Connect with us

Provider

Dukung Visi Indonesia Emas 2045, IOH dan Wadhwani Foundation Jalin Kemitraan Strategis

Published

on

NEW DELHI, bursabisnis.id – Guna mendukung visi Indonesia Emas 2045, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Wadhwani Foundation menjalin kemitraan strategis melalui Nota Kesepahaman (MoU).

Penandatanganan ini berlangsung dalam Forum CEO Indonesia-India, hasil kolaborasi antara Confederation of Indian Industry (CII) dan Kadin Indonesia, yang bertepatan dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan India ke-76.

Dalam kemitraan ini, Indosat dan Wadhwani Foundation bermitra selama tiga tahun, dengan nilai investasi sebesar Rp3,5 triliun, dengan tujuan untuk memberdayakan satu juta talenta digital dan 100 ribu wirausahawan Indonesia melalui pelatihan keterampilan digital.

Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan Indosat terhadap transformasi Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang.

Kerja sama ini menghadirkan platform pelatihan berbasis AI dari Wadhwani Foundation dengan dua program utama, yakni Job Ready yang akan membantu talenta digital dalam meningkatkan keterampilan soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Selanjutnya, program Ignite, yakni menumbuhkan pola pikir kewirausahaan guna mencetak pemimpin bisnis masa depan dan mendorong inovasi, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menyoroti pentingnya kerja sama ini, President dan CEO Wadhwani Foundation Ajay Kela mengatakan, kolaborasi ini adalah bukti nyata dari komitmen pihaknya ntuk mendorong pertumbuhan ekonomi di negara berkembang, sekaligus membuka lebih banyak peluang kerja berkualitas bagi generasi muda.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan, bahwa Indonesia menjadi perhatian utama pihaknya, karena potensi besar generasi muda yang dinamis dan terus berkembang.

“Dengan visi yang sejalan dalam pemberdayaan generasi muda, Indosat adalah mitra yang ideal untuk memperluas dampak positif kami. Pemahaman Indosat tentang kebutuhan lokal dan jaringan luasnya sangat melengkapi teknologi AI kami, yang dirancang untuk membantu wirausahawan dan pencari kerja membangun keterampilan yang relevan untuk bersaing di pasar global,” ujar Ajay Kela, Kamis 30 Januari 2025.

Di tempat yang sama, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, prioritas utama pihaknya adalah membekali generasi muda dengan keterampilan dan sumber daya yang mereka perlukan untuk menghadapi transformasi global yang terus berkembang.

Ia juga menambahkan,lemitraan Indosat dengan Wadhwani Foundation menggabungkan keunggulan global dalam pelatihan berbasis AI, dengan jangkauan luas serta pemahaman mendalam tentang kebutuhan lokal.

“Melalui kolaborasi ini, kami menciptakan koneksi yang membuka peluang bagi setiap individu untuk maju dan berkembang. Ini adalah wujud nyata dari tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” kata Vikram Sinha.

Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat keterampilan angkatan kerja Indonesia, tetapi juga mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan India. Dengan pemberdayaan talenta digital dan wirausahawan muda, inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju dan terkoneksi secara global.

 

 

 

 

 


Laporan : Mirkas

Provider

Telkomsel Bagikan 660 Ekor Hewan Kurban ke 42 Ribu Penerima Manfaat

Published

on

By

Program CSR, Telkomsel bagikan hewan kurban

JAKARTA, Bursabisnis.id – MemperingatiHari Raya Idul Adha 1446 H, Telkomsel kembali menyalurkan hewan kurban ke seluruh Indonesia melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) ‘Sambungkan Senyuman’.

Melalui kegiatan ini, Telkomsel mendistribusikan lebih dari 660 ekor hewan kurban, yang terdiri dari lebih dari 546 ekor kambing atau domba dan lebih dari 114 ekor sapi, kepada lebih dari 42.000 keluarga penerima manfaat dari kalangan masyarakat yang membutuhkan di seluruh penjuru Indonesia.

Memperluas manfaat kurban sekaligus mendorong praktik sharing economy, dalam program sosial berskala nasional ini Telkomsel bekerjasama dan melibatkan mitra strategisnya, lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa, karyawan hingga UMKM lokal di sekitar wilayah distribusi.

Para UMKM turut berperan penting sebagai penyedia hewan kurban dan pengolah daging kurban menjadi makanan siap saji. Selain itu, karyawan Telkomsel juga turut berkontribusi merealisasikan kegiatan ini melalui komunitas kerohanian Islam perusahaan, yakni Majelis Telkomsel Taqwa (MTT).

Distribusi bantuan hewan kurban dilakukan secara terarah ke lebih dari 600 titik prioritas di sekitar infrastruktur layanan Telkomsel, seperti kawasan permukiman, komunitas dhuafa dan disabilitas, rumah sakit, panti asuhan, yayasan, wilayah terdampak bencana, serta wilayah dengan kebutuhan sosial tinggi.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menyampaikan, momentum Idul Adha merupakan saat yang tepat untuk memperkuat nilai kepedulian, kolaborasi, dan gotong royong. Telkomsel terus berupaya agar inisiatif ini tidak sebatas seremonial, melainkan bisa menjadi jembatan keberkahan bagi kita semua, serta mendorong pemberdayaan ekonomi lokal secara berkelanjutan. Inilah wujud komitmen nyata bahwa jaringan kami tak sekadar sinyal—tetapi juga sambungan hati dan senyuman ke seluruh pelosok negeri.

Adapun seremoni penyerahan hewan kurban telah dilakukan secara hybrid dan serentak di tiap kantor perwakilan area dan kantor pusat Telkomsel pada Rabu (4/6). Seremoni ini turut dihadiri oleh jajaran direksi Telkomsel, perwakilan mitra strategis, serta perwakilan penerima manfaat dari berbagai daerah.

Laporan : Kas
Editor : Tam

 

Continue Reading

Provider

Indosat Kolaborasi Hadirkan Layanan Eksklusif

Published

on

By

JAKARTA, Bursabisnis.id – Vision+, platform OTT terdepan di Indonesia, mengumumkan kerja sama terbaru dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH).

Kolaborasi ini menghadirkan layanan eksklusif yang memungkinkan pelanggan Indosat untuk menikmati beragam konten premium Vision+, termasuk film box office, tayangan olahraga dunia, dan VISION+ Originals, langsung melalui jaringan Indosat yang luas dan andal.

Mulai diluncurkan pada Mei 2025, layanan eksklusif ini akan tersedia secara bertahap dalam penjualan product Vision+ yang diintegrasikan langsung ke dalam ekosistem digital Indosat, serta dapat diakses melalui berbagai kanal distribusi digital dan mobile di seluruh Indonesia.

Dengan meningkatnya konsumsi konten digital, kolaborasi ini menjadi upaya nyata untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang menginginkan akses hiburan berkualitas dengan cara yang mudah, cepat, dan terjangkau.

“Kemitraan ini merupakan langkah strategis kami untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan, dengan menggabungkan konektivitas yang kuat dari Indosat dan hiburan berkualitas dari Vision+ dalam satu paket lengkap,” ujar Clarissa Tanoesoedibjo, Deputy CEO VISION+.

“Kami percaya, dengan menggabungkan kekuatan jaringan IOH dan kekayaan konten Vision+, kami dapat menciptakan pengalaman digital yang lebih menyenangkan, terjangkau, dan bernilai tinggi bagi seluruh pelanggan kami,” lanjutnya.

“Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dengan bangga mengumumkan kemitraan strategis dengan Vision+, yang bertujuan untuk memberdayakan pelanggan dengan hiburan premium dengan harga terjangkau. Kolaborasi ini menyatukan konektivitas IOH yang andal dan luas dengan pustaka konten Vision+ yang kaya dan beragam, menciptakan pengalaman digital yang lancar untuk semua” ujar Ritesh Kumar Singh, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison. “Melalui kemitraan ini, pelanggan kini dapat menikmati akses ke konten eksklusif, saluran langsung, dan hiburan sesuai permintaan—dikolaborasikan dengan kekuatan jaringan IOH—yang memberikan lebih banyak nilai, kenyamanan, dan hiburan kapan pun, di mana pun.” lanjutnya.

Kerja sama ini juga mendukung tujuan kedua perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan digital, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan membuka peluang baru dalam menghadirkan konten. Dengan pendekatan kolaborasi produk yang fleksibel dan promosi yang disesuaikan, pelanggan akan mendapatkan penawaran hiburan yang relevan dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Penawaran kolaborasi produk Vision+ dan Indosat akan segera tersedia dalam berbagai skema menarik di aplikasi myIM3, untuk pelanggan prabayar dan pascabayar.

Dengan jaringan Indosat yang kuat dan stabil serta konten Vision+ yang kaya dan variatif, kolaborasi ini bertujuan memperkuat posisi kedua pihak sebagai penyedia layanan digital yang relevan dan memperkaya pengalaman hiburan masyarakat Indonesia.

Laporan : Kas
Editor : Tam

Continue Reading

Provider

Indosat Ooredoo Hutchison Bagi Deviden Rp 2,7 Triliun

Published

on

By

JAKARTA, Bursabisnis.id – PT Indosat Tbk (“Indosat” atau “IOH” atau “Indosat Ooredoo Hutchison” atau “Perseroan”) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024.

Indosat menegaskan komitmen membagikan dividen seraya membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa yang akan datang.

Indosat terus berfokus pada memberikan nilai bagi para pemegang saham dan mempercepat transformasi menjadi AI TechCo, memanfaatkan kecerdasan artifisial untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas bisnis.

Pada RUPST ini, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2.702.617.958.197 (dua triliun tujuh ratus dua miliar enam ratus tujuh belas juta sembilan ratus lima puluh delapan ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah), setara dengan Rp83,3 per saham.

Distribusi dividen yang konsisten ini menegaskan kinerja keuangan Indosat yang stabil sejak merger, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai berkelanjutan.

Sejak merger pada awal tahun 2022, Indosat menunjukkan tren pertumbuhan dividen yang kuat, mencerminkan peningkatan profitabilitas dan fokus pada pengembalian nilai bagi pemegang saham.

Selain itu, Indosat telah menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026, memperkuat komitmen jangka panjang perusahaan dalam memberikan imbal hasil bagi pemegang saham, sekaligus melanjutkan investasi dalam transformasi menjadi AI TechCo.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham.

Hal ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia.”

Sebagai bagian dari transformasi menjadi AI TechCo, Indosat menyesuaikan izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.

Dalam perjalanannya sebagai AI TechCo, Indosat telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial. Hal ini dicapai melalui kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona.

Teknologi ini mendukung efisiensi 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Indosat juga mengeksplorasi adopsi AI di berbagai vertikal industri, salah satunya dengan menggelar acara Indonesia AI Day for Mining Industry.

Pertambangan adalah satu dari berbagai sektor yang berpotensi memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Selain pembagian dividen, RUPST secara keseluruhan telah memutuskan agenda berikut:

1. Persetujuan atas laporan tahunan, dan pengesahan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.

2. ⁠Persetujuan atas penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.

3. ⁠Persetujuan atas penetapan remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2025 dan pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Direksi tahun 2025.

4. ⁠Persetujuan atas penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2025.
5. ⁠Persetujuan atas perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.

6. ⁠Pembahasan atas laporan studi kelayakan yang disusun oleh Kantor Jasa Penilai Independen terkait dengan rencana penambahan kegiatan usaha Perseroan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

7. ⁠Persetujuan atas perubahan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud, Tujuan, dan Kegiatan Usaha Perseroan.

RUPST telah menetapkan susunan anggota Direksi sejak tanggal 1 Agustus 2025 sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2027 dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk memberhentikannya sewaktu-waktu, adalah sebagai berikut:

Dewan Direksi Perseroan

1. Vikram Sinha sebagai Direktur Utama;
2. Lee Chi Hung sebagai Direktur;
3. Muhammad Buldansyah sebagai Direktur;
4. Irsyad Sahroni sebagai Direktur;
5. Ahmad Zulfikar sebagai
6. ⁠Direktur; Cheung Kwok Tung sebagai Direktur; dan Syed Bilal Kazmi sebagai Direktur.

Susunan anggota Dewan Komisaris sejak ditutupnya RUPST ini dan sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2026 dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk memberhentikannya sewaktu-waktu, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Perseroan

1. Nezar Patria sebagai Komisaris Utama;
2. Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo sebagai Wakil Komisaris Utama;
3. Fok Kin Ning, Canning sebagai Wakil Komisaris Utama
4. Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama sebagai Komisaris
5. Rene Heinz Werner sebagai Komisaris;
6. ⁠Bapak Woo Chiu Man, Cliff sebagai Komisaris;
7. Cheung Kwan Hoi sebagai Komisaris;
8. Efthymios Tsokanis sebagai Komisaris;
9. Sugito Walujo sebagai Komisaris;
10. Achmad Syah Reza sebagai Komisaris;
11. Elisa Lumbantoruan sebagai Komisaris Independen;
12. Wijayanto sebagai Komisaris Independen;
13. Hernando sebagai Komisaris Independen;
14. Rudiantara sebagai Komisaris Independen; dan
15. Ajay Bahri sebagai Komisaris Independen.

Laporan : Kas
Editor : Tam

Continue Reading

Trending