Connect with us

PERTAMBANGAN

PT IAM Wujudkan Dukungan Pendidikan melalui Beasiswa untuk Pemuda Morombo

Published

on

KONAWE UTARA : bursabisnis.id – PT Indonusa Arta Mulya (IAM) menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Marombo, Kecamatan Lasolo Kepulauan dan Desa Marombo Pantai, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) dengan menyerahkan bantuan dana pendidikan (beasiswa) kepada Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morombo (HIPPMAMOR), Selasa 16 Juli 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) perusahaan, yang bertujuan untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia di daerah tersebut.

Acara penyerahan beasiswa ini berlangsung di rumah Kepala Desa Morombo Pantai dan dihadiri oleh Ketua Umum HIPPMAMOR, sekretaris organisasi, beberapa aparat desa, serta perwakilan dari PT IAM.

Penyerahan beasiswa ini tidak hanya menjadi bukti nyata kepedulian PT IAM terhadap pendidikan, tetapi juga sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung kemajuan masyarakat setempat.

Desa Morombo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan cadangan bijih nikel terbesar di Provinsi Sulawesi Tenggara, yang menarik perhatian banyak investor, baik legal maupun ilegal.

Kehadiran para investor diharapkan mampu meningkatkan pembangunan ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur desa, sesuai dengan amanat UU No. 40 Tahun 2007 Pasal 1 Ayat 3.

Wawan, seorang tokoh masyarakat setempat, mengapresiasi langkah PT Indo Arta Mulya yang terus menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat.

“Tidak banyak perusahaan di lingkar Morombo seperti PT IAM, yang meski baru beroperasi sudah mampu merealisasikan kesejahteraan masyarakat melalui program-programnya yang sangat membantu dan transparan dalam menunaikan PPM sesuai SOP,” ujarnya dalam pertemuan tersebut.

Bantuan dana pendidikan yang diberikan oleh PT IAM ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan pelajar di Desa Morombo untuk terus mengembangkan potensi mereka. Ketua Umum HIPPMAMOR juga menyampaikan terima kasih kepada PT IAM atas kepeduliannya terhadap pendidikan di desa mereka.

“Kami sangat mengapresiasi PT IAM dan akan memberikan feedback positif kepada perusahaan. Melihat program kerja kami untuk kemajuan daerah dan SDM rakyat Desa Morombo, kami menilai PT IAM sebagai kolaborator yang tepat untuk mengaktualisasikan program HIPPMAMOR, yaitu Morombo dalam narasi pembangunan,” lanjut Wawan.

Dengan langkah nyata yang diambil oleh PT Indonusa Arta Mulya, masyarakat Desa Morombo kini semakin optimis menatap masa depan yang lebih baik. Kehadiran perusahaan ini membawa harapan baru bagi pendidikan dan kesejahteraan generasi muda di daerah tersebut.

Penyerahan beasiswa ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain yang beroperasi di sekitar Desa Morombo, untuk lebih peduli dan aktif dalam melaksanakan tanggung jawab sosial mereka.

Kesadaran PT IAM akan tanggung jawabnya kepada masyarakat dan mahasiswa lokal membangkitkan semangat juang masyarakat dan mahasiswa lokal untuk terus menuntut perusahaan lain yang mengabaikan tanggung jawab sosialnya.

Langkah ini menegaskan bahwa PT Indonusa Arta Mulya tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis semata, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Continue Reading

PERTAMBANGAN

Langgar Ketentuan Lingkungan Hidup, Empat IUP di Raja Ampat Dicabut

Published

on

By

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (tengah). -foto:ist-

JAKARTA, Bursabisnis.id – Pemerintah memutuskan mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) nikel yang beroperasi di wilayah Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.

Keputusan ini diambil setelah keempat perusahaan dinilai melakukan pelanggaran terhadap ketentuan lingkungan hidup.

Ke empat perusahaan tambang itu adalah PT Anugerah Surya Pratama (ASP), PT Mulia Raymond Perkasa (MRP), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Nurham dinilai melakukan pelanggaran terhadap ketentuan lingkungan hidup.

“Mempertimbangakan semua yang ada secara komprehensif, Bapak Presiden memutuskan bahwa empat IUP yang di luar PT GAG Nikel (izin) dicabut. Saya langsung melakukan langkah-langkah teknis berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup (LH) maupun Kementerian Kehutanan,” tegas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam Konferensi Pers di Istana Negara Jakarta sebagaimana dilansir dari laman esdm.go.id.

Pencabutan IUP empat perusahaan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, berdasarkan keputusan Rapat Terbatas (Ratas), serta hasil koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan dan Pemerintah Daerah setempat, baik Gubenur Papua Barat Daya maupun Bupati Raja Ampat.

Selain mempertimbangkan hasil Ratas, pencabutan empat IUP nikel merupakan bagian proses panjang Pemerintah dalam mengimplementasikan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan dengan menjalankan kepatuhan terhadap prinsip keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.

Salah satu dasar pertimbangan Presiden adalah upaya menjaga kawasan geowisata Raja Ampat sebagai salah satu prioritas utama, dengan tujuan menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati laut agar terus terjaga, sekaligus mengembangkan potensi wisata kelas dunia secara berkelanjutan.

“Setelah kita turun mengecek ke lapangan, kawasan-kawasan ini menurut kami harus kita lindungi dengan tetap memperhatikan biota laut dan juga ke arah konservasi. Bapak Presiden juga punya perhatian khusus untuk ini dan secara sungguh-sungguh untuk bagaimana menjadikan Raja Ampat tetap menjadi wisata dunia,” lanjut Bahlil.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah berkontribusi memberikan masukan dan informasi atas keberadaan tambang di kawasan konservasi Raja Ampat.

“Kami mewakili pemerintah tentu mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terus memberikan masukan, memberikan informasi kepada pemerintah, terutama para pegiat-pegiat media sosial yang menyampaikan masukan dan kepedulian kepada pemerintah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, seluruh penerbitan perizinan 4 perusahaan pertambangan yang dicabut izinnya terbit sebelum penetapan Geopark Raja Ampat (Geopark ditetapkan 2017 oleh Pemerintah Republik Indonesia dan 2023 oleh UNESCO).

Dari kelima perizinan, hanya PT Gag Nikel yang perizinannya tidak dicabut. Sesuai arahan Presiden, seluruh aktivitas pertambangan PT Gag Nikel akan diawasi dengan ketat, mulai dari Amdal, reklamasi dan dipastikan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Walaupun Gag tidak kita dicabut, tetapi kita atas perintah Bapak Presiden, kita mengawasi khusus dalam implementasi nya, jadi amdal nya harus ketat, reklamasi nya harus ketat, tidak boleh merusak terumbu karang, jadi betul-betul kita akan awasi habis terkait dengan urusan (penambangan) di Raja Ampat,” jelas Bahlil.

Sumber : esdm.go.id
Laporan : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

PERTAMBANGAN

PT BSJ Serahkan Bantuan Karamba untuk Masyarakat Lingkar Tambang

Published

on

By

KONUT, bursabisnis.id – PT Bumi Sentosa Jaya (BSJ) menyerahkan bantuan karamba untuk masyarakat dan kelompok nelayan yang ada di Desa Boedingi, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bantuan karamba ini diserahkan langsung oleh Kepala Teknik Tambang (KKT) PT BSJ, Rijal, dan Humas PT BSJ, Joko Sulistio. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Boedingi Aksar, dan Ketua Kelompok Nelayan Mutiara, Nasir.

“Harapan kami, kelompok nelayan dapat mengelola karamba ini dengan baik sehingga memudahkan mereka melakukan aktifitas dan menjadi wadah untuk meningkatkan pendapatan tambahan masyarakat,” tutur Rijal, Rabu 16 April 2025

Jika usaha perikanan yang dilakukan melalui bantuan karamba ini berhasil, Rijal memastikan bahwa hasil dari budi daya ikan ini akan para nelayan akan dibeli oleh PT BSJ sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot mencari pemasaran lagi.

Sementara itu, Humas PT BSJ, Joko Sulistio, menegaskan bantuan karamba merupakan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat (PPM) di bidang ekonomi. Tentu, mereka berkomitmen akan terus melakukan yang terbaik untuk seluruh masyarakat lingkar tambang.

“Melalui bantuan ini, kita juga berharap usaha perikanan dengan pola budi daya ikan laut yang dilakukan masyarakat, khususnya nelayan dapat berjalan lancar ke depan,” bebernya.

Kata Joko, bantuan karamba tidak hanya diberikan kepada masyarakat dan kelompok nelayan di desa tersebut saja. Tetapi, akan diberikan kepada masyarakat lingkar tambang lainnya, termasuk yang ada di Desa Boenaga.

Secara terpisah, Kades Boedingi, Aksar, menuturkan bahwa PT BSJ selalu menunjukan komitmennya kepada masyarakat sekitar. Untuk itu, ia mewakili masyarakat setempat menitip harapan besar agar perusahaan itu terus berkembang dan memperhatikan kehidupan masyarakat yang ada di kawasan pertambangan PT BSJ.

“Terima kasih buat PT BSJ yang selalu komitmen dalam pelaksanaan PPM ini. Semoga ke depan PT BSJ semakin meningkatkan program-program PPM terutama untuk peningkatan dan pengembangan SDM masyarakat,” pungkasnya.

 

 

 

 

 


Liputan : Azka
Editor : Ikas

Continue Reading

PERTAMBANGAN

PT Hoffman Energi Perkasa Serahkan Bantuan Beras ke Warga Lingkar Tambang

Published

on

By

Manajemen PT Hoffman Energi Perkasa memberikan bantuan beras kepada warga di Moramo Utara. -foto:ist-

KONSEL, Bursabisnis.id – PT Hoffman Energi Perkasa kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya warga lingkar tambang di Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Perusahaan yang bergerak di sektor tambang batuan ini menyalurkan bantuan berupa beras kepada warga terdampak di sekitar wilayah operasionalnya.

Penyaluran beras kali ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung masyarakat sekitar selama tahun 2025

“Ini bentuk komitmen perusahaan kepada masyarakat setempat karena selama ini hubungan perusahaan dan warga terjalin dengan harmonis,” ujar Ajis, kepada wartawan pada Jumat, 14 Maret 2025

Tri Ajis menambahkan, program bantuan beras ini dilaksanakan secara triwulan dan pada tahun 2025 ini telah memasuki triwulan pertama

“Penyerahan bantuan beras dilakukan setiap triwulan, menyasar warga yang terdampak aktivitas perusahaan,” ujarnya.

Sementara itu salah seorang warga Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, menyampaikan apresiasinya atas langkah perusahaan tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi langkah perusahaan menyalurkan bantuan beras apalagi di bulan suci Ramadhan ini tentunya kebutuhan makin meningkat,” ungkapnya

Dia juga berharap komitmen yang terjalin selama ini terus berlanjut mengingat perusahan dan warga terjalin hubungan yang harmonis.

Laporan : Tam

Continue Reading

Trending