Fokus
Komisi Informasi Sultra Bakal Launching E-Monev
Kendari, Bursabisnis.id- Komisi Informasi (KI) Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal launching di E-Monev.
Implementasi program E-Monev berdasarkan pada amanah UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Tujuan KIP yakni sebagai salah satu tugas dan fungsi dan informasi khususnya di Sultra,”ujar Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Sultra Sukriyaman, Sabtu, 15 Juli 2023.
Sukriyaman mengatakan, E-Monev sendiri memiliki beberapa tujuan, yaitu pertama menetapkan indikator dan ukuran yang objektif dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keterbukaan informasi publik di Sultra.
“Kedua melahirkan suatu standar penyusunan indikator dan pembobotan monev IKIP Sultra dan dalam beberapa dimensi yang nantinya akan menjadi rujukan dalam pelaksanaan E monev,” ujarnya.
Kemudian yang ketiga adalah melibatkan badan publik khususnya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup provinsi Sultra dan OPD PPID kabupaten/kota.
Pihak KI Sultra juga mengikutsertakan penyelenggara pemilu dalam hal ini di KPU dan Bawaslu tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar dapat memamahami pemanfaatan operasional bernasis digital akses informasi di lingkungan tugasnya masing – masing.
Ia mengatakan, harapan E monev yang akan laksanakan yakni searah dengan schedule atau jadwal sosialisasi. Untuk itu, pihaknya melakukan persiapan sosialisasi, registrasi, hibgga visitasi (kunjungan).
“Batas hari Jumat dimana semua harus melakukan tahapan dalam hal pembuatan akun selanjutnya pengisian pesioner, nah pointnya penilaian pesioner yang bobotnya sudah di tentukan dalam waktu 1 bulan mereka melakukan pengisian badan publik setelah itu, ada tahap visitasi, kami akan melakukan visitasi OPD lingkup provinsi dan kabupaten kota begitu juga penyelenggara Pemilu. Setelah itu menentukan mana yang masuk dalam passing grade,” kata pria yang akrab disapa Uki ini.
Uki lebih jauh mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan penghargaan kepada OPD lingkup provinsi kabupaten/kota untuk kategori peringkat pertama sampai peringkat kelima.
“Mungkin dalam waktu dekat Minggu ini kami-akan melakukan launching pengisian serentak E- monev selanjutnya berjalan sesuai dengan skenario yang telah kami sampaikan tadi,” ujarnya.
Dalam presentase E-Monev ini, pihak KI Sultra melibatkan pihak eksternal, termasuk akademisi dan perwakilan masyarakat.
Penulis: Mery Oktavia
Editor: Alivia
Fokus
Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe
KONAWE, Bursabisnis.id – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ameroro yang terletak di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa, 14 Mei 2024.
Bendungan ini berada sekitar 80 Kilometer arah barat Kota Kendari, Ibukota Provinsi Sultra. Bendungan tersebut dibangun dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp 1,57 Triliun, sejak tahun 2020 sampai 2023.
Bendungan Ameroro ini dapat menampung sebanyak 88 juta meter kubik, dengan luas genangan mencapai 398 hektare.
Saat peresmian, Presiden Jokowi mengatakan, pentingnya keberadaan Bendungan Ameroro ini adalah untuk mencegah terjadinya krisis air. Dimana saat ini sudah makin mengkuatirkan di seluruh belahan dunia.
“Kita tahu beberapa negara sekarang ini mulai merasakan krisis air. Sulit sekali memperoleh air. Karena ke depan air menjadi sesuatu yang sangat penting sekali untuk kehidupan kita,” ujar Jokowi.
“Karena itu, saya berpesan agar jangan membiarkan air untuk mengalir terus ke laut dan tidak kita manfaatkan sebaik-baiknya,” pesan Jokowi.
Presiden berharap, bendungan ini dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan investasi yang telah dikeluarkan. Salah satunya dalam mereduksi banjir di sekitar wilayah Kabupaten Konawe.
Penulis : Rustam
Fokus
Presiden Joko Widodo Resmikan Inpres Jalan di Muna Barat
MUBAR, Bursabisnis.id – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra pada Senin, 13 Mei 2024.
Peresmian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Provinsi Sultra.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Muna Barat dan di seluruh Provinsi Sulawesi Tenggara pada sore hari ini saya nyatakan selesai untuk tahun 2023,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana dilansir dari laman presidenri.go.id.
Lebih lanjut, Kepala Negara mengungkapkan bahwa pembangunan dan perbaikan infrastruktur ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mempercepat mobilitas orang maupun logistik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Tahun lalu di provinsi ini, telah dibangun dan diperbaiki 22 ruas jalan dengan biaya Rp631 miliar, termasuk dua ruas jalan di Kabupaten Muna Barat yang menghabiskan biaya Rp42,4 miliar,” ungkap Presiden.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan yang baik esensial untuk memastikan efisiensi transportasi dan distribusi logistik, yang pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.
“Memang masih ada beberapa ruas jalan yang masih belum baik, akan dilanjutkan tahun ini karena secara nasional kalau tahun lalu ada Rp14,6 triliun, tahun ini kita juga ada untuk perbaikan dan pembangunan jalan itu Rp15 triliun,” ungkapnya
“Kita harapkan semua jalan akan baik sehingga mobilitas orang, mobilitas logistik, semuanya menjadi bagus dan efisien,” tambah Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara peresmian tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, dan Plt. Bupati Muna Barat La Ode Butolo.
Sumber : presidenri.go.id
Penulis : Rustam
Fokus
Presiden Jokowi Berkunjung ke Muna, Ungkap Kenaikan Beras Tidak Signifikan 50 Persen
MUNA, Bursabisnis.id – Presiden Republik Indonesia (RI) H.Ir Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke gudang Bulog Laende yang terletak di Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin, 13 Mei 2024 sekira pukul 11.18 Wita.
Kedatangan Jokowi di gudang Bulog Laende untuk penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Presiden Jokowi memastikan beras 10 kg sudah diberikan kepada KPM. Pemberian beras tersebut akan diteruskan sampai bulan Juni 2024.
“Jadi kita lihat dulu, apabila APBN ada ruang anggarannya maka akan diteruskan sampai bulan Desember,” kata Jokowi.
Pemberian bantuan kepada masyarakat diakibatkan adanya kenaikan harga beras.
“Indonesia termasuk yang terendah. Ada yang naiknya tinggi sekali, olehnya itu patut di syukuri karena kita naiknya tidak signifkan sampai 50 persen. Ada negara yang naiknya sampai lebih diatas 50 persen,”ujar Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, beras di Indonesia masih bisa dikendalikan akan tetapi jumlahnya masih kurang, oleh sebab itu, kurang lebih dari 5 persen beras harus di impor melalui negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, Kamboja dan Pakistan.
“Penduduk Indonesia sekarang ini kurang lebih dari 280 juta jiwa semua mengkonsumsi beras dan pingin beras itu harganya murah,” ucapnya.
Pemerintah menjaga harga beras, lanjut Jokowi tidak gampang, jika harganya tinggi maka masyarakat akan mengeluh tapi petaninya senang, karena harganya naik tinggi.
Namun apabila di tekan dengan melakukan impor banyak biar harganya murah, maka yang mengeluh adalah petani.
“Pemerintah kadang-kadang berada pada posisi dilema untuk menjaga keseimbangan agar masyarakat senang tetapi petani juga ikut merasakan kegembiraan. Jadi tidak mudah pemerintah itu menyeimbangkan agar petani senang masyarakat juga ikut senang,” ujar Jokowi.
Penulis:Phoyo
Editor : Rustam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro4 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
PASAR4 years ago
PD Pasar Kota Kendari Segel Puluhan Lapak di Pasar Baruga