Fokus
Indonesia Pertahankan Eksistensi Pariwisata di Pasar Thailand dan Indochina

JAKARTA, bursabisnis.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berupaya mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia di pasar Thailand dan Indochina.
Upaya itu salah satunya dilakukan dengan menggelar Seminar Daring Internasional khusus pasar Thailand dan Indochina demi menjaga koneksi terhadap pasar internasional serta mempersiapkan diri dalam menghadapi era adaptasi kebiasaan baru melalui penerapan protokol kesehatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Vinsensius Jemadu, saat menjadi Keynote Speaker Seminar Daring Internasional yang bertajuk “Yogya Alright: The Next Stop for Pleasure and Prayer”, Kamis 23 Juli 2020, mengatakan acara seminar ini diselenggarakan atas inisiasi Kemenparekraf untuk memperkuat pariwisata Indonesia pada era normal baru dan mempromosikan destinasi Indonesia kepada publik yang lebih luas di mancanegara.
“Hal ini merupakan langkah Kemenparekraf agar pariwisata Indonesia tetap terjaga eksistensinya di pasar Thailand dan Indochina sehingga harus tetap menjalin kerja sama dengan mitra-mitra industri pariwisata. Indonesia memberikan informasi terbaru kepada para pelaku industri di Thailand dan Indochina terkait apa yang sudah dikerjakan oleh Indonesia untuk mempersiapkan destinasi wisata dalam menyambut wisatwan mancanegara,” ujar Vinsensius sebagaimana dikutip dari laman kemenparekraf.go.id.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Mei 2020 mengalami penurunan sebesar 86,90 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada Mei 2019.
“Data tersebut menunjukkan tantangan yang harus kita hadapi. Pola permintaan wisatawan berubah akibat pandemi COVID- 19. Wisatawan akan mengutamakan kesehatan dan keselamatan selama berwisata. Oleh karena itu, Kemenparekraf melakukan berbagai upaya, mulai dari upaya internal maupun eksternal. Salah satu upaya eksternal yang kami lakukan adalah promosi mengenai kampanye InDOnesia
CARE (I DO CARE) yang lebih memfokuskan kepada protokol Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) di masing-masing destinasi, misalnya di Yogyakarta,” papar Vinsesius.
Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dipilih karena merupakan destinasi wisata favorit wisatawan mancanegara asal Thailand dan Indocina serta memilih Yogyakarta karena kemiripan kebudayaan, makanan, dan kesamaan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Thailand dan Indochina.
Seminar daring internasional ini menghadirkan dua narasumber yaitu, Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT. Taman Wisata Candi Hetty Herawati dan Manajer Operasional Miramar Service Thailand Prinya Patharaphum.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT. Taman Wisata Candi, Hetty Herawati, menjelaskan bahwa Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko telah melakukan berbagai kesiapan dalam melaksanakan protokol kesehatan di era normal baru.
Wisawatan yang hendak memasuki kawasan destinasi wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko akan dicek suhu tubuhnya, diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, melakukan physcal distancing, serta membeli tiket secara online.
“Kami telah melakukan pembaruan secara keseluruhan di area Taman Wisata Candi dengan menerapkan standar protokol kesehatan dan kami siap untuk menyambut wisatawan yang akan datang. Karena kesehatan dan keselamatan wisatawan merupakan prioritas kami,” kata Hetty.
Manajer Operasional Miramar Service Thailand, Prinya Patharaphum, menegaskan bahwa Candi Borobudur dan Prambanan juga menjadi salah satu desitinasi wisata utama bagi wisatawan Thailand. Oleh karena itu, penting bagi pihak pengelola distinasi wisata tersebut untuk mempersiapkan
protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru ini.
“Selain mengunjungi Candi Borobudur dan Prambanan, wisatawan Thailand juga akan menyasar tempat kuliner dan tempat perbelanjaan daerah setempat seperti jalan Malioboro, maka sebaiknya sektor-sektor tersebut juga ikut mempersiapkan diri menyambut wisatawan domestik maupun mancanegara, khususnya wisatawan dari Thailand,” ujar Prinya.
Laporan : Rustam Dj
Fokus
Camat Wua-wua Bersama Lurah Anawai “Perang” Melawan Sampah

KENDARI, Bursabisnis.id – Camat Wua-wua, Alamsyah bersama Lurah Anawai Endang Sudiarto turun bersama warga RT 07 Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, membersihkan jalan di sepanjang jalan Tunggala pada Jumat, 16 Mei 2025.
Aksi “perang” melawan sampah yang dicanangkan Wali Kota Kendari Siska Karina Imran bersama Wakil Wali Kota Kendari Sudirman, ditindaklanjuti hingga ke lapisan bawah Pemerintah Kota Kendari.
Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Anawai, khususnya di lingkungan RW 07 Kelurahan Anawai.
Dalam aksi Jumat bersih kali ini, Camat Wua-wua Alamsyah didampingi Lurah Anawai Endang Sudiarto dan Plt Ketua RW 07 La Ode Ayub Azis.
Dalam aksi tersebut, 1 unit truk sampah dikerahkan untuk mengangkut tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan Tunggala menuju kantor Kelurahan.
Dari pantauan, Alamsyah dan Endang terlihat mengangkat sampah hingga naik ke atas bak truk sampah.
“Saya ingatkan kepada semua warga Kecamatan Wua-wua agar tertib membuang sampah pada tempat yang sudah ditentukan,” kata Alamsyah.
Senada dengan itu, Lurah Anawai juga berpesan agar warga jangan membuang sampah disembarang tempat.
Menjaga agar lingkungan bersih, menjadi tanggungjawab kita semua. “Buanglah sampah di tempat yang sudah ada. Jangan buang di pinggir jalan,” tegas Endang.
Laporan : Man
Editor : Tam
Fokus
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Kabupaten Konawe

KONAWE, Bursabisnis.id – Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) disambut antusias warga Konawe yang sudah tak sabar dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program MBG merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan gizi dan mengurangi tingginya kasus stunting di masyarakat.
Kegiatan sosialisasi program MBG ini dilaksanakan di Aula BKPSDM Pemda Kabupaten Konawe. Acara yang diikuti oleh sekitar 300-an peserta itu dimulai tepat pada pukul 09.00 WIB.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Safei, Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Dedi Suprijadi, dan Wakil Bupati Konawe Samsul Ibrahim.
Dengan melakukan sosialisasi ini anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Safei menyampaikan edukasi kepada warga Konawe untuk dapat menambah pemahan yang lebih baik mengenai peran Badan Gizi Nasional dalam mengatasi masalah gizi di Indonesia.
“Mari kita bersama-sama mengatasi masalah tersebut dengan program Makan Bergizi Gratis. Kita harus saling bersinergi dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di kota Konawe ini,” ucap Ahmad Safei.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi Suprijadi selaku perwakilan dari BGN pun menjelaskan dukungan dari BGN untuk dapat membangun dari desa melalui program MBG.
Ia juga menjelaskan bahwa pemenuhan gizi yang baik memiliki dampak langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar,berprestasi dan berkontribusi kepada masyarakat.
“Harapan dengan diadakannya program makan bergizi gratis ini, yaitu Peningkatann akses makanan bergizi, peningkatan pengetahuan gizi dan peningkatan pola makan sehat,” harap Dedi.
Badan Gizi Nasional merupakan lembaga non pemerintah yang resmi dibentuk pada Agustus 2024 sebagai lembaga yang khusus menangani isu gizi nasional. Meski masih dalam tahap awal dan banyak tantangan yang dihadapi, BGN berkomitmen untuk mempercepat implementasi program strategis seperti Makan Bergizi Gratis.
Laporan : Tam
Fokus
Wali Kota Kendari Siska Lantik 25 Pejabat Eselon II

KENDARI, Bursabisnis.id – Sebanyak 25 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari resmi dilantik oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran pada Rabu, 14 Mei 2025.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung khidmat di Ruang Teporombua, Lantai 4 Kantor Balai Kota Kendari.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Kendari Nomor 331 Tahun 2025 tertanggal 14 Mei 2025.
Siska Karina Imran dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh proses pelantikan telah melalui mekanisme sesuai aturan dan telah mendapatkan persetujuan langsung dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
“Karena kalau pejabat eselon II itu yang tanda tangan langsung Menteri Dalam Negeri mengingat jabatan kita ini belum cukup enam bulan,” ungkapnya.
Adapun 25 pejabat yang dilantik menduduki posisi strategis sebagai kepala dinas, kepala badan, asisten, hingga staf ahli di lingkungan Pemkot Kendari, di antaranya:
1. Kepala Dinas Sosial – H. Sudirham
2. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM – dr. Sukirman
3. Kepala Satpol PP – Laode Abdul Manas Salihin
4. Kepala Dinas Perhubungan – Paminuddin
5. Kepala DLHK – Erlis Sadya Kencana
6. Kepala Dinas PUPR – Muhammad Ali Aksa
7. Kepala Dinas Nakerin – Farida Agustina Muhcsin
8. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan – Andi Dadjeng
9. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB – Jahudding
10. Asisten Perekonomian dan Pembangunan – Nismawati
11. Kepala Dinas Kominfo – Sahuriyanto
12. Kepala Dinas Pertanian – Makmur
13. Asisten Administrasi Umum – Imran Ismail
14. Kepala Dinas Perikanan – Agus Salim
15. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan – Satria Dama Yanti Saud
16. Kepala Bapenda – Amir Hasan
17. Asisten Pemerintahan dan Kesra – Maman Firmansyah
18. Kepala Damkar dan Penyelamatan – Junaidin Umar
19. Kepala Kesbangpol – Fadlil Suparman
20. Kepala BPBD – Cornelius Padang
21. Kepala Bappeda – Muhammad Saiful
22. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan – Aldakesutan Lapae
23. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM – Syarifuddin
24. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan HAM – Adriana Musaruddin
25. Kepala Dinas Kesehatan – Hasria
Dengan pelantikan ini, diharapkan roda pemerintahan Kota Kendari semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung program pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Laporan : Man
Editor : Tam
-
ENTERTAINMENT6 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR6 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur6 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha