KOMODITI
Harga Teripang Capai Harga Rp 44 Juta Per Kilogram

JAKARTA, BursaBisnis.id – Walaupun kelihatan seperti seafood biasa, tapi teripang ternyata punya harga jual yang tinggi. Bisa mencapai harga Rp 44 juta per kilogramnya. Ini alasannya! Teripang merupakan hewan laut yang bisa dimakan dan banyak tersebar di laut seluruh dunia. Teripang bisa hidup di perairan yang pasang surut hingga laut dalam.
Teripang biasa juga disebut trepang. Banyak juga yang menyebutnya timun laut karena bentuknya yang panjang mirip mentimun sebagaimana dilansir dari detik.com. Hanya saja warnanya cokelat kehitaman.
Alasan Kenapa Teripang Harganya Mahal
Tak hanya bisa dimakan begitu saja, tapi teripang juga kerap dijadikan sebagai obat. Sejak dahulu banyak digunakan dalam pengobatan tradisional China.
Dilansir dari Healthline (24/2), nutrisi yang terkandung di dalam teripang sangat banyak. Seperti dalam 112 gram teripang terdapat 60 kalori, 14 gram protein, kurang dari 1 gram lemak, vitamin A, vitamin B2, vitamin B3, kalsium, dan magnesium.
Maka tak heran kalau teripang dijadikan sebagai pengobatan tradisional. Diantaranya dapat mengobati kanker, antimikroba, hingga kesehatan hati dan jantung.
Untuk mendapatkan teripang sangat sulit. Karena para nelayan harus menyelam untuk bisa mendapatkan teripang.
Dilansir dari Business Insider (1/10), teripang atau timun laut ini bisa dibanderol harga hingga 3.000 usd (Rp 44,3 juta) per kilogramnya. Sedangkan timun biasa hanya sekitar USD 1-3 per kilogram (Rp 14.792-Rp 44.377).
Steven Purcell seorang ahli teripang dari Southern Cross University Marine Ecologist menjelaskan alasan mengapa harga teripang sagat tinggi. Ini karena mendapatkan teringat sangat sulit.
“Di beberapa negara, para nelayan teripang ini menyelam tanpa banyak melakukan pelatihan. Oleh karenanya banyak di antara mereka yang menjadi lumpuh karena penyakit dekompresi,” ujar Purcell.
Apalagi saat ini populasi teripang makin sedikit. Di mana mereka harus menyelam lebih dalam untuk mendapat teripang tersebut. Bahkan tercatat sekitar 40 penyelam di Yucatan, Meksiko yang tewas saat mengambil teripang.
Semakin tingginya permintaan, populasi teripang makin terancam punah. Dari 70 atau lebih teripang yang dieksploitas, sebanyak 7 jenis teripang diklasifikasikan sebagai hewan laut yang terancam punah.
Menurut Purcell, harga teripang juga semakin tinggi kalau terdapat banyak duri di seluruh permukaan tubuhnya. Seperti jenis Japanese Spiky Sea Cucumber, teripang dengan warna cokelat kehitaman yang diseluruh permukaan tubuhnya memiliki duri.
“Semakin tajam (banyak duri) teripangnya, maka harganya semakin tinggi,” ujar Purcell.
Teripang jadi sajian termahal di restoran. Satu piring teripang yang kenyal dan tinggi protein ini bisa dibanderol harga hingga USD 170 (Rp 2,5 juta).
Laporan : Yenny/RUS

Ekonomi Mikro
Pertamina Jamin Ketersediaan Pasokan BBM dan Gas LPG Jelang Idul Adha

Kendari, Bursabisnis.id-Pertamina menjamin ketersediaan pasokan gas LPG (liquefied petroleum gas) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.
“Stok BBM untuk sudah kami persiapkan. Pasokan dipastikan aman,” kata manager distributoPertamina THR, Adi, saat ditemui diruangan kerjanya.
Pertamina THR diketahui menyediakan pasokan BBM jenis pertalite sebanyak 32.000 liter, pertamax 5.000 liter, dexlite sebanyak 20.000 liter.
Sedangkan untuk persediaan gas LPG 5,5 kg disediakan sebanyak 250 tabung, dan untuk ukuran 12 kg disediakan 400 tabung.
” BBM tersedia dia tidak terbatas, ada terus stocknya,” ujarnya.
Penulis: Mery Oktavia
Editor: Alivia
Ekonomi Mikro
Jelang Idul Adha 2023, Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional Kendari Masih Stabil

Kendari, Bursabisnis.id- Menjelang Idul Adha 2023, harga daging sapi di pasar tradisional Kota Kendari terpantau stabil.
Masih seperti hari-hari biasanya, harga daging sapo dipatok Rp 140 ribu per kilogram.
“Kalau daging masih Rp 140 ribu, masih harga biasa belum ada yang berubah biar tulang masih harga normal 80 satu kilo,” kata Ari, pedagang di pasar tradisional Mandonga Kendari, Jumat, 9 Juni 2023.
Menurut Ari, pasokan daging sapi saat ini masih minim, sementara permintaan konsumen atas komoditas hewani ini terpantau lancar.
“Kalau untuk sementara ini sapi yang susah, karena banyak dipake Kurban. Lima kilo yang paling banyak dibeli konsumen,” ujarnya.
Penulis: Mery Oktavia
Editor: Alivia
Ekonomi Mikro
Harga Komoditas Pangan Jelang Idul Adha 2023: Bawang Merah Anjlok, Cabai Meroket

Kendari, Bursabisnis.id- Menjelang Idul Adha 2023, harga bawang merah di Pasar Tradisional Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) anjlok.
Harga bawang merah pasca lebaran Idul Fitri 2023 diketahui sempat merangkak naik, dari harga Rp25 ribu per kg naik menjadi Rp50 ribu.
Seiring waktu, komoditas pangan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur ini mengalami fluktuasi harga.
Salah satu pedagang pasar tradisional Mandonga, Alimuddin mengatakan, bawang merah cenderung mengalami penurunan harga.
“Saat ini bawang merah dipatok Rp40 ribu per kilo dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp45 ribu per kilo,” ujarnya.
Menurut Alimuddin, tak hanya bawang merah, yang kini mengalami penurunan harga.
Harga cabai rawit kata dia, juga ikut merosot jelang Hari Raya Kurban ini.
Di hari sebelumnya, cabai kecil berada pada kisaran harga Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kg dan kini berbanderol Rp20 ribu per kg.
“Cabai kecil turun harga karena panen raya. Hari-hari biasanya malah naik,” ujarnya.
Sementara bahan dapur lainnya mengalami kenaikan harga, bahkan nyaris dua kali lipat.
Misalnya cabai besar yang semula berada di kisaran harga Rp30 ribu per kg kini naik menjadi Rp50 ribu per kg.
“Cabai besar melonjak harganya,” katanya.
Komoditas perkebunan seperti tomat juga mengalami kenaikan harga.
“Harga tomat yang sebelumnya berada di kisaran Rp10 per kilo kini ditaksir Rp15 ribu per kilo,” pungkasnya.
Penulis: Mery Oktavia
Editor: Alivia
-
ENTERTAINMENT4 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa4 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR4 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur4 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus4 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE4 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro4 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
PASAR4 years ago
PD Pasar Kota Kendari Segel Puluhan Lapak di Pasar Baruga