Connect with us

Entrepreneur

Rusmin Abdul Gani : Pengusaha Lokal Identik Ketertinggalan, Padahal Mampu Bersaing

Published

on

KENDARI, bursabisnis.id – Sebanyak 40 pengusaha tambang lokal di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendeklarasikan berdirinya organisasi Persatuan Pengusaha dan Penambang Lokal Sulawesi (P3LS) di Kendari.

Organisasi ini dibentuk sebagai pembuktian bahwa para pengusaha lokal khususnya di bidang pertambangan memiliki integritas, dan bisa eksis ditengah gempuran pengusaha-pengusaha besar dari luar.

“Nanti di Sultra jadi DPP, kami akan buka juga kepengurusan di wilayah lain seperti Manado, Sulawesi Tengah dan daerah-daerah lainnya di Sulawesi,” ujar Ketua Umum P3LS, Rusmin Abdul Gani.

Menurut Rusmin, P3LS ini terbentuk merupakan jawaban dari image buruk pengusaha lokal saat ini, yang identik dengan ketertinggalan. Padahal, dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) pengusaha lokal juga mampu bersaing.

“Image yang tercipta pengusaha lokal tidak punya apa-apa. Inilah yang ingin kita buktikan, kita punya integritas, SDM dan sumber daya finasial,” jelasnya.

Rusmin berharap agar pengusaha dan penambang lokal tetap solid, karena Sultra adalah masa depan Indonesia. Menurutnya, P3LS akan menjawab persoalan yang dialami pengusaha lokal, baik dari sisi financial maupun SDM.

“Kita tidak perlu pesimis dan merasa kecil. Karena kita ini sudah siap baik financial maupun SDM,” tegasnya.

Rusmin juga kembali mengingatkan para pengusaha lokal agar selalu solid. Sebab, jika tak bersatu, maka pengusaha lokal hanya akan menjadi penonton dan menikmati debunya saja.

“Jika tidak punya duit, kita siapkan duitnya. Kalau tidak ada SDM kita siapkan SDM-nya. Tetap kompak,” ungkap Rusmin.

Dia juga berharap, dengan terbentuknya P3LS, pemerintah ataupun pemilik konsesi memberikan ruang bagi pengusaha lokal ikut andil dalam investasinya.

“Pemilik konsesi seperti bisnis, swasta murni ikut memberdayakan pengusaha lokal,” harapnya.

Laporan : Rustam Dj

Continue Reading

Entrepreneur

Rayakan Ultah Ke 52, HIPMI Dapat Kado Hari Kewirausahaan

Published

on

By

Presiden Joko Widodo

JAKARTA, Bursabisnis.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres), terkait penetapan 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional.

Penetapan tanggal tersebut ternyata bertepatan dengan hari terbentuknya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke 52 tahun 2024.

“Pertama-tama saya ingin ucapkan selamat ulang tahun yang ke-52 kepada seluruh keluarga besar HIPMI yang hari ini merayakan ulang tahun,” kata Jokowi saat memberikan sambutan yang disiarkan langsung Metro TV.

“Sebagai kado ulang tahun tadi sudah didahului Ketum. Sebetulnya tadi tak usah saya bisiki, timing yang begitu sangat sempit dari mobil ke sini saya tanda tangani Hari Kewirausahaan Nasional dalam bentuk Keppres,” lanjut Jokowi.

Jokowi mengatakan usulan tersebut sudah diajukan oleh para pendiri hingga Ketum Hipmi.

Penulis : Tam

Continue Reading

Entrepreneur

Dunia Cepat Berubah, Pelaku Ekonomi Kreatif Harus Lakukan Inovasi

Published

on

By

Kemenparekraf mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi. -foto:kemenparekraf.go.id-

BANTEN, Bursabisnis.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Banten untuk selalu meningkatkan inovasi dan adaptasi di segala situasi melalui program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI).

“Dunia cepat sekali berubah, oleh karena itu kalian jangan berhenti di sini, harus lakukan inovasi. Cari sesuatu yang baru dan challenge yourself,” kata Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya dalam Pameran AKI 2024 di Summarecon Mall Serpong sebagaimana dilansir dari laman Kemenparekraf.go.id pada Minggu, 9 Juni 2024.

Sandiaga juga mendorong 38 UMKM peserta AKI 2024 Banten agar tidak sungkan bertanya kepada para super mentor yang hadir dalam pameran ini.

Selain itu, Menparekraf Sandiaga berpesan kepada para peserta agar selalu adaptif terhadap situasi di sekitar dan sigap mengambil peluang usaha.

“Saat ini kita terus bergerak dari satu titik ke titik lain, jadi kalian juga tidak boleh tinggal diam di satu titik. Kalian harus adaptif dalam menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sosial yang ada di depan,” katanya.

Tidak hanya itu, Menparekraf Sandiaga mengatakan pentingnya menjaga silaturahim antara pelaku ekraf dangan berbagai pihak agar peluang-peluang usaha baru dapat terbuka lebar.

“Kita harus membangun relasi dan networking serta kita ciptakan kolaborasi yang seluas-luasnya. Karena setiap silaturahim bisa memperpanjang umur dan melapangkan rezeki,” ujar Sandiaga.

Turut hadir dalam acara tersebut, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Muhammad Neil El Himam; Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yuke Sri Rahayu; serta CEO Mindblowon Studio, Rahman Azhari.

Sumber : Kemenparekraf.go.id
Penulis : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

Entrepreneur

Menteri PUPR Ingatkan GAPENSI, Gunakan Produk Impor Pasti Dibongkar

Published

on

By

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membuka Munas GAPENSI.-foto:pu.go.id-

JAKARTA, Bursabisnis.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, berpesan agar Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) sebagai salah satu mitra strategis Kementerian PUPR dalam pembangunan infrastruktur nasional, dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kinerja industri konstruksi.

Ini disampaikan Basuki saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) GAPENSI XV Tahun 2024 dengan tema “Sinergi dan Inovasi GAPENSI Menuju Indonesia Emas 2045” di Jakarta sebagaimana dilansir dari laman pu.go.id pada Jumat, 7 Juni 2024.

“Pertama dalam memberdayakan usaha kecil di sektor jasa konstruksi. Dengan Inpres Jalan Daerah dan Inpres Air Minum dan Sanitasi, semua kita peruntukan untuk pengusaha-pengusaha daerah dengan menggunakan e-katalog. Kita rasakan dengan e-katalog hasilnya jauh lebih baik karena yang terpilih adalah yang benar-benar mempunyai kemampuan yang real,” katanya.

Menteri Basuki juga mendorong pemanfaatan Sistem Informasi Jasa Konstruksi Terintegrasi (SIJKT) yang telah dikembangkan Kementerian PUPR, antara lain registrasi pengalaman badan usaha melalui aplikasi Sistem Informasi Pengalaman (SIMPAN) serta registrasi peralatan yang dimiliki melalui Sistem Informasi Material dan Peralatan Konstruksi (SIMPK).

“Kemudian memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri. Kalau saya mendapati di lapangan ada produk-produk impor yang menggunakan APBN pasti saya bongkar, karena saya punya tanggung jawab memanfaatkan APBN untuk produk dalam negeri,” ujarnya.

Selain itu, GAPENSI juga diharapkan dapat menginisiasi kegiatan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi on-site, khususnya untuk jenjang 1 s/d 6.

“Saya sangat berharap GAPENSI tetap tumbuh lebih kuat. Mudah-mudahan Munas ini dapat memilih pemimpin yang mempunyai niat mengabdi untuk negeri,” tutupnya.

Rangkaian acara Munas GAPENSI XV Tahun 2024 berlangsung selama 3 hari pada 5-7 Juni 2024 dan dihadiri oleh 50 orang undangan, 60 orang peserta biasa, 175 peserta penuh, dan 215 peserta peninjau. Agenda utama Munas ini yaitu pemilihan serta pelantikan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) GAPENSI masa bakti tahun 2024-2029.

“Acara ini merupakan momen penting bagi kita untuk berdiskusi dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya kita membangun masa depan jasa konstruksi di Indonesia yang lebih baik. Mari kita bersama-sama menjadikan Munas GAPENSI ini sebagai momentum untuk bersinergi dan berinovasi menuju Indonesia Emas 2045,” kata Ketua Penyelenggara Munas GAPENSI XV Bambang Rahmadi.

Turut hadir Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Taufik Wijoyono, dan Ketua Umum BPP GAPENSI Iskandar Z. Hartawi.

Penulis : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID