Connect with us

Entrepreneur

Mengintip Perjalanan Karier Husnia Rafastar, Fashion Designer Keren Beken Sultra 2023

Published

on

Kendari, bursabisnis.id-Husnia Rafastar, menjadi salah satu fashion designer yang didaulat sebagai sponsorhip ajang fashion show Keren Beken Sultra 2023.

Busana rancangan brand yang diusung serupa namanya, Rafa Modeste, merajai panggung catwalk ajang modelling bergengsi itu.

Pencapaian Husnia Rafastar kali ini menandai puncak perjuangannya sebagai perancang busana yang layak diperhitungkan di industri fashion daerah.

Untuk bisa sampai di titik ini, Husnia Rafastar harus melalui perjalanan panjang yang  penuh aral rintang.

Kepada Bursabisnis.id, Husnia berkisah bahwa Brand Rafa Modeste telah diperkenalkan sejak tahun 2018.

Saat itu, brand yang diusungnya ini belum ada apa-apanya.

Husnia saat itu juga masih harus berusaha keras agar busana hasil buatan tangannya dilirik customer setia.

Pada akhirnya, usaha yang dirintis Husnia tak berakhir sia-sia, brandnya mulai merambah pasar fashion lokal seperti Buton Tengah (Buteng), Buton Selatan (Busel), hingga (Buton Utara).

Sekarang, hasil rancangan busana Husnia sudah merambah wilayah Surabaya hingga Jakarta.

Alumni Univeritas Dayanu Iksanudin (UDI) lulusan Bahasa Inggris itu kembali berkisah, bahwa jauh sebelum malang melintang menjajal karier di industri fashion, ia awalnya menggeluti aktifitas sebagai pedagang buku, sepatu, aksesoris wanita, hingga perabotan dapur.

Karena tak memiliki outlet (toko), Husnia terpaksa mengangkut barang dagangannya diatas gerobak yang didesain alakadarnya.

Fasilitas alakadanya itulah yang digunakan Husnia mengantarnya menggelar dagangannya di pasar-pasar kaget (pasar malam).

Income yang diperoleh Husnia dari jualan keliling saat itu cukup membantu perekonomiannya saat itu.

Belakangan, setelah pandemi melanda, usaha yang dirintisnya itu berakhir pailit alias bangkrut.

“Pernah berjaya pada masanya namun bangkrut saat pendemi kemarin,” kata Husnia.

Meski dihimpit kesulitan ekonomi, Husnia saat itu berjuang menamatkan pendidikannya hingga menyandang gelar sarjana.

Tamat kuliah, Husnia lagi-lagi masih harus berjuang mencari peluang kerja, Karena tak kunjung menemui peluang itu, perempuan kelahiran Talaga Raya Kabupaten Buton Tengah ini memilih mengikuti kursus menjahit.

Tak disangka, keputusan Husnia inilah yang mengantarkannya pada pencapaian gemilang sebagai fashion designer lokal yang layak diperhitungkan.

Lambat laun, dari skill yang dibentuknya di meja kursus, Husnia berhasil menelurkan sederet karya, hingga mendirikan sebuah boutique sendiri yang berpusat di Pantai kamali Baubau.

Sejak itu, Boutique milik Husnia dibanjiri customer lokal hingga luar daerah.

Tak berselang lama, kabar tentang kreatifitas ibu dua anak ini jadi sorotan ARE Entertainment, agensi nomor 1 di Sultra yang getol menjaring, serta melahirkan putra-putri berprestasi di industri entertainment daerah.

Husnia digandeng ARE Entertainment sebagai sponsor busana utama dalam event akbar Keren Beken Sulawesi Tenggara 2023.

Husnia merancang busana 5 jawara  lomba Fashion Show Kota Baubau yang juga ikut unjuk gigi di ajang Keren Beken Sultra 2023.

Mereka adalah Yasmin Khairunisa, Andani humaira, Andini humaira, Nurul Ilmi Amalia, Mikaila Naura Azalia.

“Awal mula saya bergabung dengan bang Fardan karena saya lihat manajemen bang fardan keren dan sangat tertata rapi dan instansi banyak bekerja sama, jadi saya ingin keluar dari zona nyaman saya,” kata Husnia.

Berbekal perjuangan dan restu sang Ibu, Husnia berhasil menemui tujuan dari perjalanan panjang kariernya. tujuan itu bernama kesuksesan.

Apa yang telah diraih Husnia kini adalah buah dari perjuangan, kekuatan menghadapi tikungan, belokan, dan blind spot’ yang terbentang sepanjang meniti kariernya sebagai fashion designer terkemuka.

“Motivasi Saya untuk jadi seorang desainer karena itu adalah pesan dan doa terakhir yang ibu saya titipkan untuk saya agar bisa bersungguh-sungguh menekuni pekerjaan jasa jahit ini” kata Husnia mengakhiri cerita perjalanannya.

 

Penulis: Merry Oktavia

Editor: ERNILAM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Entrepreneur

SheHacks 2025: Memulai Perjalanan dari Jayapura hingga Seluruh Indonesia

Published

on

By

Sheconnect Champion yang digelar di Aceh. -foto:ist-

JAKARTA, Bursabisnis.id- SheHacks 2025 resmi mengawali perjalanannya di Jayapura melalui program SheHacks Innovate, sebagai langkah nyata dalam mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai daerah Indonesia.

Dalam workshop intensif selama dua hari, sebanyak kurang lebih 90 pengusaha perempuan mendapatkan pembekalan keterampilan praktis, mulai dari digital branding, strategi pemasaran konten, pengelolaan keuangan berbasis aplikasi, hingga penyusunan presentasi bisnis menggunakan Business Model Canvas (BMC).

Program ini dirancang untuk membantu pelaku usaha perempuan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan berdaya saing di era digital. Peserta terbaik dari tiap kota akan melaju ke tahap 5 UMKM Terbaik, yang akan mendapatkan sesi mentoring daring lanjutan bersama para pakar industri.

Tahun ini pun, para perempuan yang tertarik untuk mengembangkan diri dan usahanya masih memiliki kesempatan untuk bergabung hingga tanggal 30 Juni 2025 melalui website resmi SheHacks, seiring program ini terus memperluas jangkauan ke berbagai kota di Indonesia.

Melengkapi upaya inklusi digital ini, SheHacks 2025 juga menghadirkan SheConnect Champion—sebuah kompetisi pitching yang digelar di 3 kota seperti Bandung, Aceh dan Banjarmasin, khusus untuk para pendiri startup berteknologi perempuan.

Sebanyak 11 peserta mempresentasikan solusi bisnis inovatif mereka di hadapan panel juri yang terdiri dari investor dan praktisi, memperebutkan akses ke tahap 12 MVP sebagai kelanjutan dari perjalanan mereka.

Direktur dan Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni mengatakan, SheHacks bukan sekadar program, tapi gerakan yang nyata menjangkau akar rumput.

“Kami ingin perempuan di seluruh Indonesia, dari Jayapura hingga Nias, memiliki akses setara terhadap peluang digital dan dukungan nyata untuk mewujudkan potensi mereka. Ini adalah bagian dari misi besar kami untuk memberdayakan bangsa melalui inklusi teknologi,” jelas Irsyad Sahroni.

Memasuki bulan Juni, SheHacks terus digelar di berbagai kota strategis seperti Ambon, Nias, Aceh, dan Banjarmasin—wilayah yang memiliki potensi besar namun membutuhkan penguatan akses digital. Sementara itu, pada bulan Juli mendatang, program ini dijadwalkan hadir di Banyuwangi dan Pamekasan, memperluas jangkauan kepada lebih banyak pelaku UMKM perempuan dan inovator lokal.

Hingga pertengahan Juni, SheHacks 2025 telah mencatatkan 17040 peserta ideasi, 342 peserta MVP, dan 25 peserta calon perempuan pandu daerah. Indosat mengingatkan bahwa pendaftaran akan ditutup pada 30 Juni 2025—kesempatan terakhir bagi para perempuan Indonesia untuk mengembangkan potensi bisnis digital mereka dan menjadi bagian dari gerakan kolaboratif menuju pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif.

Komitmen Indosat Ooredoo Hutchison dalam Membangun Ekosistem Digital yang Inklusif

Melalui SheHacks 2025, Indosat menegaskan komitmennya dalam memberdayakan perempuan Indonesia dengan menyediakan akses keterampilan digital dan menciptakan ekosistem kolaboratif yang mendorong inovasi berkelanjutan. Selama lima tahun penyelenggaraannya, lebih dari 34.000 perempuan di seluruh Indonesia telah berpartisipasi, melahirkan ide-ide inovatif yang telah mendorong perubahan positif. Program ini tidak hanya mengasah kemampuan individu, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam ekonomi digital Indonesia, memperluas dampak positifnya hingga ke seluruh pelosok negeri.

Sejalan dengan tujuan besar perusahaan untuk memberdayakan Indonesia, Indosat terus menghadirkan solusi digital yang relevan dan inklusif, guna mempercepat terwujudnya masyarakat yang lebih cakap teknologi, tangguh secara ekonomi, dan mampu bersaing ditingkat global.

Laporan : Kas
Editor : Tam

Continue Reading

Entrepreneur

Pengurus Kadin Kolaka Resmi Dikukuhkan

Published

on

By

Foto bersama usai pengukuhan pengurus Kadin Kabupaten Kolaka. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kolaka periode 2024-2029, dibawah kepemimpinan Vebrianti Safrudin resmi dikukuhkan pada Rabu, 21 Mei 2025.

Vebrianti Safrudin menorehkan sejarah baru sebagai perempuan pertama yang menahkodai Kadin Kolaka.

Bahkan, srikandi Kolaka itu juga merupakan satu-satunya perempuan yang memimpin kepengurusan kadin, ditengah dominasi kaum lelaki se-Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutannya, wanita yang populer dengan sapaan Ona ini berharap Kadin Kolaka dapat menjadi rumah besar bagi kalangan pengusaha di Bumi Mekongga.

Ona juga menambahkan, bahwa pihaknya akan terus mendorong kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan pihak perusahaan, baik BUMN maupun swasta untuk pemberdayaan pelaku usaha lokal.

“Kami (Kadin Kolaka) berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan peningkatan perekonomian daerah, serta keterlibatan teman-teman tenaga kerja dan pengusaha lokal dalam berbagai kegiatan usaha dan investasi yang hadir di Bumi Mekongga,” ujar Ketua Kadin Kolaka.

Vebrianti Safrudin juga mengajak seluruh elemen untuk berjalan bersama mewujudkan Kolaka sebagai daerah tujuan investasi yang ramah, berdaya saing dan membawa kesejahteraan untuk daerah Bumi Mekongga ini.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang yang diwakili Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin Sultra, M. Syawal Rigai mengatakan, dengan dilantiknya pengurus Kadin Kabupaten Kolaka, maka diharapkan dapat tercipta kolaborasi antar sesama pengusaha serta bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka.

Lebih lanjut, M. Syawal Rigai menegaskan, Kadin menjadi wadah bagi para pengusaha di Kolaka, sehingga tidak ada gontok-gontokan.

M. Syawal Rigai juga berharap agar pengusaha lokal diberdayakan dalam geliat investasi dan bisnis yang masuk di Bumi Mekongga.

“Para pengusaha lokal harus jadi penggerak dan pelaku di daerah sendiri, tidak hanya menjadi penonton,” tegas M. Syawal Rigai.

Selain itu, M. Syawal Rigai juga menyampaikan, agar kemitraan UMKM selalu digalakkan di Kabupaten Kolaka.

“Yang lebih penting lagi adalah program pusat tentang MBG, Kadin mengambil peran dalam pelaksanaan MBG di seluruh tingkatan dan daerah, dan Kadin Kolaka harus aktif menyukseskan program ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Kolaka, Amri Djamaluddin berharap pengurus Kadin yang baru saja dikukuhkan dapat berperan aktif dan berkontribusi dalam memajukan Bumi Mekongga.

Amri Djamaluddin juga menambahkan, Kadin sebagai rumah besar bagi para pengusaha dan himpunan serta organisasi pengusaha lainnya seyogyanya dapat memfasilitasi kepentingan bersama di dunia usaha.

Bupati Kolaka juga mengajak Kadin dan organisasi pengusaha lainnya saling bergandengan tangan mendukung program pemerintah daerah, sehingga kesejahteraan daerah dan masyarakat dapat terwujud.

Amri Djamaluddin juga mengucapkan selamat atas pengukuhan kepengurusan Kadin Kolaka masa bhakti 2024-2029.

“Baru baru kita saksikan pengurus Kadin Kolaka dikukuhkan, dan teruntuk Ketua Kadin Vebrianti Safrudin selamat atas pengukuhan yang baru dilaksanakan,” ucap Amri Djamaluddin.

Laporan : Tam

Continue Reading

Entrepreneur

Pendiri Anak Lorong Community Sultra Apresiasi Program 100 Hari Kerja ASR-HUGUA

Published

on

By

Hajrul Khairullah

KENDARI, Bursabisnis.id – Pengurus Kadin Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hajrul Khairullah.R.S.Sos, meyakini kepemimpinan Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakilnya Hugua akan membawa Sultra lebih maju dan sejahtera.

Menurut Bung Roel sapaan akrab Hajrullah, apa yang dicanangkan oleh gubernur dan Wakil gubernur, semoga menjadi berkah buat daerah kita.

” Memang kita belum bisa mengukur seperti apa pencapaian kepemimpinan ASR-Hugua saat ini,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.

Namun dalam program 100 hari kerja ASR-HUGUA, ada 39 program yang menjadi sasaran utama.

“Dari semuanya itu sangat relevan untuk dijalankan, berdasarkan kebutuhan masyarakat Sultra,” terang pendiri Anak Lorong Community.

Menurutnya, niat baik melalui program yang dicanangkan, maka ASR-Hugua perlu kita dukung full untuk kemajuan pembangunan Sultra dalam satu gerak langkah menuju Sultra yang aman, sejahtera,religius,

ASR-HUGUA memiliki visi dan misi yang komplit, sehingga diperlukan keselarasan dan keterpaduan di 17 kab/kota.

“kita tidak ingin ada kesenjangan yang dapat menghambat progrm kerja 100 hari tersebut. Kita bisa lihat bagaimana pak gubernur membuka diri bahwa saatnya Sultra bersatu tanpa ada sekat karena dendam politik. Beliau menegaskan bekerjalah secara profesional, transparan dan loya,” terang Asrul.

Kalau kemudian seluruh program yang dicanangkan ini bisa dijalankan dengan penuh tanggungjawab oleh seluruh OPD, bukan mustahil 5 tahun kedepan Sultra akan lebih maju dan moderen.

Menurut pendiri Anak lorong Community ini bung Roel, sudahilah intrik yang dapat mengganggu konsentrasi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam meramu startegi pembangunan Sultra.

” Karena ASR-HUGUA adalah Dwi Tunggal yang juga memiliki niat baik terhadap daerah ini, ” ujarnya.

Laporan : Tam

Continue Reading

Trending