Connect with us

Ekonomi Mikro

Industri Kecil Menengah Dapat Berperan Dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Published

on

JAKARTA, bursabisnis.id – Kementerian Perindustrian mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) dapat berperan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan akses pasar bagi sektor IKM nasional sebagai salah upaya mitigasi dampak pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu, diperlukan pembinaan serius untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produk IKM. Sebab, sesuai amanat dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, bahwa salah satu tujuan pengadaan barang/jasa pemerintah adalah untuk meningkatkan peran serta UMKM,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Minggu 21 Juni 2020 sebagaimana dikutip dari dari situs kemenperin.go.id.

Guna mewujudkan sasaran tersebut, Kemenperin telah menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Se-Indonesia. Tujuannya guna menindaklanjuti gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia untuk sektor pengadaan barang/jasa pemerintah.

“Jadi, kami ingin pemerintah pusat dan daerah berkolaborasi untuk memberikan peluang bagi IKM dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,” jelas Gati. Pasalnya, selama ini IKM terkendala pada pendaftaran produknya ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

“Pemerintah memang mensyaratkan produk IKM harus masuk ke LKPP agar dapat dibeli oleh lembaga pemerintahan,” imbuhnya. Karena itu, beberapa waktu lalu, Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin bersama LKPP telah menyelenggarakan seminar online IKM tentang pengadaan barang/jasa pemerintah yang diikuti sebanyak 100 pelaku IKM bidang logam, mesin, elektronika dan alat angkut.

“Dalam webinar tersebut, kami menyosialisasikan kepada pelaku IKM mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah, terutama mengenai tata cara pendaftaran ke LKPP dan kewajiban pengadaan barang/jasa IKM,” paparnya.

Melalui LKPP, menurut Gati, proses pengadaan dinilai akan berjalan aman. Apalagi, pelaku IKM sudah mampu memenuhi kebutuhan pengadaan barang/jasa pemerintah. “Selain itu, spesifikasi dan harga sudah sah di LKPP. Transaksi tawar menawar bisa kita hindari, dan yang terpenting adalah IKM tetap dapat profit,” tandasnya.

Gati menjelaskan, IKM memiliki potensi besar dalam memenuhi kebutuhan jasa/pemerintah seperti IKM furnitur untuk memasok kebutuhan sekolah, kampus atau kantor. Sementara itu, IKM aneka dan kerajinan bisa memasok mainan edukatif untuk sekolah seperti PAUD.

“Kemudian kebutuhan ATK kantor, alat kebersihan, alat olahraga serta kerajinan untuk souvenir maupun desain interior kebutuhan pengadaan seragam dan peralatan seminar atau workshop, kebutuhan untuk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) dan renovasi atau pembangunan gedung pemerintah,” sebutnya.

Salah satu metode pemilihan penyedia dalam pengadaan barang/jasa pemerintah yang pesertanya merupakan UMKM dan IKM adalah pengadaan langsung, sesuai dengan Perpres 16/2018. Sedangkan, dalam rangka meningkatkan transparansi dan kecepatan proses pengadaan langsung, LKPP telah mengembangkan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Sehubungan dengan itu, LKPP juga menyediakan LPSE untuk UMKM yaitu Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) serta melakukan bimbingan teknis dan memfasilitasi Pelaku IKM mendapatkan akun SPSE dan memastikan pelaku IKM tersebut menginput data kualifikasi/profil pada sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP).

Gati menambahkan, pengadaan barang/jasa secara elektronik akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat, serta memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan. “Diharapkan dengan adanya layanan ini akan dapat mendorong peningkatan peran pelaku usaha mikro dan kecil maupun pelaku IKM dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,” pungkas Gati.

Laporan : Rustam Dj

Continue Reading

UKM

UMKM Binaan Pertamina Raup Omzet Rp 1 Miliar di Pertamina Grand Prix of Indonesia

Published

on

By

Produk UMKM binaan Pertamina. -foto:pertamina.com-

LOMBOK, Bursabisnis.id – Event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 memberi berkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina yang ikut dalam Pertamina Energizing You Festival. Selama tiga hari berjualan, 27-29 September 2024, total omzet transaksi UMKM hampir mencapai Rp1,1 miliar.

Omzet penjualan meroket hingga 56% dibandingkan omzet tahun lalu di gelaran serupa yang mencatatkan transaksi Rp689 juta.

Vice President Corporate Communication Pertamina PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, tahun ini, persiapan pameran UMKM dalam ajang balap internasional lebih matang. Diawali dari kurasi produk UMKM sesuai dengan kebutuhan penonton, serta produk khas Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mencuri perhatian pengunjung.

“Selain produknya yang memang diperlukan pengunjung, pada tahun ini area UMKM berada di lokasi yang sama dengan area panggung hiburan. Area Pertamina Energizing You Festival ini menjadi one stop solution untuk mempermudah para pengunjung,” jelas Fadjar sebagaimana dilansir dari laman pertamina.com pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Fadjar menambahkan, salah satu keunikan UMKM Pertamina adalah konsep keberlanjutan lingkungan, yang memang menjadi fokus Pertamina. Seperti UMKM Good Craft, yang mengelola limbah pelepah kelapa menjadi berbagai produk kerajinan kreatif.

Pemilik Good Craft, Gilang Putra menambahkan bahwa produk kerajinannya dari pelepah kelapa sering diorder sebagai souvenir dari berbagai instansi, usaha interior, dan juga pembeli retail. “Bagi UMKM kerajinan, produk pelepah diminati konsumen menjadi kebanggan tersendiri, karena konsep go green yang kami dapat dari pelatihan Pertamina UMK Academy bisa menjadi salah satu produk unggulan,” katanya.

Gilang juga mengungkapan rasa bangganya atas apresiasi dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, saat menerima karya lukisan wajah yang dibuat dari pelepah kelapa dari Good Craft.

Tak hanya kerajinan, berbagai panganan dan minuman laris diburu pengunjung Pertamina Energizing You Festival. Produk kue merek Nutsafir milik Sayuk salah satunya. Nutsafir memproduksi makanan berbahan dasar kacang yang mudah dinikmati di sela kegiatan menonton balap motor ini.

Produk kue Nutsafir sering dipesan untuk kebutuhan berbagai hotel di Lombok. UMKM yang telah menjadi Mitra Binaan Pertamina sejak tahun 2022 ini juga sering kali ikut dalam berbagai acara Pertamina.

“Pada acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 ini, saya memanfaatkan momentum untuk mengenalkan produk kue kacang Nutsafir ke pengunjung dari luar NTB, serta produk lainnya sebagai oleh-oleh khas dari Lombok,” tambahnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Sumber : pertamina.com
Penulis : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

Ekonomi Mikro

Sediakan Makanan Jumat Berkah, Ketua Tim Yudhi-Nirna Sampaikan Terima Kasih ke Pelaku UMKM

Published

on

By

Yudhianto Mahardika Anton Timbang-Hj Nirna Lachmuddin. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Secara khusus, H. Ishak Ismail, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon)  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Yudhianto Mahardika Anton Timbang – Hj Nirna Lachmuddin, menyampaikan terima kasih kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Kendari sebagai mitra penyedia makanan Jumat Berkah.

“Terima kasih kepada seluruh pelaku UMKM yang terlibat dalam penyediaan menu makanan Jumat Berkah. Terima kasih juga kepada masyarakat atas semua saran positifnya, sehingga Program Jumat Berkah bisa berjalan,” kata Ishak Ismail yang akrab disapa Anak Lorong pada Minggu, 15 September 2024.

Selain menyampaikan terima kasih kepada pelaku UMKM di Kota Kendari, Ishak kemudian mengajak masyarakat Kota Kendari memilih  Paslon Yudhi-Nirna pada Pilwali Kendari tanggal 27 November 2024 mendatang.

Ini dimaksudkan, bila masyarakat Kota Kendari ingin melihat Program Jumat Berkah terus berjalan, seperti saat ini.

Ishak menjamin,  jika masyarakat memberi amanah kepada mereka bedua untuk memimpin Kota Kendari 5 tahun kedepan,  maka Jumat berkah Insya Allah akan terus dilakukan sebagai  bentuk  kepedulian ke masyarakat.

” Saya sebagai  anggota DPRD Kota kendari, wajib mengawal program  yang memang pro rakyat,” tegas Ishak Ismail.

Anak Lorong menjelaskan,  tidak sulit bagi pasangan Yudhianto Mahardika dan  Hj.Nirna Lachmuddin untuk mewujudkan Program Jumat Berkah,  karena  ada keselarasan program  presiden terpilih Prabowo Subianto,  yakni makan siang gratis.

“Nah kami pun juga punya 7 progam Kendari Menyala, salah satunya adalah program pembagian makanan  dan susu untuk  pemenuhan gizi bagi anak-anak kita seKota Kendari,”  jelas Anak Lorong.

Menurut legislator PDI Perjuangan ini, kalau mau melihat Kota Kendari yang lebih baik, lebih keren dan  moderen serta lebih sejahtera . ” Cocokmi Yudhi-Nirna jadi pilihan, karena  mereka berdua sangat paham bagaimana menjalankan  pemerintahan yang  bersih,  apalagi Yudhi-Nirna didukung full  oleh Bapak Prabowo Subianto,” ujar Ishak Ismail.

Penulis : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

Ekonomi Mikro

Pertamina Terus Sosialisasi Daftar Kode QR Untuk Dapat BBM Bersubsidi

Published

on

By

SPBU Martandu, Anduonohu, Kota Kendari. -foto:tam-

JAKARTA, Bursabisnis.id – BUMN Pertamina Patra Niaga terus melakukan sosialiasi kepada masyarakat pengguna BBM Pertalite bersubsidi untuk mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code.

Informasi yang diperoleh dari Pertamina Patra Niaga, sampai kemarin, 2 September 2024, tercatat sudah 4.122.358 nomor kendaraan telah terverifikasi dan bertransaksi di SPBU menggunakan QR Code. Pendaftaran QR Code berlaku untuk kendaraan roda empat.

“Upaya ini dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam rangkaian mewujudkan Subsidi Tepat dan dukungan pada kebijakan Pemerintah untuk pengaturan pengguna BBM Subsidi ke depannya,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam siaran persnya pada Selasa, 3 September 2024.

Wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap. Saat ini pendaftaran difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali, dan sebagian wilayah di Kepulauan Riau, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika.

“Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat Oktober-November 2024,” ujar Heppy.

Dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar adalah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.

Seluruh dokumen harus dipastikan dapat terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto jpg. Selain itu, foto yang diunggah harus jelas, tidak pecah, dan memiliki resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi.

“Bagi masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran,” imbau Heppy.

Registrasi dan informasi lebih lanjut terkait program subsidi tepat Pertalite masyarakat dapat mengunjungi situs https://subsiditepat.mypertamina.id dan menghubungi Pertamina Call Center 135.

Sumber : Dari berbagai sumber
Penulis : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID