Ekonomi Mikro
Jika PUPR Bongkar Lapak UMKM MTQ, Terancam Timbulkan Kredit Macet dan Kehilangan Pekerjaan

KENDARI, Bursabisnis.id – Rencana Pemerintah Kota Kendari, melalui Dinas PUPR akan menggusur lapak pelaku UMKM di area Tugu Religi MTQ hampir dipastikan menimbulkan kredit macet di bank dan banyaknya orang kehilangan pekerjaan.
Pelaku UMKM yang membuka lapak jualan di area Tugu Religi MTQ mencapai 100 orang. Mulai pelaku UMKM yang bergerak disektor jasa kuliner, cendra mata, wahana permainan anak-anak dan lain-lain.
“Kalau Pemkot Kendari menggusur lapak UMKM, maka dipastikan akan berdampak munculnya kredit macet di bank. Karena pelaku UMKM rata-rata memiliki pinjaman modal usaha dari bank, mulai dari puluhan juta sampai ratusan juta,” ungkap Cakra salah seorang pelaku UMKM yang bergerak dijasa cendramata.
Ini disampaikan Cakra, sebelum Asosiasi Pedagang Tugu Religi MTQ demo di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin, 15 April 2024.
Tidak saja dampak adanya kredit macet, tapi juga akan menimbulkan banyaknya orang kehilangan pekerjaan. Dari 100 lebih pelaku UMKM di area MTQ, tapi banyak mempekerjaan tenaga kerja.
“Saya kira ini yang harus jadi pertimbangan Pemkot Kendari agar membatalkan penggusuran lapak UMKM,” harapnya.
Para pelaku UMKM terpaksa mendatangi kantor DPRD Sultra, karena nasib kelanjutan usaha mereka terancam dibongkar secara paksa oleh Dinas PUPR Kota Kendari.
Asosiasi Pedagang Tugu Religi MTQ menemui wakil rakyat DPRD Sultra, karena asset area Tugu Religi MTQ milik Pemprov Sultra.
Aksi demo Asosiasi Pedagang Tugu Religi MTQ dipimpin Adi Yanto Saputra, S.Pd.I., M.Pdi.I, Aguslan Lapobende SE. Kemudian ada juga Cakra Progres dan Arman.
Di kantor DPRD Provinsi Sultra, Adi Yanto membacakan tuntutan Asosiasi Pedagang Tugu Religi MTQ, yaitu :
1. Menolak penggusuran pedagang tugu religi MTQ tanpa solusi keadilan dan keberpihakan bagi pedagang.
2. Meminta Pj Walikota Kendari berdialog dengan pihak UMKM dan Asosiasi Pedagang Tugu Religi MTQ.
3. Memberikan ruang partisipasi pedagang dan asosiasi untuk dilakukan dialog, terkait tata ruang dan rencana renovasi pelataran MTQ.
Di gedung wakil rakyat, massa aksi Asosiasi Pedagang Tugu Religi MTQ diterima Sudirman, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sultra.
Saat mendengarkan aspirasi massa, politisi PKS ini yang banyak tahu tentang kondisi UMKM di area MTQ Ini menegaskan, tidak akan ada pembongkaran lapak dalam waktu dekat ini.
“Apalagi sampai saat ini, saya belum pernah mendengar bahwa Pemprov Sultra menyerahkan asset area MTQ untuk dikelola Pemkot Kendari,” tegas Sudirman.
Penulis : Mery
Editor : Rustam
PASAR
Wali Kota Kendari Resmikan Agen LPG 3 Kg, Harap Tak Ada Lagi Keluhan Kelangkaan Gas

KENDARI, Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, meresmikan operasional PT Qonita Malahayati Gas pada Senin, 7 April 2025.
Perusahaan ini resmi menjadi agen penyalur LPG 3 Kg yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan energi masyarakat Kota Kendari secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan harapannya agar kehadiran agen LPG ini mampu memberikan solusi atas permasalahan kelangkaan gas subsidi yang selama ini kerap dikeluhkan warga.
“Dengan begitu, tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan kekurangan atau kelangkaan gas LPG 3 Kg,” paparnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kendari akan terus mendukung keberadaan sektor usaha yang membantu kebutuhan dasar masyarakat. Pemerintah juga terbuka terhadap laporan jika ada kendala dalam distribusi.
“Dengan hadirnya perusahaan gas LPG ini, saya yakin masyarakat tidak kekurangan gas lagi, yang mana persoalan gas, sesuai instruksi Presiden RI tidak boleh kosong,” katanya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya kerja sama antara pihak perusahaan dan pemerintah demi kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan kami, perusahaan ini terus memberikan manfaat buat masyarakat, dan terus menjalin kerja sama dengan pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Direktur PT Qonita Malahayati Gas, Hastuti, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkot Kendari dan seluruh pihak yang telah mendukung berdirinya usaha ini. Ia menjelaskan bahwa agen LPG tersebut berlokasi di Jalan Kongoasa, Kelurahan Watulondo.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Kendari, dalam hal ini Wali Kota Kendari yang telah meresmikan, serta semua pihak yang telah bekerjasama, dan mendukung hingga usaha ini bisa berjalan,” ungkapnya.
Hastuti juga berharap agen LPG ini bisa menjadi solusi kebutuhan energi warga Kendari.
“Terakhir, sekali lagi saya ingin mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Bapak Ibu semua yang hadir. Semoga agen LPG ini dapat menjadi berkah bagi kita semua,” tutupnya.
Laporan : Man
Editor : Tam
Ekonomi Mikro
Wali Kota Kendari Siska Bertemu Direktur LPDB KUMKM, Paparkan Program Kartu UMKM Maju

JAKARTA, Bursabisnis.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari saat ini memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Perhatian itu ditandai dengan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (SKI) bertemu dengan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo di Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Siska memaparkan program kartu UMKM Maju untuk pelaku usaha di Kota Kendari.
Di mana, Pemkot Kendari akan memberikan bantuan dana sebesar Rp5 juta kepada para pelaku usaha yang telah mendaftarkan tempat usahanya kepada pemerintah kota.
Kata Siska, bantuan dana tersebut akan segera diaktualisasikan, mengingat program ini sangat ditunggu-tunggu oleh pelaku UMKM di Kota Lulo. Sesuai janji politiknya bersama Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, Siska berkomitmen untuk terus mendukung produk-produk lokal UMKM Kota Kendari.
“Kami Pemerintah Kota Kendari menginisiasi bantuan dana Rp5 juta untuk pelaku usaha, tanpa bunga, tanpa agunan,” tegas Siska.
Wali Kota Kendari menambahkan, pemaparan yang telah disampaikan langsung kepada Direktur LPDB-KUMKM, Supomo, mendapat angin segar. Bahkan, LPDB-KUMKM siap berkolaborasi mendukung program tersebut.
“Alhamndulillah, Pak Direktur LPDB mendukung dan siap berkolaborasi untuk mengembangkan pelaku usaha di Kota Kendari. Tentu ini menjadi support bagi kami di Kendari untuk menyukseskan program ini” paparnya.
Sementara itu, Direktur LPDB-KUMKM, Supomo, mengaku senang dengan kehadiran Wali Kota Kendari dan pemaparan bantuan dana Rp5 juta kepada pelaku usaha melalui Kartu UMKM Maju. Sebab, program tersebut sejalan dengan program LPDB sendiri.
“Program dari Bu Siska bisa kita kolaborasikan dengan program LPDB untuk mengangkat pelaku UMKM yang ada di daerah, ini sangat kita dukung,” tuturnya.
Supomo menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti program tersebut dan berkomitmen penuh mendukung setiap program pemerintah daerah, khususnya di Kota Kendari dalam mengembangkan produk para pelaku usaha.
Laporan : Man
Editor : Tam
KOMODITI
OJK Sultra Dorong Pengembangan Komoditas Kakao di Kolaka Timur

KENDARI, Bursabisnis.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya mendorong komoditas kakao dapat meningkatkan ekonomi daerah pada tahun 2025.
Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha, mengatakan komoditas kakao nantinya bakal didorong dikembangkan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sebagai penghasil kakao.
“Ada dua wilayah di Koltim penghasilan kakao. Ini yang kita akan dorong dan menjadi unggulan yang kami pada tahun 2025,” ujar sat melakukan bincang bersama media di salah satu restoran di Kendari.
Ia menegaskan, bahwa Sultra menjadi urutan kedua se-indonesia dalam budidaya kakao. Tentu ini menjadi hal penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, dia menyebutkan bahwa pihaknya telah menunjuk sejumlah pihak untuk mendorong upaya peningkatan komoditas kakao tersebut
“Tentunya ekosistem ini sangat baik, kami akan membantu dan melibatkan masyarakat juga dalam mendorong komoditas kakao ini,” bebernya
Dia menambahkan, bahwa perlunya untuk mendorong produk kakao ini hingga proses hilirisasinya dapat memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat.
Liputan: Mirkas
Editor : Tam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha