Connect with us

Fokus

Kejari Amankan Kabid dan Kontraktor, Zainal Arifin Lolos Jeratan Hukum?

Published

on

KENDARI – Setelah bergulir hampir setahun, pihak Kejakasaan Negeri (Kejari) Kendari akhirnya menahan dua tersangka kasus korupsi pengadaan alat pakan ternak pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari tahun 2016 lalu. Keduanya adalah Kepala Bidang di instansi tersebut dan kontraktor proyek yang menelan kerugian negara Rp 200 juta. Pihak Kejari menggiring kedua tersangka ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I A Kendari.

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Kendari, Sofyan Hadi menyebutkan, adapun identitas kedua tersangka yakni berinisial Y, yang merupakan kepala bidang di Dinas Pertanian dan Kehutanan. Kemudian, pelaku kedua yang merupakan kontraktor berinisial M.

“Kita resmi menahan dua orang yang berinisial Y dan M,” ujarnya, Selasa 22 Oktober 2018.

Samentara itu, mantan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, Zainal Arifin sebagai pemegang kebijakan di instansi tersebut saat itu, nampaknya selamat dari status tersangka, pasca penyidik Kejari Kendari telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan di januari 2018 lalu

Salah satu tersangka (baju putih) kasus korupsi pengadaan alat pakan ternak, di Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari.

Kendati demikian, Sofyan menegaskan, bahwa saat ini memang baru dua tersangka yang ditetapkan oleh pihaknya, namun tidak menutup kemungkinan bakal ada tersangka baru dalam pengembangan kasusnya.

“Kita akan lakukan pengembangan, dan modusnya ini mereka lakukan Mark Up pada proyeknya. Untuk sementara ini, mereka berdua kita bawa ke rutan untuk menjalani penahanan selama 20 hari, kemudian kita limpahkan ke pengadilan untuk disidangkan,” jelasnya

Untuk diketahui, Pemkot Kendari mengalokasikan dana APBD sebesar Rp 300 juta untuk proyek pengadaan alat pakan ternak ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan, jaksa menemukan adanya dugaan Mark Up dalam item anggaran pembelian dan laporan pertanggungjawaban. Akibatnya, dari proyek itu ditemukan kerugian negara senilai Rp 200 juta.

Dipemberitaan sebelumnya (TenggaraNews.com), Mantan Kadis Pertanian dan Kehutanan Kendari, Zainal Arifin mengatakan, bahwa yang seharusnya menanggung risiko terhadap penyimpangan dalam proyek itu adalah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan kontraktornya. Karena dalam pengadaan alat pakan ternak tersebut, Zainal Arifin telah menyerahkan sepenuhnya proyek itu ke PPTK.

”Yah, saya berpendapat bahwa yang paling bertanggungjawab itu PPTK dan kontraktornya, karena memang dari awal saya sudah berhati hati betul. Kan, itu dibilang hanya Mark up. Makanya dari awal saya suruh PPTK saya mempelajari terkait mesinnya, dan memang saya tidak pernah melihat dan megetahui mesin itu, semuanya saya sudah serahkan sama PPTK-nya, ” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) itu, kepada TenggaraNews.com, Selasa 30 Januari 2018.

Selain itu, kata dia, dalam pengadaan proyek tersebut, dirinya sudah bekerja sesuai dengan prosedur. Kini, dirinya telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum, untuk menyelesaikan proses hukum tersebut.

“Jadi begini, kasus ini kan memang sudah mencuat. Tapi saya merasa sudah bekerja secara sistematis dan sudah sesuai prosedur, Yah, saya serahkan saja dengan penegak hukum, kalau itu memang salah ya mau diapa, ” ungkap Zainal. (IC)

Fokus

Wali Kota Kendari Siska Jadi Pembicara di Forum Hari Peduli Sampah Nasional

Published

on

By

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran sebagai pembicara di HPSN 2025. -foto:ist-

JAKARTA, Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menjadi pembicara dalam forum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang digelar di Jakarta Selatan pada Kamis, 20 Maret 2025.

Dalam forum nasional ini, Siska tidak hanya berbagi pengalaman, tetapi juga mengungkapkan enam strategi unggulan dalam mengelola sampah, dengan target ambisius mengembalikan kejayaan Kota Kendari sebagai daerah dengan TPA terbaik nasional.

Di hadapan peserta HPSN 2025, Siska menegaskan bahwa Kendari pernah mencatat sejarah di bawah kepemimpinan Wali Kota Kendari Or Asrun, dengan meraih penghargaan nasional dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI pada 2016.

Saat ini, ia bersama Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, bertekad mengulang pencapaian tersebut.

“Kita sudah pernah mendapat penghargaan itu. Inilah yang sedang kita rencanakan dengan Wakil Wali Kota Kendari, Pak Sudirman, agar penghargaan itu bisa didapat kembali. Kita target ingin mengulang sejarah,” harap Siska.

Untuk mencapai target besar tersebut, Siska telah menyiapkan enam strategi utama yang kini tengah digencarkan Pemkot Kendari, yaitu :

Pertama adalah pengaturan jadwal pembuangan sampah, Pemkot Kendari telah menetapkan jadwal pembuangan sampah di tempat yang telah ditentukan, yakni pukul 19.00 WITA hingga 05.00 WITA.

“Untuk jadwal pembuangan sampah di tempat-tempat yang telah ditentukan dimulai pukul 19.00 Wita, malam, sampai pukul 05.00 Wita, subuh,” jelasnya.

Kedua, Optimalisasi armada pengangkut sampah. Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari diterjunkan untuk mengangkut sampah yang telah dibuang warga dan membawanya ke TPA Puuwatu.

“Jadi, ada petugas kami yang keliling mengambil sampah itu, kemudian dibawa ke TPA Puuwatu,” katanya.

Ketiga, pelibatan masyarakat dalam kebersihan kota.

Siska menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat, mulai dari camat, lurah, RT, RW, hingga warga umum dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Mulai dari camat, lurah, RT, RW, dan masyarakat umum lainnya ikut dilibatkan dalam pengelolaan sampah. Makanya, kami di Kendari rutin kerja bakti dan ini dilakukan dengan semangat gotong royong, dan kebersamaan,” paparnya.

Keempat, Program Rp100 Juta/RT untuk pengelolaan sampah. Pemkot Kendari sedang merancang Program Rp100 Juta/RT, di mana masyarakat diberi kewenangan mengusulkan kebutuhan di lingkungannya, termasuk pengelolaan sampah.

“Terkait penggunaan anggaran dalam Program Rp100 Juta/RT nantinya, semuanya akan diusulkan oleh masyarakat sesuai kebutuhan di lingkungan mereka. Artinya, kegiatannya berasal dari warga, dilakukan oleh warga, dan digunakan untuk warga sendiri,” tegas Siska.

Kelima, penambahan armada sampah. Saat ini, Kendari memiliki 39 unit armada sampah, namun jumlah tersebut dinilai belum memadai untuk menjangkau 11 kecamatan dan 65 kelurahan.

“Makanya, kita target ada penambahan armada ke depan supaya bisa maksimal,” ujar wali kota perempuan pertama Kendari ini.

Dan yang terakhir adalah dengan berkolaborasi dengan instansi lain.

Siska juga menggandeng berbagai instansi agar ikut berkontribusi dalam pengelolaan sampah, salah satunya dengan penyediaan tempat sampah di titik-titik strategis di kota.

“Sampah ini adalah masalah bersama, sehingga semua harus bersama-sama juga. Makanya saat ini, sudah ada yang membantu menyediakan tempat buang sampah dan di simpan di beberapa titik strategis di Kendari,” ungkapnya.

Tak hanya menyampaikan strategi, Siska juga memanfaatkan forum HPSN 2025 untuk menyerap gagasan dan inovasi baru dalam pengelolaan sampah.

“Makanya saya hadir langsung di sini, supaya bisa mendapatkan ide dan tambahan ilmu agar bisa diterapkan di daerah yang kami pimpin,” tutupnya.

Dengan strategi dan komitmen kuat dari Pemkot Kendari, Siska optimistis Kota Kendari bisa kembali mencetak prestasi di tingkat nasional dalam pengelolaan sampah.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

Fokus

Komisi IX DPR RI Bersama BGN Sosialisasi Program MBG di Kota Kendari

Published

on

By

BGN dan anggota DPR RI sosialisasi program MBG di Kota Kendari. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Pemerintah melalui Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) sosialisasikan program MBG untuk warga Kendari pada Senin, 17 Maret 2025.

Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menambah wawasan dan mengedukasi masyarakat mengenai program MBG.

Kegiatan sosialisasi dengan tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dilaksanakan di Kantor Gubernur Kendari mulai pukul 09.00 WIB. Acara sosialisasi program MBG diikuti oleh 300-an peserta yang berasal dari warga setempat.

Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi
Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Safei, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, dan perwakilan Badan Gizi Nasional Saworno, Gunalan, dan Dedi Suprijadi.

Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Safei menjelaskan mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia juga menyampaikan kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mensukseskan program MBG.

“Program Makan Bergizi Gratis ini akan disalurkan merata ke penerima manfaat yang ada di Sulawesi Tenggara dan dengan diadakannya program inipun, masyarakat bisa bermitra dan juga bisa menaikan ekonomi nantinya,” tutur Ahmad Safei.

Program MBG juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Setiap harinya, ribuan porsi makanan disiapkan di dapur yang dikelola oleh tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

Sementara itu Saworno selaku Sekretaris Utama dari BGN pun menjelaskan dukungan dari BGN agar dapat membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi dan pemberantasan kemisikinan dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SBM) demi mewujudkan Indonesia EMAS ditahun 2045.

Program MBG juga sudah luncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 lalu secara serentak di 245 titik diseluruh Indonesia.

Laporan : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

Fokus

Wakil Wali Kota Kendari Sudirman Apresiasi Pemikiran Kritis Para Santri

Published

on

By

Wakil Wali Kota Kendari Sudirman berdialog dengan santri. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman mengapresiasi pemikiran kritis para santri yang menyoroti berbagai persoalan sosial di Kota Kendari.

Apresiasi ini disampaikan Sudirman saat
menghadiri penutupan Pesantren Ramadan di Pondok Pesantren Abdurrahman Bin Auf yang berada di bawah naungan Yayasan Wahdah Islamiyah Kendari pada Selasa, 18 Maret 2025.

” Saya kagum atas pertanyaan kritis yang disampaikan para santri menyikapi masalah-masalah sosial yang terjadi di Kota Kendari. Saya sangat mengapresiasi atas perhatiannya,” kata Sudirman mantan anggota DPRD Provinsi Sultra ini

Dalam dialog itu, para santri menanyakan berbagai isu, seperti kenakalan remaja, tawuran, anak jalanan, hingga strategi pemerintah dalam mengembangkan potensi usia produktif di Kota Kendari.

“Saya sangat terkesan dengan wawasan yang dimiliki para santri. Ini menjadi referensi berharga bagi kami dalam merancang kebijakan ke depan,” ujar Sudirman.

Terkait pendidikan, Sudirman menekankan pentingnya pembentukan karakter sejak dini.

“Pendidikan harus dimulai dari rumah, kemudian dilanjutkan di sekolah dan masyarakat. Mental yang kuat harus dibangun agar generasi muda kita bisa menghadapi tantangan di masa depan,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Kota Kendari siap membantu pembangunan infrastruktur di pondok pesantren.

Sudirman menegaskan bahwa pesantren memiliki peran penting dalam mencetak generasi yang berakhlak dan berdaya saing.

Dalam hal ketenagakerjaan, Sudirman menegaskan bahwa Pemkot Kendari akan mengutamakan tenaga kerja lokal. Sementara itu, tenaga ahli dari luar akan diarahkan untuk memberikan transfer pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat Kendari.

Di akhir sambutannya, Sudirman meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar program pembangunan berjalan dengan baik.

“Kami butuh dukungan semua pihak agar Kota Kendari semakin maju dan berkah. Mari kita bangun kota ini bersama-sama,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Abdurrahman Bin Auf, Syarifuddin La Tiga, menyampaikan bahwa kunjungan Wakil Wali Kota menjadi inspirasi bagi para santri. Saat ini, yayasan tersebut mengelola sembilan unit pendidikan, termasuk empat TK, SD, MTs, MA, serta Pondok Tahfiz.

Laporan : Man
Editor Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID