Rupa-rupa
Resmi Dilantik, DPC APBMI Konut Harapkan Dukungan Pemda dan Sinergi Pemilik Tersus

KENDARI, bursabisnis.id – Pengurus DPC Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Kabupaten Konawe Utara (Konut) periode 2020-2025 resmi dilantik, Senin (15/3/2021) di Aula Kantor Camat Molawe.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Konut, Ruksamin dan perwakilan DPP APBMI serta Ketuq DPW APBMI Sultra, Supriadi.
Ketua DPC APBMI Konut, Alfian Tajudin mengatakan terbentuknya APBM di bumi oheo merupakan bentuk kontribusi pemuda yang tergabung dalam organisasi ini untuk mengambil satu peran dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.
Lebih lanjut, Alfian menjelaskan, bahwa APBMI Konut telah menjalin kerja sama dengan PT. VDNI, melalui PT. Lautan Bahari Nasional.
Dari sisi income, kata Alfian, APBMI Konut telah menghasilkan Rp17 miliar pada 2020 lalu. Dan tahun ini ditargetkan akan mencapai Rp40 miliar.
“Untuk itu, kami (APBM) mengharapkan dukungan dari Pak Bupati dan pemilik Tersus, agar kita saling bersinergi dalam mendukung eksistensi PBM di Konut,” ujar Alfian.

Bupati Konut, Ruksamin (kanan) bersama Ketua DPW APBMI Sultra, Supriadi saat menghadiri pelantikan DPC APBMI Konut, Senin (15/3/2021). Foto: Ikas/bursabisnis.id.
Sehingga, dengan adanya dukungan dari Pemda dan pemilik tersus, maka target pencapaian Rp40 miliar tahun ini dapat tercapai.
“Bahkan Rp100 miliar akan masuk di Konut melalui PBM yang beroperasi,” tambahnya.
Dijelaskan Alfian, bahwa PBM merupakan suatu usaha khusus. Oleh karena itu, Alfian berharap pemilik Tersus dapat memberikan kesempatan kepada pemuda Konut yang tergabung di PBM, untuk bekerja dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah.
“Pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPW APBMI Sultra, Supriadi mengungkapkan, bahwa pemilik Tersus harus dan wajib bersinergi bersama PBM
“Jika itu tidak dilakukan, maka tegas saya katakan melanggar HAM,” ungkap advokat kawakan ini.
Supriadi menjelaskan, bahwa pemilik Tersus selalu berpegang pada Permen Nomor 20 Pasal 18 untuk mematikan eksistensi PBM. Padahal, hal itu jelas salah karena bertentangan dengan regulasi satu tingkat di atasnya.
“Perusahaan lokal terkadang dimatikan dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan. Itu terjadi tanpa kita sadari,” jelasnya

Suasana persiapan pelantikan DPC APBMI Konut. Foto: Ikas/bursabisnis.id.
Di tempat yang sama, Bupati Konut, Ruksamin menyampaikan selamat kepada para pengurus DPC APBM Konut yang dilantik.
“Semoga dengan pelantikan ini, dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan kita, sehingga apa yang kita cita-citakan melalui RPJMD Konut, kita dapar bersinergi untuk mewujudkannya,” harapnya.
Ruksamin mengingatkan kepada PBM yang beroperasi di Konut dapat mengelola management koperasi dengan baik. Sehingga bisa meminimalisir konflik internal
“Saya juga berharap tenaga kerja tercatat, dan melakukan pelatihan untuk peningkatan SDM,” ucapnya.
Reporter : Ikas
Rupa-rupa
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka Hadiri Dharmasanti Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947

KENDARI, Bursabisnis.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka menghadiri perayaan Dharmasanti Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 tingkat provinsi yang digelar di Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari pada Sabtu, 19 April 2025 malam.
Acara ini mengangkat tema Manawasewa Madhawasewa, sebagai wujud partisipasi umat Hindu dalam mendukung program Sultra Maju Menuju Masyarakat Aman, Sejahtera, dan Religius.
Ketua panitia, Mayor (CKE) Made Armika, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur dan para tamu undangan.
“Kami segenap umat Hindu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Gubernur dan seluruh tamu undangan yang telah memenuhi undangan kami,” ujar Made Armika.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka mengajak umat Hindu untuk turut menjaga stabilitas daerah demi mendukung pembangunan.
“Sulawesi Tenggara memiliki sumber daya alam luar biasa, terutama nikel. Namun semua itu tidak akan bermanfaat jika kita tidak menjaga rasa aman dan stabilitas politik,” ungkapnya.
Ia menyoroti potensi besar Sultra dalam menghadapi transisi energi dunia.
“Sekitar 60 persen nikel dunia ada di Indonesia, dan sebagian besar di Sultra. Ini potensi besar untuk mendukung kendaraan listrik di masa depan,” tambahnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang sehat.
Ia mencontohkan Bali sebagai provinsi yang sukses memanfaatkan sektor pariwisata.
“Kabupaten Badung tahun lalu mengembalikan dana SILPA sebesar Rp4 triliun. Sementara Sultra masih tergantung 65 persen dari dana transfer pusat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa kesehatan dan pendidikan harus menjadi investasi utama.
“Sehat itu investasi. Kalau sehat, kita bisa produktif dan menghasilkan. Kalau sakit, semua potensi hilang,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat menjaga pola hidup sehat, dimulai dari pikiran, pola makan, hingga olahraga.
Menutup sambutan, Gubernur Andi menyampaikan pesan kepada generasi muda.
“Adik-adikku harus siap bersaing. Pemerintah akan memfasilitasi, tapi kalian juga harus menyiapkan diri,” tegasnya.
Ketua Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sultra Prof I Nyoman Sudiana mengatakan Dharmasanti Hari Sunyi Nyepi adalah penerungan atas kesalahan.
“Kalau bagi kalangan muslim sama dengan kembali ke fitra atau membersihkab diri,” kata I Nyoman.
Umat Hindu di Sultra berkomitmen mendukung pemerintah daerah membangun daerah mewujudkan kesejahteraan.
Turut hadir pada peringatan Dharmasanti Hari Suci Nyepi, yakni pengurus PHDI Pusat, utusan Dirjen Kementrian Agama RI, anggota Forkopimda Sultra, Kakanwil Kemenag Sultra, perwakilan Pemerintah Kota Kendari, pemuka agama Hindu dan para anggota DPRD agama Hindu.
Laporan : Tam
PERTAMBANGAN
PT BSJ Serahkan Bantuan Karamba untuk Masyarakat Lingkar Tambang

KONUT, bursabisnis.id – PT Bumi Sentosa Jaya (BSJ) menyerahkan bantuan karamba untuk masyarakat dan kelompok nelayan yang ada di Desa Boedingi, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bantuan karamba ini diserahkan langsung oleh Kepala Teknik Tambang (KKT) PT BSJ, Rijal, dan Humas PT BSJ, Joko Sulistio. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Boedingi Aksar, dan Ketua Kelompok Nelayan Mutiara, Nasir.
“Harapan kami, kelompok nelayan dapat mengelola karamba ini dengan baik sehingga memudahkan mereka melakukan aktifitas dan menjadi wadah untuk meningkatkan pendapatan tambahan masyarakat,” tutur Rijal, Rabu 16 April 2025
Jika usaha perikanan yang dilakukan melalui bantuan karamba ini berhasil, Rijal memastikan bahwa hasil dari budi daya ikan ini akan para nelayan akan dibeli oleh PT BSJ sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot mencari pemasaran lagi.
Sementara itu, Humas PT BSJ, Joko Sulistio, menegaskan bantuan karamba merupakan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat (PPM) di bidang ekonomi. Tentu, mereka berkomitmen akan terus melakukan yang terbaik untuk seluruh masyarakat lingkar tambang.
“Melalui bantuan ini, kita juga berharap usaha perikanan dengan pola budi daya ikan laut yang dilakukan masyarakat, khususnya nelayan dapat berjalan lancar ke depan,” bebernya.
Kata Joko, bantuan karamba tidak hanya diberikan kepada masyarakat dan kelompok nelayan di desa tersebut saja. Tetapi, akan diberikan kepada masyarakat lingkar tambang lainnya, termasuk yang ada di Desa Boenaga.
Secara terpisah, Kades Boedingi, Aksar, menuturkan bahwa PT BSJ selalu menunjukan komitmennya kepada masyarakat sekitar. Untuk itu, ia mewakili masyarakat setempat menitip harapan besar agar perusahaan itu terus berkembang dan memperhatikan kehidupan masyarakat yang ada di kawasan pertambangan PT BSJ.
“Terima kasih buat PT BSJ yang selalu komitmen dalam pelaksanaan PPM ini. Semoga ke depan PT BSJ semakin meningkatkan program-program PPM terutama untuk peningkatan dan pengembangan SDM masyarakat,” pungkasnya.
Liputan : Azka
Editor : Ikas
Rupa-rupa
Wali Kota Kendari Siska Kunjungi Dua Bayi Penderita Stunting dan TB

KENDARI, Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, melihat langsung kondisi dua bayi yang tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Kendari pada Sabtu, 29 Maret 225.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap permasalahan kesehatan anak, khususnya malnutrisi dan Tuberkulosis Paru (TB).
Dua bayi yang dikunjungi, Bayi Ry dan Bayi Dz, sama-sama berusia sembilan bulan namun mengalami kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan. Bayi Ry didiagnosis menderita malnutrisi energi protein (stunting), sementara Bayi Dz mengalami marasmus dan TB Paru.
Setelah seminggu menjalani perawatan, kondisi kedua bayi menunjukkan perkembangan positif. Berat badan Bayi Ry meningkat dari 3,2 kg menjadi 4,2 kg, sementara Bayi Dz juga mengalami peningkatan berat badan yang signifikan setelah mendapatkan intervensi medis. Meski demikian, perawatan intensif masih terus dilakukan demi memastikan pemulihan yang optimal.
Sebagai bentuk dukungan langsung, Wali Kota Kendari memberikan santunan sebesar Rp3 juta untuk masing-masing bayi. Ia menegaskan bahwa stunting merupakan perhatian serius pemerintah dan tantangan besar yang harus ditangani bersama.
“Untuk Kota Kendari, angka stunting mencapai 2,10% dengan jumlah 583 bayi, namun yang sudah diintervensi saat ini baru 133. Ini adalah tantangan besar dan kerja keras kami, pemerintah Kota Kendari, Dinas Kesehatan, serta pihak kesehatan lainnya untuk menurunkan angka stunting di Kota Kendari,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif dalam mendeteksi dan melaporkan kasus stunting agar bisa ditangani lebih cepat.
“Bagi petugas kesehatan, kami meminta agar selalu mengidentifikasi kasus stunting, mengingat ada masyarakat yang kooperatif, namun ada juga yang kurang memperhatikan kesehatannya. Pemerintah wajib terus memantau dan memastikan kondisi kesehatan masyarakat,” Tutupnya
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota turut didampingi oleh Sekda Kota Kendari, Plt. Kadis Kesehatan, Direktur Utama RSUD Kota Kendari, serta jajaran pejabat lingkup rumah sakit.
Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga gizi anak sejak dini serta mendorong peran aktif semua pihak dalam upaya menekan angka stunting dan penyakit lainnya di Kota Kendari.
Laporan : Man
Editor : Tam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa6 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus6 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE6 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur6 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha