Connect with us

Fokus

Ide Hugua Membumikan Program CTI-CFF Melalui Mandat RPOA 2.0

Published

on

JAKARTA, bursabisnis.id – Hugua selaku Ketua Asosiasi Pemda Maritim 6 Negara CTI/ Maritim Local Government Network (Maritim LGN) menekankan, agar RPOA 2.0 harus jelas memberi mandat kepada NCC setiap negara untuk dapat mempengaruhi para influencer, seperti Anggota DPR dan para menteri terkait untuk membuat keputusan, regulasi dan peraturan sebagai pedoman para pemangku kepentingan.

Hugua mengungkapkan hal ini saat mempresantesakan materi pada Workshop on Institutional Changes For an Effective, Relevant and Writeshop for the Renewal RPOA 2.0 CTI- CFF, yang berlangsung dari tanggal 13 – 15 Agustus 2019, di Hotel Kuta Heritage Bali.

Ketua Asosiasi Sail Wisata Indonesia (Aswindo) ini memberikan contoh, gubernur dan bupati/wali kota dalam merealisasikan program CTI – CFF melalui APBD masing masing negara CTI.

“Selama ini, program CTI – CFF masih pada tataran konsep akademis dan dialog pada level elit saja, belum dapat membumi pada tingkat desa dan kelurahan,” ujar Hugua.

Lebih lanjut, mantan Bupati Wakatobi dua periode ini juga menilai, bahwa dengan masuknya misi dan program CTI-CFF pada APBD tingkat Pemda, maka program pengelolaan sumber daya kelautan berkelanjutan dan ketahanan pangan dapat menyentuh tingkat akar rumput, guna meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan masyarakat luas.

Pada tataran capaian ini, sambung Hugua, status CTI – CFF sebagai platform kelautan tingkat regional akan berwibawa dan semakin diperlukan oleh bangsa dan rakyat negara anggotanya.

Demikian juga wibawa organisasi ini pada tingkat PBB, akan semakin baik jika program tersebut terlaksana pada tingkat akar rumput, maka otomatis tujuan SDGs PBB akan terealisasi dengan baik pada tingkat lokal khusunya tujuan nomor dua, berkaitan dengan ketahanan pangan, tujuan nomor 14 yang berkaitan dengan kekayaan hayati laut dan tujuan nomor 17 berkaitan dengan kerja sama antara para pemangku kepentingan.

“Pada tingkat pencapaian ini, maka kehadiran platform regional CTI semakin diperlukan oleh masyarakat lokal dan global,” katanya.

Anggota DPR RI terpilih Dapil Sultra dari PDI Perjuangan menjadi pembicara kedelapan, setelah perwakilan National coordinating Commity (NCC) masing-masing negara yang menyampaikan pandangan terhadap harapan perubahan dan pembaharuan sasaran, dalam penyususunan RPOA 2.0.

Lokakarya ini dihadiri oleh perwakilan enam negara CTI, dengan tujuan untuk menyusun rencana aksi regional enam negara Coral Triangle Initaiatif – Coral Reef Fishery and Food Security (CTI- CFF) yang dikenal dengan Regional Plan of Action (RPOA) 2.0, sebagai kelanjutan dari RPOA 1.0 yang disusun 10 tahun lalu, setelah World Ocean Conference ( WOC) yang dicanangkan oleh enam Kepala Negara CTI, di Manado pada tanggal 11 – 14 Mei 2009 lalu.

Salah satu hasil WOC tersebut melahirkan platform regional CTI – CFF yang berkantor di gedung sekretariat regional CTI di Kota Manado.

RPOA 1 dinilai gagal karena belum menunjukan kerja nyata dalam program ketahanan pangan dan pola pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan, pada tingkat akar rumput di lapangan, di masing-masing negara.

Disamping itu, posisi CTI – CFF pada tingkat global belum memperlihatkan tajinya, sehingga belum dikenal sebagai organisasi bergensi tingkat global.

Maritim LGN adalah Asosiasi Pemerintah Daerah Pesisir/ maritim 6 negara CTI CFF, meliputi Indonesia, Malaysia, Philipina, Papua New Guinea, Salamon Island dan Timor Leste.

Hugua terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Maritim LGN pada rapat umum anggota, bertempat di Kota Alotau, Papua New Guinea tahun 2015 lalu, dengan komposisi Wakil Ketua dijabat oleh Mr. Gita Elliot, Walikota Alotau Papua New Guinea dan Wakil Ketua lainya dijabat oleh Mr. Nilo Villanueva, Walikota Mabini Municipality, Batangas Province Filipina.

 

 

Laporan: Azka Fausan

Fokus

Semangat Kartini di Balaikota Kendari: Wali Kota Ajak ASN Lawan Diskriminasi, Wujudkan Perempuan

Published

on

By

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran peringati Hari Kartini. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kartini di Lapangan Upacara Balaikota Kendari pada Senin, 21 April 2025.

Dalam amanatnya, Siska menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi perempuan Indonesia.

“Hari ini, kita tidak hanya mengenang sosok Kartini sebagai pahlawan, tetapi juga memaknai ulang gagasannya tentang keadilan, pendidikan, dan kebebasan perempuan dalam menentukan masa depan,” kata Siska di hadapan ratusan peserta apel.

Menurutnya, perjuangan Kartini belum benar-benar usai. Masih banyak perempuan di Indonesia, termasuk di Kendari, yang menghadapi tantangan dalam mengakses pendidikan, perlindungan hukum, hingga posisi dalam pengambilan keputusan.

Namun, ia menegaskan bahwa api perjuangan Kartini tidak pernah padam. Semangat itu, kata dia, hidup dalam setiap perempua, di ruang kelas, tempat kerja, rumah tangga, hingga pusat-pusat kekuasaan.

“Semangat Kartini ada pada pelajar yang gigih menuntut ilmu, pada perempuan pekerja yang berkarya tanpa kenal lelah, dan pada ibu rumah tangga yang dengan cinta membentuk generasi masa depan,” ujarnya.

Siska juga menyerukan kepada seluruh ASN untuk membuka ruang partisipasi lebih luas bagi perempuan, menolak segala bentuk diskriminasi, dan menjadi pelopor perubahan dalam lingkungan kerja maupun masyarakat.

“Tak ada peran yang terlalu kecil untuk menciptakan perubahan. Tak ada usia yang terlalu muda atau tua untuk menyalakan semangat Kartini,” tegas Wali Kota perempuan pertama Kendari itu.

Ia menutup sambutannya dengan seruan kolektif menuju Indonesia Emas 2045.

“Perempuan berdaya, anak terlindung, itulah jalan kita menuju masa depan bangsa yang inklusif dan berkeadilan,” pungkasnya.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

Fokus

Wagub Sultra Ir Hugua Sidak Kantor Penghubung di Jakarta

Published

on

By

Wakil Gubernur Sultra Ir Hugua (kanan) saat Sidak Kantor Penghubung Pemprov di Jakarta. -foto:ist-

JAKARTA, Bursabisnis.id – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir Hugua melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Tenggara yang berada di kawasan Jakarta pusat.

Wakil Gubernur Hugua tiba di kantor Penghubung pukul 09:10 WIB.

Kedatangan tidak terjadwal 02 Sultra di Kantor Badan Penghubung hanya melihat 5 orang pegawai dari sekitar 30 orang jumlah pegawai di kantor tersebut.

Diantaranya adalah petugas kebersihan, sopir, petugas dapur serta resepsionis Badan Penghubung. Tak lama setelah itu pukul 09.45 WIB baru hadir Kepala Kasubag Kerja Sama Antar Lembaga sedangkan pejabat lainnya termasuk Kepala Badan Penghubung belum terlihat kehadirannya.

Hal ini disayangkan Wakil Gubernur Hugua karena sejatinya kantor perwakilan memerankan diri sebagai jembatan urusan pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Pemerintah Pusat dengan cepat dan efisien.

Selain memerankan fungsi koordinasi antara Pemprov Sultra dengan Pemerintah Pusat, juga kantor Penghuhung dapat membangun jaringan dengan pihak-pihak lain, yakni pelaku usaha atau investor.

Seharusnya Badan Penghubung ini menjadi tim cepat tanggap segala urusan Pemprov Sultra yang ada di Jakarta. Jakarta ini waktu sangat berharga per detik saja kita lambat maka kesempatan itu bisa hilang.

“Jadi bagaimana kita mau maju kalau dari sisi SDM di sini tidak mampu mengikuti pola kerja di ibukota. Bagaimana mau membawa provinsi kita maju kalau SDM yang kita tempatkan di sini juga tidak punya etos kerja tinggi. Ya kalau memang tidak mampu kembali ke kampung,” ujarnya dengan nada kesal.

Wagub juga menyampaikan pesan Gubernur Sultra kepada staf dan pejabat yang hadir agar Badan Penghubung ini menjadi kawah candradimuka-nya Provinsi Sulawesi Tenggara dalam melakukan diplomasi baik dengan Pemerintah Pusat maupun dengan provinsi lain di Indonesia.

Laporan : Tam

Continue Reading

Fokus

Birokrasi Kendari Dirotasi, Siska Karina Imran Ingatkan Netralitas dan Loyalitas ASN

Published

on

By

Wali Kota Kendari Siska Karina Imra (kanan) saat melantik sejumlah pejabat Pemkot. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, melakukan langkah strategis dalam penyegaran birokrasi dengan melantik dan mengambil sumpah 61 pejabat administrator dan pengawas di lingkup Pemerintah Kota Kendari pada Jumat, 11 April 2025.

Pelantikan ini mencakup sejumlah jabatan penting seperti kepala bagian sekretariat, camat, sekretaris dinas, hingga kepala bidang di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam sambutannya, Siska menegaskan bahwa rotasi ini telah mendapatkan persetujuan resmi dari Kementerian Dalam Negeri dan dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.

“Bekerjalah dengan ikhlas tanpa tekanan dan tanpa paksaan, ingat tanggung jawab ada dipundak kita, sumpah kita yang jalani dan kita yang bertanggung jawab,” tegas Siska Karina Imran di hadapan para pejabat yang baru dilantik.

Menurutnya, mutasi dan promosi merupakan bagian dari dinamika dalam sistem pemerintahan yang sehat. Selain untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, rotasi ini juga ditujukan sebagai bentuk regenerasi dalam tubuh birokrasi.

“Ada di antara kita yang telah menjabat lebih dari tiga tahun, dan ada pula yang harus naik jabatan karena kebutuhan organisasi. Tidak boleh egois dalam birokrasi. Kita juga harus menyiapkan regenerasi, karena beberapa kepala OPD akan segera memasuki masa pensiun,” jelasnya.

Tak hanya soal penyegaran jabatan, Wali Kota juga menyoroti pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya menjelang tahun politik.

Ia menyampaikan agar para pejabat yang sebelumnya sempat terseret dalam politik praktis dapat kembali ke jalur profesionalisme.

“Kalau sesuai aturan harusnya dikenai sanksi administratif, tapi sebagai manusia kita harus beri ruang untuk berubah. Yang penting, niatnya kembali bekerja secara profesional,” Pungkasnya.

Beberapa nama yang dilantik dalam prosesi tersebut antara lain Camat Kadia Hasman Dani, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Satriawan Abu Yasid, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan M. Azhar, serta Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK Adi Irfan.

Juga dilantik Munafri sebagai Kepala Bidang Pengawasan Pendapatan Daerah Bapenda, Bahdar Letehina sebagai Sekretaris Badan Kesbangpol, Hariani sebagai Sekretaris Dinas Sosial, Jayadi sebagai Sekretaris Dinas PUPR, Ahriawandy sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, serta Dasril Yamin sebagai Kabag Umum DPRD Kota Kendari.

Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya konkret Pemkot Kendari untuk menghadirkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan siap menjawab tantangan pelayanan publik. Siska berharap, seluruh pejabat yang baru dilantik dapat bekerja cepat, responsif, dan loyal terhadap amanah yang diemban.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID