Ekonomi Makro
BPKP Sultra Belajar Layanan Masyarakat ke OJK

KENDARI, BursaBisnis.id – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Tenggara (OJK Sultra) dikunjungi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara (BPKP Sultra), Kamis 4 Maret 2021.
Kunjungan ini menjadi media BPKP Sultra untuk belajar mekanisme termasuk terobosan OJK Sultra dalam melayani masyarakat.
Kehadiran BPKP Sultra disambut oleh Ridhony Marisson Hasudungan Hutasoit selaku Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK) OJK Sultra bersama Tim.
OJK berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011, memiliki peran dan kewenangan mengatur dan mengawasi Industri Jasa Keuangan serta melakukan berbagai upaya dalam melindungi masyarakat/konsumen pengguna produk/layanan IJK seperti Perbankan, Pasar Modal, hingga Industri Keuangan Non Bank (IKNB) mencakup perasuransian, pembiayaan, pergadaian, dana pensiun, jaminan sosial, lembaga keuangan mikro, dan sebagainya.
Peran perlindungan konsumen adalah salah satu bentuk layanan langsung kepada masyarakat yang dikelola oleh OJK.
OJK Sultra selama tahun 2020 telah berhasil mengelola peningkatan layanan masyarakat yang signifikan mencapai 3.759 layanan.
Layanan tersebut belum termasuk terkait layanan kepada stakeholder, baik kemitraan (TPAKD), Satgas Waspada Investasi Daerah (SWID) hingga Kehumasan yang ditangani langsung atau dikoordinasikan oleh EPK OJK Sultra.
Inovasi termasuk internalisasi adaptasi kebiasaan baru akibat pendemik dalam pelayanan masyarakat menjadi hal yang dipelajari oleh BPKP Sultra yang diwakili oleh Titok Septyantono selaku Kepala Subbagian Umum BPKP Sultra.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan, ilmu, serta pegalaman yang dibagikan OJK Sultra. Layanan masyarakat yang luar biasa telah diterapkan OJK Sultra termasuk inovasinya, akan kami adopsi atau menjadi benchmarking layanan yang akan BPKP Sultra lakukan di masa depan,” ujar Titok.
Mekanisme layanan masyarakat baik yang tatap muka, maupun non tatap muka menjadi pembelajaran khusus dalam kegiatan ini, termasuk digitalisasi layanan pengaduan melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) yang sedang diseminasi kepada masyarakat oleh OJK.
Melalui aplikasi ini masyarakat dapat melakukan pengaduan di mana dan kapan saja secara daring. Ruang pelayanan terintegrasi dengan nama ruang Pelaku (Pusat Edukasi, Layanan Konsumen, dan Akses Keuangan UMKM), service level agreement, ruang mediasi, optimalisasi Customer Relationship Management (CRM), psikologi konsumen, berbagai media kontak OJK hingga mekanisme mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebelum dan setelah pandemic menjadi materi elaborasi yang dipelajari oleh BPKP Sultra.
Beberapa terobosan dalam layanan masyarakat yang dilakukan OJK Sultra dilakukan melalui program budaya kerja. BPKP Sultra sebagai institusi auditor internal pemerintah memiliki peran assurance dan consultancy terus berupaya meningkatkan peran dan nilai tambah khususnya terkait layanan kepada masyarakat.
“Kami senang dan bangga dengan kehadiran BPKP Sultra di kantor kami. Semoga ke depan, BPKP dan OJK dapat makin berkolaborasi untuk tumbuh bersama dalam menciptakan layanan prima kepada masyarakat, khususnya di Bumi Anoa” Ucap Ridhony.
Laporan : Rustam
Perbankan
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra Berganti

KENDARI, Bursabisnis.id – Momen bersejarah bagi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (KPw BI Sultra) dengan dilaksanakannya upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara pada Jumat, 4 Juli 2025.
Bertempat di Aula Wakatobi, KPw BI Sultra, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, secara resmi mengukuhkan Edwin Permadi sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, menggantikan Doni Septadijaya yang saat ini menempati posisi baru menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.
Turut hadir dalam upacara tersebut Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), pimpinan satuan kerja Bank Indonesia, dan stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas peran strategisnya dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama di tengah dinamika global dan tantangan struktural.
Andi Sumangerukka juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama erat yang telah terjalin, khususnya dalam mendukung berbagai program strategis seperti perluasan digitalisasi sistem pembayaran, pengendalian inflasi daerah, ekonomi syariah, pengembangan UMKM, hingga distribusi uang Rupiah ke wilayah 3T.
Lebih lanjut, Gubernur Sultra menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan KPw BI Sultra dalam mendorong transformasi ekonomi daerah.
Ia juga mengapresiasi peran aktif Bank Indonesia dalam penguatan ketahanan pangan, pengembangan ekonomi syariah, dan koordinasi dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Keberhasilan kolaborasi melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang menjadikan 17 dari 18 Pemda di Sultra meraih predikat Pemda Digital turut menjadi bukti nyata sinergi yang produktif.
Senada dengan hal tersebut, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, menyampaikan bahwa pergantian kepemimpinan merupakan proses rutin di Bank Indonesia, sebagai bagian dari tour of duty untuk memperkaya pengalaman pimpinan, tidak hanya dari sisi substansi (book smart), tetapi juga kemampuan eksekusi di lapangan dan membangun jejaring yang kuat (street smart).
Doni Primanto juga menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara, yang telah menghasilkan berbagai capaian positif seperti pengendalian inflasi melalui GNPIP, percepatan digitalisasi di lingkungan pemerintah daerah, serta pengembangan UMKM dan ekonomi syariah.
Sinergi yang telah terbentuk ini menjadi fondasi kuat dalam memperkuat peran strategis Bank Indonesia di daerah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing di Sulawesi Tenggara.
Laporan : Kas
Editor : Tam
PERTANIAN
Integrasi Pertanaman Bawang Merah dan Peternakan di Desa Watukalangkari Bombana

BOMBANA, Bursabisnis. Id – Kabupaten Bombana berpotensi menjadi sentra pertanian dan peternakan.
Hal ini didukung oleh potensi lahan dan masyarakatnya yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan peternak.
Salah satu tanaman yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Bombana adalah tanaman bawang merah.
Bawang merah merupakan produk pertanian yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, karena sangat diperlukan masyarakat sebagai bumbu dapur dan fungsi lainnya.
Beberapa kelompok tani di Desa Watukalangkari sudah menjadikan bawang merah sebagai tanaman budidayanya.
Dibidang peternakan, masyarakat Desa Watukalangkari umumnya beternak sapi, kambing dan ayam.
Oleh karena itu tahun 2025 ini tim pengabdian Universitas Halu Oleo (UHO) yang berkolaborasi dengan Universitas Lakidende (Unilaki) yang terdiri dari Dr. Ir. Gusnawaty HS., SP., MP., IPM (FP-UHO); Prof. Dr. Ir. Muhammad Taufik, MSi (FP-UHO), Rahim Aka, SPt., MP. (FPt_UHO) dan Dr. Kalis Amartani, SP., MP. (FP-Unilaki) dengan dukungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi khususnya DP2M, kembali melakukan kegiatan pengabdian Pembinaan Desa Binaan (PDB) Tahun II di Desa Watukalangkari Kabupaten Bombana yang juga merupakan salahsatudesa binaan FP UHO.
Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu wujud atau manifestasi dari “Kampus Berdampak” yang saat ini digalakkan oleh Kemendiktisaintek.
Kegiatan ini dilaksanakan tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah, khususnya Kepala Desa Watukalangkari , Kelompok tani/kelompok ternak, masyarakat termasuk mahasiswa FP UHO yang juga ikut serta dalam kegiatan ini baik sebagai bentuk magang ataupun untuk penyelesaian tugas akhir.
Pelaksanaan kegiatan di Tahun 2025 ini telah diawali dengan kegiatan sosialisasi di Aula Kantor Desa Watukalangkari yang dihadiri oleh seluruh tim pelaksana, pemerintah desa, mitra petani/peternak, masyarakat sekitar dan mahasiswa.
Dengan potensi pertanian bawang merah dan peternakan di Desa Watukalangkari yang cukup menjanjikan, mendorong tim pengabdian untuk membantu petani dan peternak meningkatkan produktivitas bawang merah dan ternak mereka dengan melalui integrasi system pertanaman bawang merah, tanaman pakan ternak dengan peternakan sapi, kambing dan ayam sehingga dapat membantu petani bawang dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik.
Termasuk membantu peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak, serta meningkatkan kemampuan petani dan peternak mengolah kotoran ternak menjadi pupuk organik.
Sekaligus memberikan percontohan sistem peternakan semiektensif (system pengkandangan) yang terintegrasi dengan bak penampungan/fermentasi kotoran ternaknya, sehingga memudahkan peternak untuk mengumpulkan dan mengolah kotoran ternak menjadi pupuk organic.
Laporan : Tam
KEUANGAN
APBN 2024 Mampu Meredam Tekanan Lewat Kebijakan Fiskal Adaptif

JAKARTA, Bursabisnis.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa APBN 2024 telah bekerja secara optimal sebagai instrumen fiskal yang menjaga stabilitas sekaligus mendorong pembangunan di tengah situasi global yang penuh tekanan.
Hal ini disampaikan Sri Mulyani ketika menyampaikan Keterangan Pemerintah terhadap Rancangan Undang-Undang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU P2 APBN) Tahun Anggaran 2024 dalam Sidang Paripurna DPR RI pada Selasa, 1 Juli 2025 di Ruang Rapat DPR RI Jakarta.
“Tahun 2024 ditandai dengan kondisi ekonomi nasional yang menantang dan tidak mudah, terutama berasal dari tekanan perekonomian global yang meningkat tajam di berbagai wilayah dunia,” ujar Sri Mulyani sebagaimana dilansir dari laman kemenkeu.go.id.
Di tengah konflik geopolitik, fluktuasi harga komoditas, serta dampak lanjutan El Nino, Menkeu menegaskan bahwa APBN tetap mampu meredam tekanan melalui kebijakan fiskal yang adaptif, termasuk stabilisasi harga pangan dan energi, serta perlindungan sosial.
APBN juga berperan penting dalam mendukung agenda nasional, termasuk Pemilu 2024 dan transisi pemerintahan.
“Dukungan yang solid dan kolaborasi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan memberikan kontribusi yang positif untuk mewujudkan target pembangunan yang optimal, serta melaksanakan transisi pemerintahan secara efektif,” kata Sri Mulyani.
Stabilitas ini ditopang oleh kinerja ekonomi yang tetap tumbuh 5,03% dengan inflasi terkendali di angka 1,6%—jauh di bawah asumsi APBN 2024 sebesar 2,8%.
Dampak konkret dari belanja negara juga terlihat nyata. Program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, dan subsidi Kredit Usaha Rakyat terus dijalankan. Hasilnya, angka kemiskinan ekstrem turun hingga 0,83%, pengangguran menurun menjadi 4,91%, dan belanja negara tumbuh 7,6% menjadi Rp3.359,8 triliun.
Di sisi pengelolaan fiskal, Pemerintah berhasil menjaga defisit APBN 2024 sebesar 2,3% dari PDB, lebih rendah dari outlook sebelumnya. Realisasi pembiayaan utang pun ditekan di bawah target awal, mencerminkan bauran pembiayaan yang efisien dan berisiko rendah.
Sinergi antara Pemerintah, DPR, dan BPK juga memperkuat tata kelola fiskal. Pemerintah kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2024.
Pemerintah menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan pengawasan yang efektif dari DPR RI dan BPK. RUU P2 APBN 2024 kini diajukan untuk dibahas bersama dan ditetapkan menjadi Undang-Undang. Dengan tata kelola yang kokoh dan berintegritas, APBN diharapkan terus menjadi alat untuk memperkuat kesejahteraan rakyat dan ketahanan ekonomi nasional.
Sumber : kemenkeu.go.id
Laporan : Icha
Editor : Tam
-
ENTERTAINMENT6 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR6 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur6 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Fokus3 weeks ago
Usai Harumkan Nama Wakatobi, Pelatih Atlit Peraih Medali Emas Jual Hp Untuk Ongkos Pulang
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha