Connect with us

METRO KENDARI

Tingkatkan Akses dan Cegah Banjir, Wali Kota Kendari Tinjau Langsung Titik Rawan

Published

on

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran memantau titik rawan banjir. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis. Id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis.

Wali Kota Kendari, dr. Siska Karina Imran, meninjau langsung sejumlah lokasi di Kecamatan Baruga untuk memastikan rencana pembangunan berjalan sesuai target.

Salah satu titik utama yang dikunjungi adalah Kelurahan Baruga.

Di lokasi ini, Pemkot Kendari berencana membangun kolam retensi sebagai bagian dari penanganan banjir di wilayah aliran Sungai Wanggu.

Proyek ini diproyeksikan menjadi infrastruktur penyangga utama untuk menampung limpahan air dan mengurangi risiko banjir di kawasan permukiman.

“Di Kelurahan Baruga untuk rencana insyaAllah pembangunan kolam retensi akan kita ajukan ke Kementerian PU melalui Balai. Komisi V dan kementerian akan berkunjung ke Kendari untuk melihat langsung,” ujar Wali Kota.

Rencana pembangunan kolam retensi ini akan diajukan melalui Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR, dengan dukungan dari Komisi V DPR RI yang dijadwalkan segera melakukan kunjungan ke Kendari.

Tak hanya di Baruga, peninjauan juga dilakukan di Jalan Laode Hadi, Kelurahan Wundudopi, tempat yang direncanakan untuk pembangunan boks kalvert.

Proyek tersebut bertujuan memperbaiki sistem drainase agar genangan air yang selama ini mengganggu warga saat musim hujan bisa diminimalisir.

Wali Kota Siska Karina Imran juga meninjau rencana normalisasi kali di Kelurahan Watubangga. Ia menegaskan pentingnya perbaikan aliran sungai untuk mencegah banjir di permukiman padat penduduk.

“Upaya normalisasi ini akan kita dorong segera agar aliran air bisa lebih lancar dan tidak meluap ke rumah-rumah warga,” katanya.

Selain itu, dalam rangka memperluas konektivitas antarwilayah, Wali Kota Kendari menyampaikan rencana penerusan pembangunan jalan di Kelurahan Watubangga yang akan tersambung hingga Jalan Budi Utomo (Jalan 40/THR) di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua.

“Ini bentuk perhatian pemerintah Kota Kendari untuk membuka akses jalan bagi masyarakat. Kita upayakan selesai tahun ini, dan bila perlu dilanjutkan, akan kita anggarkan kembali tahun depan,” pungkasnya.

Pembangunan akses ini tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga membuka peluang bagi kawasan pemukiman baru, mengurangi kepadatan, dan mendukung pemerataan pembangunan fasilitas umum seperti sekolah, layanan kesehatan, area perdagangan, hingga ruang terbuka hijau.

Kunjungan ini juga melibatkan jajaran teknis, seperti Kepala Dinas PUPR Kota Kendari, Sekretaris Dinas, sejumlah kepala bidang, Camat Baruga, dan Lurah Watubangga. Mereka bersama-sama meninjau lapangan dan mendiskusikan teknis pelaksanaan proyek.

Langkah aktif Pemkot Kendari ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemerataan pembangunan dan penguatan infrastruktur yang berkelanjutan.

Laporan : Man

Editor : Tam

Continue Reading

METRO KENDARI

Hingga 30 September 2025, Realisasi Serapan Anggaran Pembangunan Pemkot Kendari Rp 922,58 Miliar

Published

on

By

Peserta Sosialisasi Pelaporan Realisasi Fisik dan Keuangan Berbasis Web. -foto:dok.beritakendarikota-

KENDARI, Bursabisnis.Id – Perkembangan realisasi anggaran pembangunan Kota Kendari hingga 30 September 2025, dari total anggaran sebesar Rp1,64 Triliun, telah terealisasi sebesar Rp922,58 Miliar atau 56,07 persen.

Sementara untuk realisasi fisik mencapai 65,54 persen.

Hal ini diungkapkan Staf Ahli Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Aldakesutan Lapae saat membuka kegiatan Sosialisasi Pelaporan Realisasi Fisik dan Keuangan Berbasis Web.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Kendari pada Rabu, 5 November 2025.

Kegiatan tersebut diikuti seluruh OPD,dan camat seKota Kendari.

Di hadapan peserta sosialisasi, Alda menegaskan kegiatan ini sangat sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas pelaporan pembangunan daerah.

“Sosialisasi ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Kendari untuk memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran pembangunan,” ujarnya.

Bagian Administrasi Pembangunan memiliki peran vital dalam memastikan seluruh kegiatan pembangunan berjalan sesuai rencana dan terukur.

Namun, proses pelaporan yang selama ini dilakukan secara manual sering menimbulkan kendala, seperti keterlambatan pengumpulan data dan duplikasi informasi.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota Kendari kini memperkenalkan sistem pelaporan digital berbasis web bernama SI-PERFECT (Sistem Informasi Pelaporan Efektif, Cepat, dan Tepat).

Aplikasi SI-PERFECT dirancang untuk memudahkan OPD dalam mencatat dan melaporkan realisasi fisik serta keuangan secara terintegrasi.

Melalui sistem ini, setiap perangkat daerah dapat mengakses, memperbarui, dan mengirimkan laporan secara daring menggunakan komputer maupun ponsel pintar.

“Dengan adanya SI-PERFECT, pelaporan dapat dilakukan secara digital, lebih cepat, akurat, dan siap dijadikan dasar pengambilan keputusan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan seluruh OPD untuk melaporkan perkembangan fisik dan keuangan setiap program yang bersumber dari APBD maupun APBN.

Laporan tersebut menjadi dasar bagi Bagian Administrasi Pembangunan dalam menyusun laporan berkala kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan data dari Biro Administrasi Pembangunan Setda Sultra, Kota Kendari bahkan tercatat sebagai daerah paling disiplin dalam pelaporan realisasi fisik dan keuangan, mengungguli Kota Baubau dan Kabupaten Buton Tengah.

Ia meminta seluruh perangkat daerah untuk terus mempercepat serapan anggaran agar target pembangunan dapat tercapai tepat waktu.

Laporan : Man
Editor ; Tam

Continue Reading

METRO KENDARI

Sultra Inflasi 3,26 Persen, Kendari Terendah 2,87 Persen

Published

on

By

KENDARI, Bursabisnis. id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Year on Year (YoY) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada bulan Oktober 2025 sebesar 3,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 109,39.

Menurut Plt Kepala BPS Provinsi Sultra, Andi Kurniawan, inflasi  tersebut bervariasi antarwilayah.

Berdasarkan data, inflasi tertinggi terjadi di Kota Baubau dan Kabupaten Kolaka, masing-masing sebesar 3,96 persen dengan IHK 110,37 dan 111,03.

Sedangkan inflasi terendah di Kota Kendari hanya 2,87 persen dengan IHK 108,70.

“inflasi terendah tercatat di Kota Kendari sebesar 2,87 persen dengan IHK 108,70,” ujar Andi kepada wartawan.

Kenaikan inflasi YoY  dipengaruhi oleh peningkatan harga  sejumlah kelompok pengeluaran, seperti kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi tertinggi sebesar 5,69 persen.

Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,52 persen, serta kelompok pendidikan sebesar 5,07 persen.

Laporan : Tam

Continue Reading

METRO KENDARI

PLN Paling Banyak Dilaporkan Lewat Layanan Call Center 112 Kota Kendari

Published

on

By

Layanan call center 112 Kota Kendari. -foto:dok.beritakendarikota-

KENDARI, Bursabisnis. id – Layanan panggilan darurat yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, melalui Call Center 112 Kota Kendari mencatat 1.989 panggilan masuk selama Oktober 2025.

Dari total tersebut, sebanyak 1.063 panggilan dinyatakan valid, sementara 627 panggilan tidak valid (prank atau ghost call) dan 299 panggilan tidak terjawab.

Data ini menunjukkan masih tingginya angka penyalahgunaan layanan darurat, meski sebagian besar laporan telah ditangani dengan baik oleh petugas.

Dari ribuan panggilan itu, sebanyak 97 tiket laporan dibuat oleh petugas call taker. Dari jumlah tersebut, 58 laporan telah ditindaklanjuti, sedangkan 39 laporan masih dalam proses atau belum ditindaklanjuti.

Berdasarkan distribusi laporan ke instansi, PLN menjadi instansi dengan laporan terbanyak sebanyak 22 laporan, disusul Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dengan 19 laporan, Dinas Perhubungan (Dishub) 13 laporan, serta Satpol PP dan BPBD masing-masing 11 laporan.

Beberapa instansi lain seperti Damkar, Polres, Dinsos, Dinkes, PUPR, dan PDAM juga turut menerima laporan dari masyarakat, meski dalam jumlah lebih sedikit.

Jenis kejadian yang paling sering dilaporkan warga adalah gangguan listrik PLN (20 laporan) serta perbaikan dan permintaan lampu penerangan jalan umum (LPJU) sebanyak 13 laporan.

Laporan lainnya meliputi masalah keamanan dan ketertiban, seperti suara bising, ODGJ, parkiran liar, hingga hewan buas, serta kejadian kebakaran rumah, tanah longsor, dan pipa PDAM rusak.

Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari Sahuriyanto mengatakan, laporan bulanan Call Center 112 ini menjadi bahan penting dalam mengevaluasi efektivitas sistem layanan kedaruratan yang terintegrasi di Kota Kendari.

“Kami terus berupaya memperkuat sistem respon cepat dan koordinasi antarinstansi. Call Center 112 bukan hanya menerima laporan darurat, tapi juga menjadi sarana komunikasi masyarakat dengan pemerintah dalam berbagai situasi mendesak,” ujar Sahuriyanto.

Ia menambahkan, BPBD dan Dinas PUPR menunjukkan kinerja terbaik dengan penyelesaian laporan mencapai 100 persen, sementara beberapa instansi lain masih perlu mempercepat tindak lanjut laporan masyarakat.

“Kami juga mengimbau warga agar tidak melakukan panggilan palsu atau iseng ke 112. Layanan ini ditujukan untuk kondisi darurat, sehingga setiap laporan harus digunakan secara bertanggung jawab,” tegasnya.

Secara umum, kualitas layanan Call Center 112 mencapai 85 persen, menandakan peningkatan signifikan dibanding bulan sebelumnya. Pemerintah Kota Kendari berharap, ke depan sistem ini semakin efektif dalam memberikan layanan cepat, tanggap, dan terkoordinasi untuk keselamatan warga.

Sumber : berita.kendarikota.go.id
Laporan : Tam

Continue Reading

Trending