Connect with us

Ekonomi Mikro

Grand Opening Wisata Kuliner KUMKM di Kawasan PLUT

Published

on

Asisten I Setda Provinsi Sultra, Sarifuddin Safaa meresmikan Kawasan Wisata Kuliner KUMKM di Kota Kendari

KENDARI, Bursabisnis.id – Pusat Kuliner Kendari yang berada di kawasan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM), dibangun tanpa menggunakan alokasi dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sultra.

” Meski tak menggunakan APBD, tapi kami berkeyakinan kawasan wisata kuliner ini mampu menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah untuk Sultra,” kata Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Sultra, Hery Alamsyah, saat memberikan sambutan di hadapan undangan grand opening pusat kuliner Kendari, Senin (9/9/2019) malam di kawasan PLUT KUMKM.

Kawasan wisata kuliner ini dibangun Bank Sultra kerjasama dengan pengusaha kuliner di atas lahan PLUT milik Dinas Koperasi UMKM Provinsi Sultra.

“Dinas Koperasi memberikan ruang sekaligus memfasilitasi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Harapan pemerintah, setelah usaha berjalan dengan baik, dapat berkontribusi terhadap PAD, ” harap Hery yang disambut applause hadirin.

Hery mengungkapkan, dari 34 provinsi di Indonesia, hanya ada 17 provinsi yang mendapat program PLUT KUMKM. Sultra, masuk dalam 17 provinsi dimaksud. Untuk kabupaten, baru Wakatobi yang masuk dalam program PLUT KUMKM. “Karena tidak semua provinsi dan kabupaten masuk program PLUT KUMKM, saya berharap agar seluruh fasilitas yang sudah ada dirawat dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Sultra, La Ode Muhammad Mustika, mengatakan kehadiran pusat kuliner di tengah Kota Kendari, dapat membuka lapangan pekerjaan baru sehingga angka pengangguran di Sultra dapat berkurang.

“Bank Sultra hadir untuk berkontribusi terhadap pembangunan di daerah. Seperti halnya kehadiran kami di pusat kuliner Kendari, dalam rangka memfasilitasi pelaku usaha kuliner melalui bantuan dana kemitraan,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, fisik bangunan kawasan wisata kuliner yang berada tepat di bagian belakang gedung PLUT KUMKM dibangun atas pembiayaan Bank Sultra. Area bangunan ini mampu menampung 300 orang, dengan 30 tenan kuliner.

Para pelaku kuliner di pusat kuliner ini, menyewa kepada pihak ketiga dalam hal ini PT Satu Tiga Lima Sejahtera yang telah menandatangani kontrak kerjasama dengan Pemda. Pihak ketiga ini selanjutnya berkontribusi PAD kepada Pemda Sultra.

Lain lagi dikemukakan Asisten I Setda Provinsi Sultra, Sarifuddin Safaa saat membuka secara resmi pusat kuliner KUMKM Kendari. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sultra senantiasa memfasilitasi bagi pelaku UMKM.

“Kawasan kuliner ini sangat baik dan nyaman untuk dikunjungi. Saya harapkan agar pelaku usaha kuliner, pengunjung dan pihak pengelola menjaga kawasan ini dengan baik dan tertib. Jaga selalu kebersihan, sebab ini bagian dari icon kota, ” ujarnya.

Grand opening kuliner KUMKM ditandai dengan pemukulan gong yang disaksikan sejumlah pejabat Pemprov Sultra, Bank Sultra dan pihak sponsor.

Laporan : Rustam Dj

Continue Reading

Ekonomi Mikro

Wali Kota Kendari Siska Bertemu Direktur LPDB KUMKM, Paparkan Program Kartu UMKM Maju

Published

on

By

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran bertemu dengan Supomo Direktur LPDB-KUMKM. -foto:ist-

JAKARTA, Bursabisnis.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari saat ini memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Perhatian itu ditandai dengan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (SKI) bertemu dengan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo di Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Siska memaparkan program kartu UMKM Maju untuk pelaku usaha di Kota Kendari.

Di mana, Pemkot Kendari akan memberikan bantuan dana sebesar Rp5 juta kepada para pelaku usaha yang telah mendaftarkan tempat usahanya kepada pemerintah kota.

Kata Siska, bantuan dana tersebut akan segera diaktualisasikan, mengingat program ini sangat ditunggu-tunggu oleh pelaku UMKM di Kota Lulo. Sesuai janji politiknya bersama Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, Siska berkomitmen untuk terus mendukung produk-produk lokal UMKM Kota Kendari.

“Kami Pemerintah Kota Kendari menginisiasi bantuan dana Rp5 juta untuk pelaku usaha, tanpa bunga, tanpa agunan,” tegas Siska.

Wali Kota Kendari menambahkan, pemaparan yang telah disampaikan langsung kepada Direktur LPDB-KUMKM, Supomo, mendapat angin segar. Bahkan, LPDB-KUMKM siap berkolaborasi mendukung program tersebut.

“Alhamndulillah, Pak Direktur LPDB mendukung dan siap berkolaborasi untuk mengembangkan pelaku usaha di Kota Kendari. Tentu ini menjadi support bagi kami di Kendari untuk menyukseskan program ini” paparnya.

Sementara itu, Direktur LPDB-KUMKM, Supomo, mengaku senang dengan kehadiran Wali Kota Kendari dan pemaparan bantuan dana Rp5 juta kepada pelaku usaha melalui Kartu UMKM Maju. Sebab, program tersebut sejalan dengan program LPDB sendiri.

“Program dari Bu Siska bisa kita kolaborasikan dengan program LPDB untuk mengangkat pelaku UMKM yang ada di daerah, ini sangat kita dukung,” tuturnya.

Supomo menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti program tersebut dan berkomitmen penuh mendukung setiap program pemerintah daerah, khususnya di Kota Kendari dalam mengembangkan produk para pelaku usaha.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

KOMODITI

OJK Sultra Dorong Pengembangan Komoditas Kakao di Kolaka Timur

Published

on

By

Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha. -foto:ikas-

KENDARI, Bursabisnis.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya mendorong komoditas kakao dapat meningkatkan ekonomi daerah pada tahun 2025.

Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha, mengatakan komoditas kakao nantinya bakal didorong dikembangkan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sebagai penghasil kakao.

“Ada dua wilayah di Koltim penghasilan kakao. Ini yang kita akan dorong dan menjadi unggulan yang kami pada tahun 2025,” ujar sat melakukan bincang bersama media di salah satu restoran di Kendari.

Ia menegaskan, bahwa Sultra menjadi urutan kedua se-indonesia dalam budidaya kakao. Tentu ini menjadi hal penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Oleh karena itu, dia menyebutkan bahwa pihaknya telah menunjuk sejumlah pihak untuk mendorong upaya peningkatan komoditas kakao tersebut

“Tentunya ekosistem ini sangat baik, kami akan membantu dan melibatkan masyarakat juga dalam mendorong komoditas kakao ini,” bebernya

Dia menambahkan, bahwa perlunya untuk mendorong produk kakao ini hingga proses hilirisasinya dapat memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

 

 

 

 


Liputan: Mirkas
Editor : Tam

Continue Reading

PASAR

Pemkot Kendari Gelar Pasar Murah, Harga Beras Turun Rp10 Ribu

Published

on

By

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran melihat kegiatan pasar murah. -foto:ist-

KENDARI, Bursabisnis.id – Pemerintah Kota Kendari menggelar Gerakan Pasar Murah di pelataran parkir Balai Kota Kendari pada Senin, 10 Maret 2025.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok.

“Kami tidak ingin ada kenaikan harga selama Ramadan. Kemarin saya mendengar harga beras naik, tapi dengan adanya pasar murah ini, harga beras sudah bisa kami turunkan Rp10 ribu lebih murah dibandingkan harga pasar,” ujar Siska.

Program ini berlangsung selama empat hari di pelataran parkir Balai Kota Kendari. Setelah itu, kegiatan serupa akan diperluas ke 11 kecamatan di Kendari guna menjangkau lebih banyak masyarakat.

Pemerintah bekerja sama dengan 15 distributor untuk memastikan ketersediaan stok pangan dengan harga terjangkau. Subsidi yang diberikan cukup signifikan, dengan selisih harga Rp10 ribu untuk beras, serta Rp5 ribu untuk telur, minyak goreng, dan gula.

Wali Kota Kendari juga menegaskan bahwa pemerintah siap menindak tegas oknum yang sengaja menimbun bahan pokok demi keuntungan pribadi. Jika ada indikasi penimbunan, masyarakat diminta segera melapor.

Disisi lain, kegiatan ini mendapat respon baik dari warga. Warga berbondong-bondong memadati lokasi pasar murah untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga miring.

Salah satu warga, Nurhayati (42), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

“Harga di pasar sudah mulai naik, jadi ini sangat membantu kami, terutama yang penghasilannya pas-pasan,” ujar Nurhayati.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID