Fokus
Tak Banyak Orang Kaya Baru di Indonesia

JAKARTA, BursaBisnis.id – Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia. 493 orang di antaranya merupakan orang kaya baru yang masuk jajaran miliarder Forbes. Namun, tidak ada satu pun yang berasal dari Indonesia, terkecuali orang-orang terkaya sebelumnya seperti Hartono bersaudara.
Menurut Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet, penyebab daftar orang kaya di Indonesia tidak banyak berubah dari tahun ke tahun karena mayoritas kekayaan mereka masih berasal dari bisnis rokok, sawit, pertambangan, hingga perbankan.
Kondisi itu disebabkan perekonomian Indonesia masih bergantung pada sektor komoditas, mulai dari pertambangan hingga sawit.
“Sebenarnya ini juga bisa diverifikasi jika dilihat dari ekspor Indonesia yang memang masih bergantung pada kedua komoditas ini,” imbuhnya sebagaimana dilansir dari laman CNNIndonesia.com, Kamis (8/4/2021).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan total ekspor non migas mencapai US$14,40 miliar atau 94,36 persen dari total ekspor Indonesia pada Februari 2020.
Dari jumlah itu, golongan lemak dan minyak hewan/nabati, termasuk di dalamnya minyak sawit, menguasai pangsa ekspor, yakni US$1,71 miliar atawa 11,87 persen dari total ekspor non migas.
Salah satu orang tajir yang memiliki bisnis sawit versi Forbes 2021 adalah Prajogo Pangestu. Ia berada di peringkat ketiga dengan total kekayaan senilai US$6,5 miliar. Pundi kekayaan Prajogo salah satunya berasal dari Barito Group yang menguasai bisnis minyak sawit, petrokimia, hingga properti.
Selain itu, Yusuf menyatakan diversifikasi dan inovasi sumber perekonomian di Indonesia masih terbatas. Hal ini terkonfirmasi dari relatif rendahnya dana riset dan pengembangan (R&D) Indonesia terhadap PDB, misalnya, dibandingkan dengan China.
Ini yang menyebabkan orang tajir di Indonesia tidak berasal dari pemilik perusahaan teknologi seperti financial technology (fintech) maupun e-commerce, serta sektor yang muncul dari inovasi lainnya.
“Sehingga, sulit muncul sektor-sektor yang mengandalkan inovasi,” tuturnya.
Ia melanjutkan keterbatasan akses permodalan juga menjadi faktor penyumbang yang membatasi daftar orang terkaya di Indonesia. Dalam arti, sekelompok modal memang terpusat pada golongan kaya, sehingga komposisi dari orang kaya menjadi tidak berubah.
Tengoklah, 1 persen orang terkaya Indonesia menguasai 46 persen total kekayaan penduduk di Indonesia, sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat ketimpangan yang relatif tinggi dibanding negara-negara lain.
Menurutnya, kondisi tersebut dapat berdampak pada perekonomian Indonesia. “Jika konsentrasi kekayaan terpusat pada segelintir orang saja umumnya masalah sosial ekonomi akan relatif sulit untuk diselesaikan seperti misalnya masalah kemiskinan dan pengangguran. Pada muaranya kedua hal ini tentu akan berdampak pada perekonomian secara keseluruhan,” ucapnya.
Senada, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menuturkan Indonesia merupakan konsumen rokok terbesar. Tak heran Hartono bersaudara, Budi Hartono dan Michael Hartono, masih menempati posisi puncak orang paling tajir di Indonesia.
Posisi keduanya tidak berubah sejak tahun lalu.”Rokok juga berbasis komoditas tembakau dan konsumen yang besar di dalam negeri, karena jumlah penduduk besar,” ucapnya.
Mengamini Yusuf, ia mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian besar belum berbasis teknologi dan SDM unggul, melainkan masih mengandalkan komoditas. Ini terlihat dari pertumbuhan Total Factor Productivity (TFP) Indonesia yang masih rendah, yakni hanya 0,91 per tahun.
Sebagai perbandingan, TFP China mencapai tiga kali Indonesia, yaitu 2,93 persen per tahun berdasarkan data Asian Productivity Organization di 2019 lalu.
“Nah, negara-negara yang didukung oleh perkembangan teknologi dalam kontribusi perekonomiannya, umumnya peringkat orang-orang terkayanya lebih dinamis. Secara umum di global juga yang usahanya berbasis teknologi adalah orang paling kaya,” ucapnya.
Forbes menyatakan 18 orang Indonesia masuk dalam daftar orang paling kaya di dunia tahun ini. Total kekayaan 18 orang tersebut bila dijumlah mencapai US$75,5 miliar, setara dengan Rp1.057 triliun (kurs Rp14 ribu per dolar AS).
Posisi puncak orang terkaya, masih diduduki Hartono bersaudara. Budi Hartono menempati posisi pertama dengan jumlah harta US$20,9 miliar. Sedangkan, Michael Hartono menyusul dengan kekayaan senilai US$19,7 miliar.
Laporan : Rustam
Fokus
Semangat Kartini di Balaikota Kendari: Wali Kota Ajak ASN Lawan Diskriminasi, Wujudkan Perempuan

KENDARI, Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kartini di Lapangan Upacara Balaikota Kendari pada Senin, 21 April 2025.
Dalam amanatnya, Siska menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi perempuan Indonesia.
“Hari ini, kita tidak hanya mengenang sosok Kartini sebagai pahlawan, tetapi juga memaknai ulang gagasannya tentang keadilan, pendidikan, dan kebebasan perempuan dalam menentukan masa depan,” kata Siska di hadapan ratusan peserta apel.
Menurutnya, perjuangan Kartini belum benar-benar usai. Masih banyak perempuan di Indonesia, termasuk di Kendari, yang menghadapi tantangan dalam mengakses pendidikan, perlindungan hukum, hingga posisi dalam pengambilan keputusan.
Namun, ia menegaskan bahwa api perjuangan Kartini tidak pernah padam. Semangat itu, kata dia, hidup dalam setiap perempua, di ruang kelas, tempat kerja, rumah tangga, hingga pusat-pusat kekuasaan.
“Semangat Kartini ada pada pelajar yang gigih menuntut ilmu, pada perempuan pekerja yang berkarya tanpa kenal lelah, dan pada ibu rumah tangga yang dengan cinta membentuk generasi masa depan,” ujarnya.
Siska juga menyerukan kepada seluruh ASN untuk membuka ruang partisipasi lebih luas bagi perempuan, menolak segala bentuk diskriminasi, dan menjadi pelopor perubahan dalam lingkungan kerja maupun masyarakat.
“Tak ada peran yang terlalu kecil untuk menciptakan perubahan. Tak ada usia yang terlalu muda atau tua untuk menyalakan semangat Kartini,” tegas Wali Kota perempuan pertama Kendari itu.
Ia menutup sambutannya dengan seruan kolektif menuju Indonesia Emas 2045.
“Perempuan berdaya, anak terlindung, itulah jalan kita menuju masa depan bangsa yang inklusif dan berkeadilan,” pungkasnya.
Laporan : Man
Editor : Tam
Fokus
Wagub Sultra Ir Hugua Sidak Kantor Penghubung di Jakarta

JAKARTA, Bursabisnis.id – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir Hugua melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Tenggara yang berada di kawasan Jakarta pusat.
Wakil Gubernur Hugua tiba di kantor Penghubung pukul 09:10 WIB.
Kedatangan tidak terjadwal 02 Sultra di Kantor Badan Penghubung hanya melihat 5 orang pegawai dari sekitar 30 orang jumlah pegawai di kantor tersebut.
Diantaranya adalah petugas kebersihan, sopir, petugas dapur serta resepsionis Badan Penghubung. Tak lama setelah itu pukul 09.45 WIB baru hadir Kepala Kasubag Kerja Sama Antar Lembaga sedangkan pejabat lainnya termasuk Kepala Badan Penghubung belum terlihat kehadirannya.
Hal ini disayangkan Wakil Gubernur Hugua karena sejatinya kantor perwakilan memerankan diri sebagai jembatan urusan pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Pemerintah Pusat dengan cepat dan efisien.
Selain memerankan fungsi koordinasi antara Pemprov Sultra dengan Pemerintah Pusat, juga kantor Penghuhung dapat membangun jaringan dengan pihak-pihak lain, yakni pelaku usaha atau investor.
Seharusnya Badan Penghubung ini menjadi tim cepat tanggap segala urusan Pemprov Sultra yang ada di Jakarta. Jakarta ini waktu sangat berharga per detik saja kita lambat maka kesempatan itu bisa hilang.
“Jadi bagaimana kita mau maju kalau dari sisi SDM di sini tidak mampu mengikuti pola kerja di ibukota. Bagaimana mau membawa provinsi kita maju kalau SDM yang kita tempatkan di sini juga tidak punya etos kerja tinggi. Ya kalau memang tidak mampu kembali ke kampung,” ujarnya dengan nada kesal.
Wagub juga menyampaikan pesan Gubernur Sultra kepada staf dan pejabat yang hadir agar Badan Penghubung ini menjadi kawah candradimuka-nya Provinsi Sulawesi Tenggara dalam melakukan diplomasi baik dengan Pemerintah Pusat maupun dengan provinsi lain di Indonesia.
Laporan : Tam
Fokus
Birokrasi Kendari Dirotasi, Siska Karina Imran Ingatkan Netralitas dan Loyalitas ASN

KENDARI, Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, melakukan langkah strategis dalam penyegaran birokrasi dengan melantik dan mengambil sumpah 61 pejabat administrator dan pengawas di lingkup Pemerintah Kota Kendari pada Jumat, 11 April 2025.
Pelantikan ini mencakup sejumlah jabatan penting seperti kepala bagian sekretariat, camat, sekretaris dinas, hingga kepala bidang di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Siska menegaskan bahwa rotasi ini telah mendapatkan persetujuan resmi dari Kementerian Dalam Negeri dan dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.
“Bekerjalah dengan ikhlas tanpa tekanan dan tanpa paksaan, ingat tanggung jawab ada dipundak kita, sumpah kita yang jalani dan kita yang bertanggung jawab,” tegas Siska Karina Imran di hadapan para pejabat yang baru dilantik.
Menurutnya, mutasi dan promosi merupakan bagian dari dinamika dalam sistem pemerintahan yang sehat. Selain untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, rotasi ini juga ditujukan sebagai bentuk regenerasi dalam tubuh birokrasi.
“Ada di antara kita yang telah menjabat lebih dari tiga tahun, dan ada pula yang harus naik jabatan karena kebutuhan organisasi. Tidak boleh egois dalam birokrasi. Kita juga harus menyiapkan regenerasi, karena beberapa kepala OPD akan segera memasuki masa pensiun,” jelasnya.
Tak hanya soal penyegaran jabatan, Wali Kota juga menyoroti pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya menjelang tahun politik.
Ia menyampaikan agar para pejabat yang sebelumnya sempat terseret dalam politik praktis dapat kembali ke jalur profesionalisme.
“Kalau sesuai aturan harusnya dikenai sanksi administratif, tapi sebagai manusia kita harus beri ruang untuk berubah. Yang penting, niatnya kembali bekerja secara profesional,” Pungkasnya.
Beberapa nama yang dilantik dalam prosesi tersebut antara lain Camat Kadia Hasman Dani, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Satriawan Abu Yasid, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan M. Azhar, serta Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK Adi Irfan.
Juga dilantik Munafri sebagai Kepala Bidang Pengawasan Pendapatan Daerah Bapenda, Bahdar Letehina sebagai Sekretaris Badan Kesbangpol, Hariani sebagai Sekretaris Dinas Sosial, Jayadi sebagai Sekretaris Dinas PUPR, Ahriawandy sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, serta Dasril Yamin sebagai Kabag Umum DPRD Kota Kendari.
Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya konkret Pemkot Kendari untuk menghadirkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan siap menjawab tantangan pelayanan publik. Siska berharap, seluruh pejabat yang baru dilantik dapat bekerja cepat, responsif, dan loyal terhadap amanah yang diemban.
Laporan : Man
Editor : Tam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha