Connect with us

UKM

Pelaku UMKM Dapat Bantuan Stimulan dari Mayjen TNI Andi Sumangeruka

Published

on

KENDARI, BursaBisnis.id – Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjend TNI Andi Sumageruka memberikan perhatian khusus terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebagai bentuk kepedulian Mayjen Andi Sumangeruka terhadap kondisi ekonomi saat ini, ratusan pelaku UMKM mendapatkan bantuan stimulan berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta.

Bantuan itu diberikan saat Mayjen Andi Sumangeruka silaturahim dengan pelaku UMKM di Kota Kendari, Rabu (18/11/2020) di Korem 143/HO.

Di hadapan para pelaku UMKM, Andi Sumangeruka mengatakan, sejak dua bulan lalu, pihaknya telah menyalurkan bantuan stimulan kepada para pelaku UMKM.

“Bantuan stimulan berupa uang tunai Rp2.000.000 sudah saya salurkan kepada pelaku UMKM sejak dua bulan lalu,” ujar mantan Kepala BIN Sultra ini.

Lebih lanjut, Andi Sumageruka juga berharap, agar pelaku UMKM di Kota Kendari bisa terdata sampai 1.000 orang. Untuk saat ini, sudah mencapai 600 orang, dan berdasarkan data, sudah 400 UMKM yang menerima bantuan.

Selain itu, Pangdam berharap pelaku UMKM bisa menjaga kerjasama dengan pihak perbankan maupun Babinsa, sehingga dari RP2 juta dana awal yang diberikan nantinya bisa naik hingga Rp50 juta. Sebab, aggaran yang disediakan sebanyak Rp2 miliar.

“Saya juga berharap, sekali dalam sebulan bisa berdialog sekaligus kita juga bisa memberikan masukan kepada mereka (pelaku UMKM ) bersama pihak bank,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala BNI Cabang Kendari, Muhammad Jusuf mengatakan, soal pembayaran UMKM dari Oktober sampai bulan ini berjalan dengan lancar.

Ia juga mengapresiasi kepada para pelaku UMKM yang masih menjaga kerjasama dengan baik bersama pihaknya.

“Kami juga memberi toleransi kepada pelaku UMKM yang ingin mengantarkan pembayaran secara pribadi maupun berkelompok, walaupun sistem pengajuannya berkelompok,” katanya.

Laporan : Rustam

Continue Reading

UKM

Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan, Dua Menteri Teken MoU

Published

on

By

Foto bersama usai tanda tangan MoU. -foto:ist-

JAKARTA, Bursabisnis.od – Menteri Perdagangan, Budi Santoso bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Ekspor di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Jakarta.

Mendag menyampaikan, sinergi Kemendag dan Kemendes PDT bertujuan untuk mendukung pencapaian Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Upaya ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara Kemendag dan Kemendes PDT dalam mendorong perekonomian daerah, khususnya di wilayah perdesaan, sebagai mesin penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Ruang lingkup kerja sama terdiri atas penguatan rantai pasok dalam negeri, pengembangan komoditas potensial, peningkatan kemampuan sumber daya manusia, fasilitasi promosi dan pemasaran, serta kegiatan lain yang disepakati kedua pihak.

Kesepakatan bersama ini berlaku selama 5 tahun terhitung sejak ditandatangani.
Mendag mengungkapkan, melalui kolaborasi ini, pemerintah akan fokus pada pemanfaatan sumber daya bersama untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian nasional.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui penguatan ekosistem kewirausahaan di desa, terutama badan usaha milik desa (BUMDes) dan UMKM agar dapat bersaing di pasar global.

Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Sekretaris Jenderal, Isy Karim; Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi; Kepala Biro Perencanaan, Sukoco dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, N.M Kusuma Dewi.

Sumber : kemendagri.go.id
Laporan : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

UKM

Kemenkeu Dukung Bangga Buatan Indonesia

Published

on

By

JAKARTA, Bursabisnis.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendukung kegiatan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) yang diselenggarakan di Sulawesi Selatan pada 16-19 Oktober 2024.

Upaya yang dilakukan oleh Kemenkeu dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan rangkaian acara tersebut salah satunya dengan melakukan pembinaan kepada unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Kemenkeu yang berada di wilayah Sulawesi Selatan.

“Program ini memiliki makna strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor UMKM dan pariwisata,” terang Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman sebagaimana dilansir dari laman kemenkeu.go.id.

Dalam kegiatan tersebut, terdapat 30 booth UMKM baik yang merupakan binaan Kemenkeu Satu Sulsel maupun booth binaan unit kerja Kementerian Keuangan di antaranya Biro Manajemen BMN and Pengadaan selaku Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kemenkeu, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara. Selain itu, terdapat juga 50 booth UMKM lainnya yang merupakan binaan Provinsi Sulsel.

Kementerian Keuangan berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM melalui kebijakan fiskal, akses pembiayaan inklusif, dan dukungan digitalisasi. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta Dana Bergulir Ultra Mikro (UMi) memberikan kemudahan akses modal dengan bunga rendah, dan kebijakan perpajakan yang lebih sederhana dan ringan diberikan untuk UMKM.

Selain itu, Kemenkeu juga memperkuat kapasitas UMKM melalui pelatihan dan akses ke pasar digital, memastikan UMKM untuk mampu bersaing di era ekonomi digital. Dengan pendekatan terpadu ini, Kemenkeu berkomitmen menjadikan UMKM sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Sumber : kemenkeu.go.id
Penuli : Tam

Continue Reading

UKM

UMKM Binaan Pertamina Raup Omzet Rp 1 Miliar di Pertamina Grand Prix of Indonesia

Published

on

By

Produk UMKM binaan Pertamina. -foto:pertamina.com-

LOMBOK, Bursabisnis.id – Event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 memberi berkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina yang ikut dalam Pertamina Energizing You Festival. Selama tiga hari berjualan, 27-29 September 2024, total omzet transaksi UMKM hampir mencapai Rp1,1 miliar.

Omzet penjualan meroket hingga 56% dibandingkan omzet tahun lalu di gelaran serupa yang mencatatkan transaksi Rp689 juta.

Vice President Corporate Communication Pertamina PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, tahun ini, persiapan pameran UMKM dalam ajang balap internasional lebih matang. Diawali dari kurasi produk UMKM sesuai dengan kebutuhan penonton, serta produk khas Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mencuri perhatian pengunjung.

“Selain produknya yang memang diperlukan pengunjung, pada tahun ini area UMKM berada di lokasi yang sama dengan area panggung hiburan. Area Pertamina Energizing You Festival ini menjadi one stop solution untuk mempermudah para pengunjung,” jelas Fadjar sebagaimana dilansir dari laman pertamina.com pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Fadjar menambahkan, salah satu keunikan UMKM Pertamina adalah konsep keberlanjutan lingkungan, yang memang menjadi fokus Pertamina. Seperti UMKM Good Craft, yang mengelola limbah pelepah kelapa menjadi berbagai produk kerajinan kreatif.

Pemilik Good Craft, Gilang Putra menambahkan bahwa produk kerajinannya dari pelepah kelapa sering diorder sebagai souvenir dari berbagai instansi, usaha interior, dan juga pembeli retail. “Bagi UMKM kerajinan, produk pelepah diminati konsumen menjadi kebanggan tersendiri, karena konsep go green yang kami dapat dari pelatihan Pertamina UMK Academy bisa menjadi salah satu produk unggulan,” katanya.

Gilang juga mengungkapan rasa bangganya atas apresiasi dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, saat menerima karya lukisan wajah yang dibuat dari pelepah kelapa dari Good Craft.

Tak hanya kerajinan, berbagai panganan dan minuman laris diburu pengunjung Pertamina Energizing You Festival. Produk kue merek Nutsafir milik Sayuk salah satunya. Nutsafir memproduksi makanan berbahan dasar kacang yang mudah dinikmati di sela kegiatan menonton balap motor ini.

Produk kue Nutsafir sering dipesan untuk kebutuhan berbagai hotel di Lombok. UMKM yang telah menjadi Mitra Binaan Pertamina sejak tahun 2022 ini juga sering kali ikut dalam berbagai acara Pertamina.

“Pada acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 ini, saya memanfaatkan momentum untuk mengenalkan produk kue kacang Nutsafir ke pengunjung dari luar NTB, serta produk lainnya sebagai oleh-oleh khas dari Lombok,” tambahnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Sumber : pertamina.com
Penulis : Icha
Editor : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID