Maskapai
Besok, Maskapai Lion Air Group Mulai Operasi
JAKARTA, bursabisnis.id – Maskapai penerbangan Lion Air Group akan memulai operasional penerbangan untuk layanan penumpang berjadwal domestik, mulai besok Rabu 10 Juni 2020.
Hal ini disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro melalui press release yang dikirim ke redaksi bursabisbisnis.idi
Menurutnyam, sesuai perkembangan bahwa calon penumpang pesawat udara sudah semakin memahami serta akan dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan pesawat udara yang ditetapkan selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Telah diterbitkan dan diedarkan Surat Edaran No. 7 Tahun 2020 tentang Kriteria Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang mengatur kembali syarat yang harus dipenuhi oleh setiap calon penumpang bila akan melakukan bepergian dengan menggunakan pesawat udara, dimana lebih sederhana.
Menurut surat edaran tersebut, calon penumpang hanya membutuhkan bukti tes kesehatan seperti PCR atau Rapid Test dan atau surat keterangan kesehatan.
Bagi calon penumpang Lion Air Group yang akan bepergian mulai 10 Juni 2020 agar memperhatikan hal-hal berikut, jika tes kesehatan yang digunakan Rapid Test, maka masa berlaku adalah 3 hari, atau jika tes kesehatan yang digunakan Reverse Transcription – Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), maka masa berlaku ialah 7 hari, atau apabila kedua metode tes di atas tidak tersedia di daerah asal, maka calon penumpang harus mendapatkan surat keterangan bebas gejala seperti influensa (influenza-like illness) dari dokter rumah sakit/ Puskesmas.
Untuk itu calon penumpang Lion Air Group harus mencermati masa berlaku dari dokumen kesehatan yang digunakan.
Lion Air Group mewajibkan dan meminta bagi calon penumpang agar mematuhi ketentuan penerbangan Lion Air Group, yakni tiba lebih awal di terminal keberangkatan yakni empat jam sebelum keberangkatan. Penerbangan Lion Air Group domestik tetap di Terminal 2E dan internasional di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Untuk bandar udara lainnya yang beroperasi tetap di terminal yang sama.
Kemudian menunjukkan kartu identitas diri yang sah (KTP atau tanda pengenal lainnya), mengenakan masker sebelum penerbangan, saat di dalam pesawat hingga mendarat dan saat kedatangan serta keluar dari bandar udara, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan cairan pembunuh kuman (hand sanitizer),
Lalu mengikuti aturan jarak aman (physical distancing) selama di terminal bandar udara, menjaga kebersihan selama berada di dalam pesawat, mengikuti petunjuk awak pesawat.
Laporan : Rustam Dj
Maskapai
Didemo Soal Penerbangan, Haliana Minta Bantuan Komunikasikan ke Maskapai
WAKATOBI, Bursabisnis.id – Sejak Maret 2024 sampai saat ini, maskapai penerbangan yang melayani rute dari dan ke Wakatobi, menghentikan penerbangan ke Bandara Matahora, Wakatobi.
Padahal Wakatobi yang dikenal sebagai daerah wisata ini dan banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, kini hanya mengandalkan transportasi laut.
Pasca tak adanya penerbangan ke Bandar Udara Matahora, banyak pihak yang merasakan dampaknya. Mulai dari jasa perhotelan, pelaku UMKM, jasa rental mobil dan sektor ekonomi lainnya.
Melihat problem transportasi udara ini tak bisa dituntaskan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi, massa dari Front Pemuda Marhaenis (FPM) Kepton berunjuk rasa di depan kantor bupati Wakatobi pada Senin, 15 Juli 2024.
Orator FPM Kepton, Dariono mengungkapkan, Kabupaten Wakatobi adalah daerah yang sektor utamanya pariwisata, sehingga jalur penerbangan tersebut menjadi penting untuk diperhatikan sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Bupati Wakatobi sebelumnya yaitu Ir. Hugua dan Arhawi.
Menyikapi aksi tersebut, Bupati Wakatobi Haliana meminta bantuan kepada masyarakat yang punya koneksi dengan maskapai pesawat terbang, untuk mengkomunikasikan agar pesawat kembali mengundara dari dan ke Wakatobi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh orang nomor satu di Wakatobi, saat menerima pengunjuk rasa FPM Kepton pada Senin, 15 Juli 2024 di depan kantor bupati Wakatobi.
Di hadapan peserta aksi, Bupati Haliana mengaku telah menyiapkan anggaran, bahkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra).
” Bila perlu kalau kalian punya jaringan tersendiri yang memungkinkan ini pesawat lebih cepat datang, ayo kita rame-rame untuk kita kawal, saya juga merasakan, Ndak! bukan kita melempar, kita seandainya siapa tahu ada yang jaringan saudara kita tindak lanjut. Uang kita kan sudah ada propinsi juga sudah ada, malahan kami sekarang disuruh untuk penambahan anggaran, kami juga sudah usulkan “, ujar Bupati Wakatobi Haliana.
Penulis : Syaiful
Editor : Tam
Maskapai
Pj Wali Kota Baubau Rasman Manafi, Beri Perhatian Besar Perluasan Landasan Pacu Bandara Betoambari
BAUBAU, Bursabisnis.id – Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si memberikan perhatian besar terhadap rencana perluasan landasan pacu Bandara Betoambari. Ini karena Kementerian Perhubungan RI sudah mengalokasikan dana APBN tahun 2024.
Untuk memperluas landasan pacu bandara, diperlukan penanganan pembebasan lahan sesegara mungkin dan tak berlarut-larut penyelesaiannya.
Saat memimpin rapat, Rasman menegaskan harus ada langkah cepat untuk mempersiapkan lahan yang diminta untuk dialokasikan Runway 22 dan 04. Lebih spesifik lagi di Runway 22 , dibutuhkan lahan berukuran 150 meter X 200 meter.
“Melihat petanya seperti apa, termasuk pembebasan yang sebelumnya. Agar ini juga menjadi catatan kita, bahwa sebelumya sudah seperti ini. Bila ada kekeliruan diungkapkan saja, dan kita catat, agar ini menjadi catatan kita untuk melangkah,” kata Rasman di hadapan peserta rapat.
Menurut Rasman, ada peta yang sudah disampaikan beberapa waktu lalu. Dimana peta tersebut, terkait dengan kondisi lahan yang sudah dibebaskan sebelumnya.
Kemudian, peta lahan yang menjadi prioritas yang diminta oleh pihak bandara untuk menjadi perhatian dalam penanganan segera. Serta peta yang perlu dilakukan tindak lanjut dan untuk ditangani.
Diungkapkan, sebelum melakukan pertemuan dengan Bandara Baubau, pihaknya juga sudah berkonsultasi dengan DPRD Kota Baubau, terkait dengan pembebasan lahan bandara Baubau.
Intinya DPRD Kota Baubau mendukung langkah yang akan ditempuh oleh Pemkot Baubau terkait untuk pernyataan dengan pemilik lahan.
Untuk diketahui, panjang landasan Bandara Betoambari saat ini 1.800 meter dengan lebar 30 meter. Mengingat arus penumpang yang melewati bandara di Kota Baubau ini sangat tinggi, sehingga diperlukan penambahan landasan pacu pesawat.
Dengan demikian, diharapkan pesawat yang berukuran besar bisa membawa penumpang di Kota Baubau lebih banyak lagi.
Apalagi letak Kota Baubau dikenal sebagai kota transit dari masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Muna dan Muna Barat.
Advetorial/Pariwara
Maskapai
Pemda Mubar Bakal Hidupkan Kembali Mobilitas Penerbangan di Bandara Sugimanuru
MUBAR : BURSABISNIS.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal kembali menghidupkan mobilitas penerbangan di Bandara Sugimanuru.
Pemerintah setempat bakal kembali mendatangkan pesawat Citilink dengan rute Raha – Makassar dan sebaliknya, juga akan membuka rute baru Raha – Kendari dan sebaliknya.
“Kami berkomitmen akan kembali menghidupkan mobilitas penerbangan di bandara Sugimanuru,” kata Bahri, Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat. Jumat, 23 November 2023.
Bupati Bahri akan menyiapkan dana blok shit sebesar Rp1,5 miliyar untuk menunjang operasional penerbangan. Saat ini pihaknya hanya menunggu Surat kesediaan Pemerintah Daerah Kabupaten Muna untuk ikut bersama-sama menyiapkan dana blok shit.
Dimana perusahaan penerbangan Citilink meminta dana blok shit sebesar Rp3 milyar. Untuk menutupi dana yang diminta tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat bakal menyiapkan masing-masing Rp 1,5 Miliyar.
“Kita tinggal tunggu surat kesediaan Pemerintah Kabupaten Muna untuk membantu menyediakan dana blok shit. Masing-masing Rp 1,5 Miliyar,” kata Bahri
“Intinya kami Pemda Mubar sangat berkomitmen agar penerbangan ini bisa kembali beroperasi untuk menghidupkan roda perekonomian,” lanjutnya.
Setelah itu kata Bahri, pihaknya akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) serta akan mengeluarkan Surat Edaran dimana seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya dalam melakukan kegiatan diluar daerah harus melalui bandara Sugimanuru.
“Kita akan mendorong partisipasi masyarakat agar menggunakan bandara Sugimanuru. Komitmen dalam melakukan perjalanan dinas, bisnis, wisata dan usaha lainnya dengan mengutamakan transportasi udara,” pungkasnya.
Laporan : Hasan Jufri
Publisher : Phoyo
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
PASAR5 years ago
PD Pasar Kota Kendari Segel Puluhan Lapak di Pasar Baruga