Fokus
Tips Kelola Keuangan Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi
JAKARTA, BursaBisnis.id – Tahun ini diramalkan masih dibayangi ketidakpastian ekonomi. Pasalnya belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi covid-19 berakhir.
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan masyarakat perlu mengelola keuangannya dengan baik supaya kondisi itu nantinya tidak menimbulkan masalah pada mereka sebagaimana dilansir dari laman CNNIndonesia.com.
Lantas bagaimana sebaiknya pengelolaan keuangan untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi? Berikut tipsnya:
1. Siaga
Menurut Andi, karena bisa dibilang kondisi saat ini masih berada dalam ketidakpastian, maka untuk portofolio investasi tahun depan sebaiknya masih dalam posisi konservatif-moderat.
Artinya meskipun ekonomi sudah mulai menggeliat, sebaiknya keuangan masih dikelola dalam mode “siaga”. Ini perlu dilakukan kalau ada hal-hal yang tidak sesuai harapan dan membuat ekonomi makin terpuruk.
“Namun kita juga sudah mulai siaga untuk mengambil peluang bila ternyata pertumbuhan ekonomi menjadi positif positif,” ucapnya kepada CNNIndonesia.
2. Komposisi Portofolio
Karena berada dalam mode siaga, tutur Andi, maka komposisi portofolio sebaiknya bisa diatur sebesar 50 persen untuk instrumen investasi konservatif dan 50 persen moderat.
Instrumen konservatif yang dimaksud seperti deposito, properti, logam mulia, reksadana berbasis pasar uang atau pendapatan tetap.
“Porsi 50 persennya lagi untuk instrumen moderat seperti reksadana campuran, obligasi atau sukuk ritel, surat utang negara,” jelas Andi.
Sementara waktu investasinya sendiri disarankan untuk jangka menengah panjang.
“Alokasikan untuk menengah-panjang, yaitu untuk 3 sampai 5 tahun ke depan,” terangnya.
3. Liburan Hemat
Jika membutuhkan libur akhir tahun karena sudah bosan di rumah di masa pandemi covid-19, Andi menyarankan agar masyarakat melihat kembali kondisi keuangan masing-masing.
Jika pas-pasan, maka harus ada cara agar liburan dapat dilakukan dengan murah meriah. Ia mencontohkan, masyarakat bisa memilih destinasi di dalam kota.
“Dalam saja atau jalan-jalan di pusat perbelanjaan,” kata Andy.
Selain itu, masyarakat bisa mencari tempat wisata di dalam kota atau dekat rumah yang tidak memerlukan biaya mahal. Atau jika harus ke luar kota sebisa mungkin cari diskon melalui penyedia jasa pariwisata maupun aplikasi berwisata
3. Bijak Berbelanja
Sementara itu, Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari Assad mengatakan di akhir tahun masyarakat perlu lebih bijak dalam berbelanja dan memahami mana kebutuhan dan mana keinginan.
Hal ini terutama jika mereka ingin menikmati pesta diskon dari berbagai gerai ritel. Sebab di masa krisis pandemi seperti, sebaiknya masyarakat tetap berhemat.
“Belanja boleh, tapi harus ada urgensi atau sesuai dengan kebutuhan. Prioritaskan kebutuhan yang memang penting untuk dipenuhi,” ucapnya.
Ia mencontohkan, diskon akhir tahun baik di market place maupun ritel dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok yang lebih murah. Dengan begitu, uang belanja bulanan rumah tangga bisa ditekan.
“Misalnya susu anak, makanan yang biasa dikonsumsi keluarga, untuk kebutuhan sehari-hari, itu tidak apa-apa,” jelasnya.
4. Jangan Gunakan Dana Darurat
Tedja juga mengimbau dana darurat, tabungan atau investasi yang sudah ada sebelumnya sebaiknya tidak digunakan untuk kebutuhan akhir tahun seperti liburan.
Sebab, dana darurat akan menjadi bantalan pertama ketika ada kesulitan keuangan. Begitu juga dengan tabungan yang menjadi bantalan kedua.
Sementara investasi, biasanya dilakukan untuk tujuan tertentu, misalnya dana pendidikan anak, pergi haji, dan keperluan lain yang bersifat jangka panjang. Maka sebaiknya tetap dipertahankan.
“Memang mencairkan investasi lebih baik daripada utang. Tapi untuk sekarang belum tentu untung karena biasanya lagi turun. Sebaiknya jangan sampai dicairkan hanya demi liburan. Karena harus pikirkan juga untuk jangka panjang” tuturnya.
Laporan : Rustam
KENDARI, Bursabisnis.id – Wali Kota, Siska Karina Imran bersama Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman turun langsung meninjau lokasi yang menjadi langgan banjir pada Kamis 13 Maret 2025.
Setidaknya ada empat titik langganan banjir yang ditinjau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, diantaranya Kali Kadia, Tobuha, Sungai Bonggoeya dan Anaiwoi.
Kepada media ini, Siska Karina Imran menyampaikan, bahwa Pemkot Kendari sedang fokus menangani persoalan banjir.
“Persoalan banjir ini adalah salah satu program prioritas saya dan pak wakil wali kota untuk 100 hari kerja,” kata Siska.
Lebih lanjut, wali kota perempuan pertama di Kendari ini menyampaikan, dalam upaya penanganan banjir, Pemkot Kendari akan segera membangun kolam retensi dibeberapa wilayah.
Tak hanya itu, lanjut Siska Karina Imran, Pemkot juga akan melakukan normalisasi sungai dibeberapa lokasi dan pembuatan talud didaerah yang rawan terjadi longsor oleh tepisan air.
“Untuk langkah awal, kita akan melakukan normalisasi sungai dan drainase yang telah mengalami pendangkalan, yang melibatkan dinas PUPR dan DLHK Kota Kendari,” ujar politisi Partai NasDem itu.
Siska Karina Imran menambahkan, upaya lain yang juga diprogramkan adalah kerja bakti yang melibatkan camat, lurah dan peran serta warga.
“Kita juga sudah menjadwalkan kerja bakti mengangkat sedimen drainase dibeberapa kelurahan yang rawan banjir. Kerja bakti ini dilaksanakan setiap hari,” pungkasnya.
Laporan : Man
Editor : Tam
KENDARI, Bursabisnis.id- Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman pimpin kerja bakti di Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat pada Rabu 12 Maret 2025 pagi.
Nampak warga setempat bersama personil Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), dan Lurah Punggolaba bergotong royong membersihkan jalan dan drainase.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman mengatakan, gotong royong adalah tradisi masyarakat kota lulo yang menggambarkan kebersamaan, sehingga perlu terus digalakkan.
“Alhamdulillah, masyarakat antusias melakukan pembersihan lingkungan,” ujar Sudirman.
Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara ini menyebutkan, kebersihan dan keindahan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, sehingga dibutuhkan kolaborasi semua elemen untuk mewujudkan Kendari yang bersih dan bebas banjir.
“Penanganan persoalan banjir dan sampah ini memang harus intens. Dan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, makanya harus ada kolaborasi yang baik dalam aksi yang nyata,” jelasnya.
Sudirman menambahkan, kerja bakti ini akan dilakukan serentak di seluruh wilayah, dan camat telah menandatangani pakta integritas penanganan sampah.
“Camat dan lurah menjadi garda terdepan bersama masyarakat untuk memastikan kebersihan lingkungan masing-masing,” tambahnya.
Pria yang populer dengan sapaan Imenk ini mengungkapkan, penangan sampah dan banjir merupakan program prioritas dalam 100 hari kerja Siska-Sudirman.
Pemerintah Kota (Pemkot) dibawah nahkoda Siska Karina Imran dan Sudirman berkomitmen menjadikan Kendari sebagai kota yang bersih dan bebas banjir.
“Banjir dan sampah ini bersifat urgen, selalu dikeluhkan masyarakat. Makanya perlu penanganan serius dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Untuk itu, Sudirman mengajak seluruh lapisan masayarakat terlibat aktif dalam penanganan sampah dan kebersihan di lingkungan masing-masing.
Laporan : Man
Editor : Tam
KENDARI, Bursabisnis.id – Akses Lorong Segar, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, lumpuh total akibat tumpukan lumpur yang terbawa banjir.
Warga kesulitan beraktivitas, sementara pengendara terpaksa mencari jalur alternatif untuk melintas.
Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, langsung turun ke lokasi dan memimpin upaya pembersihan.
Ia mengungkapkan, curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir yang membawa material lumpur ke jalan utama.
“Kita sudah dapat informasi kalau di Lorong Segar ini sempat kebanjiran disertai lumpur. Kita sudah cek, ternyata benar, masih banyak tersisa lumpur di jalan raya,” ujarnya pada Minggu, 9 Maret 2025.
Setelah mendapat laporan, Sudirman segera berkoordinasi dengan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran. Atas arahan wali kota, alat berat langsung dikerahkan untuk membersihkan lumpur yang menghambat akses jalan.
“Kemarin sempat tertimbun tanah, tidak bisa lewat kendaraan, kotor jalanan. Atas petunjuk dari Wali Kota Kendari, Ibu Siska Karina Imran, hari ini kita kerja sama-sama dengan DLHK, PUPR Kota Kendari, termasuk camat, lurah, dan warga setempat,” bebernya.
Pembersihan dilakukan dengan mengerahkan alat berat dan truk untuk mengangkut sisa lumpur ke tempat pembuangan.
Sementara itu, petugas dan warga bergotong royong membersihkan selokan agar aliran air kembali lancar.
“Proses pengerukan terus berlangsung. Penanganan banjir ini adalah program 100 hari kerja Wali Kota Kendari, Ibu Siska Karina Imran, dan saya selaku wakil wali kota. Kita akan terus berupaya merespons keluhan warga dan melakukan yang terbaik demi kemajuan Kota Kendari,” tutup Sudirman.
Pengerukan masih terus berlanjut hingga kondisi jalan kembali normal. Pemerintah Kota Kendari memastikan langkah cepat dalam menangani dampak banjir demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
Laporan : Mam
Editor : Tam
Pemerintah Provinsi Sultra Target Dirikan 200 Dapur Program Makan Bergizi Gratis
Sertifikasi GRCE, Menaruh Risiko di Depan
Wakil Wali Kota Kendari Sudirman Ikut Rakor Bersama Mendagri, Bahas Kerjasama Antar Sektor
OJK : Kinerja Perbankan di Sulawesi Tenggara Tumbuh Positif
PWI Sultra Buka Puasa Bersama Dengan Forkopimda dan Anak Pondok
Tim Percepatan Calon Daerah Otonomi Baru Konawe Timur Persiapkan Persyaratan Administrasi Pemekaran
Badan Gizi Nasional Launching Makan Bergizi Gratis di Kolaka
Pendiri Anak Lorong Community Sultra Apresiasi Program 100 Hari Kerja ASR-HUGUA
Safari Ramadan di Kolaka Utara, Gubernur Andi Sumangerukka Resmikan Terminal Lacaria dan Launching SPAM Pakue
Rapa Dara Masuk Istana
-
ENTERTAINMENT5 years agoInul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years agoDihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years agoJelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years agoRumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years agoTenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years agoOJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years agoAset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years agoMengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha