Connect with us

Jual Beli

Ace dan Informa Kendari Menyediakan Fasilitas Cicilan Nol Persen

Published

on

KENDARI, bursabisnis.id – Pusat perlengkapan rumah, furniture dan life style (gaya hidup) kini hadir di Kota Kendari. Resmi dilaunching pada Rabu (21/11) lalu, dua unit bisnis Kawan Lama Retail yakni Ace dan Informa memberikan kemudahan dalam berbelanja.

Selain berbagai promo menarik, Ace dan Informa juga menyediakan fasilitas cicilan 0% menggunakan kartu kredit bank partner. Tak hanya itu saja, pelanggan juga bisa memanfaatkan cicilan tanpa kartu kredit, salah satunya melalui DanaKini yang merupakan lembaga pembiayaan atau Fintech dibawah naungan Kawan Lama Group.

“Jadi, kalau mau cicil di sini juga ada, nanti bisa melalui DanaKini,” ujar General Manager Ace Hardware Indonesia, Rino Mario belum lama ini.

Selain itu, seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, ribuan produk Ace dan Informa juga bisa didapatkan melalui online. Jadi, transaksi bisa juga dilakukan melalui aplikasi perbelanjaan online.

“Produk kami kini bisa dibeli secara online dimana dan kapan saja melalui authorized online retailer Kawan Lama Group di www.ruparupa.com,” katanya.

Deputy Operation Director Informa, Budi Siswanto mengungkapkan, kenyamanan berbelanja juga bisa selalu dirasakan customer, karena berkunjung di store tersebut serasa seperti berada di rumah sendiri.

Bahkan, kata dia, pihaknya juga menyediakan layanan jasa antar. Sehingga customer tak perlu mengkhawatirkan untuk pengantaran barang belanjaannya.

“Kita ada juga insurance (furniture dan electronik proteksi),” ungkapnya.

Untuk diketahui, Ace dan Informa Kendari berada di Mall Rabam, di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Penulis: Ikas Cunge

Continue Reading

Jual Beli

Penjualan Eceran Bulan Mei 2025, Diprakirakan Tumbuh 2,6 Persen

Published

on

By

JAKARTA, Bursabisnis.id – Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada bulan Mei 2025. Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 2,6% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga mencapai level 234,0.

Peningkatan kinerja penjualan tersebut didorong oleh Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Makanan, Minuman, dan Tembakau, dan Subkelompok Sandang.

Hal ini diungkapkan Departemen Komunikasi Bank Indonesia Denny Prakoso sebagaimana dilansir dari laman bi.go.id.

Diungkapkan bahwa secara bulanan, penjualan eceran pada Mei 2025 diprakirakan mencatat kontraksi sebesar 0,6% (mtm), tidak sedalam kontraksi pada bulan sebelumnya.

Beberapa kelompok yang mengalami peningkatan penjualan adalah Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya dan Barang Budaya dan Rekreasi, sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode libur dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus.

Pada April 2025, IPR tercatat sebesar 235,5, relatif stabil dibandingkan dengan IPR periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 236,3 terutama didukung oleh tetap tumbuhnya Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi.

Secara bulanan, penjualan eceran pada April 2025 terkontraksi sebesar 5,1% (mtm), dipengaruhi oleh penurunan mayoritas kelompok barang seiring dengan normalisasi permintaan masyarakat pasca-periode Ramadan dan HBKN Idulfitri.

Dari sisi harga, tekanan inflasi tiga dan enam bulan yang akan datang, yaitu pada Juli dan Oktober 2025 diprakirakan menurun. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juli dan Oktober 2025 yang masing-masing tercatat sebesar 141,9 dan 144,5, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 146,4 dan 153,1.

Sumber : bi.go.id

Laporan : Tam

Continue Reading

Jual Beli

OJK Terbitkan Kebijakan Buyback Saham Tanpa RUPS

Published

on

By

OJK keluarkan kebijakan buyback saham. -foto:ist-

JAKARTA, Bursabisnis.id – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menyampaikan, perusahaan tercatat yang telah mengumumkan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dapat langsung melakukan pembelian kembali (buyback) saham tanpa RUPS.

OJK menerbitkan kebijakan buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang telah disampaikan kepada direksi perusahaan terbuka melalui surat resmi OJK tertanggal 18 Maret 2025.

“Tetap bisa jalan langsung. Tanpa ini (RUPS) tetap bisa langsung. Kalau udah ada (aturan) itu bisa,” ujar Inarno di sela-sela Konferensi Pers Respon Kebijakan Mengantisipasi Volatilitas Perdagangan Saham di Main Hall BEI, Jakarta pada Rabu, 19 Maret 2025.

Inarno optimistis akan banyak perusahaan tercatat melakukan aksi buyback saham, setelah resmi diterbitkannya aturan terkait buyback saham tanpa RUPS .

“At least roomnya ada. Kalau misalnya memang sekiranya market sudah membaik atau apa segala macam dan di rasanya memang tidak perlu untuk buyback, ya enggak ada masalah. Tetapi pada saat dibutuhkan, itu emiten bisa langsung membeli atau buyback tanpa RUPS,” ujar Inarno.

Kebijakan buyback saham tanpa RUPS dikeluarkan dengan pertimbangan bahwa perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 19 September 2024 mengalami tekanan, yang terindikasi dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per 18 Maret 2025 sebesar 1.682 poin atau minus 21,28 persen dari Highest to Date.

Sesuai pasal 7 POJK 13/2023, dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan, perusahaan terbuka dapat melakukan buyback saham tanpa memperoleh persetujuan RUPS.

Pelaksanaan pembelian kembali saham karena kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan juga wajib memenuhi ketentuan POJK Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.

Berikut merupakan beberapa emiten yang telah mengumumkan akan melaksanakan RUPS untuk melakukan buyback saham, diantaranya :

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dengan modal buyback Rp3 triliun dan jadwal RUPS pada 24 Maret 2025.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dengan modal buyback Rp1,17 triliun dan jadwal RUPS pada 25 Maret 2025.

3. PT Bank Negara Indonesia (BBNI), dengan modal buyback Rp1,5 triliun dan jadwal RUPS pada 26 Maret 2025.

4. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dengan modal buyback Rp450 juta dan jadwal RUPS pada 14 April 2025.

5. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), dengan modal buyback Rp800 juta dan jadwal RUPS pada 20 Maret 2025.

6. PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dengan modal buyback Rp470 miliar jadwal RUPS pada 10 April 2025.

7. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dengan modal buyback Rp150 miliar dan jadwal RUPS pada 10 April 2025.

8. PT Avia Avian Tbk (AVIA), dengan modal buyback Rp1 triliun dan jadwal RUPS pada 10 April 2025.

9. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), dengan modal buyback Rp 300 miliar dan jadwal RUPS pada 24 Maret 2025.

Laporan : Kas
Editor : Tam

Continue Reading

Jual Beli

Harga Emas Hari Ini

Published

on

By

Continue Reading

Trending