Connect with us

KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH

Jembatan di Kabangka Tak Diperbaiki, Dananya Dipakai Covid-19

Published

on

MUNA, bursabisnis.id – Warga Desa Kabangka, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menanam pohon pisang di jembatan rusak, tepatnya di jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Muna dengan Kabupaten Muna Barat (Mubar) pada akhir pekan lalu.

Itu dilakukan sebagai bentuk protes, minimnya perhatian pemerintah daerah Kabupaten Muna untuk membenahi, jalan tersebut. Bahkan kabarnya alokasi pembangunan jembatan saat ini dipakai untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kami tanamkan pisang karena jembatannya sudah rusak, sudah banyak mi yang kecelakaan gara-gara jembatan itu,” ungkap seorang warga.

Sementara itu, Pjs. Kepala Desa Kabangka, La Mbuna mengatakan, jembatan penghubung antara dua kabupaten itu kurang lebih lima tahun tidak diperbaiki. “Kurang lebih Lima tahun belum diperbaiki” katanya, melalui sambungan telepon selulernya.

Baru-baru ini, lanjutnya, Bupati Muna melakukan kunjungan kerja di desa tersebut, yang dirangkaikan dengan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Di hadapan warga, mantan anggota DPD RI itu mengungkapkan, jembatan tersebut seharusnya sudah dikerjakan pada tahun ini, namun akibat wabah Covid-19 maka semua pekerjaan fisik dialihkan.

“Belum lama ini bupati datang di desa kami, beliau katakan akan dikerjakan pada tahun ini namun karena Covid-19 maka terbengkalai” tambahnya.

Saat ditanya tentang pengalokasian menggunakan Dana Desa (DD), Ia mengatakan, bahwa jembatan tersebut bukan kewenangan desa, mengingat jalan itu adalah jalan kabupaten. “Tidak bisa menggunakan dana desa, karena itu jalan kabupaten,” jelasnya.

Olehnya itu, masyarakat berharap agar kiranya pemerintah daerah segera membangun jembatan tersebut, mengingat sudah banyak menelan korban jiwa. Apalagi jembatan itu adalah satu-satunya penghubung Kabupaten Muna dan Muna Barat.

 

Laporan: Phoyo

Continue Reading

KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH

Bupati Buton Tengah Pangkas Anggaran Rp 28 Milyar

Published

on

By

Bupati Buton Tengah Dr Azhari saat dilantik. -foto:ist-

BUTENG, Bursabisnis.id – Bupati Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. Azhari, tidak main-main dengan anggaran daerah yang tidak masuk akal dalam penggunaanya.

Demi sejahterakan rakyatnya, Bupati Buteng berani memangkas hingga Rp 28 Milyar yang rencana sebelumnya akan digunakan untuk perjalanan dinas dan biaya operasional para pejabatnya.

Menurut dia, pemangkasan anggaran itu sangat perlu dilakukan untuk menghindari pemborosan anggaran daerah.

Selain itu kata dia langkah tersebut telah sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terkait efisiensi dan penghematan belanja pemerintah.

Azhari menjelaskan efisiensi pemotongan perjalanan dinas dilakukan untuk memastikan anggaran daerah agar lebih difokus penggunaanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan strategis daerah.

“Di Buteng tidak lagi memiliki anggaran fisik, selain program pusat seperti pembangunan rumah sakit. Maka, kami mulai lakukan efisiensi dari perjalanan dinas,” jelas Azhari belum lama ini.

Sebagai Pimpinanan tertinggi di perintahan Buteng, Azhari bersama wakilnya Muh. Adam Basan, sebelum menerapkan prinsip efisiensi terhadap bawahan terlebih dahulu memberi contoh. Mantan rektor USN Kolaka dua periode inipun menegaskan bahwa upaya efisiensi di Pemda Buteng dilakukan secara menyeluruh tanpa pandang bulu.

Tidak hanya pada organisasi perangkat daerah (OPD), tetapi penghematan juga diterapkan pada perjalanan dinas kepala daerah.

Iapun menguraikan bahwa anggaran perjalanan dinasnya sebagai bupati hanya sebesar Rp1 miliar per tahun, termasuk untuk sopir dan ajudan. Sementara wakil bupati hanya menghabiskan Rp700 juta per tahun.

Bahkan kata dia lagi, keduanya memilih untuk tidak membeli kendaraan dinas baru. Mereka masih menggunakan mobil dinas peninggalan Pj Bupati sebelumnya. Begitu juga dengan alokasi anggaran yang digunakan untuk Sekretariat Daerah juga dilakukan efisiensi hingga 50 Persen.

“Anggaran pemeliharaan kendaraan dan BBM pejabat di Sekretariat Daerah juga kami potong hingga 50 persen,” pungkas Azhari.

Sementara untuk jatah para kepala OPD, anggaran perjalanan dinas juga dilakukan efisiensi serta dibatasi maksimal Rp150 juta per tahun, kecuali untuk kegiatan yang bersifat mandatori dari pusat seperti di Dinas Kesehatan.

“Kita ingin menunjukkan bahwa penghematan dimulai dari atas. Tidak ada lagi perjalanan dinas yang sifatnya kamuflase. Ini murni untuk efisiensi dan menjawab kebutuhan masyarakat,” pungkas Azhari.

Di kesmpatan itu pula, Bupati Azhari sempat menyampaikan pesan dari Gubernur Sultra bahwa sebagai pimpinan seharusnya tidak lagi mengedepankan retorika tetapi lebih penting lagi adalah dituangkan dalam kerja nyata.

“Sesuai pesan Gubernur Sultra, kita harus berhenti beretorika dan mulai bekerja nyata. Dengarkan rakyat dan gunakan anggaran sebijak mungkin,” kunci Azhari.

Laporan : Hasan
Editor : Tam

Continue Reading

KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH

Wali Kota Kendari Tegaskan Komitmen Sinergi Pembangunan di Gala Dinner Musrenbang Sultra

Published

on

By

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran. -foto:ist-

BAUBAU, Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat sinergi pembangunan daerah saat menghadiri Gala Dinner Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Acara tersebut berlangsung meriah di kawasan Pantai Kamali, Kota Baubau, Minggu, 13 April 2025 malam.

Wali Kota hadir bersama Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, Ketua DPRD Kota Kendari, Laode Muh. Inarto, Pj Sekda Amir Hasan, serta sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkot Kendari.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari menegaskan bahwa kehadiran dirinya dan jajaran merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan yang terarah dan berkelanjutan.

“Kehadiran kami di sini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kota Kendari untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan seluruh stakeholder dalam mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan,” ujar Hj. Siska Karina Imran.

Gala dinner ini juga menjadi momen strategis yang turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, Wakil Gubernur, anggota DPD RI, DPR RI, Forkopimda, dan kepala daerah se-Sulawesi Tenggara.

Wamendagri Ribka Haluk dalam sambutannya menyampaikan dorongan kuat agar ada lompatan perubahan nyata di Sultra.

“Kami sangat menginginkan gubernur untuk melakukan perubahan di Sulawesi Tenggara. Besok akan kami bahas beberapa program penting,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa pembangunan harus dilakukan secara terpadu dan saling menguatkan antara semua tingkatan pemerintahan.

“Pembangunan harus sinkron, agar tepat sasaran dan hasilnya dirasakan masyarakat. Kehadiran kita semua di sini memberikan nilai tambah, bagaimana kita membangun ekonomi kerakyatan. Ini sangat penting sekali,” tegas Ribka.

Gubernur Sultra Andi Sumangerukka turut menyoroti dampak ekonomi positif dari pelaksanaan Musrenbang di Baubau.

“Saya ingin menyampaikan bahwa kegiatan ini memberi stimulus kepada Kota Baubau dan sekitarnya. Bahkan saya sendiri tidak kebagian penginapan karena semua penuh oleh tamu,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Baubau, Yusran Fahim, menyampaikan optimismenya terhadap capaian pembangunan di tengah tantangan pengurangan anggaran.

“InsyaAllah pembangunan akan tercapai, meskipun dengan pemotongan anggaran. InsyaAllah Kota Baubau bisa berubah di bawah bimbingan Pak Gubernur, Wakil Gubernur, Anggota DPR, serta seluruh PNS yang terlibat di dalamnya,” tuturnya.

Musrenbang Provinsi Sultra dijadwalkan berlangsung pada Senin (14/4/2025), pukul 08.00 WITA di Ballroom Tamimu, Nirwana Buton Villa, Kota Baubau.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH

Reward Rp 150 Juta Menanti Bagi Kelurahan Terbaik Lomba Kebersihan Kota Kendari

Published

on

By

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran . -foto:ist-

KENDARI,Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran siapkan reward untuk kelurahan terbaik pada Lomba Kebersihan dan Keindahan, dalam rangka HUT Kendari ke 194 tahun 2025.

Itu terungkap saat rapat pembentukan panitia dan persiapan HUT Kendari ke 194, yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran yang dihadiri Wakil Wali Kota Sudirman, Plt Sekda Amir Hasan, pimpknan OPD, Camat, serta lurah lingkup Pemkot Kendari.

Terkait persoalan kebersihan, menjadi perhatian serius yang juga menjadi program 100 hari kerja Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan Wakilnya Sudirman.

Sehingga untuk menyemarakkan kegiatan HUT Kendari tersebut, Wali Kota menjadikan persoalan kebersihan sebagai salah satu lomba, yang pesertanya seluruh Kelurahan di Kendari.

“Untuk Kelurahan terbaik yang meraih rangking I, kita akan kasi reward saya tambahkan anggarannya sebesar Rp150 juta. 100 juta dari Wali Kota, 50 juta dari Pak Wakil Wali Kota,” bebernya.

Selain anggaran 150 juta tersebut, lanjut 01 Kendari itu, juga ada perjalanan dinas gratis dari Plt Sekda Kendari.

“Dengan adanya reward ini, kita minta semua Lurah maksimal berpartisipasi dalam kegiatan ini, untuk menyemarakkan HUT Kendari,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, juga terungkap berbagai kegiatan pada HUT Kendari, diantaranya Sepak Bola Wali Kota Cup I, Kendari Run, serta lainnya.

Adapun pelaksanaan HUT Kendari, Wali Kota memilih Pantai Nambo sebagai lokasi kegiatan, yang mana pada setiap kegiatan melibatkan seluruh masyarakat Kota Kendari.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID