Jual Beli
Harga Minyak Sawit Mentah Diperkirakan Naik

JAKARTA, bursabisnis.id – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik tipis pada perdagangan siang hari ini. Ke depan, bagaimana prospek harga CPO?
Pada Jumat (19/11/2021) pukul 12:08 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 5.007/ton. Naik 0,18% dibandingkan hari sebelumnya. Pekan ini harga CPO bergerak naik. Dalam seminggu terakhir, terjadi kenaikan 1,46% secara point-to-point sebagaimana dilansir dari laman cnbcindonesia.com.
Prospek harga CPO sepertinya masih cerah. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan target harga CPO hari ini ada di MYR 5.048-5.101/ton. Artinya masih ada ruang untuk naik lagi hingga penutupan pasar hari ini, pelaku pasar bisa mempersiapkan diri.
“Harga CPO sedang mengarungi gelombang C. Gelombang ini bisa membawa harga menuju ke MYR 5.071/ton,” sebut Wang dalam risetnya.
Apabila harga CPO bertahan di MYR 4.962/ton, lanjut Wang, maka target agresif MYR 5.251/ton boleh dipasang. Sebaliknya, kalau harga turun ke bawah MYR 4.962/ton, maka ada risiko longsor ke MYR 4.866-4.909/ton.
“Harga CPO sedang menguji titik resistance di MYR 5.024/ton. Ketika titik ini tertembus, maka harga bakal lanjut naik ke rentang MYR 5.170-5.350/ton. Setelah itu, target bullish MYR 5.350/ton cukup realistis,” ungkap Wang.
Laporan : Ibing
Jual Beli
Penjualan Eceran Bulan Mei 2025, Diprakirakan Tumbuh 2,6 Persen

JAKARTA, Bursabisnis.id – Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada bulan Mei 2025. Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 2,6% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga mencapai level 234,0.
Peningkatan kinerja penjualan tersebut didorong oleh Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Makanan, Minuman, dan Tembakau, dan Subkelompok Sandang.
Hal ini diungkapkan Departemen Komunikasi Bank Indonesia Denny Prakoso sebagaimana dilansir dari laman bi.go.id.
Diungkapkan bahwa secara bulanan, penjualan eceran pada Mei 2025 diprakirakan mencatat kontraksi sebesar 0,6% (mtm), tidak sedalam kontraksi pada bulan sebelumnya.
Beberapa kelompok yang mengalami peningkatan penjualan adalah Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya dan Barang Budaya dan Rekreasi, sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode libur dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus.
Pada April 2025, IPR tercatat sebesar 235,5, relatif stabil dibandingkan dengan IPR periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 236,3 terutama didukung oleh tetap tumbuhnya Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi.
Secara bulanan, penjualan eceran pada April 2025 terkontraksi sebesar 5,1% (mtm), dipengaruhi oleh penurunan mayoritas kelompok barang seiring dengan normalisasi permintaan masyarakat pasca-periode Ramadan dan HBKN Idulfitri.
Dari sisi harga, tekanan inflasi tiga dan enam bulan yang akan datang, yaitu pada Juli dan Oktober 2025 diprakirakan menurun. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juli dan Oktober 2025 yang masing-masing tercatat sebesar 141,9 dan 144,5, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 146,4 dan 153,1.
Sumber : bi.go.id
Laporan : Tam
Jual Beli
OJK Terbitkan Kebijakan Buyback Saham Tanpa RUPS

JAKARTA, Bursabisnis.id – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menyampaikan, perusahaan tercatat yang telah mengumumkan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dapat langsung melakukan pembelian kembali (buyback) saham tanpa RUPS.
OJK menerbitkan kebijakan buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang telah disampaikan kepada direksi perusahaan terbuka melalui surat resmi OJK tertanggal 18 Maret 2025.
“Tetap bisa jalan langsung. Tanpa ini (RUPS) tetap bisa langsung. Kalau udah ada (aturan) itu bisa,” ujar Inarno di sela-sela Konferensi Pers Respon Kebijakan Mengantisipasi Volatilitas Perdagangan Saham di Main Hall BEI, Jakarta pada Rabu, 19 Maret 2025.
Inarno optimistis akan banyak perusahaan tercatat melakukan aksi buyback saham, setelah resmi diterbitkannya aturan terkait buyback saham tanpa RUPS .
“At least roomnya ada. Kalau misalnya memang sekiranya market sudah membaik atau apa segala macam dan di rasanya memang tidak perlu untuk buyback, ya enggak ada masalah. Tetapi pada saat dibutuhkan, itu emiten bisa langsung membeli atau buyback tanpa RUPS,” ujar Inarno.
Kebijakan buyback saham tanpa RUPS dikeluarkan dengan pertimbangan bahwa perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 19 September 2024 mengalami tekanan, yang terindikasi dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per 18 Maret 2025 sebesar 1.682 poin atau minus 21,28 persen dari Highest to Date.
Sesuai pasal 7 POJK 13/2023, dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan, perusahaan terbuka dapat melakukan buyback saham tanpa memperoleh persetujuan RUPS.
Pelaksanaan pembelian kembali saham karena kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan juga wajib memenuhi ketentuan POJK Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
Berikut merupakan beberapa emiten yang telah mengumumkan akan melaksanakan RUPS untuk melakukan buyback saham, diantaranya :
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dengan modal buyback Rp3 triliun dan jadwal RUPS pada 24 Maret 2025.
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dengan modal buyback Rp1,17 triliun dan jadwal RUPS pada 25 Maret 2025.
3. PT Bank Negara Indonesia (BBNI), dengan modal buyback Rp1,5 triliun dan jadwal RUPS pada 26 Maret 2025.
4. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dengan modal buyback Rp450 juta dan jadwal RUPS pada 14 April 2025.
5. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), dengan modal buyback Rp800 juta dan jadwal RUPS pada 20 Maret 2025.
6. PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dengan modal buyback Rp470 miliar jadwal RUPS pada 10 April 2025.
7. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dengan modal buyback Rp150 miliar dan jadwal RUPS pada 10 April 2025.
8. PT Avia Avian Tbk (AVIA), dengan modal buyback Rp1 triliun dan jadwal RUPS pada 10 April 2025.
9. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), dengan modal buyback Rp 300 miliar dan jadwal RUPS pada 24 Maret 2025.
Laporan : Kas
Editor : Tam
Jual Beli
Harga Emas Hari Ini
-
ENTERTAINMENT6 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR6 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur6 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Fokus1 week ago
Usai Harumkan Nama Wakatobi, Pelatih Atlit Peraih Medali Emas Jual Hp Untuk Ongkos Pulang
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha