Fokus
DPRD Sultra Setuju Alokasikan Anggaran Aspal Jalan di Muna

KENDARI – Komisi III DPRD Provinsi Sultra, menyetujui akan mengalokasikan dana pengaspalan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Muna, melalui alokasi APBD Perubahan tahun 2019.
Anggaran yang akan dialokasikan sebesar Rp 7 Milyar, untuk pengaspalan sepanjang 7 Km. Persetujuan anggaran itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung dewan, Senin (22/7/2019).
“Dewan akan mengalokasikan dana APBD Perubahan 2019, untuk pengaspalan jalan di Kabupaten Muna. Ini dalam rangka menyahuti aspirasi masyarakat Muna yang disanpaikan ke dewan, ” kata Sukarman, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sultra dalam forum RDP.
Hadir dalam RDP, La Ode Tamaka PPTK Jalan Raha-Lakapera Dinas Bina Marga Provinsi Sultra. Dari dewan antara lain Andi Sakra dan Saleha Sanusi. Dari Forum Masyarakat dan Pemerintahan Desa (FMPD) se Kabupaten Muna dan Forum Mahasiswa Pemuda Peduli Pembangunan Muna (FM3P), La Ode Aca dan Jamaluddin.
Hanya saja, alokasi anggaran tersebut sedikit bergeser dari Raha ke Lakapera. Berubah ke Jalan Lagadi Kabupaten Muna menuju perbatasan Kabupaten Muna Barat sepanjang 3,5 Km, dan Jalan Wakuru menuju perbatasan Kabupaten Buton Tengah (Buteng).
Total dana APBD Perubahan 2019 yang akan dialokasikan sebesar Rp 7 Milyar. Tidak disahutinya semua permintaan masyarakat Muna oleh dewan, karena keterbatasan waktu untuk mengerjakan proyek tahun anggaran 2019.
” Logis pertimbangan dewan dan Dinas Bina Marga, karena sekarang sudah pada posisi mendekati akhir tahun. Tinggal beberapa bulan lagi. Tapi yang jelas, tahun 2020 akan dituntaskan semua, ” ujar La Ode Aca, Korlap FMPD dan FM3P.
Mewakili masyarakat Kabupaten Muna, La Aca menyampaikan terima kasih kepada gubernur Sultra dan anggota DPRD yang telah memberikan perhatian, terutama jalan provinsi di Muna yang perlu diaspal.
Selanjutnya, jalan provinsi yang belum diaspal tahun 2029 di wilayah Muna akan dialokasikan APBD tahun 2020 yang akan dibahas bulan September 2019. “Sebagaimana hasil RDP, dewan akan memperjuangkan lagi program pengaspalan jalan di wilayah Muna, khususnya dari Raha menuju Lakapera, ” kata La Aca.
Sementara Jamaluddin menjelaskan, jalan provinsi dari Raha menuju Lakapera yang mengalami rusak berat sepanjang 10,1 Km, rusak ringan 4,5 Km. Total jalan yang perlu perhatian serius sepanjang 14,6 Km.
” Dari 14,6 Km itu, sudah dikerjakan 3,5 Km dengan anggaran setelah kontrak Rp 6,8 Milyar. Jadi masih ada 11,1 Km yang harus diselesaikan tahun anggaran 2020, ” jelasnya.
Untuk ruas jalan lain yang masih di wilayah Muna, akan diperjuangkan dengan cara menaikkan status dari jalan provinsi menjadi jalan nasional. Khususnya jalan dari Tampo-Raha-Lagadi sampai Tondasi yang panjangnya mencapai 32 Km.
Bila status jalan tersebut naik, maka diharapkan jalan tersebut diaspal dengan menggunakan dana APBN tahun 2020. Apalagi informasi yang diperoleh, Sultra mendapatkan alokasi APBN untuk 300 Km pengaspalan.
Jalan di wilayah Kabupaten Muna diperjuangkan agar segera diaspal, karena kabupaten ini menghubungkan Kabupaten Muna Barat, Buton Tengah, Buton Utara, Buton, Kota Bau-bau dan Kabupaten Buton Selatan.
Laporan : Ikas
Fokus
Semangat Kartini di Balaikota Kendari: Wali Kota Ajak ASN Lawan Diskriminasi, Wujudkan Perempuan

KENDARI, Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kartini di Lapangan Upacara Balaikota Kendari pada Senin, 21 April 2025.
Dalam amanatnya, Siska menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi perempuan Indonesia.
“Hari ini, kita tidak hanya mengenang sosok Kartini sebagai pahlawan, tetapi juga memaknai ulang gagasannya tentang keadilan, pendidikan, dan kebebasan perempuan dalam menentukan masa depan,” kata Siska di hadapan ratusan peserta apel.
Menurutnya, perjuangan Kartini belum benar-benar usai. Masih banyak perempuan di Indonesia, termasuk di Kendari, yang menghadapi tantangan dalam mengakses pendidikan, perlindungan hukum, hingga posisi dalam pengambilan keputusan.
Namun, ia menegaskan bahwa api perjuangan Kartini tidak pernah padam. Semangat itu, kata dia, hidup dalam setiap perempua, di ruang kelas, tempat kerja, rumah tangga, hingga pusat-pusat kekuasaan.
“Semangat Kartini ada pada pelajar yang gigih menuntut ilmu, pada perempuan pekerja yang berkarya tanpa kenal lelah, dan pada ibu rumah tangga yang dengan cinta membentuk generasi masa depan,” ujarnya.
Siska juga menyerukan kepada seluruh ASN untuk membuka ruang partisipasi lebih luas bagi perempuan, menolak segala bentuk diskriminasi, dan menjadi pelopor perubahan dalam lingkungan kerja maupun masyarakat.
“Tak ada peran yang terlalu kecil untuk menciptakan perubahan. Tak ada usia yang terlalu muda atau tua untuk menyalakan semangat Kartini,” tegas Wali Kota perempuan pertama Kendari itu.
Ia menutup sambutannya dengan seruan kolektif menuju Indonesia Emas 2045.
“Perempuan berdaya, anak terlindung, itulah jalan kita menuju masa depan bangsa yang inklusif dan berkeadilan,” pungkasnya.
Laporan : Man
Editor : Tam
Fokus
Wagub Sultra Ir Hugua Sidak Kantor Penghubung di Jakarta

JAKARTA, Bursabisnis.id – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir Hugua melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Tenggara yang berada di kawasan Jakarta pusat.
Wakil Gubernur Hugua tiba di kantor Penghubung pukul 09:10 WIB.
Kedatangan tidak terjadwal 02 Sultra di Kantor Badan Penghubung hanya melihat 5 orang pegawai dari sekitar 30 orang jumlah pegawai di kantor tersebut.
Diantaranya adalah petugas kebersihan, sopir, petugas dapur serta resepsionis Badan Penghubung. Tak lama setelah itu pukul 09.45 WIB baru hadir Kepala Kasubag Kerja Sama Antar Lembaga sedangkan pejabat lainnya termasuk Kepala Badan Penghubung belum terlihat kehadirannya.
Hal ini disayangkan Wakil Gubernur Hugua karena sejatinya kantor perwakilan memerankan diri sebagai jembatan urusan pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Pemerintah Pusat dengan cepat dan efisien.
Selain memerankan fungsi koordinasi antara Pemprov Sultra dengan Pemerintah Pusat, juga kantor Penghuhung dapat membangun jaringan dengan pihak-pihak lain, yakni pelaku usaha atau investor.
Seharusnya Badan Penghubung ini menjadi tim cepat tanggap segala urusan Pemprov Sultra yang ada di Jakarta. Jakarta ini waktu sangat berharga per detik saja kita lambat maka kesempatan itu bisa hilang.
“Jadi bagaimana kita mau maju kalau dari sisi SDM di sini tidak mampu mengikuti pola kerja di ibukota. Bagaimana mau membawa provinsi kita maju kalau SDM yang kita tempatkan di sini juga tidak punya etos kerja tinggi. Ya kalau memang tidak mampu kembali ke kampung,” ujarnya dengan nada kesal.
Wagub juga menyampaikan pesan Gubernur Sultra kepada staf dan pejabat yang hadir agar Badan Penghubung ini menjadi kawah candradimuka-nya Provinsi Sulawesi Tenggara dalam melakukan diplomasi baik dengan Pemerintah Pusat maupun dengan provinsi lain di Indonesia.
Laporan : Tam
Fokus
Birokrasi Kendari Dirotasi, Siska Karina Imran Ingatkan Netralitas dan Loyalitas ASN

KENDARI, Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, melakukan langkah strategis dalam penyegaran birokrasi dengan melantik dan mengambil sumpah 61 pejabat administrator dan pengawas di lingkup Pemerintah Kota Kendari pada Jumat, 11 April 2025.
Pelantikan ini mencakup sejumlah jabatan penting seperti kepala bagian sekretariat, camat, sekretaris dinas, hingga kepala bidang di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Siska menegaskan bahwa rotasi ini telah mendapatkan persetujuan resmi dari Kementerian Dalam Negeri dan dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.
“Bekerjalah dengan ikhlas tanpa tekanan dan tanpa paksaan, ingat tanggung jawab ada dipundak kita, sumpah kita yang jalani dan kita yang bertanggung jawab,” tegas Siska Karina Imran di hadapan para pejabat yang baru dilantik.
Menurutnya, mutasi dan promosi merupakan bagian dari dinamika dalam sistem pemerintahan yang sehat. Selain untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, rotasi ini juga ditujukan sebagai bentuk regenerasi dalam tubuh birokrasi.
“Ada di antara kita yang telah menjabat lebih dari tiga tahun, dan ada pula yang harus naik jabatan karena kebutuhan organisasi. Tidak boleh egois dalam birokrasi. Kita juga harus menyiapkan regenerasi, karena beberapa kepala OPD akan segera memasuki masa pensiun,” jelasnya.
Tak hanya soal penyegaran jabatan, Wali Kota juga menyoroti pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya menjelang tahun politik.
Ia menyampaikan agar para pejabat yang sebelumnya sempat terseret dalam politik praktis dapat kembali ke jalur profesionalisme.
“Kalau sesuai aturan harusnya dikenai sanksi administratif, tapi sebagai manusia kita harus beri ruang untuk berubah. Yang penting, niatnya kembali bekerja secara profesional,” Pungkasnya.
Beberapa nama yang dilantik dalam prosesi tersebut antara lain Camat Kadia Hasman Dani, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Satriawan Abu Yasid, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan M. Azhar, serta Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK Adi Irfan.
Juga dilantik Munafri sebagai Kepala Bidang Pengawasan Pendapatan Daerah Bapenda, Bahdar Letehina sebagai Sekretaris Badan Kesbangpol, Hariani sebagai Sekretaris Dinas Sosial, Jayadi sebagai Sekretaris Dinas PUPR, Ahriawandy sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, serta Dasril Yamin sebagai Kabag Umum DPRD Kota Kendari.
Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya konkret Pemkot Kendari untuk menghadirkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan siap menjawab tantangan pelayanan publik. Siska berharap, seluruh pejabat yang baru dilantik dapat bekerja cepat, responsif, dan loyal terhadap amanah yang diemban.
Laporan : Man
Editor : Tam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha