Wisata
Perjuangkan BOP Wakatobi, Hugua Minta Presiden Teken Kepres Diakhir Tahun 2018

KENDARI – Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Wakatobi, namun Hugua tetap menunjukan perhatiannya terhadap kampung halamannya, yang kini dinahkodai Arhawi. Salah satu langkah yang dilakukan Ketua DPD PDIP Sultra ini adalah membantu pemerintah kabupaten (Pemkab) dalam mempresure penerbitan keputusan presiden (Kepres) terkait Badan Otorita Pariwisata (BOP).
Ditemui di Waroeng X-Bro, Hugua mengaku telah bertemu Deputi Seskab Bidang Kemaritiman, dan banyak berbincang-bincang terkait draft Kepres BOP Wakatobi, yang telah berada di meja Deputi tersebut kurang lebih dua hingga tiga bulan lamanya.
Selain itu, lanjut Caleg DPR RI Dapil Sultra ini, dirinya juga telah mengkomunikasikan langsung ke Seskab, Pramono Anung agar draft Kepres itu segera ditindaklanjuti, sehingga dapat ditandatangani Presiden Joko Widodo sebelum tahun 2018 berakhir.
“Jika Kepres BOP ini dapat dikeluarkan di akhir tahun 2018 ini, maka akan menjadi kado bagi Pemkab dan masyarakat, di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Wakatobi,” ujar Ketua PHRI Sultra ini, seraya menunjukan percakapannya bersama Seskab, Pramono Anung melalui pesan singkat di akun WhatsApp miliknya, Senin 17 Desember 2018.
Ditegaskan Hugua, bahwa dirinya tidak akan pernah berhenti memperjuangkan BOP tersebut. Menurut dia, program kepariwisataan itu bukanlah hadiah dari pemerintah pusat, melainkan melalui sebuah perjuangan panjang yang dilaluinya, sehingga pemerintah pusat memberikan kepercayaan kepada daerah yang popular dengan sebutan “Surga nyata bawah laut di segitiga karang dunia” ini.
Olehnya itu, Ketua CTI/M-LGN ini berharap agar masyarakat dan Pemkab saat ini menjadi bangga, dan memaksimalkan BOP, karena program tersebut menyangkut masa depan Wakatobi.
Pada dasarnya, kata Hugua, jika dilihat dari keunggulan dengan kawasan lain, sebenarnya masih ada yang lebih besar dari Wakatobi. Tapi, pemerintah pusat melihat keseriusan Pemda dan masyarakat dalam memperjuangkan lingkungan dan pariwisata, sehingga pemerintah pusat memberikan kepercayaan kepada Wakatobi, sebagai lokasi BOP tersebut.
“Jika Kepres ini dapat segera diterbitkan Pak Presiden, maka akan ada sekitar Rp20,5 triliun investment yang akan masuk dalam pembangunan Wakatobi dan sekitarnya. Jadi, BOP ini berpusat di Wakatobi tetapi bersonasi di seluruh wilayah di Sultra,” beber mantan Bupati Wakatobi dua periode ini.
“Jadi, BOP Wakatobi ini merupakan magnet, yang mendatangkaan titik pariwisata dan menyebar ke seluruh penjuru Sultra,” pungkasnya. (Ikas)
Wisata
Menteri Ekraf Berkunjung ke Cikeas Art Gallery Milik SBY

BOGOR, Bursabisnis.id – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melakukan kunjungan kerja ke _Cikeas Art Gallery_ milik Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang berlokasi di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Kepada Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya beserta jajaran, SBY menjelaskan, per 2 Mei 2025 genap 4 tahun dirinya melukis dan lebih dari 350 lukisan telah dihasilkannya. Sebagian lukisan berada di *Cikeas Art Gallery* dan sebagian besar berada di *Museum Dan Galeri SBY*ANI* di Pacitan.
“Tempat ini saya sebut sebagai mini Gallery Cikeas Art Gallery sedangkan yang utama ada di Museum Dan Galeri SBY*ANI di Pacitan yang merupakan museum kepresidenan pertama di Asia. Ada sekitar 350 yang saya buat, di Pacitan ada sekitar 200 sedangkan sisanya disini,” ujarnya.
Sambil mengajak rombongan Kemenekraf berkeliling melihat beragam jenis lukisannya di dalam galeri, beliau menjelaskan bahwa pada awal masa melukis, ia lebih banyak melukis _landscape_ seperti laut, pantai atau pegunungan.
Namun, pada perkembanganya SBY mulai melukis obyek lainnya seperti binatang, rumah di pedesaan, bahkan bangunan artistik. Belakangan, SBY juga banyak melukis dengan mengeksplorasi gaya abstrak atau semi abstrak.
Lukisan yang dibuat memiliki ukuran yang variatif, dari kecil hingga panjang mencapai 3 meter, di antara lukisan besar tersebut terdapat lukisan yang berjudul _”The Day God Test Our Faith and Courage”_ menggambarkan kejadian tsunami di Aceh yang berukuran 310 cm x 140 cm yang dilukisnya dalam 15 jam.
“Judul lukisan ini bermakna sebuah haru ketika Tuhan menguji keimanan kita dan keberanian kita untuk dapat kembali bangkit,” jelasnya.
Dalam melukis, SBY awalnya menggunakan cat _acrylic_. Seiring berjalannya waktu, beliau mulai mencoba menggunakan cat minyak dan ada beberapa lukisan yang dibuat dengan menggunakan pisau palet, bahkan dengan menggunakan teknik _finger painting_ atau melukis dengan jari tangan.
*Peluncuran Karya Seni SBY 2025*
Dalam kunjungan tersebut, SBY menyampaikan sejumlah rencana kegiatan kesenian yang ia siapkan pada tahun 2025 ini, antara lain pada bulan Agustus beliau akan mengadakan sebuah *_”Art Movement”_* yaitu melukis bersama sejumlah pelukis dari sejumlah institusi seni seperti Institut Seni Indinesia (ISI) Yogyakarta, ISI Solo, Seni Rupa ITB dan IKJ, bertemakan _”Indonesia A Country of Peace And Hope”_.
Masih pada bulan Agustus 2025, SBY juga akan meluncurkan *single album musik* yang berjudul *_”Save Our World”_,* sebuah lagu ciptaan SBY yang aslinya berjudul “Untuk Bumi Kita” dan dibawakan oleh 35 penyanyi lintas generasi diantaranya: Alm. Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Yuni Shara, Sandi Sondoro, Rio Febrian, Cakra Khan, Saykoji, Novia Bachmid, Rizwan Fadilah (Njan) hingga penyanyi cilik berusia 7 tahun.
Pada September 2025, SBY juga akan menggelar *Pameran Lukis Tunggal* yang akan memamerkan sekitar 100 lukisan terbaiknya ke hadapan publik.
Tidak berhenti di dunia lukisan dan musik, SBY juga mempunyai bakat menulis. Hal ini diceritakannya kegiatan beliau dalam menyelesaikan edisi ke-3 *Buku Kumpulan puisi* dan merampungkan *novel fiksi* bergenre _suspense_.
*Potensi Ekonomi Kreatif*
Di akhir pertemuan, SBY berpesan Indonesia mempunyai potensi besar dalam ekonomi kreatif menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.
“Ketika saya merumuskan nomenklatur ekonomi kreatif pada 2011 (kemenparekraf), saya percaya bahwa ekonomi nasional tidak hanya bertumpu pada sektor agraria dan industri padat modal. Kita hanya perlu menyatukan seni dan teknologi, karena Indonesia kaya akan budaya dan kreativitas,” ujar SBY.
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi sambutan yang begitu hangat dari Presiden RI ke-6 yang memiliki multi talenta diberbagai bidang seni.
“Penjelasan dan pesan yang Bapak SBY sampaikan tadi, membuat Kami semakin yakin bahwa peran para seniman dalam mendukung bangkitnya Industri Kreatif di Indonesia sangatlah penting. Sejalan dengan penugasan dari Presiden Prabowo, Kami diamanahkan agar para pekerja seni dapat menghasilkan karya yang semakin berkualitas, sekaligus semakin sejahtera kehidupannya terutama dalam era tehnologi dan digital saat ini.”
Menekraf juga menyampaikan pesatnya perkembangan bisnis berbasis Kekayaan Intelektual (Intelectual Property/ IP) saat ini di Indonesia.
“Salah satu fokus utama Kemenekraf adalah pemdampingan kepada para Pegiat Ekonomi Kreatif termasuk para seniman untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya. Hal ini penting, tidak hanya untuk keperluan komersialisasi, namun juga untuk perlindungan hukum dari hasil karya yang dimiliknya,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya didampingi oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar; serta sejumlah pejabat eselon I dan II.
Laporan : Tam
KOMUNITAS
LP-KPK Komcab Wakatobi Resmi Dibentuk

WAKATOBI,Bursabisnis.id – Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komisi Cabang (Komcab) Kabupaten Wakatobi resmi terbentuk.
Pembentukan Pengurus LP-KPK Komcab Kabupaten Wakatobi berdasarkan Surat Keputusan Ketua Nasional (Komnas) LP-KPK No. 01.29/KC/15425/SK/LPKPK/IV/2025 tentang pengesahan dan pengukuhan susunan personalia Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komisi Cabang (Komcab) Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara.
Surat Keputusan tersebut ditandatangani lansung oleh Ketua Nasional (Komnas) LP-KPK Amirul S. Piola dan Sekretarisnya Syamsir yang mengamanatkan La Ode Usman Baga sebagai Ketua LP-KPK Komcab Kabupaten Wakatobi melalui Korwil Sekaligus Ketua Dewan Penasehat LP-KPK Kabupaten Wakatobi Ahmad M.
Ketua LP-KPK Koncab Kabupaten Wakatobi mengungkapkan sesuai dengan surat tugas yang diamanatkan oleh pusat, Lembaga LP-KPK Kabupaten Wakatobi mempunyai tugas yaitu:
pengawasan atau kontroling terhadap penyelenggaraan negara, kebijakan pemerintah serta proses penegakan hukum (UU RI No 28 Tahun 1999)
Menghimpun data dan Informasi tentang adanya pengaduan masyarakat dan / atau temuan tentang dugaan Tipikor, Pungli, Gratifikasi dan Suap selanjutnya diadakan penelitian internal untuk pelaporan atau pengaduan resmi pada Komisi Pemberantasan Korupsi / Polri/Jaksa.
Mengawal setiap Program Pemerintah yang pro rakyat hingga tepat sasaran
Pengawasan penggunaan APBD pada seluruh SKPD, Perpajakan PAD, hingga LKPJ, dan
Pengawasan terhadap pihak swasta sebagai pelaksana undang-undang
” Dari tugas-tugas yang diamanatkan ini kami berharap kepada semua pihak untuk bisa menjalin sinergitas yang baik untuk kemajuan daerah kabupaten Wakatobi, dan juga kami menyampaikan agar semua pihak bisa bersinergi dengan baik untuk kepentingan pembangunan kabupaten Wakatobi, ” ujar ketua LP-KPK Komcab Kabupaten Wakatobi La Ode Usman Baga, Kamis 17 April 2025.
Ia juga mengatakan sebagai Lembaga Nasional tentu LP-KPK Kabupaten Wakatobi punya mekanisme dan kode etik yang harus dijunjung tinggi oleh semua anggota, senantiasa berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pengurus agar dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan dan investigasi untuk menghimpun informasi tidak melakukan hal-hal yang melanggar ketentuan yang ditetapkan organisasi.
Laporan : Syaiful
Editor : Tam
Ketua LP-KPK Komcab Kabupaten Wakatobi La Ode Usman Baga, BA, SE dan ketua Dewan Penasehat H. Ahmad M., SH. -foto: syaiful-
KOMUNITAS
Jalin Keakraban Warga BTN Anawai, Keluarga Aipda Askar Gelar Lomba Domino

KENDARI, Bursabisnis.id – Dalam rangka menjalin tali silaturahim sesama warga di lingkungan RW 07 Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, keluarga besar Aipda Askar anggota Satlantas Polda Sultra bersama istri tercinta Andi Nita Rizki Amaliah, menggelar lomba kartu domino di kediaman pribadi yang terletak di kompleks BTN Permata Anawai.
“Masih dalam perayaan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sekaligus dalam rangka menjalin tali silaturahim sesama warga kompleks, maka kami membuat acara lomba domino,” kata Aipda Askar pada Senin, 7 April 2025.
Lomba domino dilaksanakan di kompleks BTN Permata Anawai, diikuti puluhan peserta lomba. Mereka yang ikut lomba berasal dari lingkungan RT 01, lingkungan RT 02, lingkungan RT 03 dan lingkungan RT 04 dalam wilayah RW 07 Anawai.
“Inti lomba domino dan song, bukan karena hadiah. Tapi yang lebih utama, bagaimana warga kompleks hubungan silaturahimnya tetap terjalin dengan baik, tanpa ada perbedaan,” tambah Andi Nita Rizki Amaliah istri Aipda Askar.
Untuk diketahui bahwa Andi Nita Rizki Amaliah merupakan keponakan langsung dari Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) saat ini menjabat Gubernur Sultra.
Andi Nita yang akrab disapa Mama Al juga saudara kandung Andi Adi Aksara (AAA) Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sultra.
Dari hasil lomba domino, keluar sebagai pemenang adalah :
Juara 1 : Rahmat
Juara 2 : Indra
Juara 3 : Andika
Juara 4 : Amir
Laporan : Tam
-
ENTERTAINMENT6 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR6 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur6 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha