Connect with us

Fokus

Dana APBD-P 2019 Menanti Perbaikan Jalan Raha-Lakapera

Published

on

Wakil Ketua DPRD Sultra, Amiruddin Nurdin menerima aspirasi masyarakat Muna

KENDARI – DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memanggil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra bersama Forum Masyarakat dan Pemerintahan Desa (FMPD) se-Kabupaten Muna dan Forum Mahasiswa Pemuda Peduli Pembangunan Kabupaten Muna (FM3P).

Maksud panggilan itu untuk menggelar Rapat Dengar Pendapaf (RDP), terkait adanya aspirasi forum yang disampaikan ke dewan, agar jalan provinsi yang menghubungkan Raha, Ibukota Kabupaten Muna menuju Desa Lakapera, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, segera ditambahkan danany melalui APBD Perubahan tahun 2019 sebesar Rp 10 Milyar.

” Saat kami menyampaikan aspiras di dewan, Wakil Ketua DPRD Sultra Amiruddin Nurdin merespon positif. Bahkan beliau akan memanggil stakeholder untuk menggelar RDP. Mudah-mudahan dalam minggu ini, sudah ada kejelasan jadwal RDP, ” kata La Ode Aca, Koordinator Lapangan (Korlap) FM3P, Senin (15/7/2019).

Kepala BPKAD Provinsi Sultra, Isma menerima aspirasi masyarakat Muna yang meminta agar jalan Raha-Lakapera ditambahkan dananya melalui APBD-P tahun 2019.

Di DPRD, puluhan massa FM3P diterima Amiruddin Nurdin bersama anggota Komisi III yakni Andi Sakra dan Sulaeha Sanusi. Pertemuan berlangsung hampir 2 jam.

Massa FM3P yang berjumlah puluhan orang, menuntut agar gubernur Sultra segera mengaspal ruas jalan provinsi dari Kota Raha sampai Desa Lakapera, Buton Tengah tahun 2019.

Massa juga meminta agar DPRD Provinsi Sultra menambahkan anggaran perbaikan ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Muna pada APBD Perubahan tahun 2019.

Tahun ini, sebenarnya Pemprov Sultra sudah mengalokasikan APBD pengaspalan jalan provinsi sebesar Rp 7 Milyar. Dana tersebut diperuntukkan 7 Km. Namun masih ada sekitar 10 Km yang kondisinya masih rusak, sehingga perlu penambahan anggaran sekitar Rp 10 Milyar.

“Masyarakat Kabupaten Muna agar tahun ini, Pemprov Sultra menambahkan alokasi dana melalui APBD-P tahun 2019. Kan tinggal 10 Kilometer lagi yang perlu diaspal, ” jelas Hidayat mahasiswa asal Muna yang juga saat ini menjabat pengurus HMI Sultra.

Sementara itu, Hasanuddin yang ikut menyampaikan aspirasi mengungkapkan, sejak tahun 2008 sampai sekarang, masih terus diperjuangkan agar jalan provinsi ini diaspal.

“Memang Pemprov Sultra sudah mengaspal jalan dari Raha menuju Lakapera. Tapi diaspal sepotong-sepotong. Misalnya tahun ini diaspal lima Kilometer, lima tahun kemudian baru disambung pengaspalannya. Jalan yang diaspal lima tahun lalu sudah rusak lagi, baru dilanjutkan lagi pengaspalannya. Begitu terus kondisinya, ” jelas Hasanuddin yang juga tergabung dalam Aliansi Pemuda Pelajar (AP2) Sultra.

Jalan menuju Lakapera yang rusak.

Sebelum massa FM3P menemui anggota DPRD pada pukul 13.10 sampai 14.55 WITA, terlebih dahulu menyampaikan aspirasi ke Kantor Gubernur Sultra yang terletak di Bumi Praja Anduonohu, Kota Kendari.

Di kantor gubernur, massa FM3P diterima Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sultra, Isma, Mereka diterima di ruang rapat kantor tersebut.

“Alhamdulillah Ibu Isma memberikan respon yang sangat baik, atas aspirasi masyarakat Muna. Di hadapan kami, Ibu Isma menyatakan akan memprioritaskan program pengaspalan jalan dari Raha ke Lakapera, ” kata Hidayat lagi.

Pertemuan di kantor BPKAD Sultra berlangsung sekitar 35 menit, mulai dari jam 11.00 sampai 11.35 WITA. “Ibu Isma sangat welcome atas aspirasi masyarakat Muna yang minta jalan provinsi dibenahi, ” tambah Jamaluddin SE.

Pekan lalu, tepatnya Jumat (12/7/2019) massa Forum Masyarakat dan Pemerintahan Desa se-Kabupaten Muna, juga menyampaikan aspirasi di kantor DPRD Sultra. Tujuannya menuntut agar jalan dari Raha ke Lakapera ditambahkan dananya melalui APBD Perubahan tahun 2019. Massa dipimpin Jamaluddin bersama Hayani Imbu dan La Ode Aca.

Jalan yang berstatus jalan provinsi ini sangat vital, karena menghubungkan Kabupaten Muna dengan Kabupaten Muna Barat, Buton Tengah, Buton Utara, Buton, Kota Bau-bau dan Buton Selatan.

Laporan : Ikas

Continue Reading

Fokus

Kadin Sultra Apresiasi Pelaksanaan Munas, Ini Momentum Penyatuan

Published

on

By

Ketua Kadin Sultra Anton Timbang (kanan) bersama Hajrul Khairullah. -foto:ist-

JAKARTA, Bursabisnis.id – Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia yang dilaksanakan pada Kamis, 16 Januari 2025 di Jakarta, merupakan momentum penyatuan Kadin dalam rangka partisipasi Kadin serta mengokohkan ekonomi Indonesia dibawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menanggapi momentum tersebut pengurus Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra), Hajrul Khairullah.R.S.Sos mengapresiasi langkah penyatuan dimaksud.

“Sebagai pengurus Kadin Sultra, saya tahu persis inisiasiator penyatuan Kadin Indonesia digagas oleh Ketua Kadin Provinsi Sulawesi Tenggara Bapak Anton Timbang dengan alasan kuat dan diplomasi penuh kekeluargaan, beliau berhasil dan secara nasional diakui sebagai tokoh Sultra yang memiliki gagasan dan konsep,” beber Hajrul Khairullah.

Apa yang dilakukan oleh Anton Timbang merupakan adalah langkah cerdas, agar Kadin tetap dalam satu wadah besar, yakni Kadin yang kuat.

“Hari ini kita bisa lihat komposisi Kadin di isi oleh tokoh-tokoh hebat, para senior Kadin semua ada di dalam. Pak Arsyad Rasid yang sebelumnya sebagai Ketua Kadin ditempatkan sebagai ketua dewan pertimbangan. Adapun Ketua Kadin yang baru adalah Anindya Novyan Bakri.

Dengan penyatuan Kadin diharapkan dapat berkontribusi dalam mengokohkan perekonomian bangsa.

Apalagi kita ketahui pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto juga berharap agar Kadin mengambil peran penting dalam berbagai aspek pembangunan ekonomi Indonesia.

” Sebagai Ketua Kadin Provinsi Sulawesi Tenggara, Bapak Anton Timbang berharap momentum menyatunya Kadin dalam satu kepengurusan yang solid juga berdampak positif terhadap perekonomian Sultra,” terang Hazrul sapaan akrab Hajrul Khairullah.

Menurutnya, sebagaimana diketahui Kadin selain sebagai pelaku disektor perdagangan dan industri, ada hal penting yang harus kita dorong yakni hidupnya perekonomian rakyat melalui sektor UMKM.

“Nah semoga situasi kepengurusan Kadin yang cair hari, iklim investasi di Sulawesi Tenggara lebih sehat,” harapnya.

Penulis : Tam

Continue Reading

Fokus

KPU Bombana Tetapkan Burhanuddin dan Ahmad Yani Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Published

on

By

KPU Bombana tetapkan Burhanuddin dan Ahmad Yani sebagai bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada 2024. -foto:ist-

BOMBANA, Bursabisnis.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU )Kabupaten Bombana secara resmi menetapkan pasangan Ir. H. Burhanuddin, M.Si dan Ahmad Yani, S.Pd, M.Si sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bombana terpilih.

Pasangan nomor urut satu ini memperoleh suara sebanyak 51.053 suara atau 53,93 persen dari total suara sah.

Penetapan ini disampaikan langsung oleh Plt Ketua KPU Bombana,Desi Arisandy dalam agenda Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombana tahun 2024.

“Menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu, Ir. H. Burhanuddin, M.Si dan Ahmad Yani, S.Pd, M.Si, dengan perolehan suara sah sebanyak 51.053 suara atau 53,93 persen dari total suara sah sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana terpilih periode 2025-2030,” kata Desi Arisandy, Plt Ketua KPU Bombana dalam rapat terbuka, Kamis (9/1/2024).

Desi Arisandy, mengatakan, penetapan ini sekaligus pengumuman pemenang Pilbup Bombana. Selanjutnya, pasangan Ir. H Burhanuddin-Ahmad Yani akan dilantik dan dinyatakan resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bombana.

“Penetapan pasangan calon sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu, ditetapkan sekaligus pengumuman. Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan surat keputisan ini, yakni pada tanggal 9 Januari 2025,” tuturnya.

Untuk diketahui, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bombana tahun 2024 diikuti tiga pasangan calon. Pasangan nomor urut 01, Ir. H. Burhanuddin dan Ahmad Yani. Pasangan ini memperoleh 51.053 suara sah.

Selanjutnya pasangan nomor urut 02, yakni Andi Nirwana Sebbu-Heryanto, dengan perolehan suara 37.711 suara.

Sedangkan nomor urut 3, Hasrat Haji Nabi dan H. Muh Rifai Gunawas, dengan perolehan suara sebanyak, 5.900 suara.

Anggota KPU Bombana budang Advokasi dan Pencegahan Aminuddin pada sidang pleno terbuka tersebut
menyampaikan terima kasih atas nama KPU RI melalui KPU Bombana kepada PJ. Bupati Bombana, yang telah mendukung sepenuhnya KPU dari sisi anggaran, dukungan personel, sampai pada dukungan sarana dan prasarana.

Ungkapan terimaksihnya pula disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan terkhusus juga kepada Kapolres Bombana. KPU mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya yang telah menajaga keamanan dan ketertiban, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penetapan calon terpilih pada malam itu.

KPU pun memberikan apresiasi kepada pihak Kodim 1431 Bombana dan jajarannya termasuk dukungan penuh dari Bawaslu Kabupaten Bombana

“Mohon maaf jika selama ini ada perbedaan pandangan dan pada akhirnya juga kita sama pandangan di tahapan akhir Pilkada 2024,” ujar Aminuddin.

KPU juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran PPK, PPS dan KPPS dari 273 TPS. Berdasarkan ketentuan bahwa jika tidak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi pasca terbitnya surat pemberitahuan dari KPU RI, maka penetapan itu sudah jalan dari tanggal 6, 7, 8, dan tanggal 9 menjadi batas penetapan calon terpilih di Pilkada 2024.

Selanjutnya untuk pengusulan, kata Aminiddin, pihaknya menyerahkan ke DPRD untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan presiden (Perpres) untuk mengikuti pelantikan selanjutnya.

“Apakah itu tetap atau ada kegiatan lain kami mengikut Perpres, bukan lagi domain KPU, tapi sudah masuk ke domain Pemerintah Daerah untuk dilakukan pelantikan, apakah secara bertahap atau serentak secara keseluruhan, intinya tugas kami KPU sudah selesai, ” cetus Aminuddin.

Penulis : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

Fokus

Pemdes Katobu Serahkan Bantuan 25 Unit Aki dan 120 Gulung Ram

Published

on

By

Penyerahan bantuan program Pemdes Katobu kepada masyarakat. -foto:ist-

MUBAR, Bursabisnis.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Katobu, kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat (Mubar) melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan aki dan ram untuk masyarakat petani sebagai salah satu program desa 2024 di Balai Desa Katobu pada Kamis, 9 Januari 2025.

Menurut Kepala Desa (Kades) Katobu, Zalimuddin, ada 25 unit aki, 120 gulung ram dan 9 tenaga surya yang diberikan untuk masyarakat.

“Mungkin bantuan ini dan tahun sebelumnya belum bisa mencukupi semua masyarakat secara keseluruhan, namun kita mesti sabar dan insya allah tahun depan kita kembali programkan untuk pemerataan,” ujar Zalimuddin.

Diungkapkan, bantuan ini sebenarnya dibagikan pada Desember lalu, namun sedikit terlambat, tapi mudah-mudahan tidak mengurangi manfaat untuk bantuan ini.

Pada kesempatan ini juga pemerintah Desa Katobu menyampaikan harapan terhadap masyarakat penerima manfaat untuk kiranya bisa menjaga barang ini sebaik baiknya.

“Saya berharap supaya penerima manfaat ini bisa menjaga barang ini sebaik-baiknya, dan semoga dengan ini juga mempermudah petani dan lebih melimpah lagi hasil taninya,” tambahnya

Sementara itu, sekretaris desa (Sekdes) Lambunga menyampaikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan bisa lebih bersabar dan tidak ada kecemburuaan

“Kami Pemerintah Desa berharap, tidak ada kecemburuan apalagi berkecil hati, kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan ini, insya allah 2025 ini akan diprogramkan kembali,” jelasnya.

Penulis : Ebi
Editor : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID