Life Style
Empat Hari Digelar, Wedding Expo Raup Omset Ratusan Juta
KENDARI, bursabisnis.id – Claro Hotel Kendari sukses menggelar wedding expo 2020 yang dilaksanakan selama empat hari, dengan berhasil meraup omset hingga ratusan juta rupiah.
Setelah dibuka pada Sabtu 14 Februari 2020, pameran yang diikuti berbagai vendor jasa pernikahan resmi ditutup hari ini, Senin 17 Februari 2020.
Prosesi penutupan ivent tersebut dimeriahkan dengan beberapa hiburan antara lain dance performance, make up class oleh LT PRO dan kehadiran Putri Indonesia 2020 perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) Riesky Dwi Oktavia.

GM Claro Hotel Kendari, Syahrir Ramadhan menyerahkan sertifikat kepada booth participant sebagai bentuk apresiasi.
General Manager Claro Hotel Kendari, Syahrir Ramadan mengatakan, omset sebanyak ratusan juta rupiah itu merupakan angka yang sangat fantastis untuk suatu usaha yang bergerak di jasa pernikahan di Kota Kendari.
“Secara tidak langsung kegiatan wedding expo kali ini berhasil menaikan tranksaski ekonomi yang ada di Sultra,” ungkap Syahrir.
Untuk itu, dia mengucpakan terima kasih kepada seluruh team yang tergabung dalam kegiatan wedding expo 2020 Claro Kendari. Kegiatan ini merupakan kerja sama Claro Kendari dan Aspedi Sultra.
“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada team The artpro Event Organizer, dan tak lupa kepada seluruh booth participant yang telah berpartisipasi dalam kegiatan wedding expo kali ini,” tambahnya.
Pihak Claro Hotel juga memberikan sertifikat kepada seluruh booth participant sebagai bentuk apresiasinya yang diserahkan langsung oleh Syahrir Ramadhan selaku GM.
Tak hanya itu saja, Claro juga memberikan hadiah dan bingkisan kepada pemenang lomba fashion show kids, hadiah tersebut diberikan langsung oleh General Manager Syahrir Ramadan, Executive Assistant Manager Ambo Tuo, dan Corporate Dosm Phinisi Hospitality Ellent Tanti Matha Silaen. Malam penutupan tersebut juga dihadiri Ketua Aspedi Sultra, Anwar Fandhycka.
Liputan: Ikas
FASHION
Desainer Julie Kaimuddin Sukses Membawa Mahakarya Tenun Sultra ke Dunia Internasional
JAKARTA, Bursabisnis. Id – Tenun Mahakarya Sulawesi Tenggara Tenun Sobi, sebuah brand fashion lokal Indonesia Juka Studio, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan membawa tenun Sulawesi Tenggara (Sultra) menembus pasar internasional.
Keberhasilan ini tidak hanya mendongkrak popularitas wastra tradisional, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi para perajin lokal di Sultra.
Tenun Sobi memang sudah pernah mempromosikan budaya ke Internasional. Namun kali ini berbeda, karena Berpartisipasi sebagai delegasi resmi Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025 bertempat di Jaarbeurs, Utrecht – Belanda,
pada 30 Oktober – 2 November 2025.
Julie Kaimuddin membawa dan mempromosikan Karya produk kerajinan Sulawesi Tenggara dalam program business matching dan forum ekspor Diantaranya B2B (business to business) dan B2C (business to consumer).
Inovasi menjaga tradisi
Juka Studio didirikan pada
tahun 2023, dengan bisnis inti
produksi pakaian industri kreatif untuk usaha kecil dan menengah.
Sebagai pemilik merek, Julie Kaimuddin adalah seorang perancang busana dengan 10 tahun karier di industri mode.
Dalam menciptakan dan mengembangkan desain mode, pengalaman kami secara konsisten mencakup partisipasi dalam mempromosikan warisan budaya Indonesia.
“Mahakarya tenun Sobi” berangkat dari visi Mewujudkan interaksi dan promosi produk dan karya Sulawesi Tenggara di Pasar Eropa Berkomitmen untuk menciptakan produk dan desain yang menghargai keindahan estetika dan seni
Peragaan busana Julie kaimuddin berkolaborasi dengan Lily Tenun Galeri, koleksi LINTAS SENJA
adalah mengharmonisasikan garis-garis tegas dengan pola geometris dalam palet warna musim gugur yang hangat.
Koleksi ini menampilkan mantel yang terbuat dari kain warisan dari Sulawesi Tenggara, Indonesia bagian timur, yang motifnya melambangkan kebanggaan suku Tolaki. Siluet-siluet yang dinamis dan minimalis menciptakan nuansa modern dan abadi, menciptakan efek yang kuat dan tertata.
Untuk melestarikan tenun Sulawesi Tenggara yang diwariskan secara turun-temurun, sambil mengadaptasinya dengan selera mode kontemporer. Melalui desain inovatif yang memadukan motif tradisional dengan potongan modern, brand ini sukses menarik perhatian konsumen global yang menghargai keunikan dan kualitas produk etnik.
Respon Positif
Produk mantel Heritage berhasil terjual dengan baik dan mendapat respons positif dari konsumen di Belanda, menunjukkan penerimaan pasar internasional terhadap desain dan keunikan produk wastra tenun Sobi Sulawesi Tenggara.
Dampak Bagi Perajin Lokal
Kesuksesan ini membawa dampak langsung yang signifikan bagi komunitas perajin mitra.
“Kami bekerja sama dengan beberapa perajin, UMKM tenun di Sulawesi Tenggara. Dengan adanya permintaan global, produksi kami meningkat yang secara langsung meningkatkan kesejahteraan perajin dan keluarga mereka,” ujar Julie.
” Ini membuktikan bahwa dengan inovasi, kualitas produk yang terjaga, dan pemanfaatan teknologi, warisan budaya nusantara memiliki potensi besar untuk bersinar di panggung dunia. Hal ini adalah membangun masa depan wastra Indonesia di pasar global, ” tutup Julie Kaimuddin.
Laporan : Tam
KOMUNITAS
Sinergi dan Kolaborasi Dalam Publikasi, Eks Ketua DPC GMNI Kendari Apresiasi Kinerja Media
KENDARI, Bursabisnis. id – Demisioner Ketua DPC GMNI Kendari periode 2023-2025 Rasmin Jaya apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada insan pers dan media atas sinergitas dan kolaborasi dalam setiap aktivitas dan kegiatan organisasi, terkait publikasi pemberitaan kepada khalayak publik.
Dalam pres releasenya, Rasmin Jaya menyampaikan bahwa media massa berperan penting menjadi penyangga demokrasi dan kontrol sosial serta menjaga kepercayaan masyarakat dengan menyampaikan berita yang benar, tepat, akurat dan berimbang.
”Kami ucapkan terima kasih banyak dan mengapresiasi atas publikasi dan pemberitaan setiap kegiatan GMNI Kendari selama ini, tanpa peran media sebagai instrumen untuk penyampaian informasi dan kegiatan kepada publik maka gagasan yang kami kemas dan tema-tema strategis tak mungkin bisa tersampaikan langsung kepada pemerintah ataupun publik,” tegasnya.
GMNI Kendari selama ini menjadikan media sebagai mitra, untuk membangun sinergitas, baik media massa konvensional maupun media sosial, untuk menyebarkan informasi mengenai kegiatan organisasi, isu-isu yang di kawal, dan pandangan politik mereka kepada masyarakat luas.
”Melalui medialah yang berfungsi sebagai sarana untuk menciptakan opini masyarakat dan mengawal isu-isu sosial di berbagai sektor,” bebernya.
Sebab selama ini, GMNI memandang dirinya sebagai mitra kritis dan strategis bagi berbagai pihak stekholder dan instansi terkait dan media memainkan peran penting dalam fungsi kontrol sosial ini dengan mempublikasikan kegiatan GMNI yang mengawasi kebijakan publik.
”Sinergi dan kolaborasi ini memungkinkan GMNI untuk memperluas jangkauan gerakan, meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu penting, dan memastikan akuntabilitas pemangku kepentingan,” bebernya.
Rasmin Jaya, bersyukur dalam proses perjalanannya memimpin DPC GMNI Kendari selama 2 tahun, peran media tak bisa kita pisahkan dalam setiap aktivitas kegiatan organisasi.
Dalam pengawalan kebijakan publik, ia membeberkan, DPC GMNI Kendari selama ini selalu menjadi rem dan gas yang seimbang agar kebijakan sesuai dengan jalurnya.
”Dengan menjadi mitra kritis dan strategis saya pikir kita bisa bersama-sama mengawal proses pembangunan dan kebijakan yang ada di Kota Kendari serta kader GMNI mempunyai peran penting untuk mendorong gagasan-gagasan dan program yang konstruktif yang berdampak pada pembangunan serta pemberdayaan pemuda,” Tegasnya.
Selain itu, dalam sektor sosial, ekonomi, politik dan demokrasi GMNI Kendari selalu menjadi pelopor yang menginisiasi wacana dan dialog yang di rasa penting untuk pengembangan sektor-sektor tersebut.
Sehingga ia optimis, dengan kolaborasi dengan media dan organisasi gerakan yang lain bisa mencapai apa yang menjadi tujuan bersama, dan media juga menjadi posisi yang sangat strategis dalam mengontrol segala kebijakan pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
Meski demikian, perkembangan media sosial membawa dampak signifikan terhadap gerakan mahasiswa. Tak lagi sekadar turun ke jalan, kini suara kritis mahasiswa sering digaungkan melalui media sosial.
Ia menilai, kampanye di medsos telah menjadi tren yang tidak bisa dipandang remeh.
Tak hanya sebagai sarana kampanye, ruang digital juga dimanfaatkan oleh aktivis GMNI Kendari untuk konsolidasi pergerakan.
Ia menambahkan, ini adalah cara efektif, terutama bagi Gen Z yang memang sangat lekat dengan perangkat digital.
Meskipun media sosial memberi kemudahan, Rasmin Jaya menegaskan bahwa aksi turun ke jalan tetap memiliki daya dobrak yang berbeda.
“Aksi langsung lebih terasa dampaknya, karena ada tatap muka dengan pembuat kebijakan,” jelasnya.
Namun, ia mengakui bahwa mengumpulkan massa dalam jumlah besar menjadi tantangan tersendiri dengan penuh dinamika dan pergolakan mahasiswa.
“Kampanye lewat medsos memang lebih praktis dan mudah dilakukan,” ujarnya.
Melihat minat mahasiswa terhadap organisasi pergerakan semakin menurun. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda, terutama Gen Z, memiliki kepedulian rendah serta sikap kritis terhadap isu-isu sosial dan politik.
”Hanya saja, medium dan gaya mereka dalam menyampaikan kritik mengikuti perkembangan zaman, di mana medsos menjadi pilihan utama,” tutupnya.
Terakhir, ia lagi-lagi menyampaikan ucapan terimakasih banyak atas kerja sama, kolaborasi dan sinergi dalam setiap kegiatan GMNI Kendari.
”Saya pikir ini adalah bentuk pengabdian yang paling kongkret, dalam memberikan efek perubahan kepada mahasiswa dan masyarakat secara umum,” tegasnya.
Laporan : Tam
ENTERTAINMENT
KPID dan Polda Sultra Ingatkan Pengelola TV Kabel
KENDARI, Bursabisnis. Id – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sultra mengingatkan seluruh pengelola televisi dan pihak TV kabel di wilayah Sultra, agar tidak menyiarkan program siaran tanpa izin resmi.
Tindakan tersebut dinilai melanggar ketentuan hukum yang berlaku dan dapat berujung pada sanksi pidana.
Ketua KPID Sultra, Fadli Sardi, menegaskan bahwa setiap lembaga penyiaran, termasuk TV kabel, wajib mematuhi peraturan yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Menurutnya, penyiaran tanpa izin tidak hanya merugikan pemegang hak siar, tetapi juga mengancam ketertiban penyiaran di daerah.
“TV kabel tidak boleh menyiarkan program tanpa memiliki hak siar dari pemilik hak cipta. Penyiaran tanpa izin adalah ilegal dan dapat dikenakan sanksi hukum, baik berupa pidana penjara maupun denda sesuai ketentuan undang-undang,” tegas Fadli.
Ia menjelaskan, pihaknya bersama Polda Sultra akan terus melakukan pengawasan terhadap aktivitas lembaga penyiaran, khususnya TV kabel yang beroperasi di berbagai kabupaten dan kota.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh penyelenggara siaran mematuhi ketentuan perizinan dan hak cipta.
“Sudah ada beberapa aduan yang masuk ke Polda Sultra terkait dugaan pelanggaran izin siar. Dari laporan tersebut, ada indikasi beberapa TV kabel menyiarkan konten tanpa hak siar yang sah,” ungkap Fadli.
KPID Sultra juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif melaporkan setiap dugaan pelanggaran penyiaran di wilayahnya.
Menurutnya, partisipasi publik penting untuk menciptakan ekosistem penyiaran yang sehat, legal, dan menghormati hak kekayaan intelektual.
“Kami berharap seluruh pelaku usaha penyiaran dapat tertib administrasi, menghormati hak cipta, dan beroperasi sesuai regulasi agar tidak berurusan dengan hukum. Kami dan Polda Sultra berkomitmen akan menindak tegas setiap TV kabel nakal yang ilegal,” tutup Fadli.
Laporan : Kas
Editor : Tam
-
ENTERTAINMENT6 years agoInul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years agoDihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR6 years agoJelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur6 years agoRumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years agoTenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years agoOJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Fokus5 months agoUsai Harumkan Nama Wakatobi, Pelatih Atlit Peraih Medali Emas Jual Hp Untuk Ongkos Pulang
-
PERTAMBANGAN2 months ago25 Perusahaan Tambang di Sultra Dihentikan Sementara Operasinya
