Provider
Telkomsel Antisipasi Dini Skenario The New Normal
KENDARI, bursabisnis.id – Telkomsel terus mendukung berbagai kebijakan pemerintah pusat maupun daerah, dalam menanggulangi pandemi Covid-19, diantaranya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), serta mengantisipasi lebih dini skenario The New Normal.
“Berbagai kebijakan sudah diterapkan secara terukur di seluruh lini bisnis perusahaan, sambil memperhatikan perkembangan dan kondisi terkini yang terus dievaluasi dan dipertimbangkan sesuai kondisi wilayah masing-masing, dengan terus berkoordinasi secara berkala dan memantau perkembangan terkini dari Gugus Tugas Covid-19,” kata Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel.
Dijelaskan, Telkomsel telah melakukan berbagai sosialisasi secara intensif kepada seluruh karyawan, sekaligus menerapkan berbagai kebijakan internal, dengan menyesuaikan status pandemi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19, diantaranya membentuk tim Task Force Business Continuity Management yang mengatur pengelolaan operasional perusahaan secara menyuluruh dalam menghadapi pandemi virus Covid-19.
Lalu melaksanakan protokol pencegahan penyebaran dengan penyediaan sarana kesehatan, penyemprotan desinfektan di ruang kerja, dan perlengkapan verifikasi, prosedur kunjungan tamu, hingga kebijakan tugas dinas karyawan.
Kemudian penerapan kebijakan WFH (Work from Home) agar seluruh karyawan dapat menyesuaikan status pandemi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah RI, dengan tetap memastikan layanan untuk pelanggan tetap terjaga sesuai prosedur standar yang berlaku dan periode masa waktunya akan terus menyesuaikan perkembangan yang ada.
Operasional kerja sejumlah unit yang tidak memungkinkan dilakukan secara remote, Telkomsel juga telah menerapkan sistem waktu kerja bergantian (shifting) dan melengkapi para karyawan atau petugas lapangan dengan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) serta SOP yang sesuai dengan standar protokol penanganan penyebaran Covid-19.
Laporan : Rustam Dj
Provider
PLN Dianggap Kurang Berikan Informasi, Terkait Kenaikan Tarif Biaya Listrik
BALI, Bursabisnis.id – Pemberian layanan listrik oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau dinilai masih belum optimal.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam pada saat kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI dalam rangka evaluasi terhadap pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dan ketahanan energi, di Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi Kementerian BUMN Abdi Mustakim, Direktur Distribusi PT. PLN Adi Priyanto beserta jajaran dan Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan beserta jajaran.
Mufti membeberkan sejumlah temuan yang diperoleh dirinya. Pertama, terkait sering padamnya aliran listrik di sejumlah daerah, khususnya di Bali. Hal itu mengakibatkan para turis mengeluhkan alat elektronik mereka menjadi rusak karena sering padamnya aliran listrik.
“Buka sedikit aja Tiktok di medsos, di Google, di Bali itu sering kali listrik mati itu. Bahkan, dampaknya banyak sekali turis yang datang, mereka mengeluhkan elektronik mereka rusak karena listriknya tidak stabil, nah ini kenapa bisa terjadi,” ujarnya sebagaimana dilansir dari laman dpr.go.id pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Kemudian, yang kedua, permasalahan ketidakstabilan daya listrik yang dialami langsung oleh Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P tersebut. Di mana rumah tinggal yang dia tempati berada tidak jauh dari Gedung Parlemen, yakni di daerah Senayan, Jakarta Pusat.
“Kami merasakan, kebetulan rumah saya di deket kantor, di Senayan, itu sering kali listrik itu naik turun, bahkan beberapa elektronik suka rusak, usut punya usut elektroniknya rusak karena daya listriknya yang suka turun. Kami coba tanyakan PLN di wilayah tempat kami tinggal, kemudian diperbaiki dan tidak ada masalah, tapi daya mati terjadi terus menerus,”
Dan yang terakhir, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur II tersebut, menyebut PT. PLN kurang dalam memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya terkait dengan kenaikan biaya tarif listrik.
“Terus hari ini sedang ramai soal kenaikan tarif listrik. Kami ingin mendapat penjelasan itu, ketika kami di luar ditanya media tidak bisa jawab, sering kali PLN kalau tarif listrik sembunyi-sembunyi itu, tiba-tiba malam besok naik Pak,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Mufti berharap agar PT. PLN lebih responsif terhadap berita-berita up to date atau terkini yang terjadi di masyarakat terkait dengan pelayanan listrik.
“Harapan kami kalau ada berita-berita itu di-cover (direspon). Saya ngga tahu (PLN) punya tim untuk itu gak, sehingga menurut kami perlu dimitigasi,” tutup Mufti.
Sumber : dpr.go.id
Penulis : Tam
Provider
Sukses Kawal Konektivitas dan Layanan Digital Pelanggan, Trafik Broadband Telkomsel Capai 11,6 Persen
Jakarta, Bursabisnis.id-Telkomsel berkomitmen mengawal kenyamanan konektivitas dan layanan digital pelanggan. Komitmen ini dibuktikan melalui capaian trafik broadband hingga 11, 6 persen dibanding rerata hari biasa 2022, atau melonjak hingga 13 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total payload mencapai 49,8 petabyte.
Lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital di periode Natal dan Tahun Baru (NARU) 2022-2023 ini didorong oleh peningkatan pada pemanfaatan layanan digital seperti akses media sosial hingga 11,9 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) yang mencapai 35,7 persen, video streaming sekitar 6,1 persen, mobile gaming yang melonjak hingga 23,9 persen, akses browsing yang tumbuh 79,8 persen, dan layanan e-commerce yang turun hingga 0,3 persen.
Telkomsel juga mencatat adanya peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi/platform digital favorit seperti WhatsApp (tumbuh 32,9 persen), TikTok (meningkat 11,3 persen), Instagram (naik 24,6 persen), YouTube (turun 0,9 persen) dan Facebook (naik 6,5 persen). Sedangkan untuk trafik layanan SMS tumbuh sebanyak 10,5 persen dan layanan suara mengalami penurunan trafik sekira 4,1 persen.
Saki menambahkan, seluruh aktivitas digital pelanggan tersebut turut berkontribusi dalam pertumbuhan trafik penggunaan layanan data selama momen NARU 2022-2023 di sejumlah wilayah dibandingkan hari biasa, seperti di wilayah operasional Kabupaten Bogor (Provinsi Jawa Barat) tumbuh sekira 15,7 persen, Kabupaten Simalungun (Provinsi Sumatera Utara) tumbuh 41,7 persen, Kabupaten Bandung (Provinsi Jawa Barat) sebesar 15,3 persen, Kabupaten Deli Serdang (Provinsi Sumatera Utara) naik sekira 15,22 persen, dan Kota Bekasi (Provinsi Jawa Barat) tumbuh 11,06 persen. Seiring dengan kebijakan pemerintah yang memberi kemudahan masyarakat untuk mudik atau berlibur jelang perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Telkomsel menemukenali adanya pergerakan pelanggan yang cukup signifikan dari Wilayah Jabodetabek ke sejumlah wilayah yang menjadi tujuan mudik, seperti Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta (tumbuh 2,9 persen), Jawa Barat (naik 2 persen), dan Sumatera Utara & Aceh (meningkat hingga 1,5 persen).
Pada kesempatan yang sama, General Manager Network Assurance Telkomsel Regional Sulawesi Muhammad Idham Kadir mengatakan, khusus di wilayah Sulawesi selama momen perayaan NARU 2022-2023, peningkatan aktivitas masyarakat dalam mengakses layanan digital, berimbas pada kenaikan trafik layanan data (payload) sebesar 14,17 persen dibandingkan dengan rerata hari biasa di tahun 2022 atau sekira 13,8persen jika dibandingkan dengan periode NARU tahun sebelumnya dengan total payload mencapai 5,04petabyte.
Lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital di periode NARU 2022-2023 tersebut didorong oleh peningkatan pemanfaatan layanan digital seperti akses media sosial hingga 30,33 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) yang mencapai 12,38 persen, video streaming sekira 36,91 persen, mobile gaming1,72 persen, akses browsing12,38persen, dan layanan e-commerce0,9 persen.
Telkomsel juga mencatat adanya peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi/ platform digital favorit seperti WhatsApp 9,59 persen, TikTok 21,30 persen, Instagram 7,19 persen, YouTube 11,20persen dan Facebook 22,63 persen. Sedangkan untuk trafik layanan SMS tumbuh sebanyak 1,73 persen dan layanan suara mengalami penurunan trafik sekira 2,01 persen.
Adapun wilayah dengan kenaikan tertinggi momen NARU 2022/2023 yakni Toraja Utara 46,93 persen, Tana Toraja 40,4 persen, Mamasa 17,41 persen, Siau Tagulandang Biaro16,55 persen dan Kepulauan Sangihe 13.96 persen.
Selama momen NARU 2022/2023, Telkomsel menegaskan komitmennya memastikan kelancaran dan kenyamanan pelanggan dalam menjalani beragam aktivitas digital berkat langkah antisipatif yang telah dilakukan, terutama di 493Point of Interest(POI) di seluruh Indonesia.
POI tersebut mencakup 363 area spesial (seperti alun-alun dan pusat perbelanjaan), 59 titik pemberangkatan transportasi umum, 21 titik jalur utama mudik, 47 area residensial, 1 rumah sakit pusat penanganan COVID-19, dan 2 tempat ibadah.
Secara keseluruhan, Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan dengan mengintegrasikan 25.000 BTS 4G/LTE baru, menyiagakan 61 Compact Mobile BTS(COMBAT), menambah kapasitas internet gateway hingga 9.212 Gbps, melakukan optimalisasi network coverage pada lebih dari 196.000 BTS 4G/LTE se-Indonesia, serta melaksanakan pemantauan 24 jam secara remote/virtual.
“Semoga kontribusi Telkomsel dalam menghadirkan konektivitas yang stabil, andal, merata, dan setara di sepanjang momen Hari Raya Natal 2022 dan pergantian tahun 2023 dapat mendampingi masyarakat untuk membangun optimisme dalam membuka lembaran baru. Ke depannya, Telkomsel akan terus mendampingi masyarakat di setiap fase kehidupan agar kita semua dapat terus bergerak maju dengan ragam produk dan layanan yang customer centric dengan dukungan konektivitas digital berteknologi terdepan. Kami berharap dapat terus melampaui batas dalam menghadirkan beragam solusi inovatif yang akan semakin membuka lebih banyak peluang bagi seluruh masyarakat guna mengoptimalkan beragam potensi kemajuan,” pungkas Saki.(ER)
Provider
Terkait PHK, Perusahaan Starup Harus Ikuti Perundang-undangan
JAKARTA, bursabisnis.id – Anggota Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengingatkan perusahaan rintisan (startup) di tanah air agar mengikuti aturan perundang-undangan saat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya.
Hal itu disampaikan Charles dalam menanggapi badai PHK yang melanda sejumlah perusahaan rintisan baru-baru ini.
Di sisi lain, ia pun memahami bahwa perusahaan-perusahaan startup tersebut sudah melakukan segala upaya. Sehingga, PHK adalah opsi terakhir. “Meski begitu, kami mendesak agar proses PHK yang dijalankan mengikuti seluruh aturan hukum yang berlaku di Indonesia, khususnya terkait dengan hak-hak pekerja,” kata Charles sebagaimana dilansir dari laman dpr.go.id pada Senin, 21 November 2022.
Charles mengingatkan hal tersebut, menyusul adanya laporan dari mantan karyawan salah satu platform pendidikan pembelajaran daring, yang mengaku mendapat informasi terkena PHK secara dadakan dari pihak perusahaan. Karena itu, ia memastikan Komisi IX DPR RI akan mengawal pencairan dana Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) BPJS Ketenagakerjaan bagi karyawan yang mengalami PHK. Di samping itu, dalam Undang-Undang Cipta Kerja disebutkan pula bahwa pengusaha wajib memberikan pesangon kepada karyawan yang terkena PHK.
“Bayangkan dalam kondisi seperti ini tiba-tiba di-PHK. Karyawan juga pasti akan kesulitan. Perusahaan harus memberi waktu persiapan bagi karyawan, sesuai dengan aturan yang ada, termasuk memberikan pesangon. Komisi IX akan memastikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan membayarkan klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan serta hak-hak pekerja lainnya bagi pekerja yang terkena dampak PHK,” kata politisi PDI-Perjuangan tersebut.
Disampaikan Charles, Komisi IX DPR RI juga meminta Pemerintah bersiap dengan segala kemungkinan dunia yang diprediksi akan memasuki resesi pada tahun 2023, serta melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi gelombang PHK yang dikhawatirkan akan terus berlanjut. Hal tersebut termasuk memberikan solusi agar pekerja yang terkena PHK bisa mendapat kepastian untuk keberlangsungan hidupnya selama belum mendapatkan pekerjaan lagi.
“Dukungan dari Pemerintah bisa dalam bentuk bantuan dan juga pelatihan agar pekerja yang terkena PHK bisa siap untuk kembali menghadapi situasi di bursa kerja,” ujar legislator dapil DKI Jakarta III tersebut.
Dengan demikian, Charles menegaskan bahwa DPR akan ikut berpartisipasi bersama Pemerintah dalam menyiapkan solusi terhadap badai PHK yang melanda Indonesia, agar tidak berdampak terhadap ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Charles juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi badai PHK yang melanda sejumlah startup tanah air. Termasuk, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) yang melakukan perampingan karyawan sebanyak 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap.
Laporan : Rustam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
PASAR5 years ago
PD Pasar Kota Kendari Segel Puluhan Lapak di Pasar Baruga