Connect with us

Ekonomi Mikro

FEB UMK Cerdaskan Masyarakat Terkait Industri Halal Melalui Seminar ICOESMB

Published

on

KENDARI – Melalui International Conference on Economics, Social, Management and Business (ICOESMB), Sabtu 3 November 2018 di Zahra Syariah Hotel Kendari, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) menghadirkan  pemateri yang handal di bidangnya untuk mengupas tuntas persoalan industri halal.

Rektor UMK, Muhammad Nur mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut akan diselenggarakan selama dua hari, yakni mulai tanggal 3 sampai 4 November besok. Terselenggaranya seminar ini juga merupakan bentuk perhatian perguruan tinggi yang dipimpinnya itu, dalam memberikan informasi dan pemahaman ke publik terkait industri halal.

“Seminar ini mengangkat tema Halal Industry: Challenges Opportunities,” ujarnya.

Lebih lanjut, Muhammad Nur menjelaskan, melalui seminar ini juga masyarakat yang hadir mendapatkan informasi terkait pentingnya nilai halal tersebut, serta proses produk halal yang diproduksi pengusaha.

“Tadi sudah dijelaskan, bahwa penilaian halal itu bukan hanya pada kontennya saja, tetapi dinilai dari semua prosesnya juga.

Untuk diketahui, pihak FEB UMK menghadirkan dua pemateri di seminar tersebut. Diantaranya Ferry Jie, pakar supply chain management dan Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas. (Ikas)

UKM

Sinergi Bank Indonesia dan Kemenkum Sultra Dorong UMKM Digital, Targetkan Peningkatan Ekonomi Daerah

Published

on

By

KENDARI, bursabisnis.id – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Sultra berkolaborasi dalam upaya memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program “Bootcamp Onboarding UMKM Sultra 2025”, Jumat 9 Mei 2025.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli dari Kemenkum Sultra, yakni Kepala Bidang Kekayaan Intelektual, Linda Fatmawati Saleh, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta diikuti oleh UMKM binaan BI.

Inisiatif ini bertujuan strategis untuk mendongkrak nilai ekonomi produk UMKM Sultra melalui pemanfaatan platform digital. Digitalisasi diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar produk lokal, meningkatkan daya saing, serta membuka peluang ekspor.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program ini.

“Keterlibatan Kemenkum Sultra dalam bootcamp ini merupakan wujud dukungan penuh terhadap upaya digitalisasi UMKM yang diinisiasi oleh Bank Indonesia,” ujarnya.

“Kami juga berupaya meningkatkan kesadaran dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi pelaku UMKM, yang kami yakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah maupun nasional.” pungkasnya.

Kegiatan ini dipandang sebagai langkah konkret dalam implementasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di wilayah Sulawesi Tenggara.

 

 

 

 

 

 


Editor : Ikas

Continue Reading

Ekonomi Mikro

BI Sultra Dorong Pemda Maksimalkan Penerapan Digitalisasi di Sektor Pajak

Published

on

By

KENDARI, bursabisnis.id – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) maksimalkan penerapan digitalis di sektor perpajakan.

Kepala KPw BI Sultra, Edwin Permadi mengatakan, pihaknya terus menggenjot penggunaan transaksi keuangan secara digital melalui Aris di sejumlah sektor, salah satunya di perpajakan.

Untuk mewujudkan hal itu, kata Edwin, maka dibutuhkan komitmen pemerintah daerah untuk menerapkan sistem transaksi keuangan digital tersebut.

Lebih lanjut, Edwin Permadi menyampaikan, penerapan digitalisasi di sektor perpajakan turut mendorong peningkatan dan meminimalisir kebocoran PAD.

Edwin Permadi menyebutkan, penggunaan Qris di sektor perpajakan dapat dilakukan dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga unit parkir.

“Kalau berbasis digital kan bisa dilihat langsung transaksinya, sehingga bisa membantu potensi kebocoran PAD,” ujar Edwin Permadi, Kamis 8 Mei 2025.

Saat ini, kata Edwin Permadi, Kota Kendari menjadi salah satu daerah di wilayah Sultra yang telah menerapkan sistem digitalisasi. Olehnya itu, BI Sultra akan mendorong daerah lain juga menerapkan transaksi keuangan digital di pemerintahan.

“Kami akan terus mendorong peningkatan Qris, baik dari sisi volume maupun nilainya. Begitu juga Mechantnya,” kata Edwin Permadi.

 

 

 

 


Laporan : Ikas

Continue Reading

Ekonomi Mikro

Bupati Muna Apresiasi Tinggi Terhadap Produk UMKM Muna

Published

on

By

Bupati Muna, Drs. H. Bachrun saat mengunjungi stand pameran pemda Muna dan Dekranasda/Foto:Phoyo

BURSABISNIS.ID : KOLAKA – Bupati Muna, Drs. H. Bachrun Labuta., M.Si mengunjungi stand pameran pemerintah kabupaten Muna dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-61.

Bupati Muna, Drs. H. Bachrun menyampaikan apresiasi tinggi terhadap produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Muna, dimana produk yang dihasilkan berkualitas karena dibuat dengan tangan dan menggunakan bahan-bahan alami dan berkualitas. Hal ini membuat produk UMKM menjadi unik dan memiliki nilai jual yang tinggi.

“UMKM memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam mengembangkan produk-produk baru dan unik. Hal ini membuat produk UMKM menjadi menarik dan diminati oleh masyarakat. Para pengunjung yang datang di stand ini memiliki referensi terhadap mutu dan corak  dari karya yang dihasilkan terutama kain tenun dari desa Masalili,”ucap Bachrun, Sabtu 26 April 2025.

Bupati Muna bersama sejumlah kepala OPD saat berkunjung di stand pameran Pemda Muna pada HUT Sultra ke-61/Foto :Phoyo/BURSABISNIS.ID

Dukungan terhadap ekonomi lokal UMKM seringkali menggunakan bahan-bahan lokal dan tenaga kerja lokal, sehingga dapat membantu meningkatkan ekonomi lokal dan mengurangi pengangguran.

“Pelestarian budaya dan tradisi produk UMKM memiliki nilai budaya dan tradisi yang tinggi, sehingga dapat membantu melestarikan budaya dan tradisi lokal,”jelas ayah tiga anak itu.

Sementara itu, Kepala dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Muna, Hajar Sosi mengatakan, Produk UMKM memiliki harga yang kompetitif sehingga meningkatkan penjualan dan diharapkan kedepannya para pelaku UMKM Muna bisa go internasional.

“Karena memiliki harga yang berdaya saing sehingga produk UMKM Muna menjadi incaran para pengunjung selama dibukanya stand pameran HUT Sultra ke-61,”jelasnya.

Ia berharap produk UMKM dapat membantu meningkatkan kualitas hidup UMKM dan masyarakat sekitar.

Untuk diketahui kegiatan HUT Sultra ke-61 dilangsungkan di lapangan Gelora kabupaten Kolaka dengan mengusung tema” “Harmoni Sultra 2025 : Maju, Aman, Sejahtera, dan Religius,”.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID