapi lebih sering dipicu oleh posisi tidur, aktivitas sebelum tidur, atau kondisi kesehatan tertentu.

Penyebab Nyeri Otot Setelah Tidur

Beberapa hal berikut ini dapat menyebabkan nyeri otot setelah tidur, baik pada leher, punggung, bahu, maupun bagian tubuh lain:

1. Posisi tidur yang tidak tepat
Tidur dengan posisi yang sama selama berjam-jam atau posisi tubuh yang kurang sejajar, seperti kepala terlalu menunduk atau punggung melengkung, bisa membuat otot-otot tubuh menjadi tegang. Efeknya, saat bangun tidur, bagian leher, punggung, atau bahu menjadi kaku dan nyeri.

2. Kasur atau bantal yang tidak mendukung
Penggunaan kasur yang terlalu keras, terlalu empuk, atau bantal yang tidak menopang kepala dan leher dengan benar bisa menyebabkan posisi tulang belakang tidak sejajar. Ini membuat otot tubuh menjadi tegang, yang akhirnya menyebabkan nyeri otot setelah tidur.

3. Aktivitas fisik berlebihan sebelum tidur
Melakukan olahraga atau aktivitas berat menjelang tidur memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, jika dilakukan secara berlebihan bahkan tanpa pemanasan yang cukup, hal itu justru bisa membuat otot kelelahan dan asam laktat menumpuk di tubuh. Akibatnya, nyeri otot setelah tidur pun terjadi.

4. Kurang bergerak sepanjang hari
Terlalu banyak duduk atau jarang melakukan aktivitas fisik dapat membuat otot menjadi kaku dan kurang fleksibel. Akibatnya, saat tidur otot jadi mudah tegang dan kamu pun akan mengalami nyeri otot setelah tidur.

5. Dehidrasi dan kekurangan elektrolit
Nyeri otot setelah tidur juga bisa terjadi akibat tubuh kekurangan cairan (dehidrasi) dan elektrolit, seperti magnesium dan kalium. Pasalnya, kondisi ini bisa membuat otot lebih rentan mengalami kram saat tidur.

6. Kondisi medis tertentu
Selain faktor sehari-hari, nyeri otot setelah tidur juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu, misalnya fibromyalgia atau gangguan tidur. Oleh karena itu, jika keluhan ini sering muncul tanpa sebab jelas, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Tidur
Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu meredakan atau mencegah nyeri otot setelah tidur:

1. Tidurlah dengan posisi netral, seperti telentang dengan bantal di bawah lutut atau miring dengan bantal di antara kedua kaki.

2. Gunakan kasur dan bantal yang menopang tubuh dengan baik agar otot tidak tegang saat tidur.

3. Lakukan peregangan ringan sebelum tidur dan setelah bangun untuk melancarkan aliran darah dan menurunkan risiko nyeri otot setelah tidur.

4. Kompres area tubuh yang terasa nyeri dengan air hangat atau dingin selama 10–15 menit.

5. Mandi atau berendam air hangat sebelum tidur untuk membantu otot lebih rileks.

6. Minum air yang cukup dan konsumsi makanan kaya elektrolit, seperti pisang atau sayuran hijau.

7. Hindari olahraga berat tanpa pemanasan dan tingkatkan aktivitas fisik secara bertahap.

Nyeri otot setelah tidur umumnya akan membaik dengan melakukan berbagai perawatan mandiri di atas.
Namun, jika setelah melakukan berbagai cara mengatasi nyeri otot setelah tidur, tetapi keluhan tidak kunjung hilang lebih dari seminggu atau makin parah, bahkan disertai gejala lain, langsung ke dokter.

Sumber : alodokter.com

Laporan : Tam

Continue Reading

Trending