UKM
Produk UMKM Binaan PT GKP Samaturu Ikut Pameran di Korem 143/Halu Oleo

KENDARI, Bursabisnis.id -Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Gema Kreasi Perdana GKP) Samaturu Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) ikut pameran UMKM Sultra dan Pasar Murah yang dilaksanakan di Markas Komando Resor Militer (Makorem) 143/Halu Oleo pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Keikutsertaan produk UMKM binaan PT GKP Samaturu merupakan kolaborasi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/Kendari.
Pameran ini menjadi salah satu bagian dari serangkaian acara penyambutan kunjungan kerja Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjutak dan rombongannya ke wilayah komando Kendari.
Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan sebagai ajang promosi hasil produk olahan UMKM masyarakat yang masuk ke dalam wilayah kerja dan binaan Kodim 1417/Kendari, yang meliputi Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kabupaten Konawe kepulauan.
“Sebuah kebanggaan tentu bagi kami untuk dapat terlibat di dalam acara ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1417/Kendari yang selalu men-support, serta menfasilitasi UMKM untuk selalu berkembang dan lebih dikenal lagi. Mudah-mudahan semakin banyak kegiatan yang dilakukan untuk ajang promosi produk-produk UMKM di Sulawesi Tenggara ini, khususnya binaan kami di wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan,” terang Manager External Relations PT GKP, Made Fitriansyah seusai acara.
Sementara itu, Koordinator UMKM Binaan Kodim 1417/Kendari, Kapten (Inf) Salmar Gona menjelaskan jika momentum pameran ini lebih dari sekedar penyambutan pejabat nasional.
Namun, sebagai wadah strategis untuk memperlihatkan potensi besar UMKM di wilayah Sulawesi Tenggara.
“Kita ingin memperlihatkan potensi UMKM di Sulawesi Tenggara, khususnya wilayah Kendari dan sekitarnya ini tidak kalah menarik dari tempat lain. Sebagai pembina, kami berharap momen ini akan membantu mengangkat dan mengembangkan produk UMKM dari para pelaku usaha ini,” ujar Koordinator UMKM Binaan Kodim 1417/Kendari, Kapten (Inf) Salmar Gona.
Kapten Salmar Gona juga mengucapkan terima kasih kepada semua instansi yang terlibat dalam menyukseskan pameran ini, termasuk PT GKP yang konsisten membina dan membimbing pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Konawe Kepulauan.
“Terima kasih juga PT GKP dan para pelaku UMKM lainnya karena telah membantu menyiapkan berbagai kebutuhan demi kelancaran dan kesuksesan acara ini,” ujarnya kembali.
Melihat lancarnya keberlangsungan acara tersebut, ia turut menggambarkan betapa tinggi antusiasme masyarakat atas terlaksananya pameran ini. Keberlanjutan menjadi harapan utama masyarakat dan para pelaku UMKM di wilayah tersebut.
“Antusiasmemasyarakat sangat tinggi, bahkan harapan tinggi mereka adalah bahwa acara ini bisa menjadi program yang berjalan secara berkelanjutan, bahkan di level kabupaten atau kota,” harap Kapten Salmar.
Penulis : Rustam
UKM
Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan, Dua Menteri Teken MoU

JAKARTA, Bursabisnis.od – Menteri Perdagangan, Budi Santoso bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Ekspor di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Jakarta.
Mendag menyampaikan, sinergi Kemendag dan Kemendes PDT bertujuan untuk mendukung pencapaian Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Upaya ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara Kemendag dan Kemendes PDT dalam mendorong perekonomian daerah, khususnya di wilayah perdesaan, sebagai mesin penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Ruang lingkup kerja sama terdiri atas penguatan rantai pasok dalam negeri, pengembangan komoditas potensial, peningkatan kemampuan sumber daya manusia, fasilitasi promosi dan pemasaran, serta kegiatan lain yang disepakati kedua pihak.
Kesepakatan bersama ini berlaku selama 5 tahun terhitung sejak ditandatangani.
Mendag mengungkapkan, melalui kolaborasi ini, pemerintah akan fokus pada pemanfaatan sumber daya bersama untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian nasional.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui penguatan ekosistem kewirausahaan di desa, terutama badan usaha milik desa (BUMDes) dan UMKM agar dapat bersaing di pasar global.
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Sekretaris Jenderal, Isy Karim; Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi; Kepala Biro Perencanaan, Sukoco dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, N.M Kusuma Dewi.
Sumber : kemendagri.go.id
Laporan : Icha
Editor : Tam
UKM
Kemenkeu Dukung Bangga Buatan Indonesia

JAKARTA, Bursabisnis.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendukung kegiatan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) yang diselenggarakan di Sulawesi Selatan pada 16-19 Oktober 2024.
Upaya yang dilakukan oleh Kemenkeu dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan rangkaian acara tersebut salah satunya dengan melakukan pembinaan kepada unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Kemenkeu yang berada di wilayah Sulawesi Selatan.
“Program ini memiliki makna strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor UMKM dan pariwisata,” terang Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman sebagaimana dilansir dari laman kemenkeu.go.id.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat 30 booth UMKM baik yang merupakan binaan Kemenkeu Satu Sulsel maupun booth binaan unit kerja Kementerian Keuangan di antaranya Biro Manajemen BMN and Pengadaan selaku Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kemenkeu, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara. Selain itu, terdapat juga 50 booth UMKM lainnya yang merupakan binaan Provinsi Sulsel.
Kementerian Keuangan berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM melalui kebijakan fiskal, akses pembiayaan inklusif, dan dukungan digitalisasi. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta Dana Bergulir Ultra Mikro (UMi) memberikan kemudahan akses modal dengan bunga rendah, dan kebijakan perpajakan yang lebih sederhana dan ringan diberikan untuk UMKM.
Selain itu, Kemenkeu juga memperkuat kapasitas UMKM melalui pelatihan dan akses ke pasar digital, memastikan UMKM untuk mampu bersaing di era ekonomi digital. Dengan pendekatan terpadu ini, Kemenkeu berkomitmen menjadikan UMKM sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sumber : kemenkeu.go.id
Penuli : Tam
UKM
UMKM Binaan Pertamina Raup Omzet Rp 1 Miliar di Pertamina Grand Prix of Indonesia

LOMBOK, Bursabisnis.id – Event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 memberi berkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina yang ikut dalam Pertamina Energizing You Festival. Selama tiga hari berjualan, 27-29 September 2024, total omzet transaksi UMKM hampir mencapai Rp1,1 miliar.
Omzet penjualan meroket hingga 56% dibandingkan omzet tahun lalu di gelaran serupa yang mencatatkan transaksi Rp689 juta.
Vice President Corporate Communication Pertamina PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, tahun ini, persiapan pameran UMKM dalam ajang balap internasional lebih matang. Diawali dari kurasi produk UMKM sesuai dengan kebutuhan penonton, serta produk khas Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mencuri perhatian pengunjung.
“Selain produknya yang memang diperlukan pengunjung, pada tahun ini area UMKM berada di lokasi yang sama dengan area panggung hiburan. Area Pertamina Energizing You Festival ini menjadi one stop solution untuk mempermudah para pengunjung,” jelas Fadjar sebagaimana dilansir dari laman pertamina.com pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Fadjar menambahkan, salah satu keunikan UMKM Pertamina adalah konsep keberlanjutan lingkungan, yang memang menjadi fokus Pertamina. Seperti UMKM Good Craft, yang mengelola limbah pelepah kelapa menjadi berbagai produk kerajinan kreatif.
Pemilik Good Craft, Gilang Putra menambahkan bahwa produk kerajinannya dari pelepah kelapa sering diorder sebagai souvenir dari berbagai instansi, usaha interior, dan juga pembeli retail. “Bagi UMKM kerajinan, produk pelepah diminati konsumen menjadi kebanggan tersendiri, karena konsep go green yang kami dapat dari pelatihan Pertamina UMK Academy bisa menjadi salah satu produk unggulan,” katanya.
Gilang juga mengungkapan rasa bangganya atas apresiasi dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, saat menerima karya lukisan wajah yang dibuat dari pelepah kelapa dari Good Craft.
Tak hanya kerajinan, berbagai panganan dan minuman laris diburu pengunjung Pertamina Energizing You Festival. Produk kue merek Nutsafir milik Sayuk salah satunya. Nutsafir memproduksi makanan berbahan dasar kacang yang mudah dinikmati di sela kegiatan menonton balap motor ini.
Produk kue Nutsafir sering dipesan untuk kebutuhan berbagai hotel di Lombok. UMKM yang telah menjadi Mitra Binaan Pertamina sejak tahun 2022 ini juga sering kali ikut dalam berbagai acara Pertamina.
“Pada acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 ini, saya memanfaatkan momentum untuk mengenalkan produk kue kacang Nutsafir ke pengunjung dari luar NTB, serta produk lainnya sebagai oleh-oleh khas dari Lombok,” tambahnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Sumber : pertamina.com
Penulis : Icha
Editor : Tam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha