Fokus
Berkurban Menjalankan Perintah Allah, Menjaga Solidaritas Sosial
KENDARI, Bursabisnis.id – Setiap tanggal 10 Dzulhijjah, ummat Islam di seluruh belahan dunia, merayakan Idul Adha. Di mana Idul Adha juga dikenal dengan istilah Lebaran Haji dan atau Idul Kurban.
Tepat tanggal 10 Dzulhijjah 1440 Hijriah atau 11 Agustus 2019 Masehi, ummat Islam di Kendari, Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merayakan hari raya Idul Adha dengan penuh hikmat.
Merayakan Idul Kurban, mengingatkan kisah keteladanan Nabi Ibrahim dengan istri Hajar bersama Nabi Ismail putranya yang hidup di sebuah lembah tandus, gersang dan kering kerontang, tak ada pohon dan sangat sunyi. Nabi Ibrahim berada di lembah tersebut mengikuti perintah Allah SWT.
Kisah Nabi Ibrahim bersama keluarganya hidup di lembah menjadi ukuran keimanan, ketulusan, keikhlasan, kesabaran dan ketakwaan menjalankan perintah Allah SWT. Kemudian atas kehendak Allah SWT, lembah itu berubah menjadi kota yang makmur, air zam-zam mengalir sepanjang masa yang dinikmati jutaan ummat Islam. Lembah tandus itu terukir dalam kitab Alquran, yakni Mekkah. Di mana seluruh ummat Islam di dunia saat menunaikan ibadah haji, wajib mendatangi Kota Mekkah. Di sanalah Ka’bah, berdiri dengan kokoh.
Karena iman dan ketakwaan Nabi Ibrahim yang hidup di lembah tak diragukan lagi, Allah SWT kembali mengujinya melalui mimpinya yang haq. Nabi Ibrahim diminta agar mengorbankan putranya yang kala itu masih berusia 7 tahun. Anaknya yang elok rupawan, sehat dan gesit, supaya dikorbankan dan disembelih dengan menggunakan tangannya sendiri.
Saat Nabi Ibrahim dan Ismail siap melaksanakan perintah Allah, setan
datang menggoda dan mempengaruhi agar mengurungkan niat menyembelih anaknya. Karena kepatuhan Nabi Ibrahim kemudian melempar setan tersebut dengan batu, sambil mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar.” Inilah kemudian menjadi rangkaian ibadah haji yang dikenal melempar jumrah.
Ketika Nabi Ibrahim mengayunkan pisau tajam di leher putranya, Ismail meminta ayahnya berpaling agar tak melihat wajahnya. Nabi Ibrahim sudah mau menggerakkan pisaunya, Allah berseru dengan firmanNya. Allah
menyuruh menghentikan, tak usah diteruskan pengorbanan terhadap anaknya. Allah telah meridhoi tawakkal keduanya. Sebagai imbalan keikhlasan, Allah mencukupkan penyembelihan seekor kambing sebagai korban sebagaimana diterangkan Alquran surat As-Saffat ayat 107-110.
Banyak hikmah yang dapat dipetik dari kisah keteladanan Nabi Ibrahim dalam kehidupan ummat Islam keseharian. Salah satunya adalah berkurban mengajarkan kita semua untuk selalu menjaga solidaritas sosial dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan masing-masing.
Hewan kurban yang disembelih oleh orang-orang yang mampu, kemudian dibagi-bagikan kepada orang yang tak mampu. Seperti halnya yang dilakukan BNI Syariah Cabang Kendari bersama Yayasan Hasanah Titik (YHT), menyembelih 2 ekor hewan kurban di Pesantren Ummusshabri Kendari, dari total 7 ekor yang dikurbankan di Kota Kendari tahun 2019 M.
Sebelum daging kurban dibagi-bagikan kepada ratusan warga Kota Kendari yang berhak menerima, karyawan BNI Syariah Cabang Kendari secara tulus dan ikhlas rela meninggalkan tugas kantor, demi melaksanakan perintah Allah SWT.
Dengan rasa ketakwaan, kesabaran, keikhlasan, ketulusan dan kecintaan sesama ummat, mereka rela berlumuran darah hewan kurban. Mulai dari prosesi pemotongan secara syariat Islam hingga proses memotong-motong daging hewan kurban.
Rasa gotong royong, kerjasama ikhlas dengan tidak memandang atasan dan bawahan, terlihat jelas. Mereka memotong-motong daging hewan kurban sampai pada prosesi membagikan kepada warga. Sungguh perbuatan yang sangat mulia dalam menjaga kehidupan solidaritas sosial Bangsa Indonesia.
Semoga Qurbanku Hasanahku, BNI Syariah dan YHT menjadi catatan Allah sebagai amal ibadah. Amin.
# Qurbanku Hasanahku
# BNI Syariah
# Yayasan Hasanah Titik
# Jurnalis Ekonomi Syariah
Laporan : Rustam Djamaluddin
Fokus
Kadin Sultra Apresiasi Pelaksanaan Munas, Ini Momentum Penyatuan
JAKARTA, Bursabisnis.id – Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia yang dilaksanakan pada Kamis, 16 Januari 2025 di Jakarta, merupakan momentum penyatuan Kadin dalam rangka partisipasi Kadin serta mengokohkan ekonomi Indonesia dibawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menanggapi momentum tersebut pengurus Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra), Hajrul Khairullah.R.S.Sos mengapresiasi langkah penyatuan dimaksud.
“Sebagai pengurus Kadin Sultra, saya tahu persis inisiasiator penyatuan Kadin Indonesia digagas oleh Ketua Kadin Provinsi Sulawesi Tenggara Bapak Anton Timbang dengan alasan kuat dan diplomasi penuh kekeluargaan, beliau berhasil dan secara nasional diakui sebagai tokoh Sultra yang memiliki gagasan dan konsep,” beber Hajrul Khairullah.
Apa yang dilakukan oleh Anton Timbang merupakan adalah langkah cerdas, agar Kadin tetap dalam satu wadah besar, yakni Kadin yang kuat.
“Hari ini kita bisa lihat komposisi Kadin di isi oleh tokoh-tokoh hebat, para senior Kadin semua ada di dalam. Pak Arsyad Rasid yang sebelumnya sebagai Ketua Kadin ditempatkan sebagai ketua dewan pertimbangan. Adapun Ketua Kadin yang baru adalah Anindya Novyan Bakri.
Dengan penyatuan Kadin diharapkan dapat berkontribusi dalam mengokohkan perekonomian bangsa.
Apalagi kita ketahui pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto juga berharap agar Kadin mengambil peran penting dalam berbagai aspek pembangunan ekonomi Indonesia.
” Sebagai Ketua Kadin Provinsi Sulawesi Tenggara, Bapak Anton Timbang berharap momentum menyatunya Kadin dalam satu kepengurusan yang solid juga berdampak positif terhadap perekonomian Sultra,” terang Hazrul sapaan akrab Hajrul Khairullah.
Menurutnya, sebagaimana diketahui Kadin selain sebagai pelaku disektor perdagangan dan industri, ada hal penting yang harus kita dorong yakni hidupnya perekonomian rakyat melalui sektor UMKM.
“Nah semoga situasi kepengurusan Kadin yang cair hari, iklim investasi di Sulawesi Tenggara lebih sehat,” harapnya.
Penulis : Tam
Fokus
KPU Bombana Tetapkan Burhanuddin dan Ahmad Yani Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
BOMBANA, Bursabisnis.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU )Kabupaten Bombana secara resmi menetapkan pasangan Ir. H. Burhanuddin, M.Si dan Ahmad Yani, S.Pd, M.Si sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bombana terpilih.
Pasangan nomor urut satu ini memperoleh suara sebanyak 51.053 suara atau 53,93 persen dari total suara sah.
Penetapan ini disampaikan langsung oleh Plt Ketua KPU Bombana,Desi Arisandy dalam agenda Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombana tahun 2024.
“Menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu, Ir. H. Burhanuddin, M.Si dan Ahmad Yani, S.Pd, M.Si, dengan perolehan suara sah sebanyak 51.053 suara atau 53,93 persen dari total suara sah sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana terpilih periode 2025-2030,” kata Desi Arisandy, Plt Ketua KPU Bombana dalam rapat terbuka, Kamis (9/1/2024).
Desi Arisandy, mengatakan, penetapan ini sekaligus pengumuman pemenang Pilbup Bombana. Selanjutnya, pasangan Ir. H Burhanuddin-Ahmad Yani akan dilantik dan dinyatakan resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bombana.
“Penetapan pasangan calon sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu, ditetapkan sekaligus pengumuman. Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan surat keputisan ini, yakni pada tanggal 9 Januari 2025,” tuturnya.
Untuk diketahui, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bombana tahun 2024 diikuti tiga pasangan calon. Pasangan nomor urut 01, Ir. H. Burhanuddin dan Ahmad Yani. Pasangan ini memperoleh 51.053 suara sah.
Selanjutnya pasangan nomor urut 02, yakni Andi Nirwana Sebbu-Heryanto, dengan perolehan suara 37.711 suara.
Sedangkan nomor urut 3, Hasrat Haji Nabi dan H. Muh Rifai Gunawas, dengan perolehan suara sebanyak, 5.900 suara.
Anggota KPU Bombana budang Advokasi dan Pencegahan Aminuddin pada sidang pleno terbuka tersebut
menyampaikan terima kasih atas nama KPU RI melalui KPU Bombana kepada PJ. Bupati Bombana, yang telah mendukung sepenuhnya KPU dari sisi anggaran, dukungan personel, sampai pada dukungan sarana dan prasarana.
Ungkapan terimaksihnya pula disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan terkhusus juga kepada Kapolres Bombana. KPU mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya yang telah menajaga keamanan dan ketertiban, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penetapan calon terpilih pada malam itu.
KPU pun memberikan apresiasi kepada pihak Kodim 1431 Bombana dan jajarannya termasuk dukungan penuh dari Bawaslu Kabupaten Bombana
“Mohon maaf jika selama ini ada perbedaan pandangan dan pada akhirnya juga kita sama pandangan di tahapan akhir Pilkada 2024,” ujar Aminuddin.
KPU juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran PPK, PPS dan KPPS dari 273 TPS. Berdasarkan ketentuan bahwa jika tidak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi pasca terbitnya surat pemberitahuan dari KPU RI, maka penetapan itu sudah jalan dari tanggal 6, 7, 8, dan tanggal 9 menjadi batas penetapan calon terpilih di Pilkada 2024.
Selanjutnya untuk pengusulan, kata Aminiddin, pihaknya menyerahkan ke DPRD untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan presiden (Perpres) untuk mengikuti pelantikan selanjutnya.
“Apakah itu tetap atau ada kegiatan lain kami mengikut Perpres, bukan lagi domain KPU, tapi sudah masuk ke domain Pemerintah Daerah untuk dilakukan pelantikan, apakah secara bertahap atau serentak secara keseluruhan, intinya tugas kami KPU sudah selesai, ” cetus Aminuddin.
Penulis : Icha
Editor : Tam
Fokus
Pemdes Katobu Serahkan Bantuan 25 Unit Aki dan 120 Gulung Ram
MUBAR, Bursabisnis.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Katobu, kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat (Mubar) melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan aki dan ram untuk masyarakat petani sebagai salah satu program desa 2024 di Balai Desa Katobu pada Kamis, 9 Januari 2025.
Menurut Kepala Desa (Kades) Katobu, Zalimuddin, ada 25 unit aki, 120 gulung ram dan 9 tenaga surya yang diberikan untuk masyarakat.
“Mungkin bantuan ini dan tahun sebelumnya belum bisa mencukupi semua masyarakat secara keseluruhan, namun kita mesti sabar dan insya allah tahun depan kita kembali programkan untuk pemerataan,” ujar Zalimuddin.
Diungkapkan, bantuan ini sebenarnya dibagikan pada Desember lalu, namun sedikit terlambat, tapi mudah-mudahan tidak mengurangi manfaat untuk bantuan ini.
Pada kesempatan ini juga pemerintah Desa Katobu menyampaikan harapan terhadap masyarakat penerima manfaat untuk kiranya bisa menjaga barang ini sebaik baiknya.
“Saya berharap supaya penerima manfaat ini bisa menjaga barang ini sebaik-baiknya, dan semoga dengan ini juga mempermudah petani dan lebih melimpah lagi hasil taninya,” tambahnya
Sementara itu, sekretaris desa (Sekdes) Lambunga menyampaikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan bisa lebih bersabar dan tidak ada kecemburuaan
“Kami Pemerintah Desa berharap, tidak ada kecemburuan apalagi berkecil hati, kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan ini, insya allah 2025 ini akan diprogramkan kembali,” jelasnya.
Penulis : Ebi
Editor : Tam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur5 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha