Life Style
Ini 11 Gejala Diabetes pada Kulit Perlu Diketahui

KENDARI, Bursabisnis.id – Gejala diabetes pada kulit cukup beragam dan bisa berbeda-beda pada setiap penderitanya. Munculnya gejala diabetes pada kulit sering kali menandakan bahwa penyakit ini belum terkontrol dengan baik.
Karena itu, penting untuk mengenal apa saja gejala diabetes di kulit sehingga penanganan bisa lebih cepat didapatkan dan komplikasi bisa dicegah.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang bisa menimbulkan berbagai kerusakan di tubuh. Jika tidak terkontrol, kadar gula darah yang terus-menerus tinggi akibat diabetes bisa merusak pembuluh darah dan mengurangi produksi kolagen. Hal tersebut dapat memengaruhi tekstur dan tampilan kulit serta menghambat penyembuhan luka.
Diabetes juga mengurangi kinerja sel darah putih sehingga kulit menjadi lebih rentan mengalami infeksi. Nah, karena penyakit ini begitu berpengaruh terhadap kulit, ada gejala diabetes pada kulit yang perlu kamu waspadai. Jika mengalaminya, sebaiknya segera ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan.
Dilansir dari laman alodokter.com pada Minggu, 9 Juni 2024, berikut ini adalah beberapa gejala diabetes pada kulit yang harus diketahui:
1. Luka sulit sembuh
Diabetes yang tidak terkontrol dapat memperburuk sirkulasi darah dan menyebabkan kerusakan saraf. Kondisi ini membuat luka sulit sembuh, terutama luka pada kaki, bahkan bisa menyebabkan hilangnya sensasi pada kulit.
Bila gejala ini sempat muncul, kamu harus selalu memeriksa kondisi kaki setiap harinya apakah ada luka atau tidak. Saat luka muncul pun harus segera diobati karena luka diabetes bisa menyebabkan komplikasi bila tidak ditangani dengan tepat.
2. Ulkus diabetes
Kerusakan saraf dan pembuluh darah akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan ulkus diabetes. Kondisi ini ditandai dengan munculnya luka serta keluarnya cairan berbau tidak sedap pada kaki. Ulkus diabetes umumnya menyerang bagian jari dan telapak kaki, tetapi bisa juga terjadi di bagian tubuh lainnya.
Ulkus diabetes bisa ditangani dengan perawatan luka secara rutin dan penggunaan obat-obatan. Namun, jika sudah parah atau terinfeksi, ulkus diabetes bisa berisiko menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, kondisi ini biasanya perlu ditangani dengan operasi.
3.Terbentuknya bintik hitam pada kaki (dermopati diabetik)
Munculnya bintik-bintik gelap pada kaki ini cukup umum terjadi pada penderita diabetes. Gejala diabetes pada kulit ini diduga terjadi karena kerusakan saraf dan jaringan kulit akibat tingginya kadar gula darah.
Bintik hitam pada kaki akibat diabetes biasanya akan tampak berbentuk bulat atau oval di kaki. Bintik ini juga bisa membesar hingga membentuk bercak kekuningan, kemerahan, kecokelatan, atau keunguan pada kulit. Di bagian tengah bercak, kamu mungkin bisa melihat pembuluh darah dengan jelas.
Setelah diabetes terkontrol dengan pengobatan, bintik-bintik ini biasanya akan menghilang sendiri dalam waktu beberapa bulan.
4. Terbentuknya bercak hitam pada lipatan tubuh (akantosis nigrikans)
Gejala diabetes pada kulit yang satu ini sempat menjadi perdebatan karena disalahartikan sebagai daki. Faktanya, penggelapan dan penebalan pada lipatan kulit, seperti leher, ketiak, bagian bawah payudara, dan selangkangan ini merupakan tanda prediabetes akibat resistensi insulin, bukan daki, ya.
Biasanya, akantosis nigrikans dialami oleh orang yang kelebihan berat badan. Bercak hitam ini bisa memudar seiring dengan penurunan berat badan.
5. Borok di kulit
Diabetes yang tidak terkontrol lama kelamaan bisa membuat daya tahan tubuh melemah sehingga tubuh kurang mampu melawan kuman penyebab infeksi. Hal ini bisa membuat bakteri mudah tumbuh dan merusak jaringan kulit sehingga menimbulkan borok atau bisul.
Infeksi ini bisa makin parah jika tidak diobati atau jika luka tidak dibersihkan dengan baik. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu rutin kontrol ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dan pemeriksaan kondisi kesehatan tubuhnya secara umum.
6. Infeksi jamur di kulit dan kuku
Infeksi jamur yang sering kambuh atau sembuh lebih lama juga merupakan gejala diabetes pada kulit yang sering terjadi. Infeksi jamur biasanya muncul di lipatan tubuh atau bagian tubuh yang sering berkeringat dan basah, contohnya lipatan paha, sela-sela jari kaki, atau selangkangan. Pada penderita diabetes, infeksi jamur juga bisa mudah menyerang kuku.
Infeksi jamur umumnya lebih sering menyerang penderita diabetes yang kondisinya tidak terkontrol. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang terus tinggi bisa membuat imunitas tubuh melemah dan aliran darah terganggu, sehingga sel-sel darah putih sulit mencapai kulit dan membasmi jamur penyebab infeksi.
7. Kulit terasa gatal
Banyak faktor yang menyebabkan kulit gatal pada penderita diabetes, mulai dari kulit kering, buruknya aliran darah, hingga infeksi jamur. Gatal-gatal ini bisa dirasakan di kulit mana pun, termasuk jari-jari tangan dan kaki.
Jika kamu merasakan gejala diabetes pada kulit yang satu ini, sebisa mungkin jangan menggaruknya, ya. Hal ini bisa membuat jaringan kulit jadi rusak dan bisa berisiko menimbulkan infeksi.
Biasanya, keluhan gatal-gatal di kulit akan mereda atau lebih jarang timbul setelah kadar gula darah terkontrol. Oleh karena itu, untuk mengatasi gejala diabetes pada kulit ini, pasien diabetes perlu rutin berobat dan kontrol ke dokter. Selain itu, perawatan kulit, seperti sering menggunakan pelembap dan membersihkan kulit dengan telaten juga penting dilakukan.
8. Munculnya benjolan kecil pada kulit
Benjolan kecil yang muncul sebagai gejala diabetes pada kulit ini biasanya muncul di lutut, bokong, paha, siku, dan jari. Benjolan yang disebut xanthoma ini biasanya akan berwarna kekuningan atau keabuan. Benjolan ini terbentuk karena kadar trigliserida yang tinggi akibat diabetes yang tidak terkontrol.
Setelah kadar gula darah dan trigliserida terkontrol dengan baik, biasanya benjolan xanthoma akan menghilang.
9. Terbentuknya benjolan kekuningan di kelopak mata (xanthelasma)
Benjolan kekuningan di kedua kelopak mata (xanthelasma) menjadi salah satu gejala diabetes pada kulit. Xanthelasma muncul akibat diabetes tidak terkontrol yang menyebabkan kadar lemak dalam darah meningkat. Benjolan yang muncul bisa terasa lembut atau sedikit keras saat disentuh.
10. Vitiligo
Vitiligo yang ditandai dengan memudarnya warna kulit ini biasanya terjadi pada penderita diabetes tipe 1. Kondisi ini disebabkan oleh rusaknya sel-sel yang menghasilkan melanin sehingga timbul bercak seperti warna kulit yang memudar di area dada, perut, dan wajah.
Gejala diabetes pada kulit ini biasanya juga disebabkan oleh gangguan autoimun, yaitu kelainan yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat.
11. Gangrene
Gejala diabetes pada kulit selanjutnya adalah gangrene. Kondisi ini terjadi ketika terdapat kematian jaringan akibat terganggunya pasokan darah akibat kadar gula darah yang terlalu tinggi dan tidak terkontrol. Gangrene paling sering terjadi pada jari-jari kaki, tetapi bisa juga di bagian tubuh lainnya.
Gangrene ditandai dengan kulit kering yang disertai perubahan warna menjadi coklat, ungu, dan kemudian hitam. Jika terinfeksi, gangrene kemudian akan menjadi bengkak dan bernanah serta berbau tidak sedap. Gangrene merupakan salah satu komplikasi diabetes yang berbahaya dan perlu segera ditangani oleh dokter.
Itulah beberapa gejala diabetes pada kulit. Bila kamu mengalami salah satu di antaranya, segera konsultasi ke dokter untuk memastikan apakah hal tersebut adalah gejala diabetes atau bukan. Bila berkaitan dengan diabetes, masalah kulit sekecil apa pun harus diperiksakan ke dokter dan jangan disepelekan, ya.
Agar masalah kulit akibat diabetes tidak makin parah, pastikan kamu menerapkan langkah penanganan yang tepat, seperti rutin mengonsumsi obat diabetes, rutin memakai pelembap untuk mengatasi kulit kering, tidak menggaruk kulit, tidak sering mandi air panas, dan memeriksa kondisi kaki dan kulit di tubuh setiap hari untuk memastikan ada atau tidaknya luka.
Sumber : alodokter.com
Penulis : Icha
Editor : Tam
Terakhir diperbarui: 1 Juni 2024
KOMUNITAS
Respon Sigap Atasi Banjir dan Sampah, Triple C Apresiasi Langkah Pemkot Kendari

KENDARI, Bursabisnis.id – Celebes Conservation Center (Triple C) memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kota Kendari dalam menangani sampah dan sedimen lumpur akibat banjir.
Salah satu titik yang mendapat perhatian adalah Lorong Segar, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu, 9 Maret 2025.
Ketua Umum Triple C, Fingky, menyatakan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan oleh Pemkot Kendari, khususnya Wali Kota Siska Karina Imran.
Menurutnya, respons cepat pemerintah dalam menangani dampak banjir menunjukkan keseriusan dalam mengatasi permasalahan lingkungan di Kota Kendari.
“Kita sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan pemkot karena bisa mengatasi permasalahan dengan cepat yang terjadi akibat dari banjir,” ujarnya.
Meski demikian, Fingky menegaskan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh dengan mengidentifikasi akar masalahnya. Ia menilai bahwa banjir bukan semata-mata akibat hujan, melainkan dipicu oleh berbagai aktivitas manusia yang berdampak pada lingkungan.
“Respon yang diberikan pemerintah kota terhadap banjir sudah sangat baik, namun perlu kita ingat bahwa penyebab banjir bukan hanya disebabkan oleh hujan, melainkan banyak aktivitas-aktivitas yang menyebabkan banjir dan itu perlu dicari tahu,” terangnya.
Salah satu faktor yang disorotnya adalah perizinan yang diberikan kepada para developer perumahan.
Fingky menduga bahwa banjir terjadi akibat pembangunan yang tidak memperhatikan dampak lingkungan.
“Penyebab dari banjir ini bukan hanya diakibatkan oleh hujan, namun adanya pengrusakan lingkungan oleh para developer yang tidak bertanggung jawab. Mereka telah memiliki izin, tetapi tidak memperhatikan dampak dari perbuatannya. Ini terjadi karena pemberian izin yang semena-mena tanpa adanya survei lokasi,” pungkasnya.
Fingky pun meminta Wali Kota Kendari untuk segera menindaklanjuti persoalan tersebut, agar ke depannya pembangunan di Kota Kendari dapat berjalan selaras dengan kelestarian lingkungan.
Laporan : Man
Editor : Tam
KOMUNITAS
Yayasan Andi Sumangerukka Bagi 8.500 Paket Beras di Kolaka Utara

KOLUT, Bursabisnis.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR), membagikan 8.500 paket beras kepada warga Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Paket bantuan beras itu diberikan warga melalui Yayasan ASR pada saat safari ramadan di Masjid Agung
Bahrurrasyad Wal’ Ittihad Lasusua pada Sabtu malam,8 Maret 2025.
Kegiatan pembagian sembako secara simbolis diserahkan langsung kepada panitia yang telah ditunjuk dan dilaksanakan sebelum memasuki shalat Isyah dan sholat Tarawih
Gubernur Andi Sumangerukka menjelaskan selain kegiatan Safari Ramadhan pihaknya juga melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan paket beras kepada warga Kolaka Utara yang kurang mampu.
“Kegiatan malam ini adalah Safari Ramadhan yaitu melaksanakan sholat Isya dan Sholat Tarawih di Masjid Agung selain itu kita juga berbagi sedekah,” ujar Andi Sumangerukka kepada wartawan usai sholat tarawih.
Menurut Andi kegiatan ini waktunya sangat tepat pada bulan ramadan.
“Kalau untuk Kolaka Utara kurang lebih 8.500 paket beras dan secara keselurahan sebanyak 150 ribu paket.
dan pembagian paket sembako ini disalurkan melalui Yayasan ASR,” ungkapnya.
Laporan : Tam
KOMUNITAS
Semarak Ramadan, LPMQ Kemenag Hadirkan Program Kajian Surah dan Tadarus Al-Quran Isyarat

JAKARTA, Bursabisnis.id – Sambut Ramadan 1446 H/2025 M, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag menghadirkan dua program unggulan sebagai pengembangan hasil kajian Al-Qur’an.
Dua program tersebut adalah Mesra (Mengenal Kajian Surah Al-Qur’an Selama Bulan Ramadan) dan TAQI (Tadarus Al-Qur’an Isyarat).
Kedua program ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kandungan Al-Qur’an: baik untuk kalangan umum atau penyandang disabilitas.
Mesra merupakan program dalam bentuk video berdurasi 5-7 menit yang membahas nama-nama surah dalam Mushaf Standar Indonesia (MSI).
Dalam tayangan ini, seorang talent akan menguraikan secara ringkas latar belakang penamaan surah, dasar penetapannya beserta dalil, serta nama-nama lain yang mungkin dimiliki surah tersebut.
“Insya Allah, Mesra akan mulai tayang pada malam pertama Ramadan, pukul 20:00 WIB. Video ini akan kami unggah di berbagai platform media sosial resmi LPMQ, seperti TikTok Lajnah Kemenag RI, Instagram lpmq_kemenag-ri, Facebook Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, serta YouTube @LajnahKemenag,” ujar Syahrul, Humas LPMQ di Jakarta sebagaimana dikutip dari laman kemenag.go.id.
“Program ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi masyarakat dalam mengenal nama-nama surah dalam Al-Qur’an secara lebih mendalam selama bulan Ramadan,” sambungnya.
Selain Mesra, LPMQ juga menghadirkan program TAQI (Tadarus Al-Qur’an Isyarat). Program ini ditujukan bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW). Program ini akan melibatkan Juru Bahasa Isyarat, Praktisi Pendidikan PDSRW, serta Tim Kajian Al-Qur’an Isyarat LPMQ dalam sesi tadarus yang interaktif.
TAQI akan dilaksanakan setiap hari melalui platform Zoom Meeting, mulai 3 Maret 2025 pukul 09:00 WIB. Program ini akan dibuka oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM), Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani.
“Selama Ramadan ini, kami ingin tadarus dan mengkaji Al-Qur’an bersama saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Oleh karena itu, TAQI menjadi salah satu wadah kami untuk merealisasikan hal itu,” ungkap Abdul Aziz Sidqi, Kepala LPMQ.
Dua program ini tidak hanya bertujuan untuk menyemarakkan Ramadan, tetapi juga sebagai sarana sosialisasi hasil kajian Al-Qur’an yang telah dikembangkan oleh LPMQ. Dengan inovasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses dan memahami Al-Qur’an melalui platform media sosial resmi yang dikelola LPMQ.
“Harapan kami, program-program ini bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal Al-Qur’an, baik masyrakat umum atau untuk sauadara-saudara kita penyandang disabilitas. Ramadan ini adalah momen yang tepat untuk memperkuat interaksi kita dengan Al-Qur’an,” tandas Abdul Aziz Sidqi.
Dengan hadirnya Mesra dan TAQI, LPMQ berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyebarluaskan pemahaman Al-Qur’an kepada masyarakat luas, sehingga semangat Ramadan tahun ini semakin bermakna bagi semua kalangan.
Sumber : kemenag.go.id
Laporan : Icha
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha