Connect with us

KOMUNITAS

Namanya Ruksamin

Published

on

Ruksamin (pakai kampurui) bersama alumni UMI Makassar

NAMANYA Ruksamin. Gelar akademiknya banyak. Ada Ir, Dr, Master Manajemen, dan lainnya. Gelar itu diraih di UMI Makassar, UHO Kendari, dan Undip Semarang.

Dari tiga perguruan tinggi itu, dua organisasi alumni diketuianya sekaligus. Yaitu Ketua Ikatan Alumni UMI Makassar di Sulawesi Tenggara dan Ikatan Alumni Undip Sultra.

Ruksamin juga alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Di sini dia pun menjadi Koordinator Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) Majelis Wilayah Sultra.

Yang tak kalah mentereng adalah, woow dia Bupati Konawe Utara. Salah satu kabupaten termaju di Sulawesi Tenggara. Jabatan bupatinya sudah masuk periode kedua, dan baru berakhir pada 2026 mendatang.

Ruksamin lahir di ujung utara Desa Tinobu Lasolo Konawe Utara pada Maret 1973. Masuk SD Tinobu 1985, masuk SMP Tinobu 1988, dan masuk SMA Negeri Wawotobi pada 1991.

Selanjutnya Ruksamin diterima di Fakultas Teknik Kimia Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Kuliahnya diselesaikan pada 1997.

Selama kuliah, Ruksamin mencari biaya hidup dan pendidikan dengan berkeliling menjual koran dari rumah ke rumah. Kadang juga nyambi menjadi pemikul di pasar dan di terminal.

Gelar sarjana S1 dibawa pulang ke tanah kelahirannya dengan pertama-tama menjadi guru SMA Negeri Wawotobi. Itu pada 2000-2001. Lantas masuk ke dunia politik, dan berturut menjadi anggota DPRD Konawe 2004-2007, Ketua DPRD Konawe Utara tahun 2007-2009.

Wakil Ketua I DPRD Konawe Utara 2009-2011, dan Wakil Bupati Konawe Utara 2011-2016. Puncak karir politiknya menjadi Bupati Konawe Utara sampai saat ini.

Namanya Ruksamin. Saya mendengar nama itu setelah dia menjadi Ketua DPRD dan Bupati Konawe Utara. Saya tertarik dengan profiling-nya setelah tahu Ruksamin berasal dari kampus yang sama dengan saya, dan satu background organisasi extra: HMI.

Ruksamin masuk UMI pada 1991 di saat saya sudah bekerja di koran Harian FAJAR Makassar. Ruksamin masih kuliah di saat saya ikut mendirikan koran Media Kita (kini Kendari Pos), harian pertama di Kendari.

Dia baru tamat kuliah saat saya dan teman-teman seperti Arbab Paproeka SH, Baso Sumange, Sultan Eka Putra, Mappajarungi, dll, mendirikan Tabloid ProDemokrasi dan koran Kendari Ekspres (kini Rakyat Sultra).

Ruksamin menjadi anggota DPRD Konawe saat saya sudah pindah ke Jawa Pos Jakarta. Dia menjadi bupati saat saya sudah menjadi Redaktur Pelaksana di Jawa Pos Jakarta (INDOPOS). Dia masih bupati saat saya pensiun di Jawa Pos Grup.

Namun saya baru bertemu langsung, walau sepintas, dengan Ruksamin saat Munas KAHMI di Palu November 2022. Silaturahminya bagus, pembawaanya santun, dan rasa hormatnya yang tinggi.

Pertemuan kedua, juga sepintas, di pemakaman alm. mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan di Karet Bivak Jakarta, 1 Desember 2022. Ruksamin ikut menurunkan jenazah seniornya itu ke liang lahat. Dengan berkaos oblong putih dia ikut menimbun kubur.

Saya bertemu langsung agak lama pada Sabtu sore kemarin di Hotel Claro Kendari. Di sana ada pengukuhan pengurus IKA UMI Sultra. Saya hadir bersama istri dari Bombana. Sangat ramah menyambut saya dan istri. Istri saya Kasma Kasim Marewa termasuk pencetus terbentuknya IKA UMI Sultra.

Malamnya, bertemu lagi di panggung hiburan yang menghadirkan Raffi Ahmad. Luar biasa sambutannya. Nadanya bertenaga. Semangatnya membaja untuk kemajuan Sulawes Tenggara.

Saya menyimak pidatonya yang berapi-api untuk kesejahteraan Sultra. Hati saya mengatakan kader HMI ini ihlas. Gaya dan intonasinya yang heroik berbanding lurus dengan kemampuannya. Ada kualitas personal dan ledearship dalam dirinya.

Ruksamin punya background aktivis yang hebat. Di kampus UMI dia termasuk penggerak mahasiswa. Pada peristiwa Amarah di Kampus UMI, Ruksamin terdepan berhadapan dengan polisi. Dia pun menjadi urutan kedua dalam DPO kala itu.

Pidatonya tadi malam kemudian saya korelasikan dengan capaian-capaiannya di Konawe Utara. Luar biasa. Yang spektakuler ketika memimpin PBB Sultra, hasilnya melampau ekseptasi publik.

PBB menempatkan wakilnya di DPRD DPRD Sultra empat kursi. Padahal sebelumnya kosong. Di Konawe Utara apalagi. Daerah-daerah lain seperti Bombana dapat dua kursi yang sebelumnya nihil.

Baru-baru ini saya menerima telepon teman saya Fachri Bachmid, Ketua Umum DPP PBB. Fachri alumni UMI juga. Dia mengakui Ruksamin sukses memimpin PBB Sultra. Karena itu semua pintu-pintu calon Pilkada di Sultra diserahkan kepadanya.

Pilgub Sultra menjadi target Ruksamin kini. Balihonya menembus di mana-mana. PBB punya empat kursi dari 9 kursi yang disyaratkan. Namun putra asli Tolaki ini tidak menyerah sampai titik akhir. Karakter petarung kelak akan dibuktikannya.

Kendari 28 Juli 2024
Oleh: Syahrir Lantoni

Continue Reading

KOMUNITAS

Djufri Rachim Lantik Pengurus AMSI Sulawesi Selatan

Published

on

By

Muh Djufri Rachim melantik pengurus AMSI Sulsel. -foto:ist-

MAKASSAR, Bursabisnis.id- Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2024-2028 dilantik di salah satu hotel terkemuka di Kota Makassar pada Selasa, 10 Desember 2024.

Pelantikan ini dirangkaian dengan rapat kerja dan talkshow ‘Prospek Ekonomi Sulsel 2025’. Setidaknya ada 10 media siber terverifikasi Dewan Pers yang tergabung di AMSI Sulsel.

Masing-masing, Tribun-timur.com, KabarMakassar.com, terkini.id, lintasterkini.com, infosulawesi.com, PijarNews.com, MataMaros.com, KabarToraya.com, MakassarToday.com dan rakyatku.com.

Hajriana Ashadi dari KabarMakassar.com dipercaya sebagai Ketua AMSI Sulsel, sementara Mansur Amirullah dari Tribun-timur.com ditunjuk sebagai Sekretaris.

Pelantikan ini dipimpin oleh Koordinator AMSI Pusat Wilayah Indonesia Timur, M Djufri Rachim.

Dalam kesempatan itu, Djufri Rachim menggarisbawahi peran AMSI dalam membangun media siber yang profesional dan berkelanjutan.

“Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya melantik pengurus AMSI Sulsel periode 2024-2028. Saya percaya saudara-saudara dapat menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Djufri alumni Faperta Universitas Halu Oleo (UHO).

Acara dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) AMSI Sulsel oleh Herwin Bahar, Pengurus AMSI Pusat Bidang Keanggotaan. 

Herwin Bahar diketahui merupakan Ketua AMSI Sulsel periode sebelumnya.

Setelah itu, para pengurus baru yang dipimpin Hajriana Ashadi mengucapkan janji untuk melaksanakan tugas dengan integritas dan penuh tanggung jawab.

Hajriana Ashadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus sebelumnya yang dipimpin oleh Herwin Bahar. 

Ia juga menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem media yang lebih baik di Sulsel. 

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan media yang sehat secara bisnis dan berkualitas dalam kontennya. Ini adalah tantangan yang akan kami jalani bersama,” ucap Hajriana.

Meskipun jumlahnya masih terbatas, Hajriana menekankan bahwa seleksi ketat dilakukan untuk memastikan standar tinggi dalam organisasi.

Hajriana juga berharap sinergi antara AMSI Sulsel dengan pengurus pusat dapat semakin erat.

Pelantikan ini dihadiri sekitar 100-an undangan dari berbagai kalangan. Plh Kadis Kominfo Sulsel Sultan Rakib, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi,  staf ahli walikota Makassar, dan Kabid Komunikasi dan Humas Dinas Kominfo Sulsel Fitra tampak hadir.

Selain itu tampak juga utusan BUMN, dosen, mahasiswa dan organisasi pers se-Sulsel.

Pelantikan ini dirangkaian dengan rapat kerja dan talkshow ‘Prospek Ekonomi Sulsel 2025’.

Pelantikan AMSI Sulsel juga didukung sejumlah sponsor seperti OJK, Telkom Indonesia, Bank Sulselbar, Semen Tonasa, PLN, Claro, Gammara, Dalton, Almadera, Mercure, GMTD, Alfamart, Eiger, dan Biznet.

Berikut nama-nama pengurus Amsi Sulsel yang dilantik:

-Ketua : Hajriana Ashadi (kabarmakassar.com)
-Sekretaris : Mansur Amirullah (tribun-timur.com)
-Bendahara : Suriani Echal Panca (Terkini.id)

-Bidang Organisasi dan Keanggotaan
Ketua : Ilham Arsyam (tribun-timur.com)
Anggota : Muh Syukri (lintasterkini.com)

-Bidang Advokasi dan Regulasi Media
Ketua : Dian Muhtadia Hamna (pijarnews.com)
Anggota : Azzahra Damayanti (KabarToraja)

-Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan
Ketua : Ardiyanti (KabarMakassar.com)
Anggota : Syukur (rakyatku.com)

-Bidang Bisnis dan Kemitraan
Ketua : Toto Sudarmongi (Infosulawesi.com)
Anggota : Rusman S (Infosulawesi.com)

-Majelis Etik: Dr Ari Abdi Salman (Akademisi), Adhi Santoso (terkini.id), Alfiansyah Amir (pijarnews.com).

-Badan Pengawas dan Pertimbangan Organisasi (BPPO): Hasbi Zainuddin (terkini.id), Imam Dzulkifli (matamaros.com), Syafril Rahmat ((makassartoday.com).

Penulis : Tam

Continue Reading

KOMUNITAS

Jelang Peringati Hari Anti Korupsi Dunia, Pelajar Kota Baubau Gelar Lomba Puisi

Published

on

By

Pj Wali Kota Baubau Dr H.Muh Rasman Manafi membuka lomba puisi tingkat pelajar SD, SMP dan SMA seKota Baubau. -foto:ist-

BAUBAU, Bursabisnis.id – Dalam menanamkan kesadaran dan semangat anti korupsi sejak dini, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar lomba baca puisi anti korupsi tingkat SD, SMP dan SMA se-Kota Baubau.

Lomba dilaksanakan di aula kantor Wali Kota Baubau Palagimata pada Rabu, 4 Desember 2024.

Lomba dihadiri Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si sekaligus memeriahkan peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) tahun 2024 yang akan jatuh 9 Desember 2024 mendatang.

Dalam sambutannya , Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si mengungkapkan, melalui lomba baca puisi dapat menanamkan kesadaran serta semangat anti korupsi pada generasi muda.

Hanya saja, yang namanya puisi itu pasti ada orang yang membenturkan terkait pribadi dengan melanggar aturan dan ada yang dirugikan dan dilakukan dengan masif.

Karena itu, jika faktanya terus menerus memiliki kebiasaan itu terus terjadi ke generasi nanti, pada saatnya akan masuk pada dunia kerja selanjutnya masuk di dunia birokrasi akan menjadi hal yang berbahaya dan banyak hal-hal kecil yang dilanggar.

Bila dahulu sebelum masuk dunia kerja dan birokrasi tidak mendapat hukuman, akan tetapi setelah masuk di dunia kerja dan birokrasi itu hukumannya sampai pemecatan karena telah terbiasa.

Menurut Dr Rasman, sudah banyak falsafah hidup dan nasehat orang tua sejak 400-500 tahun yang lalu, artinya bahwa nilai-nilai itu bukan baru saja tapi sudah lama dan tantangan kedepan dan kalaupun yang dianggap sudah mengetahui hal-hal yang diperdebatkan sampai pada level makrifat akan tetapi pelaksanaannya oleh diri ternyata jauh.

”Baubau tidak terbiasa dengan yang namanya prank , dianggap main-main padahal bohongan akhirnya terbiasa hal-hal seperti itu yang membuat satu generasi kehilangan nilai-nilai kebenaran,”ujarnya.

Penulis : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

KOMUNITAS

Menyongsong Tantangan Zaman, GMNI Kendari Gelar Kaderisasi Tingkat Dasar

Published

on

By

Peserta Kaderisasi Tingkat Dasar yang digelar GMNI Kendari. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Dalam mendorong kualitas dan kapasitas anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari kembali menyelenggarakan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) yang di buka secara nasional.

Kegiatan pembukaan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) GMNI Kendari dilaksanakan di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (UHO) pada Sabtu 27 Oktober 2024.

Tema yang diangkat KTD GMNi Kendari kali ini adalah Manifestasi Marhaenisme Sebagai Jalan Baru Menghadapi Tantangan Global.

Ketua panitia KTD Fahrul, mengatakan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) adalah program wajib yang dilaksanakan setiap masa periode masa kepengurusan cabang dan harus diikuti oleh peserta yang masih berstatus anggota, baik di komisariat maupun di cabang.

“Kaderisasi Tingkat Dasar GMNI Kendari adalah program prioritas yang harus dilaksanakan dalam setiap kepengurusan cabang,” ujarnya.

Apalagi dalam menyiapkan regenerasi dan kepemimpinan selanjutnya, perlu diadakan sejak dini pemantapan kualitas anggota dalam menghadapi dinamika organisasi serta perkembangan zaman yang semakin cepat.

“Untuk mewujudkan hal tersebut maka sudah menjadi prasyarat mutlak GMNI harus ditopang sistem pengkaderan yang baik, terstruktur dan masif di setiap lintas komisariat GMNI se-Kota Kendari,” terangnya.

Ia mengharapakan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara bersama-sama, menjunjung tinggi royong dan rasa memiliki terhadap organisasi.

“Kaderisasi Tingkat Dasar ini dibuka secara nasional tetapi yang menjadi prioritas utama adalah anggota dan kader GMNI Kendari,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya membeberkan salah satu upaya dan target dari KTD adalah mempersiapkan para anggota GMNI menjadi kader yang memahami dan meyakini Marhaenisme sebagai metode berpikir dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan sosialnya.

Ia juga menekankan, dengan perkembangan zaman dan globalisasi yang serba cepat pentingnya kader GMNI harus bisa adaptif dalam menghadapi tantangan tersebut agar relevansi ajaran Bung Karno tetap menjadi bagian nafas dan perjuangan kader-kader khususnya Kota Kendari.

“Maka Kaderisasi Tingkat Dasar berfungsi sebagai proses indoktrinasi dan internalisasi untuk mengubah mental dan cara berpikir agar lebih progresif-revolusioner dan berkepribadian untuk menjadi kader ideologis yang siap berjuang atas nama organisasi dan ideologi,” harapnya.

Di samping itu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ) adalah organisasi kader yang memiliki tujuan mendidik kader bangsa dalam mewujudkan sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945 dan UUD 1945.

Atas dasar pemikiran tersebut maka penting bagi GMNI untuk secara terus menerus berjuang bagi kepentingan rakyat banyak. Karenanya, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab perjuangannya itu, penting kiranya bagi GMNI untuk dapat melahirkan kader-kader bangsa sebagai pejuang pemikir dan pemikir pejuang yang militan, radikal, kritis, progresif dan revolusioner demi melaksanakan serta mengawal arus perjuangan yang menghendaki terwujudnya sosialisme Indonesia.

Ia juga menegaskan, sebagai terminal kader yang bertujuan untuk mencetak kader bangsa yang progresif-revolusioner berbasiskan ideologi Marhaenisme dan nilai-nilai perjuangan kerakyatan, guna melaksanakan amanat penderitaan rakyat dalam rangka mewujudkan cita–cita nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu menciptakan tatanan masyarakat yang adil dan makmur (masyarakat Indonesia) yang anti penindasan.

“Kami sebagai organisasi pengkaderan dan pergerakan GMNI memiliki prinsip dasar yang ditanamkan pada setiap kadernya, sehingga hal tersebut harus terus dijunjung tinggi menjadi motor penggerak dan perubahan di tengah gempuran perkembangan modernisasi,” tegasnya

Tak hanya itu, Senior GMNI Kendari Bung Abdul Wahab mengharapkan agar kader-kader GMNI Kendari terus menjadi pendobrak dan pelopor dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat. Tentu yang terpenting bagaimana memperkuat dan kapasitas, agar keilmuan yang diaktualisasikan bisa bermanfaat untuk masyarakat secara umum.

Terakhir Bendahara DPD GMNI Sulawesi Tenggara dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Bung Fajri menegaskan pentingnya memahami proses yang ada GMNI sebab, ini adalah ruang untuk menciptakan kepemimpinan dan regenerasi untuk terdistribusi di berbagai sektor.

“Apalagi beberapa pertarungan kemarin, banyak yang berkompetisi kader-kader GMNI di Bawaslu, KPU, dan pemilihan legislatif,” tegasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri senior-senior GMNI, Pengurus DPD GMNI Sultra, Pengurus DPC GMNI Kendari, Cipayung plus Kota Kendari, lembaga internal kampus, serta anggota dan kader GMNI se-Kota Kendari.

Laporan : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID