Connect with us

Wisata

Tujuh Gua Unik di Indonesia

Published

on

Gua Parat

Sebagai negara kepulauan Indonesia dianugerahi banyak pantai tropis yang eksotis. Seakan tak pernah habis selalu bermunculan pantai-pantai baru yang menarik untuk diburu. Namun selain memiliki pantai yang indah, negeri ini juga menyimpan banyak gua yang unik. Tak kalah dengan wisata pantai, menjelajahi gua akan memperkaya pengalaman traveling Anda.

Bukan traveler sejati jika Anda masih pilih-pilih destinasi wisata. Agar pengalaman traveling Anda terasa lengkap jelajahi pula destinasi yang ada di perut bumi, seperti gua misalnya. Banyak gua tersebar di seluruh wilayah di nusantara dengan keunikan masing-masing. Dari sekian banyak berikut 7 diantaranya yang paling unik  sebagaiamna dilansir dari laman Travelingyuk.com.

1. Gua Parat, Pangandaran

Dari luar gua ini tidak terlihat keistimewaannya. Sama seperti gua-gua lainnya nampak gelap dan lembab. Namun penjelasan di papan nama sebelum masuk ke gua memberikan dorongan tersendiri untuk menjelajahi gua. Keunikan Gua Parat di Kabupaten Pangandaran berada pada struktur batu di dalam yang memiliki bentuk menyerupai alat kelamin manusia.

Batu tersebut diberi nama Batu Kelamin. Ada dua batu yang dinamakan demikian, yang satu karena mirip dengan kelamin pria dan satunya wanita. Penamaan batu ini tidak ada hubungannya dengan hal-hal mesum, namun barang siapa yang memegang batu ini konon dipercaya dapat mengentengkan jodoh. Tak pelak banyak pengunjung yang datang hanya untuk membuktikan mitos tersebut.

Keunikan lain terletak pada penghuni gua. Gua ini bukanlah lubang di perut bumi yang kosong begitu saja namun ada hewan yang menghuni di dalamnya. Di atap gua wisatawan bisa menjumpai kelelawar yang lazim ditemukan di dalam gua, namun satu binatang lain juga tinggal di permukaan gua yaitu landak. Wisatawan yang datang bisa memotret binatang ini di sarangnya langsung.

2. Gua Jomblang, Gunungkidul

Gunungkidul yang sebagian besar wilayahnya terdiri atas pegunungan kapur memungkinkan wilayah ini memiliki banyak gua. Dari sekian banyak gua yang terdapat di wilayahnya terselip satu yang paling unik yaitu Gua Jomblang. Gua vertikal sedalam 80 meter ini kabarnya terbentuk karena permukaan tanah amblas dan masuk ke dalam bumi.

Gua Jomblang

Gua Jomblang terkenal dengan “cahaya surga”-nya yaitu fenomena cahaya matahari yang masuk ke dalam gua melalui lubang di atasnya. Namanya kian terkenal setelah digunakan sebagai lokasi syuting iklan sebuah produk rokok beberapa tahun lalu.

Keunikan lain yang dimiliki gua ini adalah adanya hutan purba yang tumbuh subur di dalam gua. Meski begitu suasana di dalam gua terasa sangat mistis karena kabarnya dulu gua ini pernah digunakan sebagai lokasi untuk mengeksekusi anggota PKI.

3. Gua Gong, Pacitan

Berikutnya adalah Gua Gong yang terletak tidak jauh dari Gunungkidul. Gua ini berada di Kabupaten Pacitan yang merupakan kampung halaman Presiden RI ke-6 yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Gua Gong menjadi salah satu primadona wisata di kota tersebut selain pantai, tak heran jika setiap hari baik musim libur atau pun hari biasa kawasan ini selalu ramai dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai daerah.

Memasuki ruangan utama di dalam gua sepanjang 300 meter ini akan membuat Anda kagum. Dengan bantuan efek lampu warna-warni menyulap stalagtit dan stalagmit gua menjadi sangat indah namun bukan itu letak keunikan gua ini. Pada bagian tertentu, gua ini memiliki stalagtit dan stalagmit yang bisa mengeluarkan bunyi menyerupai alat musik tradisional Jawa yaitu Gong saat dipukul. Dari situlah kemudian penamaan Gua Gong tersebut berasal.

4. Gua Akbar, Tuban

Gua Akbar berada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Jika menilik lokasinya gua ini sudah memiliki keunikan dibanding gua-gua lainnya di Indonesia. Pada umumnya gua ditemukan di tempat terpencil, namun Gua Akbar berada tepat di bawah pasar rakyat yang ramai dengan aktivitas jual beli. Nama Akbar sendiri dipercaya diambil dari slogan kabupaten tersebut yakni Aman, Kreatif, Di dalam ruangan utama gua ini terdapat berbagai batu dengan bentuk yang unik. Beberapa diantaranya berbentuk spesies hewan. Yang paling terkenal adalah batu berbentuk anjing yang berada di dekat pagar besi.

Ada pula batu yang menyerupai kuda yang sedang duduk, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk yang lain. Di dalam sana juga terdapat sebuah ruangan yang bisa digunakan pengunjung untuk salat.

5. Gua Susu, Lombok

Mendaki Gunung Rinjani merupakan salah satu kegiatan seru yang bisa dilakukan di Lombok. Namun untuk melakukannya kita musti memiliki fisik yang prima dan tubuh yang sehat. Nah, di rute pendakian ini terdapat gua yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan membuat tubuh menjadi sehat dan prima kembali. Gua yang dimaksud ini bernama Gua Susu.

Gua Susu terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok, NTB. Gua ini memiliki dinding yang berwarna putih seperti susu, uniknya di dalam gua terdapat sauna alami yang berasal dari panas bumi yang keluar perut gua ini. Mungkin jika Anda sedang berencana mendaki Gunung Rinjani bisa sekalian mampir ke gua ini untuk relaksasi memulihkan energi.

6. Gua Batu Cermin, Labuan Bajo

Flores yang selama ini dikenal wisatawan karena memiliki Pantai Pink dan juga Komodo nyatanya menyimpan permata lainnya di pedalaman. Adalah Gua Batu Cermin yang kini mulai dikenal luas oleh traveler dunia. Gua ini terletak di Labuan Bajo yang merupakan pintu masuk terdekat menuju Pulau Komodo maupun Rinca.

Menurut cerita dari penemunya, Gua Batu Cermin dipercaya dulunya berada di dasar laut. Hal ini merujuk pada penemuan koral dan fosil binatang laut seperti kura-kura yang menempel di dinding gua. Selain itu pada satu ruangan terdapat dinding yang membentuk seperti patung Bunda Maria tanpa ada seorangpun yang mengukirnya alias ini terbentuk secara alami. Saat musim hujan dasar gua akan digenangi air dan ketika ada cahaya matahari masuk maka akan merubah suasana di dalam gua bak kristal yang berkilauan.

7. Gua Lakasa, Baubau

Gua Lakasa ada dalam daftar gua unik berikutnya. Ini merupakan gua yang bisa Anda temukan saat berkunjung ke Baubau, Sulawesi Tenggara. Di sanalah Anda akan menemukan gua yang dipenuhi dengan kristal berkilauan seperti gua-gua yang ada di luar negeri.

Kristal-kristal ini berwarna putih, jika tersorot cahaya akan berkerlap-kerlip. Kristal Gua Lakasa ini bisa Anda temukan di dinding gua yang membentuk menjadi sebuah bilik. Pengunjung bisa masuk ke dalam bilik tersebut namun harus bergantian sebab kristal tersebut bisa hancur jika diinjak oleh banyak orang.

Laporan : Ibi

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BUDAYA

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto Dianugerahi Gelar Kolakino Liwu Pancana di Buton Tengah

Published

on

By

Pj Gubernur Sultra, Komjen Pol. Dr (HC).H. Andhap Budhi Revianto, S.I.K.,MH resmi dianugerahi gelar adat Kolakino Liwu Pancana. -foto:istimewa-

BUTENG, Bursabisnis.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol. Dr (HC).H. Andhap Budhi Revianto, S.I.K.,MH, resmi dianugerahi gelar adat Kolakino Liwu Pancana oleh perangkat adat Buton Tengah (Buteng) di Rumah Jabatan Bupati Buteng pada Jumat, 19 April 2024.

Penganugerahan gelar yang sakral ini dilakukan oleh perangkat adat disaksikan oleh Forkopimda, serta para akademisi yang dipimpin langsung oleh Prof. La Niampe.

Usai dianugerahi Kolakino Liwu Pancana, Pj Gubernur Sultra mengatakan bahwa dirinya berterimakasih kepada pemangku adat Buteng atas penganugerahan adat.

“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada ketua dan perangkat adat di Buton Tengah,” kata Pj Gubernur Sultra.

Lebih lanjut Mantan Kapolda Sultra ini menegaskan kepada Pj Bupati Buteng bahwa gelar adat yang diberikan tidak hanya bersifat seremoni biasa, tetapi pemerintah harus bertanggung jawab dalam memajukan adat Buteng.

“Saya juga menyampaikan kepada pak bupati bahwa penganugerahan gelar adat ini bukan sekedar penganugerahan adat saja, tetapi ini tanggungjawab kita bersama untuk memajukan adat,” ujar Andap Budhi Revinato.

Ditempat yang sama, Pj Bupati Buteng, Dr. Drs. Andi Muhammad Yusuf, mengatakan penganugerahan adat dari pemangku adat cukup beralasan karena telah melalui mekanisme dengan melibatkan para tokoh adat dan tim peneliti dari para akademisi.

“Pemberian gelar adat tidak muncul begitu saja, tetapi ada beberapa mekanisme yang harus dilalui dan ketua adat Buteng beserta perangkat telah mendiskusikanya. Selain itu juga ada ketua tim yang telah dibentuk yang diketuai oleh Bapak Professor La Niampe bersama tim yang telah mengadakan penelitian jejak sejarah di Buteng,” ujar Pj Bupati Buteng.

Selain itu kata dia, Pj Gubernur Sultra mendapat gelar dari tokoh adat Buteng, karena sebelumnya telah berkontribusi besar dalam meredam konflik di Sultra, khususnya yang terjadi di Buteng saat Pj Gubernur menjabat Kapolda Sultra kala itu.

“Dulu pernah terjadi peristiwa konflik khususnya di Buteng (Wadiabero) dan Alhamdulillah dengan kerja profesional beliau dengan melibatkan para tokoh adat di Buteng, sehingga Alhamdulillah konflik bisa diredam terselesaikan dan tidak meluas kemana-mana,” ujar Andi Muhammad Yusuf.

Dengan gelar adat yang diberikan, Pj Bupati Buteng berharap bahwa Pj Gubernur Sultra bisa terus memberikan teladan yang baik kepada masyarakat khususnya masyarakat Buteng.

“Tentu ini namanya orang diberikan amanah gelar, tentu tanggung jawabnya besar kemudian ini menjadi panutan dan bisa memberikan teladan kepada kita semua,” Harap Andi.

Berdasarkan kajian tim peneliti, Kolakino Liwu Pancana merupakan bangsawan yang dimuliakan atas jasa-jasanya di negeri Pancana (Buteng) karena jiwa kepemimpinannya, kecerdasan, dan atau keberaniannya.

Laporan : Hasan Barakati
Editor : Rustam

Continue Reading

BUDAYA

Pj Walikota Dr Rasman Manafi Berpesan Agar Ciri Khas Maritim Kota Baubau Wajib Dilestarikan

Published

on

By

Pj Walikota Dr Rasman Manafi menghadiri acara Kasambu Sambu. -foto:istimewa-

BAUBAU, Bursabisnis.id – PJ Wali Kota Baubau, Dr Muh Rasman Manafi menyatakan semua yang berulang harusnya dilakukan lebih dari satu kali.

Ia mengapresiasi acara Kasambu Sambu yang digelar kali ke-23 seraya berharap agar terus dipertahankan.

“Ini adalah bentuk dari upaya menjaga silaturahim dan mensyukuri apa yang diberikan oleh Allah di negeri kita. Ini adalah bagian yang wajib dilestarikan sebagai orang Buton.

Buton adalah dalam rumpun austronesia, kalau yang belajar sejarah antropologi, daratannya mulai dari Australia, Papua, sampai ke Filipina. Inilah paparan Austronesia,” jelasnya dalam pidatonya diacara Pesta Adat Kasambu Sambu pada Minggu, 14 April 2024.

Dijelaskan, sebelah paparan Austronesia, paparan Sunda, meliputi Sumatera, Kalimantan. Ciri khas paparan Austronesia wilayahnya dalam kilometer lautnya sampai ke Hawai.

Kata dia, paparan Austronesia banyak turunan bahasanya, salah satunya adalah Bahasa Pancana yang digunakan diacara Kasambu Sambu.

Lebih jauh, Rasman menjelaskan, Ciri khas Bahasa Pancana, pertama, bahasanya digunakan masyarakat yang hidup berpindah-pindah dari pulau ke pulau, bukan dari daratan ke daratan. Sehingga ada yang ke Madagaskar, Hawai.

Sama dengan Bahasa Austronesia yang dilanjutkan Pancana, adalah orangnya tinggal di pesisir dan berpindah-pindah.

Kedua, kata Rasman, Bahasa Austronesia ciri bahasa bangsa maritim. Kalau dilestarikan bagian memelihara budaya maritim.

“Sehingga pada saat rencana pembangunan Baubau 20 tahun ke depan, tuangkan narasi maritim didalam pembangunan Kota Baubau. Karena kalau narasinya kita adopsi, maka semua budaya maritim, termasuk hari ini akan dilestarikan,” ulasnya.

Diterangkan, Bahasa Austronesia tertua di Champa, Vietnam pada abad IV di prasasti Dong Yen Chau.

“Isinya dilestarikan di Buton. Isinya menjelaskan sumber kehidupan berasal dari sumur yang dijaga Naga Suci. Jadi kalau bicara Naga, ciri khas bangsa maritim, turunan dari Austronesia ada di Pancana,” bebernya.

“Nah, saya tarik ke sini. Acara Kasambu Sambu. Budaya yang kita tampilkan tadi, perang, berkumpul, makan bersama. Adalah budaya maritim untuk memelihara keragaman yang berkumpul,” sambungnya.

Kata Rasman, karena semua budaya maritim tidak berdiri dari satu kelompok suku. Pasti berdiri dari berbagai suku, karena wilayahnya interaksi orang.

“Sehingga Kasambu Sambu dan lainnya. Mudah-mudahan para kepala OPD yang ada hari ini ada yang nanti melanjutkan menjadi Sekda, atau Wali Kota Baubau, bahkan gubernur. Tolong saya titipkan semua budaya yang ada menjadi ciri khas maritim di Kota Baubau segera lestarikan dan wajib lestarikan
karena ciri bangsa Austronesia sejak abad IV,” beber Rasman.

“Kebetulan ada Wakil Ketua DPRD, saya ingin sahuti langsung yang disampikan tokoh Kolese bahwa aspal adalah bagian dalam upaya membangun konektivitas wilayah,” sambungnya.

Rasman menambahkan, tidak pernah ada wilayah maritim yang besar kalau konektivitasnya tidak terbangun. Tidak ada wilayah pantai, wilayah maritim yang akan mensejahterakan rakyatnya kalau tidak membangun konektivitas.

“Sehingga jalan, pelabuhan, bandara adalah media konektivitas utama. Saya menitipkan agar supaya tim anggaran eksekutif Pemerintah Kota dan mohon kiranya DPRD Kota Baubau sudah 10 tahun yang lalu aspal dibangun di Kolese,” sebut Rasman.

“Mohon kiranya pada perubahan anggaran ini dapat menjadi prioritas untuk dapat diakomodir dalam pembangunan Kota Baubau di Kolese, jika anggaran belum mencukupi, mohon kiranya hal ini dan ini menjadi perintah bagi eksekutif Pemkot Baubau untuk menjadi prioritas pembangunan aspal di Kolese,” pungkasnya.

Advetorial/Pariwara

Continue Reading

Wisata

Libur Lebaran, Perputaran Ekonomi Sekitar 400 Triliun

Published

on

By

Industri pariwisata merasakan dampak perputaran ekonomi saat lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M. -foto: kemenparekraf.go.id-

JAKARTA, Bursabisnis.id – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Termasuk pelaku UMKM, juga desa wisata dalam mendorong peningkatan ekonomi, dan terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, mengatakan mudik dan libur lebaran tahun ini akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena telah memasuki pascapandemi sehingga tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat.

“Berdasarkan hasil survei, ada tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat,” kata Menparekraf Sandiaga sebagaimana dilansir dari laman kemenparekraf.go.id pada Minggu, 14 April 2024.

Pergerakan masyarakat di libur lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 193,6 juta orang. Angka ini meningkat dibandingkan pada masa lebaran tahun lalu sebesar 123,8 juta orang.

Peningkatan pergerakan masyarakat untuk berwisata di momen Lebaran 2024 juga ditopang oleh sejumlah faktor lainnya. Yakni libur cuti bersama yang lebih panjang dibandingkan tahun 2023 serta kebijakan izin pengambilan cuti tahunan bagi ASN untuk libur lebaran 2024.

Kemenparekraf telah melakukan kajian yang memproyeksikan perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan mencapai Rp276,11 triliun.

“Tapi ini naiknya hampir 50 persen (proyeksi pergerakan masyarakat) dibandingkan tahun lalu, jadi saya memprediksi angka (perputaran ekonomi) yang lebih tinggi lagi yaitu sekitar Rp350 triliun sampai Rp400 triliun,” kata Sandiaga.

Ia memastikan angka yang besar tersebut akan mengalir ke pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif secara langsung di berbagai daerah tanah air. Ini menjadi berkah yang akan mendorong peningkatan ekonomi serta terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Limpahannya akan ke destinasi-destinasi wisata, juga ke sentra ekonomi kreatif. Termasuk ke pelaku UMKM serta desa wisata. Jadi, mari kita sama-sama menyiapkan agar pariwisata yang aman dan nyaman serta menyenangkan ini bisa kita wujudkan saat lebaran,” ujar Sandiaga.

Berdasarkan monitoring yang dilakukan Kemenparekraf, terpantau kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi di libur lebaran terus meningkat. Seperti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang jumlah kunjungannya mencapai 12 ribu pada satu hari setelah lebaran. Jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat di hari-hari berikutnya.

Tidak hanya di destinasi wisata, tingkat okupansi hotel dan restoran di sejumlah daerah juga diprediksi naik antara 80 bahkan hingga mencapai 100 persen. Rata-rata lama tinggal antara 1 sampai 2 malam. Sedangkan wisatawan dari luar provinsi dapat mencapai 4 malam.

Sumber : kemenparekraf.go.id

Penulis : Rustam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Tenggara Media Perkasa - Bursabisnis.ID Developer by Green Tech Studio.

Slot Depo 5k http://123.231.184.140:84/public/mxwn/ http://123.231.184.140:84/public/bo/ http://123.231.184.140:84/public/shk/ http://103.144.82.136/pages/gcr/ http://103.144.82.136/public/shk/ http://103.144.82.136/vendor/thai/ http://118.97.39.133:100/Titip/5000/ http://118.97.39.133:100/laporan/terpercaya/ http://118.97.39.133:100/template/terbaru/ https://spm.poltekbangsby.ac.id/wp-includes/gcr/ https://lib.unis.ac.id/themes/pulsa/ https://pascasarjana.unis.ac.id/product/ https://cisalak-cimanggu.cilacapkab.go.id/wp-includes/fonts/styles/ https://www.wicida.ac.id/wp-includes/fonts/styles/ http://117.102.75.166:8183/gacor/ http://103.232.33.202:222/kayaraya/ http://115.79.198.206:82/img/slot-receh/ http://36.94.79.155:9999/img/slot-depo-10k/ http://36.88.17.170:54321/kayaraya/ http://36.67.121.71:81/img/kayaraya-slot/ http://203.89.26.52:8888/img/slot-garansi-kekalahan/ http://182.253.86.155:8194/img/slot-deposit-5000/ http://49.128.176.141:8080/dashboard/sm/ http://139.255.108.92:89/dashboard/sm/ http://110.232.83.101:88/-/slot-pulsa/ http://110.232.83.101:88/plb/kayaraya/ http://103.147.76.34:8003/dashboard/slot-maxwin/ http://103.154.123.19:8452/tmp/ http://103.154.137.116/dashboard/sm/ http://103.164.98.164/-/slot-deposit-pulsa/ http://103.165.37.189:8686/-/judi-slot-triofus/ http://103.169.39.88:90/dashboard/-/slot-zeus/ http://103.167.107.33:8001/bo-slot/ http://akpk.bkpsdm.ternatekota.go.id/img/slothoki/ http://103.244.36.101:8000/img/slotdeposit5000/ http://103.244.36.101:8000/dashboard/-/slot-gacor-maxwin/ http://103.231.114.84:8080/cache/ http://103.244.36.101:8000/dashboard/kr/ http://103.231.114.84:8080/dashboard/sm/ http://116.254.112.167:8080/sdepo10k/ http://111.67.73.26:83/dashboard/sdepo5000/ http://111.67.73.26:83/img/gacor4d/ http://114.30.83.211:88/janjit/cache/ http://114.30.83.211:88/img/bo/ http://116.254.112.167:8080/restricted/kamboja/ https://smkyasda.sch.id/assets/fonts/ http://103.113.49.54/moyan/assets/sdepo5k/ https://siakad.sttberitahidup.ac.id/laporan/ https://siakad.sttberitahidup.ac.id/staf/data/ https://perpus.sttberitahidup.ac.id/lib/tmp/ https://perpus.sttberitahidup.ac.id/images/icon/ https://repository.sttberitahidup.ac.id/doc/data/ https://univ.sttberitahidup.ac.id/theme/styles/ http://182.23.111.26:8081/cache/ http://222.124.248.91:8104/sigat/resmi/ http://180.250.177.155:8181/sia/kayaraya/ http://202.138.230.59:1212/img/kaya-raya/ http://203.142.77.219:98/dashboard/kr/ http://123.108.100.83:90/tmp/ http://123.108.100.83:89/xampp/cache/ https://smkyasda.sch.id/assets/fonts/ http://36.91.85.60/slotantirungkad/ http://180.250.177.155:8181/portal/depo5k/ http://110.232.64.40:88/ http://103.10.63.134:3306/xampp/boslot/ http://101.255.94.155:85/ http://103.231.114.19:8081/apkeu/dana/ http://data.titaninfra.com/ http://sipenjor.ddns.net:8001/E-Klaim/js/ http://103.18.46.251/language/bo/ http://36.93.94.123/E-Klaim/dana/ http://103.4.167.30/E-Klaim/library/5k/ http://223.25.99.172/library/garansi/ http://43.218.82.247/E-Klaim/styles/ http://103.66.196.58/E-Klaim/uploads/ http://103.136.163.130/E-Klaim/js/ http://36.93.142.202:81/E-Klaim/dana/ http://103.169.40.136/E-Klaim/garansi/ http://36.93.94.126/E-Klaim/language/depo5k/ http://124.158.173.213:88/E-Klaim/library/qris/ http://bapenda.situbondokab.go.id:81/epajak/images/ http://103.165.156.165:81/epajak/pdf/ http://103.180.59.219/E-Klaim/library/bo/ http://103.169.200.20:90/E-Klaim/language/sdepo5k/ https://dishub.payakumbuhkota.go.id/wp-content/upgrade/ http://transmedic.co.id:8181/E-Klaim/js/ http://203.142.75.180:1080/lib/ http://103.4.167.33/E-Klaim/js/ http://103.148.100.42:8087/xampp/js/ http://114.9.17.34/E-Klaim/sgcr/ https://kayarayaslott.tumblr.com/ http://transmedic.co.id:8181/E-Klaim/library/bo/ http://103.164.212.178:444/depo5k/ http://103.180.59.219/E-Klaim/themes/mpo/ http://203.80.9.158/E-Klaim/library/mpo/ http://202.78.202.231:2022/slotdepo5k/ http://36.92.33.147/img/slotdepo5k/ http://36.94.98.162/tmp/ http://36.92.33.147/js/gacor/ http://36.94.98.162/img/slot-depo-10k/ http://lsp.ppm-manajemen.ac.id/img/depo-5k/ http://66.96.240.130:8080/tes/gacor/ http://lsp.ppm-manajemen.ac.id/dist/garansi-kekalahan/ https://cm.rsipati.com/language/slot-receh/ http://202.158.77.197:2082/sdm/img/ http://202.158.77.197:2082/library/dompdf/ http://103.212.211.246/uploads/depo5k/ http://202.52.12.219:81/dis/depo-5k/ http://202.78.202.232:8866/mod/garansi-kekalahan/ http://202.148.25.150:8080/-/slot-deposit-5000/ http://117.102.75.166:8185/themes/slotdepo5k/ https://rsudbnm.parigimoutongkab.go.id/themes/ http://117.102.65.3:8181/img/ https://rsudbnm.parigimoutongkab.go.id/lib/garansi/ https://eklaim.pkusampangan.com/E-Klaim/styles/ http://36.94.125.21:8888/img/ https://kayaraya-official.systeme.io/ http://117.102.65.3:8181/sim/garansi/ http://103.115.164.36:8888/themes/ http://103.115.164.36:8888/images/garansi/ http://arsip.webdemoku.my.id/-/bo/ http://202.78.202.232:8866/srvrestespay/data/ http://103.110.184.109:8787/lib/img/ http://103.110.184.109:8787/images/styles/ http://103.110.184.109:8787/dist/db/ https://103.172.120.101/style/tmp/ http://103.11.96.229/lib/slotgaransi/ https://103.172.120.101/rsa/slotdepo5k/ http://103.181.129.14/simsalabim/produk/5k/ http://103.181.129.14/simsalabim/produk/5000/ http://103.181.129.14/dashboard/pr/5000/ http://103.181.129.14/dashboard/pr/5k/ http://103.181.129.14/img/5000/ http://103.181.129.14/img/5k/ https://dinas.pa-sukabumi.go.id/product/5000/ https://dinas.pa-sukabumi.go.id/product/5k/ https://journal.fateta.unipa.ac.id/docs/produk/5000/ https://journal.fateta.unipa.ac.id/pages/article/5k/ https://elearning.fateta.unipa.ac.id/comment/5000/ http://103.11.99.126:1234/fonts/gacor/ http://103.11.99.126:1234/images/slot-depo-5k/ http://103.110.184.109:8787/application/dashboard/bo/ http://103.110.184.109:8787/upgrade/gcr/ http://103.110.184.109:8787/lib/mpo/ https://dpmptsp.kapuaskab.go.id/wp-includes/Text/5k/ https://jurnal.fti.umi.ac.id/classes/template/5000/ https://jurnal.fti.umi.ac.id/pages/article/5k/ https://jurnal.fti.umi.ac.id/pages/information/5k/ https://jurnal.fti.umi.ac.id/docs/manual/5k/ https://jurnal.serambimekkah.ac.id/styles/5k/ https://jurnal.serambimekkah.ac.id/public/site/5k/ https://jurnal.serambimekkah.ac.id/lib/pkp/5000/ https://jurnal.serambimekkah.ac.id/api/v1/site/5000/ https://jurnal.iaibafa.ac.id/public/journals/5k/ https://jurnal.iaibafa.ac.id/lib/pkp/templates/5000/ http://103.164.215.108/lib/5k/ https://ojs.sttibc.ac.id/lib/hoki/ https://hris.uai.ac.id/thai/ https://hris.uai.ac.id/hris/depo-5k/ https://microcredentials.unjani.ac.id/upload/depo5k/index.html https://birokerjasama.unjani.ac.id/medias/666/index.html http://103.80.88.42:81/upgrade/garansi/ http://116.206.233.250:86/images/depo5k/ http://117.102.97.194/garansi/ http://103.155.246.27:7500/lib/receh/ https://indomultitraining.co.id/wp-includes/pomo/ https://menjadirindag.sultengprov.go.id/application/libraries/src/5k/ https://futari.co.id/build/assets/gr/ https://dpmptsp.purbalinggakab.go.id/wp-content/themes/mpo/ https://dpmptsp.purbalinggakab.go.id/wp-includes/assets/5000/ https://dpmptsp.purbalinggakab.go.id/wp-content/uploads/elementor/pls/ https://kelurahankarangmanyar.purbalinggakab.go.id/wp-includes/images/media/sgcr/ https://kelurahankarangmanyar.purbalinggakab.go.id/wp-includes/rest-api/fields/thi https://kelurahankarangmanyar.purbalinggakab.go.id/wp-includes/css/dist/editor/5k/ https://kelurahankarangmanyar.purbalinggakab.go.id/wp-includes/js/codemirror/s777/ https://kelurahankarangmanyar.purbalinggakab.go.id/wp-includes/Requests/src/slot-depo-5k/ http://akpk.bkpsdm.ternatekota.go.id/img/receh/ http://lilian.ternatekota.go.id/img/slot-deposit-5000/ http://lilian.ternatekota.go.id/image/pulsa/ http://akpk.bkpsdm.ternatekota.go.id/js/-/ http://182.253.107.234/upgrade/depo-5k/ http://202.52.58.2:8081/lib/pulsa/ http://182.253.107.234/lib/img/ http://182.253.107.234/assets/bo/ http://182.253.107.234/dist/scatter-hitam/ https://slotdepo5k.tumblr.com/ http://elearning.balikpapan.go.id:8871/image/depo-5k/ https://dinda.balikpapan.go.id/images/scatter-hitam/ https://elearning.balikpapan.go.id/lang/depo-5k/ https://elearning.balikpapan.go.id/thai/ https://dinda.balikpapan.go.id/simbio2/receh/ https://dinda.balikpapan.go.id/m/anti-rungkad/ http://akpk.bkpsdm.ternatekota.go.id:100/img/garansi/ https://dpmptsp.purbalinggakab.go.id/wp-includes/fonts/slot-5k/ https://dpmptsp.purbalinggakab.go.id/wp-includes/vendor/ https://kelurahankarangmanyar.purbalinggakab.go.id/wp-includes/Requests/src/slot-depo-5k/ https://boslotqris.tumblr.com/ http://presensi.slbnlasem.sch.id/ujian/js/ http://103.212.211.246/uploads/mpo/ https://dinda.balikpapan.go.id/app/system/5k/ https://elearning.balikpapan.go.id/group/templates/mpo/ https://dinda.balikpapan.go.id/template/mpo/ http://lilian.ternatekota.go.id/assets/vendors/bo/

stpslot

stpslot

stpslot

stpslot

stpslot

slot depo 5k

slot mpo terbaru