Connect with us

KOMODITI

Kadin Sultra Antarpulaukan Komoditi Kopra ke Jawa Timur

Published

on

Kadin Sultra kirim komoditi kopra ke Jawa Timur

KENDARI, bursabisnisKamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengantarpulaukan komoditi kopra sebanyak 14 ton  ke Kadin Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Rabu, 17 Agustus 2022.

Pengiriman komoditi kopra itu sebagai tindak lanjut kerjasama Kadin Sultra dengan Kadin Jatim yang diteken pada  Jumat, 24 Juni 2022 lalu di Kota Kendari.

Pengiriman perdana itu, merupakan kado  Bangsa Indonesia merayakan HUT RI ke 77 tahun 2022.

Menurut Wakil Ketua Kadin Sultra Bidang Pasar Modal, Sastra Alamsyah,  pengiriman perdana komoditi kopra ini merupakan hasil perkebunan Sultra.

“Hasil komoditi perkebunan yang dikirim yaitu kopra sesuai permintaan dari pemerintah provinsi Jawa Timur,”  ujar Sastra.

Untuk tahap pertama, Kadin Sultra mengantarpulaukan kopra sebanyak 1 kontainer   atau  berat 14 ton.

“Setiap minggu kami akan selalu melakukan pengiriman, ini akan berlanjut secara terus menerus sesuai dengan permintaan dari misi dagang Kadin Jawa Timur,”  jelasnya.

Sementara penanggung jawab dalam proses pengiriman perdana tersebut, yaitu pihak CV. Navya Nadira IB yang merupakan perusahaan dari Konawe Selatan (Konsel) dibawah binaan Kadin Sultra.

Sastra berharap pengiriman perdana tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Sultra dan Jatim.

“Tak hanya perkebunan, kedepannya pengiriman ini akan meliput berbagai sektor mulai dari perikanan, pertanian dan lainnya” harapnya.

Laporan : Rustam 

Continue Reading

KOMODITI

Harga Sawit di Kalteng Usia 10 Tahun Keatas Rp 3.478 Per Kilogram

Published

on

By

TBS sawit

KALTENG, Bursabisnis.id – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), periode I-Mei (1-15 Mei 2025), untuk usia sawit 10 – 20 tahun turun Rp205,59/Kg menjadi Rp 3.478,76/Kg.

Untuk menentukan harga TBS Sawit periode II-Mei 2025 dilakukan pada Rabu, 4 Juni 2025 di Kota Palangka Raya, Kalteng.

Saat ini harga sawit dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, untuk sawit umur 3 tahun Rp 2.393,01/Kg.

Sawit umur 4 tahun Rp 2.609,25/Kg, sawit umur 5 tahun Rp 2.819,34/Kg.

Kemudian sawit umur 6 tahun Rp 2.901,44/Kg, lalu sawit umur 7 tahun Rp 2.960,56/Kg, dan sawit umur 8 tahun Rp 3.087,49/Kg.

Sementara sawit umur 9 tahun Rp 3.169,58/Kg dan sawit umur 10-20 tahun Rp 3.273,17/Kg, sawit umur 21 tahun Rp 3.269,53/Kg, sawit umur 22 tahun Rp 3.263,48/Kg, sawit umur 23 tahun Rp 3.236,86/Kg, dan sawit umur 24 tahun Rp 3.236,86/Kg.

Sementara harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp 13.218,23/Kg dan harga Kernel Rp 13.085,70/Kg dengan indeks K 91,52%.

Laporan : Tam

Continue Reading

KOMODITI

OJK Sultra Dorong Pengembangan Komoditas Kakao di Kolaka Timur

Published

on

By

Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha. -foto:ikas-

KENDARI, Bursabisnis.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya mendorong komoditas kakao dapat meningkatkan ekonomi daerah pada tahun 2025.

Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha, mengatakan komoditas kakao nantinya bakal didorong dikembangkan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sebagai penghasil kakao.

“Ada dua wilayah di Koltim penghasilan kakao. Ini yang kita akan dorong dan menjadi unggulan yang kami pada tahun 2025,” ujar sat melakukan bincang bersama media di salah satu restoran di Kendari.

Ia menegaskan, bahwa Sultra menjadi urutan kedua se-indonesia dalam budidaya kakao. Tentu ini menjadi hal penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Oleh karena itu, dia menyebutkan bahwa pihaknya telah menunjuk sejumlah pihak untuk mendorong upaya peningkatan komoditas kakao tersebut

“Tentunya ekosistem ini sangat baik, kami akan membantu dan melibatkan masyarakat juga dalam mendorong komoditas kakao ini,” bebernya

Dia menambahkan, bahwa perlunya untuk mendorong produk kakao ini hingga proses hilirisasinya dapat memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

 

 

 

 


Liputan: Mirkas
Editor : Tam

Continue Reading

KOMODITI

Kemenperin Angkat Produk dan Komoditi Lokal ke Jaringan Global

Published

on

By

Direktur Jenderal Industri Agro Putu Juli Ardika saat membuka kompetisi Barista Challenge. foto: Kemenperin.go.id-

JAKARTA, Bursabisnis.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya untuk mengangkat produk dan komoditas lokal ke skala yang lebih besar.

Dengan mengangkat komoditas lokal yang didukung oleh kekuatan inovasi serta jaringan global, diharapkan dapat memperluas pasar bagi produk dan komodits unggulan Indonesia.

Salah satu langkah yang dilakukan Kemenperin adalah menyelenggarakan rangkaian agenda Business Matching dan Pameran Produk Olahan Kopi, Teh, Kakao, Buah, dan Olahan Susu “Specialty Indonesia” yang berlangsung pada 5-8 Agustus 2024.

“Inisiatif ini adalah bagian dari visi bersama untuk memperkuat identitas dan keberlanjutan produk Indonesia melalui promosi dan pengenalan kepada pasar lokal dan internasional,” ungkap Direktur Jenderal Industri Agro Putu Juli Ardika sebagaimana dilansir bursabisnis.id di laman kemenperin.go.id pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Dalam memeriahkan rangkaian kegiatan pameran, Kemenperin bekerja sama dengan Arummi Foods, perusahaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memproduksi susu kacang mede, menggelar talk show dan kompetisi barista dengan kreasi penggunaan susu mede yang dikombinasikan dengan espresso.

Putu juga mengatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk mendemonstrasikan potensi dan keunikan produk asli Indonesia, salah satunya kacang mede yang tidak hanya digunakan untuk konsumsi langsung, namun juga sebagai bahan baku produk olahan, termasuk berupa minuman.

Acara ini juga diharapkan membantu dalam membangun kesadaran dan apresiasi yang lebih besar terhadap keberlanjutan dan etika produksi yang bertanggung jawab.

Untuk mendorong pengembangan produk-produk specialty Indonesia, Kemenperin juga telah menjalankan beberapa program, di antaranya fasilitasi bantuan peralatan produksi, pembinaan SDM melalui Diklat 3 in 1, dan aktif mempromosikan melalui pameran-pameran, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga internasional.

“Kami mengharapkan semakin banyak tercipta kolaborasi antara pelaku usaha produk specialty Indonesia dengan pelaku bisnis pengguna seperti hotel, restaurant, dan retailers internasional sehingga brand image produk specialty Indonesia dapat semakin mendunia,” ujar Putu.

Talkshow bertema “Inovasi Susu Kacang Mede Lokal Pertama Indonesia dan Aplikasinya dalam Produk Kopi yang Berkembang Pesat” ini membahas kemajuan inovatif dan integrasi susu kacang mede lokal dalam industri kopi yang dinamis.

Salah satu poin yang dibahas dalam kegiatan tersebut adalah minuman hasil ekstraksi tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan yang dapat menjadi alternatif pengganti susu sapi untuk konsumen yang alergi terhadap laktosa (lactose intolerance).

Acara kemudian dilanjutkan dengan “Arummi Barista Challenge” yang menantang para barista terbaik untuk berkompetisi menciptakan minuman inovatif menggunakan Arummi Cashew Milk. Mikael Jasin, World Barista Champion 2024 sekaligus Brand Ambassador Arummi, yang bertindak sebagai salah satu juri mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara ini.

“Saya bangga menjadi bagian dari inisiatif, yang tidak hanya menguji keterampilan para barista, tetapi juga menonjolkan potensi besar susu kacang mede sebagai alternatif susu di industri kopi,” ujar Mikael.

Head of Indonesia Coffee Association Donna Elvina yang juga menjadi juri dalam kompetisi ini menambahkan, acara ini merupakan wadah yang luar biasa untuk mengedukasi dan menginspirasi industri kopi tentang pentingnya diversifikasi produk dan penggunaan bahan lokal yang berkelanjutan.

Dari kompetisi Barista Challenge, juri menetapkan tiga pemenang. Predikat juara pertama diberikan kepada Deon Valencio, barista muda berusia 16 tahun. Selanjutnya, juara kedua diraih oleh Pajar Setiawan, dan juara ketiga diraih Ihsan Pramana.

CEO Arummi Foods Nacitta Kanyandara menjelaskan, Arummi Cashew Milk adalah produk susu kacang mede lokal pertama di Indonesia yang aman dikonsumsi anak-anak dan orang dewasa karena rendah kalori, rendah gula, dan tidak mengandung kolesterol.

Nacitta juga mengatakan, keterlibatan Arummi dalam acara bersama Kemenperin merupakan bukti komitmen perusahaan terhadap inovasi dan keberlanjutan.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam pasar global produk spesialitas, sekaligus menjadikan Arummi salah satu produk contoh sukses integrasi keberlanjutan dalam bisnis,” pungkasnya.

Sumber : kemenperin.go.id
Penulis : Icha
Editor. : Tam

Continue Reading

Trending