Wisata
Hugua: Konkep Kawasan Pariwisata Dunia, Harus Dijaga

KENDARI – Mantan Bupati Wakatobi dua periode, Ir. Hugua menyebut Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) atau yang popular dengan sebutan Pulau Wawonii bagian dari kawasan pariwisata dunia. Olehnya itu, daerah tersebut harus dijaga dari aktivitas yang bisa merusak keindahan alamnya, dan terus dikembangkan dari sektor pariwisata.
Hugua sangat menyayangkan, jika Pemkab Konkep justru tidak serius menggarap sektor pariwisata daerah ini. Apalagi, kalau sampai membiarkan keindahan alam Pulau Wawonii tersebut rusak.
“Konkep ini merupakan bagian dari Badan Otorita Pariwisata (BOP) Wakatobi,” ujar Caleg DPR RI Dapil Sultra dari PDIP ini, saat ditemui di Waroeng X-Bro, Jumat 15 Februari 2019 malam.
Menurut Ketua GIPI Sultra ini, Pulau wawonii memiliki potensi pariwisata yang besar. Dari sisi bahari, sudah pasti daerah ini memiliki keindahan laut karena dikelilingi lautan. Salah satu objek wisata laut yang popular dan berpotensi jika dikembangnan dengan baik adalah Pantai Kampa.

Keindahan Pantai Kampa di Pulau Wawonii. Foto: Ikas Cunge
Dari hasil tinjauannya di objek pariwisata tersebut, terdapat rumah ikan duyung yang menarik untuk dinikmati, dan pasti menarik wisatawan nusantara maupun asing berkunjung ke Wawonii. Apalagi, ketika memasuki pantai ini terjadi perubahan waktu, sehingga ditemukan dua perbedaan waktu yakni waktu Indonesia Tengah (Wita) dan Waktu Indonesia Barat (WIB).
“Di Kampa juga memiliki wahana untuk surfing. Tinggal bagaimana upaya dan kreatifitas pemerintahnya untuk mengembangkan Pantai Kampa ini,” jelas Caleg nomor urut 1 ini.
Lebih lanjut, maestro pariwisata Sultra ini menjelaskan, potensi lainnya juga yang dimiliki Wawonii adalah wisata alam. Di daerah ini dianugerahi sejumlah spot alam nan indah, ada air jatuh atau terjun seperti Tumburano yang memiliki kisah cinta tak kalah dari romtisme Romeo and Juliet. Selain itu terdapat pula sungai dan objek lainnya.
“Di sana juga ada benteng dan potensi lainnya,” jelas Ketua PHRI Sultra ini.

Keindahan air terjun Tumburano di Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konkep. Foto: Ikas Cunge.
Olehnya itu, Hugua mengajak Pemkab Konkep untuk serius membangun daerah tersebut dari sektor pariwisata. Sebab, selain memiliki potensi yang begitu besar, sektor pariwisata merupakan pembangunan yang berkeadilan bagi semua pihak.
“Iya, pariwisata ini merupakan sektor yang berkeadilan. Karena akan memberikan dampak kepada semuanya, pemerintah, petani, pelaku UKM, pengusaha dan masyarakat pada umumnya,” pungkas Hugua.
Sayangnya, dengan potensi Konkep yang begitu besar, saat ini tengah dibayang-bayangi akan aktivitas pertambangan yang siap merongrong hasil alam pulau cinta ini. Meski masyarakat menunjukan penolakannya, namun sejumlah perusahaan tambang seperti PT Gema Kreasi Perdana terus bersikukuh mengeksplorasi kawasan hutan daerah tersebut.
Dengan iming-imingan biaya pembebasan lahan yang jumlahnya cukup fantastis, perusahaan tersebut berhasil mempengaruhi sebagian masyarakat yang menolak hadirnya tambang di desa mereka. Sehingga terbentuklah dua kelompok yang pro dan kontra.
Padahal, selama ini masyarakat Wawonii hidup dalam suasana kerukunan. Namun, sejak masuknya puluhan perusahaan tambang, masyarakat mulai terpecah dalam kelompok-kelompok yang mulai mengarah pada ancaman konflik horizontal, dan ini sangat berbahaya. Belum lagi ancaman kerusakan lingkungan.
Beberapa daerah di wilayah Konkep kerap diterjang banjir. Sejumlah titik pulau ini rawan abrasi karena menjadi benteng bagi sejumlah wilayah pesisir Sultra dari ganasnya gelombang Laut Banda.
Sejumlah perusahaan tambang bahkan sudah bersiap mulai mengeksploitasi wilayah yang dikenal punya potensi perikanannya itu
Tahun 2017 lalu, sebuah jembatan putus dan puluhan rumah terendam karena hutan di wilayah ini sudah nyaris habis oleh ulah penebang liar. Sementara, awal 2018, ada 3 desa terkena dampak banjir karena hutan tak mampu menyerap air hujan.
Tidak hanya itu, sejak 2012 hingga 2016, kabupaten ini tidak luput dari banjir. Meskipun tiada korban jiwa, namun kerugian materi hingga ratusan juta cukup membuat warga beramai-ramai menolak tambang.
Semoga Pulau Wawonii tak hilang, seiring dengan masuknya investasi pertambangan di daerah tersebut.
Laporan: Ikas
Editor: Rustam
Wisata
Menteri Ekraf Berkunjung ke Cikeas Art Gallery Milik SBY

BOGOR, Bursabisnis.id – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melakukan kunjungan kerja ke _Cikeas Art Gallery_ milik Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang berlokasi di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Kepada Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya beserta jajaran, SBY menjelaskan, per 2 Mei 2025 genap 4 tahun dirinya melukis dan lebih dari 350 lukisan telah dihasilkannya. Sebagian lukisan berada di *Cikeas Art Gallery* dan sebagian besar berada di *Museum Dan Galeri SBY*ANI* di Pacitan.
“Tempat ini saya sebut sebagai mini Gallery Cikeas Art Gallery sedangkan yang utama ada di Museum Dan Galeri SBY*ANI di Pacitan yang merupakan museum kepresidenan pertama di Asia. Ada sekitar 350 yang saya buat, di Pacitan ada sekitar 200 sedangkan sisanya disini,” ujarnya.
Sambil mengajak rombongan Kemenekraf berkeliling melihat beragam jenis lukisannya di dalam galeri, beliau menjelaskan bahwa pada awal masa melukis, ia lebih banyak melukis _landscape_ seperti laut, pantai atau pegunungan.
Namun, pada perkembanganya SBY mulai melukis obyek lainnya seperti binatang, rumah di pedesaan, bahkan bangunan artistik. Belakangan, SBY juga banyak melukis dengan mengeksplorasi gaya abstrak atau semi abstrak.
Lukisan yang dibuat memiliki ukuran yang variatif, dari kecil hingga panjang mencapai 3 meter, di antara lukisan besar tersebut terdapat lukisan yang berjudul _”The Day God Test Our Faith and Courage”_ menggambarkan kejadian tsunami di Aceh yang berukuran 310 cm x 140 cm yang dilukisnya dalam 15 jam.
“Judul lukisan ini bermakna sebuah haru ketika Tuhan menguji keimanan kita dan keberanian kita untuk dapat kembali bangkit,” jelasnya.
Dalam melukis, SBY awalnya menggunakan cat _acrylic_. Seiring berjalannya waktu, beliau mulai mencoba menggunakan cat minyak dan ada beberapa lukisan yang dibuat dengan menggunakan pisau palet, bahkan dengan menggunakan teknik _finger painting_ atau melukis dengan jari tangan.
*Peluncuran Karya Seni SBY 2025*
Dalam kunjungan tersebut, SBY menyampaikan sejumlah rencana kegiatan kesenian yang ia siapkan pada tahun 2025 ini, antara lain pada bulan Agustus beliau akan mengadakan sebuah *_”Art Movement”_* yaitu melukis bersama sejumlah pelukis dari sejumlah institusi seni seperti Institut Seni Indinesia (ISI) Yogyakarta, ISI Solo, Seni Rupa ITB dan IKJ, bertemakan _”Indonesia A Country of Peace And Hope”_.
Masih pada bulan Agustus 2025, SBY juga akan meluncurkan *single album musik* yang berjudul *_”Save Our World”_,* sebuah lagu ciptaan SBY yang aslinya berjudul “Untuk Bumi Kita” dan dibawakan oleh 35 penyanyi lintas generasi diantaranya: Alm. Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Yuni Shara, Sandi Sondoro, Rio Febrian, Cakra Khan, Saykoji, Novia Bachmid, Rizwan Fadilah (Njan) hingga penyanyi cilik berusia 7 tahun.
Pada September 2025, SBY juga akan menggelar *Pameran Lukis Tunggal* yang akan memamerkan sekitar 100 lukisan terbaiknya ke hadapan publik.
Tidak berhenti di dunia lukisan dan musik, SBY juga mempunyai bakat menulis. Hal ini diceritakannya kegiatan beliau dalam menyelesaikan edisi ke-3 *Buku Kumpulan puisi* dan merampungkan *novel fiksi* bergenre _suspense_.
*Potensi Ekonomi Kreatif*
Di akhir pertemuan, SBY berpesan Indonesia mempunyai potensi besar dalam ekonomi kreatif menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.
“Ketika saya merumuskan nomenklatur ekonomi kreatif pada 2011 (kemenparekraf), saya percaya bahwa ekonomi nasional tidak hanya bertumpu pada sektor agraria dan industri padat modal. Kita hanya perlu menyatukan seni dan teknologi, karena Indonesia kaya akan budaya dan kreativitas,” ujar SBY.
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi sambutan yang begitu hangat dari Presiden RI ke-6 yang memiliki multi talenta diberbagai bidang seni.
“Penjelasan dan pesan yang Bapak SBY sampaikan tadi, membuat Kami semakin yakin bahwa peran para seniman dalam mendukung bangkitnya Industri Kreatif di Indonesia sangatlah penting. Sejalan dengan penugasan dari Presiden Prabowo, Kami diamanahkan agar para pekerja seni dapat menghasilkan karya yang semakin berkualitas, sekaligus semakin sejahtera kehidupannya terutama dalam era tehnologi dan digital saat ini.”
Menekraf juga menyampaikan pesatnya perkembangan bisnis berbasis Kekayaan Intelektual (Intelectual Property/ IP) saat ini di Indonesia.
“Salah satu fokus utama Kemenekraf adalah pemdampingan kepada para Pegiat Ekonomi Kreatif termasuk para seniman untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya. Hal ini penting, tidak hanya untuk keperluan komersialisasi, namun juga untuk perlindungan hukum dari hasil karya yang dimiliknya,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya didampingi oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar; serta sejumlah pejabat eselon I dan II.
Laporan : Tam
KOMUNITAS
LP-KPK Komcab Wakatobi Resmi Dibentuk

WAKATOBI,Bursabisnis.id – Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komisi Cabang (Komcab) Kabupaten Wakatobi resmi terbentuk.
Pembentukan Pengurus LP-KPK Komcab Kabupaten Wakatobi berdasarkan Surat Keputusan Ketua Nasional (Komnas) LP-KPK No. 01.29/KC/15425/SK/LPKPK/IV/2025 tentang pengesahan dan pengukuhan susunan personalia Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komisi Cabang (Komcab) Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara.
Surat Keputusan tersebut ditandatangani lansung oleh Ketua Nasional (Komnas) LP-KPK Amirul S. Piola dan Sekretarisnya Syamsir yang mengamanatkan La Ode Usman Baga sebagai Ketua LP-KPK Komcab Kabupaten Wakatobi melalui Korwil Sekaligus Ketua Dewan Penasehat LP-KPK Kabupaten Wakatobi Ahmad M.
Ketua LP-KPK Koncab Kabupaten Wakatobi mengungkapkan sesuai dengan surat tugas yang diamanatkan oleh pusat, Lembaga LP-KPK Kabupaten Wakatobi mempunyai tugas yaitu:
pengawasan atau kontroling terhadap penyelenggaraan negara, kebijakan pemerintah serta proses penegakan hukum (UU RI No 28 Tahun 1999)
Menghimpun data dan Informasi tentang adanya pengaduan masyarakat dan / atau temuan tentang dugaan Tipikor, Pungli, Gratifikasi dan Suap selanjutnya diadakan penelitian internal untuk pelaporan atau pengaduan resmi pada Komisi Pemberantasan Korupsi / Polri/Jaksa.
Mengawal setiap Program Pemerintah yang pro rakyat hingga tepat sasaran
Pengawasan penggunaan APBD pada seluruh SKPD, Perpajakan PAD, hingga LKPJ, dan
Pengawasan terhadap pihak swasta sebagai pelaksana undang-undang
” Dari tugas-tugas yang diamanatkan ini kami berharap kepada semua pihak untuk bisa menjalin sinergitas yang baik untuk kemajuan daerah kabupaten Wakatobi, dan juga kami menyampaikan agar semua pihak bisa bersinergi dengan baik untuk kepentingan pembangunan kabupaten Wakatobi, ” ujar ketua LP-KPK Komcab Kabupaten Wakatobi La Ode Usman Baga, Kamis 17 April 2025.
Ia juga mengatakan sebagai Lembaga Nasional tentu LP-KPK Kabupaten Wakatobi punya mekanisme dan kode etik yang harus dijunjung tinggi oleh semua anggota, senantiasa berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pengurus agar dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan dan investigasi untuk menghimpun informasi tidak melakukan hal-hal yang melanggar ketentuan yang ditetapkan organisasi.
Laporan : Syaiful
Editor : Tam
Ketua LP-KPK Komcab Kabupaten Wakatobi La Ode Usman Baga, BA, SE dan ketua Dewan Penasehat H. Ahmad M., SH. -foto: syaiful-
KOMUNITAS
Jalin Keakraban Warga BTN Anawai, Keluarga Aipda Askar Gelar Lomba Domino

KENDARI, Bursabisnis.id – Dalam rangka menjalin tali silaturahim sesama warga di lingkungan RW 07 Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, keluarga besar Aipda Askar anggota Satlantas Polda Sultra bersama istri tercinta Andi Nita Rizki Amaliah, menggelar lomba kartu domino di kediaman pribadi yang terletak di kompleks BTN Permata Anawai.
“Masih dalam perayaan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sekaligus dalam rangka menjalin tali silaturahim sesama warga kompleks, maka kami membuat acara lomba domino,” kata Aipda Askar pada Senin, 7 April 2025.
Lomba domino dilaksanakan di kompleks BTN Permata Anawai, diikuti puluhan peserta lomba. Mereka yang ikut lomba berasal dari lingkungan RT 01, lingkungan RT 02, lingkungan RT 03 dan lingkungan RT 04 dalam wilayah RW 07 Anawai.
“Inti lomba domino dan song, bukan karena hadiah. Tapi yang lebih utama, bagaimana warga kompleks hubungan silaturahimnya tetap terjalin dengan baik, tanpa ada perbedaan,” tambah Andi Nita Rizki Amaliah istri Aipda Askar.
Untuk diketahui bahwa Andi Nita Rizki Amaliah merupakan keponakan langsung dari Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) saat ini menjabat Gubernur Sultra.
Andi Nita yang akrab disapa Mama Al juga saudara kandung Andi Adi Aksara (AAA) Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sultra.
Dari hasil lomba domino, keluar sebagai pemenang adalah :
Juara 1 : Rahmat
Juara 2 : Indra
Juara 3 : Andika
Juara 4 : Amir
Laporan : Tam
-
ENTERTAINMENT6 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR6 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur6 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha