Connect with us

Wisata

Hamiruddin Jadi Rebutan Orang Tua Anak di Kegiatan Milad Barata Kahedupa Ke 763

Published

on

H. Hamiruddin, SE., MM jadi rebutan emak-emak di kegiatan adat karia'a Barata Kahedupa. -foto: syaiful-

H. Hamiruddin, SE., MM jjadi rebutan emak-emak di kegiatan adat karia’a Barata Kahedupa. -foto: syaiful-

WAKATOBI, Bursabisnis.id  – Ketua DPRD Wakatobi H. Hamiruddin menjadi rebutan para orang tua ibu-ibu di kegiatan ulang tahun Barata Kahedupa ke-763 dalam rangka pesta Adat Karia’a yang digelar di Pulau Kehedupa.

Pesta Adat Karia’a adalah pesta adat kemenangan islam di kerajaan kahedupa.

Pesta adat karia’a pertama kali digelar di tahun 1260 Masehi atau 681 Hijriah pada saat pemekaran payung kerajaan pada penempatan raja atau Waopu Kahedupa pertama yang bernama Muhammad Umar Muhdar atau Muhammad Bangi Tongka Alamu serta permaisurinya yang bernama Bahni atau Ratu Wa Pae Paengu.

Puncak pesta adat karia’a ditandai dengan arak-arakan henangkara moane dan henangkara wowine yang diikuti dengan peserta karia’a lainnya yang digelar selama dua hari berturut-turut

Ketua DPRD H. Hamiruddin bersama rombongan didampingi Wakil Ketua La Ode Nasrullah juga ikut pada barisan arak-arakan henangkara moane dan menyusul wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud di barisan yang sama setelah beberapa waktu berjalan.

Pada prosesi kegiatan berlangsung, Ketua DPRD Wakatobi H. Hamiruddin menjadi rebutan para orang tua pada pelaksanaan akika masal dan proses adat helanda futa.

Adat helanda futa dimaksudkan sebagai penanda seorang anak sudah bisa menginjakan kakinya di tanah untuk berjalan.

Orang tua dari peserta adat karia’a kebanyakan memilih H. Hamiruddin dimaksudkan agar awal perjalanan anak-anak mereka menginjakan kaki  di dunia ini, dikemudian hari bisa menjadi sukses seperti Perjalanan hidup H. Hamiruddin.

Meski menjadi rebutan, H. Hamiruddin secara tuntas melaksanakan keinginan para orang tua peserta adat karia’a tanpa melewatkan satu orang pun.

Ia berharap, pesta adat karia’a bukan hanya sekedar acara pesta, tetapi filosofi dari adat tersebut terus dilestarikan dalam kehidupan masyarakat.

” Harapan kita, filosofi dari pesta adat ini dapat di lestarikan dan di terapkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, itu luar biasa, ” ujar H. Hamiruddin, minggu 17 September 2023.

Ia juga mengapresiasi Barata Kehedupa yang di pimpin La Kina Kahedupa atas penyelenggaraan Pesta adat karia’a yang merupakan rangkaian dari milad Barata Kahedupa yang ke-763, dengan segala keterbatasanya mampu diselenggarakan dengan sukses.

H. Hamiruddin menyampaikan kepada seluruh masyarakat kahedupa untuk tetap menjaga kelestarian adat Barata Kahedupa sebagai filosofi sebuah tatanan kehidupan sosial yang menjadi kebanggaan, simbol keaneka ragaman budaya Wakatobi baik secara lokal maupun nasional.

Penulis : Syaiful

Editor : Rustam

Continue Reading

Wisata

Wali Kota Kendari Tinjau Wisata Tondonggeu, Instruksikan Pemanfaatan Aset yang Terbengkalai

Published

on

By

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran melihat fasilitas wisata yang terbengkalai di Kelurahan Tondonggeu. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, melakukan inspeksi langsung terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) dan kawasan destinasi wisata di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo pada Selasa, 25 Maret 2025.

Dalam kunjungan tersebut, ia menemukan sejumlah aset yang baru selesai dibangun namun tampak terbengkalai, sehingga langsung memerintahkan langkah konkret untuk pemanfaatannya.

Peninjauan dimulai dari kawasan wisata di belakang Kantor Kelurahan Tondonggeu. Di lokasi itu, berdiri beberapa bangunan tahap pertama yang terdiri dari empat unit di dua sisi.

Dua bangunan di antaranya berbentuk memanjang, masing-masing memiliki enam ruang atau kamar. Namun, kondisi aset tersebut memprihatinkan karena tidak terawat.

Melihat hal ini, Wali Kota Kendari langsung mempertanyakan kepada Plt Kadis Pariwisata dan Sekda Kota Kendari yang mendampinginya.

“Sayang sekali kalau aset ini tidak digunakan. Saya minta ini segera dimanfaatkan agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegas Siska Karina Imran.

Selain destinasi wisata, kawasan ini juga mencakup Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan pabrik pakan ternak, yang semuanya merupakan aset Pemerintah Kota Kendari.

Wali Kota pun menginstruksikan Camat Nambo untuk segera melakukan pembersihan area, termasuk menyingkirkan rumput liar yang mulai menutupi bangunan.

Tidak hanya fokus pada aset di daratan, Siska Karina Imran juga meninjau potensi wisata bahari di kawasan pesisir bersama Pj Sekda, Plt Kadis Pariwisata, Camat Nambo, dan Lurah Tondonggeu.

Rencana pembangunan cottage terapung sebagai bagian dari tahap kedua pengembangan wisata pun masih terganjal sengketa lahan. Lokasi pembangunan ternyata beririsan dengan Pelabuhan (Jetty) Pabrik Pembuatan Baterai, yang termasuk dalam PSN.

Untuk menyelesaikan persoalan ini, Wali Kota Kendari mengambil langkah tegas dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus yang bertugas mengawal penyelesaian sengketa dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Saya sudah perintahkan membentuk Satgas, sebagai bahan laporan saya kepada Pak Presiden. Karena PSN ini perintah langsung dari Presiden dan harus kita dukung,” tegasnya.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemkot Kendari berharap pengembangan destinasi wisata dan PSN dapat berjalan lancar, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.

Laporan : Mam
Editor : Tam

Continue Reading

KOMUNITAS

Kadin Sultra Gelar Buka Puasa Bersama

Published

on

By

Ketua Kadin Sultra Anton Timbang (tengah) foto bersama usai buka puasa bersama. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar buka puasa bersama, di Hotel Claro Kendari pada Jumat 22 Maret 2025.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Bersatu Dalam Kebaikan, Kadin Bersinergi untuk Pengentasan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen”.

Melalui agenda buka bersama, Kadin Sultra juga menyantuni ratusan anak panti asuhan dan pondok pesantren (Ponpes).

“Selain buka bersama, kami juga memberikan satuan kepada anak-anak kita dari 12 panti asuhan dan pondok pesantren,” ujar Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, saat diwawancarai awak media.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan, bahwa buka bersama merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Sebagai bentuk perhatian Kadin Sultra kepada anak-anak yang kurang beruntung, karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang dan tak memiliki lagi orang tua yang utuh.

“Saya juga sudah merasakan apa yang anak-anakku rasakan, karena saya juga anak yatim piatu,” ucapnya.

Anton Timbang menjelaskan, bahwa Ramadan merupakan menentun yang tepat untuk berbagi dengan sesama. Kadin Sultra berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat kurang mampu.

Laporan : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

INDUSTRI

Pemerintah Provinsi Sultra Target Dirikan 200 Dapur Program Makan Bergizi Gratis

Published

on

By

Gubernur Sultra Andi Sumangerukka bersama Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Safei dan BGN menggelar sosialisasi Program MBG. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Safei, serta Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sosialisasi Program MBG ini melibatkan pemerintah kabupaten/kota se-Sultra yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra di Kota Kendari pada Senin, 17 Maret 2025.

Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (ASR), mengungkapkan bahwa Program MBG merupakan salah satu program unggulan pemerintah pusat dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Ke depan, Pemprov Sultra menargetkan pendirian 200 dapur MBG, dengan target 57 dapur pada tahun 2025 yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Untuk mengakselerasi program tersebut, Pemprov Sultra akan mendirikan 25 dapur, sementara sisanya menjadi tanggung jawab bupati/wali kota yang akan dibagi berdasarkan prioritas,” ujarnya.

Lebih lanjut, program ini dirancang untuk menanggulangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan menyusui, serta peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Melihat manfaat besar dari program ini, menurut Andi Sumangerukka, pemerintah daerah siap berperan aktif dalam implementasi MBG di Sultra.

Sebagai langkah awal, Pemprov Sultra telah menggelar uji coba MBG di beberapa sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA. Hasilnya menunjukkan respons positif, baik dari siswa maupun orang tua.

Meskipun secara luas diterima dengan baik, peluncuran program MBG oleh Presiden Prabowo Subianto juga menimbulkan berbagai pertanyaan dari masyarakat. Sebagai program berskala nasional yang baru, diperlukan pemahaman yang menyeluruh dari seluruh pihak terkait agar implementasinya berjalan sesuai sasaran.

Salah satu tantangan utama yang dibahas adalah mekanisme distribusi makanan bergizi ke wilayah kepulauan dan pesisir, terutama di daerah yang sulit diakses pada musim tertentu.

Dengan terlaksananya program MBG secara efektif, diharapkan peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat dapat berjalan optimal, sehingga menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa mendatang.

Sasaran program MBG terbagi menjadi dua kelompok utama: peserta didik dan non-peserta didik.

Peserta Didik:
1. Pendidikan Anak Usia Dini (TK/PAUD/RA)
2. Pendidikan Dasar (SD/MI)
3. Pendidikan Menengah (SMP/MTs, SMA/MA)
4. Pendidikan Kejuruan (SMK)
5. Pendidikan Keagamaan (Sekolah Keagamaan Lainnya)
6. Pendidikan Khusus (SLB)
7. Pendidikan Layanan Khusus
8. Pendidikan Pesantren (Santri)

Non-Peserta Didik:
1. Ibu Hamil
2. Ibu Menyusui
3. Anak Balita

 

 

Laporan : Man

Editor : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID