Connect with us

Ekonomi Mikro

WKPT Sultra Kunjungi Rumah BUMN PLN Muna, Desain Olahan Kayu Jati Jadi Perhatian

Published

on

MUNA, BursaBisnis.id – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (WKPT) Sulawesi Tenggara (Sultra) Drs. Arifin, SH. M.Hum bersama rombongan mengunjungi Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PLN Muna, Rabu 27 Juli 2022.

Dalam kunjungannya itu, salah satu desain produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kerajinan tangan olahan kayu jati berupa vas bunga menjadi perhatian.

Sebaiknya kata dia, Rumah BUMN binaan UIW PLN Sulselrabar segera mendaftarkan produk tersebut ke Direktor Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI) Kementrian Hukum dan Hak asasi manusia agar mendapatkan hak ciptanya.

“Ini kan belum didaftar saya sarankan agar segera di daftarkan ke Ditjen KI agar desain display nya ini tidak diambil oleh orang lain,”jelasnya

“Adanya Rumah BUMN di Kota Raha sangat kita suport karena dengan adanya ini dapat meningkatkan kreatifitas seseorang. Ini bagian dari industri,”tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Rumah BUMN PLN Muna, Sitti Muzdalifah menjelaskan adanya Rumah BUMN bisa menghimpun pelaku UMKM di Kabupaten Muna untuk selalu bersinergi dengan semua pihak.

Terkait kehadiran WKPT bersama rombongan dirumah BUMN menurutnya, sesuatu yang luar biasa memberikan output, suport yang nantinya akan mengikut sertakan salah satu produk unggulan BUMN olahan kayu jati di event yang akan digalar di Kota Kendari. Semoga produk tersebut nantinya bisa didaftarkan di Ditjen KI Kemenkumham RI.

Saat ini lanjutnya, jumlah produk unggulan olahan UMKM di Kabupaten Muna sebanyak 56 dan sudah teregister.

“Alhamdulillah kalau untuk Izin PIRT dan NIB sudah ada semua tapi untuk produk yang terlabeli halal baru sebagian,”tandasnya

Laporan : Phoyo

Ekonomi Mikro

Wali Kota Kendari Siska Bertemu Direktur LPDB KUMKM, Paparkan Program Kartu UMKM Maju

Published

on

By

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran bertemu dengan Supomo Direktur LPDB-KUMKM. -foto:ist-

JAKARTA, Bursabisnis.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari saat ini memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Perhatian itu ditandai dengan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (SKI) bertemu dengan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo di Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Siska memaparkan program kartu UMKM Maju untuk pelaku usaha di Kota Kendari.

Di mana, Pemkot Kendari akan memberikan bantuan dana sebesar Rp5 juta kepada para pelaku usaha yang telah mendaftarkan tempat usahanya kepada pemerintah kota.

Kata Siska, bantuan dana tersebut akan segera diaktualisasikan, mengingat program ini sangat ditunggu-tunggu oleh pelaku UMKM di Kota Lulo. Sesuai janji politiknya bersama Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, Siska berkomitmen untuk terus mendukung produk-produk lokal UMKM Kota Kendari.

“Kami Pemerintah Kota Kendari menginisiasi bantuan dana Rp5 juta untuk pelaku usaha, tanpa bunga, tanpa agunan,” tegas Siska.

Wali Kota Kendari menambahkan, pemaparan yang telah disampaikan langsung kepada Direktur LPDB-KUMKM, Supomo, mendapat angin segar. Bahkan, LPDB-KUMKM siap berkolaborasi mendukung program tersebut.

“Alhamndulillah, Pak Direktur LPDB mendukung dan siap berkolaborasi untuk mengembangkan pelaku usaha di Kota Kendari. Tentu ini menjadi support bagi kami di Kendari untuk menyukseskan program ini” paparnya.

Sementara itu, Direktur LPDB-KUMKM, Supomo, mengaku senang dengan kehadiran Wali Kota Kendari dan pemaparan bantuan dana Rp5 juta kepada pelaku usaha melalui Kartu UMKM Maju. Sebab, program tersebut sejalan dengan program LPDB sendiri.

“Program dari Bu Siska bisa kita kolaborasikan dengan program LPDB untuk mengangkat pelaku UMKM yang ada di daerah, ini sangat kita dukung,” tuturnya.

Supomo menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti program tersebut dan berkomitmen penuh mendukung setiap program pemerintah daerah, khususnya di Kota Kendari dalam mengembangkan produk para pelaku usaha.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

KOMODITI

OJK Sultra Dorong Pengembangan Komoditas Kakao di Kolaka Timur

Published

on

By

Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha. -foto:ikas-

KENDARI, Bursabisnis.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya mendorong komoditas kakao dapat meningkatkan ekonomi daerah pada tahun 2025.

Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha, mengatakan komoditas kakao nantinya bakal didorong dikembangkan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sebagai penghasil kakao.

“Ada dua wilayah di Koltim penghasilan kakao. Ini yang kita akan dorong dan menjadi unggulan yang kami pada tahun 2025,” ujar sat melakukan bincang bersama media di salah satu restoran di Kendari.

Ia menegaskan, bahwa Sultra menjadi urutan kedua se-indonesia dalam budidaya kakao. Tentu ini menjadi hal penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Oleh karena itu, dia menyebutkan bahwa pihaknya telah menunjuk sejumlah pihak untuk mendorong upaya peningkatan komoditas kakao tersebut

“Tentunya ekosistem ini sangat baik, kami akan membantu dan melibatkan masyarakat juga dalam mendorong komoditas kakao ini,” bebernya

Dia menambahkan, bahwa perlunya untuk mendorong produk kakao ini hingga proses hilirisasinya dapat memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

 

 

 

 


Liputan: Mirkas
Editor : Tam

Continue Reading

PASAR

Pemkot Kendari Gelar Pasar Murah, Harga Beras Turun Rp10 Ribu

Published

on

By

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran melihat kegiatan pasar murah. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Pemerintah Kota Kendari menggelar Gerakan Pasar Murah di pelataran parkir Balai Kota Kendari pada Senin, 10 Maret 2025.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok.

“Kami tidak ingin ada kenaikan harga selama Ramadan. Kemarin saya mendengar harga beras naik, tapi dengan adanya pasar murah ini, harga beras sudah bisa kami turunkan Rp10 ribu lebih murah dibandingkan harga pasar,” ujar Siska.

Program ini berlangsung selama empat hari di pelataran parkir Balai Kota Kendari. Setelah itu, kegiatan serupa akan diperluas ke 11 kecamatan di Kendari guna menjangkau lebih banyak masyarakat.

Pemerintah bekerja sama dengan 15 distributor untuk memastikan ketersediaan stok pangan dengan harga terjangkau. Subsidi yang diberikan cukup signifikan, dengan selisih harga Rp10 ribu untuk beras, serta Rp5 ribu untuk telur, minyak goreng, dan gula.

Wali Kota Kendari juga menegaskan bahwa pemerintah siap menindak tegas oknum yang sengaja menimbun bahan pokok demi keuntungan pribadi. Jika ada indikasi penimbunan, masyarakat diminta segera melapor.

Disisi lain, kegiatan ini mendapat respon baik dari warga. Warga berbondong-bondong memadati lokasi pasar murah untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga miring.

Salah satu warga, Nurhayati (42), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

“Harga di pasar sudah mulai naik, jadi ini sangat membantu kami, terutama yang penghasilannya pas-pasan,” ujar Nurhayati.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID