BUDAYA
Kepsek SMPN 4 Kendari: Media Pembelajaran Mulok Mengakeselerasi Pengetahuan Siswa tentang Budaya Lokal

Kendari, Bursabisnis.id-Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 4 Kendari, Madina mengatakan bahwa Media Pembelajaran Muatan Lokal dari CV Bintang Rahmat Perkasa sangat bermanfaat mengakselerasi pengetahuan sekaligus anak aidik tentang sejarah dan budaya lokal, khususnya di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Karena yang kita tahu bahwa anak-anak sekarang ini memang sudah tidak banyak tahu itu, tentang masalah sejarah budaya, Salah satu contoh katanya katakan seperti mombesara,” ujar Madina, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis, 4 Mei 2023.
Lebih lanjut, ia juga berharap adanya media pembelajaran tersebut dapat membantu memperkenalkan budaya lokal kepada anak-anak khususnya pada anak kelas VII (Tujuh).
Menurut madina, penerapan media pembelajaran berbentuk bingkai narasi budaya lokal ini memang diperjualbelikan di sekolah-sekolah. Namun begitu, tak ada paksaan bagi pihak sekolah untuk membelinya.
Untuk SMPN 4 Kendari sendiri belum sampai ke tahap pembelian namun baru berada di tahap pendaftaran.
Di tempat terpisah, Asfitria Selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 25 Kendari, mengungkapkan apresiasinya pada pengadaan media pembelajaran muatan lokal ini.
Media pembelajaran ini tersebut, menurut Asfitria, dapat menjadi tambahan referensi para guru serta peserta didik.
“Jujur untuk Kendari itu untuk Budaya itu kan tidak familiar,” ujarnya.
Asfitria mengatakan, pihak sekolah sudah membeli 10 lembar paket pembelajaran yang akan di pajang di beberapa titik seperti di perpustakaan dan ruang-ruang belajar lainnya.
meurut Asfitria, alokasi anggaran pengadaan media pembelajaran ini bersumber dari dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).
“Sehingga tidak sama sekali membebankan para murid untuk membeli atau fotocopy media tersebut, dikarenakan pembelian media ini menggunakan anggaran dana bos,” pungkasnya.
Penulis: Mery Oktavia
Editor: Alifia
BUDAYA
Yang Mulia La Ode Kariu Dilantik Jadi Sultan Buton

BAUBAU, Bursabisnis.id – Setelah melalui proses yang cukup panjang, mulai dari prosesi Tiliki, Buataka Katange, Kambojai, Fali, Sokaiyana Pau sampai kepada prosesi Bulilingiana Pau atau pelantikan Sultan Buton, akhirnya Yang Mulia (YM) Drs H La Ode Kariu sah menjabat sebagai Sultan Buton atau Laki Wolio.
Prosesi Bulilingina Pau atau pelantikan Sultan Buton La Ode Kariu dilaksanakan pada Jumat, 29 November 2024.
Prosesi ini dihadiri langsung Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) YM Karaeng Turikale VIII Maros Brigjen (Pol) Dr AA Mapparesa , MM, M.Si bersama sejumlah Raja dan Sultan Se-Nusantara, termasuk raja-raja yang ada di Sulawesi Tenggara tergabung dalam FSKN dan juga Raja Timor yang sekarang masuk dalam negara Timor Leste.
Dalam sambutannya, Ketua umum FSKN YM Karaeng Turikale VIII Maros Brigjend (Pol) Dr AA Mapparesa, MM.M.Si memberikan dukungan sepenuhnya kepada La Ode Kariu yang sudah sah menjabat sebagai Sultan Buton dan kemudian menjadi anggota FSKN.
”Paduka yang Mulia Sultan Buton atas nama seluruh Raja dan Sultan kami menyampaikan ucapan selamat, ucapan tersyakur atas amanah yang mulia peroleh dari seluruh kerabat kita seluruh masyarakat yang ada di Kesultanan maupun di Pulau Buton ini. Kami yakin kita adalah partner strategis pemerintah khususnya di dalam pelestarian pemajuan dan pewarisan nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh para leluhur untuk diwariskan kembali secara positif nilai-nilai ini kepada generasi penerus kita,” ujarnya.
YM AA Mapparesa mewakili Raja dan Sultan yang ada di Nusantara ini menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si, sebab pihaknya sangat paham betul bagaimana proses yang dilakukan baik melalui proses adat maupun melalui pemerintah.
Ini suatu langkah positif dari Pemkot Baubau untuk membuat warga masyarakat tetap bersatu, karena yang paling mahal adalah persatuan.
Begitu pula dengan apa yang dilakukan dengan pelantikan Sultan Buton sebagai puncak acara yang dilaksanakan pada hari Jumat, yang merupakan hari yang sangat berkah dilaksanakan penobatan secara Islami di masjid dan dilanjutkan secara adat di Baruga.
”Inilah salah satu prosesi adat yang menurut catatan kami lengkap dan disaksikan oleh pemerintah setempat. Insya Allah Yang Mulia Sultan Buton, tetap berada di dalam FSKN Nusantara dan kami berharap pula seluruh kerabat kami di kesultanan maupun seluruh warga Baubau, mohon dukungan kiranya kita semua ini bisa melestarikan dan mewariskan budaya kita secara baik kepada generasi penerus kita. Dan hari ini Kesultanan Buton dan Pemkot Baubau telah mengukir sejarah bahwa inilah pelestarian adat dan pemajuan budaya yang menjadi mercusuar untuk nusantara kita,” tutupnya.
Penulis : Icha
Editor : Tam
BUDAYA
Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara Apresiasi Pj Wali Kota Lestarikan Adat dan Budaya

BAUBAU, Bursabisnis.id – Raja dan Sultan se Nusantara yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) memberikan apresiasi kepada Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si yang terus berupaya melestarikan adat dan budaya Buton.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung ketua umum FSKN YM Karaeng Turikale VIII Maros Brigjend Pol Dr AA Mapparesa MM, M.Si saat Gala Dinner atau jamuan makan malam yang digelar Pemkot Baubau kepada raja dan Sultan se Nusantara di aula kantor Wali Kota Baubau Palagimata pada Kamis, 28 November 2024 malam.
Menurut YM AA Mapparesa, suatu kesadaran atau keikhlasan untuk mempertahakan budaya dan adat serta nilai-nilai yang telah diwariskan oleh leluhur sudah ditunjukkan Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi dan seluruh jajarannya termasuk kepada seluruh perangkat adat Kesultanan Buton atas upaya melestarikan adat istiadat dan budaya.
Oleh sebab itu, Ketua FSKN AA Mapparesa juga menyampaikan pesan dari seluruh anggota FSKN kepada PJ Wali Kota Baubau mengingat, bahwa pataka untuk Silaturahmi Keraton Nusantara berakhir di Kota Baubau pada tahun 2019 lalu yakni di zaman almarhum Dr H AS Tamrin, MH.
Zaman kepemimpinan AS Tamrin yang terakhir menyelenggarakan Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) yang mengusulkan, agar tidak tidak terlalu berlebihan untuk digelar kembali aktivitas FKMA di Baubau di tahun 2025/
YM AA Mapparesa, FKMA memberikan kesan yang dalam baik tuan rumah maupun sebagai kerabat.
Karena itu, janganlah masalah waktu dan biaya menjadi penghalang akan tetapi semangat silaturahmi yang menggerakan hati untuk dapat datang pada festival keraton nanti.
Pada kesempatan tersebut, YM AA Mapparesa juga memperkenalkan kehadiran perwakilan dari Kerajaan Timor yang kini masuk wilayah Timor Leste.
Diakui, sistem pemerintahan memang ada batas wilayah namun kalau pemerintahan adat batasnya ada di hati. Karena itu didalam lembaga adat tidak ada batas wilayah, karena semua satu misi yakni pelestarian adat dan budaya.
Penulis : Icha
Editor : Tam
BUDAYA
Pengambilan Air Permandian, Awali Prosesi Pelantikan Sultan Buton

BAUBAU, Bursabisnis.id – Pelantikan Sultan Buton atau Bulilingiana Pau sesuai rencana akan dilaksanakan di masjid agung Keraton Buton dan Baruga Keraton Buton.
Pelantikan akan berlangsung pada Jumat, 29 November 2024 besok.
Menurut Bonto Ogena Matanaeyo Drs H Abdul Wahid Yayasan Adat dan Budaya Kesultanan Buton (YABKB), sebelum dilaksanakan pelantikan Sultan Buton atau Laki Wolio, terlebih dahulu dilaksanakan prosesi adat yakni pengambilan air pemandian yang diambil dari 8 mata air yang disimpan di rumah Bontona Peropa yang berada di Kelurahan Lamangga Kecamatan Murhum pada Kamis, 28 November 2024 tadi sore.
Selanjutnya ungkap Abdul Wahid, air pemandian yang sudah diambil dari rumah Bontona Peropa tersebut diantar oleh 8 orang laki-laki dan 8 perempuan yang diiringi oleh tarian Galangi bersama Pata Limbona menuju Batu Yi Ganda yang lokasinya berdekatan dengan kuburan Sultan Murhum dan juga berdekatan dengan masjid agung Keraton Buton.
Kemudian, air pemandian tersebut akan diritualkan dengan pemukulan gendang semalam suntuk sampai Jumat pagi.
Kemudian pada Jumat pagi, rombongan pengambil mata air, kembali mendatangi Batu Yi Gandangi untukmengambil air yang sudah tersimpan pada Kamis sore.
Kemudian akan diantar langsung ke rumah Laki Wolio atau Sultan Buton yang berada di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Wolio untuk dilaksanakan permandian baik Laki Wolio maupun permaisuri Sultan.
”Dan sesudah permandian itu barulah di antar ke masjid Agung Keraton Buton untuk melaksanakan shalat jum’at. Setelah selesai shalat Jum’at maka di adakanlah ritual pemutaran payung di dalam masjid, selanjutnya pemutaran payung di batu upawa dan dilanjutkan dengan acara ritual di baruga, selesai itu selesailah pelantikan,” ungkapnya.
Abdul Wahid berharap prosesi pelantikan Sultan Buton yang dihadiri tamu-tamu dari Kesultanan dan Kerajaan yang ada di nusantara beserta undangan lainnya pada Jumat pagi dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Penulis : Icha
Editor : Tam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur5 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha