Connect with us

Ekonomi Mikro

Tingkatkan Ekspor, Kemendag Jalin Kerja Sama dengan TFO Kanada

Published

on

JAKARTA, bursabisnis.id – Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) dan Trade Facilitation Office (TFO) Kanada sepakat melanjutkan kerja sama teknis dalam pembinaan dan promosi ekspor Indonesia ke Kanada. Kesepakatan tersebut ditandatangani secara virtual oleh Dirjen PEN Kasan dan Direktur Eksekutif TFO Kanada Steven Tipman pada hari ini, Selasa (18/8). disaksikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Penandatanganan juga disaksikan secara virtual oleh Duta Besar Indonesia untuk Kanada Abdul Kadir Jailani dan Konselor Komisaris Perdagangan Senior Kedutaan Besar Kanada
di Jakarta Michael Lazaruk.

“Kementerian Perdagangan terus menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi internasional untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Pelaku usaha harus dapat memaksimalkan
kerja sama dengan negara mitra untuk mendorong kinerja ekspor Indonesia, khususnya pada masa pandemi Covid-19,” ujar Mendag Agus sebagaimana dilansir dari situs
kemendag.go.id.

Menurut Mendag, kerja sama dengan TFO Kanada memberi dampak yang signifikan kepada Indonesia. Kerja sama ini dipandang perlu untuk dilanjutkan agar manfaat dirasakan
lebih besar oleh pelaku usaha Indonesia karena dapat mendukung pengembangan kapasitas pelaku usaha Indonesia. Khususnya pelaku usaha perempuan agar mampu
melakukan ekspor ke pasar Kanada dan menjangkau pasar ekspor lainnya.

“Kerja sama ini akan menandai era baru seperti yang kita sebut sebagai ‘normal baru’ karena pembinaan, promosi, dan penjajakan kesepakatan dagang (business matching)
semuanya akan dilakukan secara virtual. Ini adalah cara baru dan unik untuk bekerja terutama dalam kerja sama kita,” jelas Mendag.

TFO Kanada adalah organisasi nonprofit yang membantu negara berkembang melalui penyediaan informasi, konsultasi, dan kontak kepada para calon eksportir untuk mengakses
dan memasuki pasar Kanada. Sebelumnya kerja sama Ditjen PEN dengan TFO Kanada telah terjalin untuk periode 2015—2018 dan telah memberikan manfaat kepada para pelaku
usaha Indonesia. Manfaat tersebut, antara lain keikutsertaaan pelaku usaha Indonesia dalam kegiatan workshop exporting to Canada, partisipasi pada SIAL Food 2015 di Toronto
Kanada, market familiarization program, dan kegiatan peningkatan kapasitas pelaku usaha Indonesia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan menyampaikan, pada kerja sama periode yang baru Ditjen PEN dan TFO Kanada sepakat untuk mendukung promosi
ekspor Indonesia. Promosi ekspor ini mencakup perdagangan produk dan jasa dengan fokus pada pelaku usaha wanita Indonesia; kegiatan pengembangan pasar dan promosi
produk, baik barang maupun jasa dengan memanfaatkan metode promosi inovatif, seperti pameran virtual. Selain itu, juga mencakup informasi di bidang pengembangan ekspor dan
peluang terkait perdagangan lainnya bagi eksportir Indonesia.

“Kemendag akan terus meningkatkan hubungan kemitraan dengan para mitra kerja sama untuk menggali semua potensi bisnis yang dapat mendukung pelaku ekspor Indonesia
dalam meningkatkan ekspor, sehingga membawa dampak yang baik bagi perekonomian nasional,” terang Kasan.

Kasan juga mengungkapkan, sektor jasa Indonesia terutama teknologi infomasi yang dapat dikatagorikan dalam industri kreatif yaitu di bidang animasi, pemrograman, desain grafis
dan game, serta intelegensi

buatan perlu dikembangkan, diperhatikan, dan didukung agar lebih ekspansif menjangkau pasar di luar negeri. Selain itu, produk makanan olahan Indonesia perlu mendapat
dukungan juga karena merupakan salah satu industri penopang di dalam negeri dan andalan ekspor Indonesia.

“Melalui kerja sama ini, Ditjen PEN dan TFO Kanada berkomitmen nyata mendorong pelaku ekspor tanah air agar lebih siap dan percaya diri memasuki pasar Kanada,” tandas
Kasan.

Hal senada juga disampaikan Direktur Tipman, TFO berupaya untuk memberikan dukungan pada pelaku usaha perempuan serta menciptakan lapangan kerja yang kondusif bagi
perempuan. “Diharapkan akan semakin banyak kerja sama dalam hal promosi dagang dan UKM, terutama bagi usaha yang dijalankan dan dimiliki pelaku usaha perempuan.
Penandatangan MoU di tengah kondisi sulit seperti ini juga menunjukan komitmen besar kedua pihak untuk menyukseskan UKM Indonesia di pasar global,” ungkapnya.

Sementara itu, Dubes Abdul Kadir menyampaikan, Kanada merupakan mitra sekaligus pasar yang menjanjikan bagi pelaku usaha Indonesia. Mou ini akan merupakan kerangka
dalam memperkuat pengembangan ekspor bagi kedua negara, serta sebagai fondasi bagi peningkatan hubungan kedua negara di masa depan. Diharapkan, selain sebagai
instrumen fasilitasi ekspor, akan terlahir juga eksportir baru, termasuk pelaku usaha wanita.

“Perdagangan antara Indonesia dan Kanada sangat positif selama ini dan masih sangat prospektif untuk ditingkatkan. Di masa depan, hubungan kedua negara masih dapat
ditingkatkan dengan perjanjian perdagangan bebas (FTA) baik di tingkat regional maupun bilateral. Hal ini akan meningkatkan daya saing perdagangan dan membuka kesempatan
penetrasi di pasar Kanada,” terang Abdul.

Di lain pihak Lazaruk mengungkapkan, Indonesia adalah mitra penting bagi Kanada. Pemerintah Kanada juga memandang positif MoU ini karena fokus dan tujuan kerja sama ini
sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kanada, seperti di bidang perdagangan elektronik maupun dalam mendukung pelaku usaha perempuan.

“MoU ini mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan kedua negara, serta meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antara Indonesia dan Kanada. Kami juga menyambut baik
peningkatan hubungan Indonesia-Kanada dalam kerangka FTA, baik melelaui ASEAN-Canada Agreement, maupun bilateral Indonesia-Kanada,” kata Lazaruk.

Hingga Juni 2020, total perdagangan Indonesia dengan Kanada tercatat sebesar USD 1,22 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Kanada tercatat sebesar USD 374,75
juta dan impor Indonesia dari Kanada sebesar USD 840,37 juta.

Sementara pada 2019 total perdagagan kedua negara mencapai USD 2,97 miliar. Pada periode tersebut ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 858,21 juta dan impor Indonesia
dari Kanada tercatat sebesar USD 1,84 miliar.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Kanada di antaranya karet, alas kaki, produk karet, kopi, dan kertas. Sementara komoditas impor Indonesia dari Kanada di antaranya sereal,
pupuk, bubur kertas, kedelai, dan suku cadang pesawat terbang.

Laporan : Rustam

Continue Reading

UKM

UMKM Binaan Pertamina Raup Omzet Rp 1 Miliar di Pertamina Grand Prix of Indonesia

Published

on

By

Produk UMKM binaan Pertamina. -foto:pertamina.com-

LOMBOK, Bursabisnis.id – Event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 memberi berkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina yang ikut dalam Pertamina Energizing You Festival. Selama tiga hari berjualan, 27-29 September 2024, total omzet transaksi UMKM hampir mencapai Rp1,1 miliar.

Omzet penjualan meroket hingga 56% dibandingkan omzet tahun lalu di gelaran serupa yang mencatatkan transaksi Rp689 juta.

Vice President Corporate Communication Pertamina PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, tahun ini, persiapan pameran UMKM dalam ajang balap internasional lebih matang. Diawali dari kurasi produk UMKM sesuai dengan kebutuhan penonton, serta produk khas Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mencuri perhatian pengunjung.

“Selain produknya yang memang diperlukan pengunjung, pada tahun ini area UMKM berada di lokasi yang sama dengan area panggung hiburan. Area Pertamina Energizing You Festival ini menjadi one stop solution untuk mempermudah para pengunjung,” jelas Fadjar sebagaimana dilansir dari laman pertamina.com pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Fadjar menambahkan, salah satu keunikan UMKM Pertamina adalah konsep keberlanjutan lingkungan, yang memang menjadi fokus Pertamina. Seperti UMKM Good Craft, yang mengelola limbah pelepah kelapa menjadi berbagai produk kerajinan kreatif.

Pemilik Good Craft, Gilang Putra menambahkan bahwa produk kerajinannya dari pelepah kelapa sering diorder sebagai souvenir dari berbagai instansi, usaha interior, dan juga pembeli retail. “Bagi UMKM kerajinan, produk pelepah diminati konsumen menjadi kebanggan tersendiri, karena konsep go green yang kami dapat dari pelatihan Pertamina UMK Academy bisa menjadi salah satu produk unggulan,” katanya.

Gilang juga mengungkapan rasa bangganya atas apresiasi dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, saat menerima karya lukisan wajah yang dibuat dari pelepah kelapa dari Good Craft.

Tak hanya kerajinan, berbagai panganan dan minuman laris diburu pengunjung Pertamina Energizing You Festival. Produk kue merek Nutsafir milik Sayuk salah satunya. Nutsafir memproduksi makanan berbahan dasar kacang yang mudah dinikmati di sela kegiatan menonton balap motor ini.

Produk kue Nutsafir sering dipesan untuk kebutuhan berbagai hotel di Lombok. UMKM yang telah menjadi Mitra Binaan Pertamina sejak tahun 2022 ini juga sering kali ikut dalam berbagai acara Pertamina.

“Pada acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 ini, saya memanfaatkan momentum untuk mengenalkan produk kue kacang Nutsafir ke pengunjung dari luar NTB, serta produk lainnya sebagai oleh-oleh khas dari Lombok,” tambahnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Sumber : pertamina.com
Penulis : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

Ekonomi Mikro

Sediakan Makanan Jumat Berkah, Ketua Tim Yudhi-Nirna Sampaikan Terima Kasih ke Pelaku UMKM

Published

on

By

Yudhianto Mahardika Anton Timbang-Hj Nirna Lachmuddin. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Secara khusus, H. Ishak Ismail, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon)  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Yudhianto Mahardika Anton Timbang – Hj Nirna Lachmuddin, menyampaikan terima kasih kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Kendari sebagai mitra penyedia makanan Jumat Berkah.

“Terima kasih kepada seluruh pelaku UMKM yang terlibat dalam penyediaan menu makanan Jumat Berkah. Terima kasih juga kepada masyarakat atas semua saran positifnya, sehingga Program Jumat Berkah bisa berjalan,” kata Ishak Ismail yang akrab disapa Anak Lorong pada Minggu, 15 September 2024.

Selain menyampaikan terima kasih kepada pelaku UMKM di Kota Kendari, Ishak kemudian mengajak masyarakat Kota Kendari memilih  Paslon Yudhi-Nirna pada Pilwali Kendari tanggal 27 November 2024 mendatang.

Ini dimaksudkan, bila masyarakat Kota Kendari ingin melihat Program Jumat Berkah terus berjalan, seperti saat ini.

Ishak menjamin,  jika masyarakat memberi amanah kepada mereka bedua untuk memimpin Kota Kendari 5 tahun kedepan,  maka Jumat berkah Insya Allah akan terus dilakukan sebagai  bentuk  kepedulian ke masyarakat.

” Saya sebagai  anggota DPRD Kota kendari, wajib mengawal program  yang memang pro rakyat,” tegas Ishak Ismail.

Anak Lorong menjelaskan,  tidak sulit bagi pasangan Yudhianto Mahardika dan  Hj.Nirna Lachmuddin untuk mewujudkan Program Jumat Berkah,  karena  ada keselarasan program  presiden terpilih Prabowo Subianto,  yakni makan siang gratis.

“Nah kami pun juga punya 7 progam Kendari Menyala, salah satunya adalah program pembagian makanan  dan susu untuk  pemenuhan gizi bagi anak-anak kita seKota Kendari,”  jelas Anak Lorong.

Menurut legislator PDI Perjuangan ini, kalau mau melihat Kota Kendari yang lebih baik, lebih keren dan  moderen serta lebih sejahtera . ” Cocokmi Yudhi-Nirna jadi pilihan, karena  mereka berdua sangat paham bagaimana menjalankan  pemerintahan yang  bersih,  apalagi Yudhi-Nirna didukung full  oleh Bapak Prabowo Subianto,” ujar Ishak Ismail.

Penulis : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

Ekonomi Mikro

Pertamina Terus Sosialisasi Daftar Kode QR Untuk Dapat BBM Bersubsidi

Published

on

By

SPBU Martandu, Anduonohu, Kota Kendari. -foto:tam-

JAKARTA, Bursabisnis.id – BUMN Pertamina Patra Niaga terus melakukan sosialiasi kepada masyarakat pengguna BBM Pertalite bersubsidi untuk mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code.

Informasi yang diperoleh dari Pertamina Patra Niaga, sampai kemarin, 2 September 2024, tercatat sudah 4.122.358 nomor kendaraan telah terverifikasi dan bertransaksi di SPBU menggunakan QR Code. Pendaftaran QR Code berlaku untuk kendaraan roda empat.

“Upaya ini dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam rangkaian mewujudkan Subsidi Tepat dan dukungan pada kebijakan Pemerintah untuk pengaturan pengguna BBM Subsidi ke depannya,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam siaran persnya pada Selasa, 3 September 2024.

Wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap. Saat ini pendaftaran difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali, dan sebagian wilayah di Kepulauan Riau, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika.

“Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat Oktober-November 2024,” ujar Heppy.

Dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar adalah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.

Seluruh dokumen harus dipastikan dapat terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto jpg. Selain itu, foto yang diunggah harus jelas, tidak pecah, dan memiliki resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi.

“Bagi masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran,” imbau Heppy.

Registrasi dan informasi lebih lanjut terkait program subsidi tepat Pertalite masyarakat dapat mengunjungi situs https://subsiditepat.mypertamina.id dan menghubungi Pertamina Call Center 135.

Sumber : Dari berbagai sumber
Penulis : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID