Connect with us

PROPERTY

Kementerian PUPR Temukan Pengembang Perumahan Subsidi Tak Patuhi Aturan

Published

on

JAKARTA, bursabisnis.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih menemukan sejumlah masalah dalam pembangunan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau kurang mampu.

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur, Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko D. Heripoerwanto mengatakan salah satu masalah terkait ketidakpatuhan pengembang. Kementeriannya masih menemukan pengembang yang tak mematuhi aturan kualitas dan kelaikan bangunan yang telah ditentukan pemerintah.

“Masih ada pengembang hunian bersubsidi yang tidak mematuhi kualitas bangunan dengan tidak mengantongi sertifikat laik fungsi (SLF). Padahal sertifikat ini penting sebagai dasar pelaksanaan akad kredit,” ujar Eko sebagaimana dilansir dari laman CNNIndonesia.com.

Berdasarkan temuan kementerian, tidak diterbitkannya SLF itu terkait dengan belum adanya ketersediaan air minum, jaringan listrik dan utilitas di perumahan yang dibangun para pengembang. Bahkan ada rumah yang belum dialiri listrik serta jauh dari angkutan umum.

Eko menyebutkan hasil temuan BPK, BPKP, dan Itjen Kementerian PUPR juga menunjukkan masih adanya rumah KPR bersubsidi yang tidak sesuai tata ruang/perizinan.

Masalah lainnya adalah keterlambatan penyaluran subsidi bantuan uang muka, keterlambatan penyetoran dana bergulir, tarif dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), serta adanya dua unit rumah KPR subsidi digabung menjadi satu rumah.

“Terkait dengan masih adanya rumah bersubsidi yang diperjualbelikan atau disewakan sebelum lima tahun, perbankan semestinya juga bisa lebih menyosialisasikan tentang syarat huni rumah bersubsidi kepada calon debitur MBR,” tegas Eko.

Seperti diketahui, pemerintah menggelontorkan banyak fasilitas subsidi untuk membantu masyarakat kurang mampu memiliki rumah. Dalam tahun anggaran 2021, fasilitas meliputi FLPP sebanyak 157.500 unit dengan total anggaran senilai Rp16,66 triliun, subsidi bantuan uang muka (SBUM) senilai Rp630 miliar, Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) untuk 39.996 unit senilai Rp1,6 triliun, dan Tapera dari dana masyarakat untuk 25.380 unit senilai Rp2,8 triliun Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengakui ketepatan sasaran dari pemenuhan rumah bersubsidi untuk MBR masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah.

Hal ini tidak hanya terkait sasaran penerima atau MBR saja, tetapi juga menyangkut kualitas rumah bersubsidi yang dibangun pengembang. Di sinilah, menurutnya, diperlukan peran pemerintah sebagai regulator dalam membangun ekosistem perumahan yang lebih baik.

Dalam hal tersebut, Arif mengklaim PPDPP telah berkontribusi dengan mengembangkan sistem yang merangkum seluruh proses dalam pemenuhan rumah bersubsidi dengan berbasis teknologi informasi.

“Sejak tahun lalu kami sudah meluncurkan SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) sebagai sistem besarnya dengan beberapa subsistem di bawahnya yang lebih detail dan memiliki fungsi spesifik,” jelas Arief.

Laporan : Ibi

Continue Reading

PROPERTY

Raih Enam Penghargaan dari BTN, PT SDP jadi Developer Terbaik di Indonesia

Published

on

By

KENDARI, bursabisnis.id – Konsisten terhadap komitmen memberikan layanan terbaik serta inovasi dalam pengembangan properti, PT Swarna Dwipa Property (SDP) tak henti-hentinya diganjar penghargaan dari berbagai pihak.

Prestasi gemilang yang diraih menunjukkan kans PT SDP dibawah kepemimpinan Roni Sianturi mampu bersaing di kanca nasional sebagai perusahaan properti terbaik di Indonesia.

Hebatnya, developer asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ini kerap memboyong banyak penghargaan dalam setiap ajang bergengsi di dunia properti.

Terbaru, PT SDP membawa pulang enam penghargaan sekaligus dalam acara Gathering & Awarding Bank Tabungan Negara (BTN) bertajuk
“Heroes On Call Building The Future Unlock The Challenge” di Hotel The Rinra Makassar, Rabu 26 Februari 2025.

Raihan prestasi ini menjadikan PT SDP sebagai perusahaan properti peraih penghargaan terbanyak.

Apresiasi ini merupakan penghargaan kesekian kalinya yang diterima PT SDP, dan mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik serta inovasi dalam pengembangan properti.

Dengan menyabet enam penghargaan, Swarna Dwipa Property Group telah mengharumkan dunia usaha property se-Indonesia Timur atau Sulampua.

Prestasi tersebut membuktikkan bahwa perusahaan asal Kota Kendari itu mampu bersaing dengan ribuan developer lainnya di Indonesia, dan membuktikan menjadi yang unggul dalam ajang tahunan BTN.

Diantara penghargaan yang diterima, PT Swarna Dwipa Property berhasil meraih kategori BTN Most Valuable Subsidized Developer 2024, serta penghargaan khusus untuk inovasi desain dan manajemen properti.

Perusahaan ini juga diapresiasi atas kontribusinya yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup, melalui proyek-proyek properti yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari seluruh tim PT Swarna Dwipa Property. Kami sangat bersyukur dan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar CEO sekaligus Owner PT Swarna Dwipa Property, Roni Sianturi, S.Si.

Gathering dan Awarding ini juga dihadiri berbagai pemangku kepentingan di industri properti, serta menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antarpara pelaku usaha.

Dengan pencapaian ini, PT Swarna Dwipa Property semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia.

 

 

 

 


Laporan : Salman
Editor : Ikas

Continue Reading

PROPERTY

PT Swarna Dwipa Property Sabet Delapan Penghargaan dari BTN Kendari

Published

on

By

KENDARI, bursabisnis.id — PT Swarna Dwipa Property (SDP) terus menorehkan prestasi gemilang di bidang property.

Sejak awal eksis di pasar property, PT SDP kerap diganjar penghargaan dari berbagai pihak, salah satunya dari pihak perbankan.

Terbaru, PT SDP menyabet delapan penghargaan sekaligus pada kegiatan Developer Gathering 2024, yang diselenggarakan Bank Tabungan Negara (BTN), Minggu 29 Desember 2024.

Penghargaan yang diterima PT Swarna Dwipa Property tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kinerja di sektor property.

Dalam kegiatan Developer Gathering BTN KC Kendari, CEO PT Swarna Dwipa Property, Roni Sianturi mengatakan, bahwa penghargaan ini bukti komitmen PT Swarna Dwipa Property dalam menghadirkan perumahan yang layak huni dan terbaik.

“Penghargaan ini adalah bukti komitmen kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan mitra kami,”Kata Roni Sianturi.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak BTN KC Kendari.

“Terima kasih kepada BTN dan semua pihak yang telah mendukung perjalanan kami. Mari bersama membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Roni Sianturi.

 

 

 

Laporan : Ikas

Continue Reading

PROPERTY

Kemenkeu dan KemenPUPR Serah Terimakan Barang Milik Negara Senilai Rp19,26 Triliun

Published

on

By

Kemenkeu dan Kementerian PUPR serah terima Barang Milik Negara. -foto:kemenkeu.go.id-

JAKARTA, Bursabisnis.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada hari ini Kamis (10/10) melakukan serah terima Barang Milik Negara (BMN) senilai total Rp19,26 triliun. Terdiri dari BMN yang dihibahkan sebesar Rp13,36 triliun dan BMN yang dialihstatuskan penggunaannya sebesar Rp5,89 triliun.

BMN yang diserahterimakan antara lain meliputi BMN berupa pembangunan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di lingkungan sekolah yang diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit, renovasi beberapa stadion untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat, dan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Selain itu, dilakukan juga serah terima BMN berupa rumah susun kepada Pemerintah Daerah, yayasan, maupun universitas yang digunakan oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sebagai asrama mahasiswa. Ada pula BMN-BMN lainnya berupa jalan, jembatan, prasarana, sarana, dan utilitas, saluran drainase, pengelolaan limbah, penanganan kawasan kumuh, instalasi pengolahan air, serta pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan.

“Jadi ini adalah memang cara kita untuk menjelaskan ke publik, bahwa uang yang kita kumpulkan di dalam APBN melalui pajak, bea cukai, maupun PNBP itu digunakan dan manfaatkan disampaikan kepada masyarakat,” ujar sang Bendahara Negara di Auditorium Kementerian PUPR.

Ia pun menitipkan pesan kepada para penerima BMN agar dapat menggunakan aset tersebut sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat serta bisa menjaga, memelihara, dan melakukan perawatan.

“Saya mohon titip, itu dibangun dengan uang rakyat, tolong dipelihara dan dimanfaatkan. Saya selalu berpesan barang-barang milik negara atau aset negara itu adalah sebuah aset yang harus dimanfaatkan harus bekerja keras untuk memberikan manfaat ekonomi, manfaat sosial, manfaat lingkungan, bahkan manfaat kultural selain manfaat dari sisi finansial,” ucapnya.

Menteri Keuangan juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR di bawah kepemimpinan Menteri Basuki Hadimuljono yang selama ini senantiasa bekerja sama dengan baik dan transparan dalam penggunaan anggaran sehingga menimbulkan kepercayaan publik.

“Terima kasih selama ini Kementerian PUPR yang paling cukup dalam hal ini agresif dan sangat transparan untuk menjelaskan ke masyarakat apa-apa yang dibangun menggunakan anggaran di dalam APBN itu menimbulkan confidence dan kepercayaan publik yang akan membantu untuk menjaga Indonesia ke depan. Terima kasih atas kerja kerasnya,” ujar Sri Mulyani.

Seremoni Serah Terima BMN ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan dari kegiatan yang telah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya oleh Kemenkeu bersama dengan Kementerian PUPR. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, nilai BMN yang telah diserahterimakan oleh Kementerian PUPR mencapai Rp374,66 triliun.

BMN adalah simbol dari kehadiran negara melalui #UangKita atau APBN berupa pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat. Pembangunan berasal dari uang rakyat dan manfaatnya juga kembali kepada rakyat.

Sumber : kemenkeu.go.id
Penulis : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID