KEUANGAN
Jelang Akhir Tahun 2022, Realisasi Belanja Negara Sudah Rp2.717,6 Triliun

JAKARTA, bursabisnis.id – Kinerja baik APBN tetap terjaga untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui belanja negara dan pembiayaan investasi yang terakselerasi.
Hingga 14 Desember 2022, tercatat belanja negara mencapai Rp2.717,6 triliun atau sebesar 87,5 persen dari target APBN sudah terealisasi.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta sebagaimana dilansir dari laman kemenkeu pada Rabu, 21 Desember 2022.
Menkeu menyebut, bahwa APBN telah bekerja luar biasa keras selama tahun 2022 untuk menjaga perekonomian dan masyarakat dari berbagai guncangan global yang luar biasa, Sehingga momentum pemulihan tetap terjaga dan daya beli masyarakat tetap terpelihara.
Dalam kesempatan yang sama, Menkeu menguraikan bahwa belanja negara sebesar Rp 2.717,6 triliun tersebut terdiri atas belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) Rp 954,4 triliun yang dipergunakan untuk membayar gaji pegawai, balanja barang dan belanja modal. Kemudian belanja non K/L sebesar Rp1.013,5 triliun yang dipergunakan untuk membayar kompensasi , pemberian subsidi, dan program kartu pra kerja.
“Untuk para masyarakat yang terus mencari kerja dan mencari keahlian serta pelatihan kita telah menaikkan kartu prakerja sebesar Rp17,8 triliun, dari tadinya pagunya hanya Rp7 triliun. Siapa yang menikmati? sekali lagi masyarakat, yaitu dalam bentuk pelatihan, insentif mencari kerja dan juga insentif untuk memberikan feedback survei. Ini adalah APBN yang langsung dinikmati masyarakat,” terangnya.
Selain itu, dalam belanja negara juga terdapat komponen penyaluran dana transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp749,75 triliun. Anggaran tersebut terdiri dari penyaluran untuk kebutuhan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, DAK Non-Fisik, Dana Insentif Daerah (DID), Pendanaan Otonomi Khusus (Otsus), serta Dana Desa (DD).
“Kalau kita lihat dari APBD sekali lagi, dengan transfer Rp749,75 daerah masih memiliki sumber penerimaan lain yaitu pendapatan asli daerah. dan kita lihat perekonomian daerah di seluruh Indonesia juga sudah mulai menunjukkan kebangkitan sesuai dengan pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Menkeu.
Di lihat dari sisi penerimaan daerah, pajak daerah mengalami kenaikan 9,4 persen yang menggambarkan kegiatan ekonomi di daerah yang mulai meningkat, terutama ditunjukan oleh pertumbuhan pajak jenis konsumtif (pajak restoran, hotel, hiburan, parkir, dan bahan bakar kendaraan bermotor).
Di sisi lain, belanja pemerintah daerah hingga akhir November 2022 tercatat sebesar Rp 858,01 Triliun atau naik sebesar 1,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Belanja terbesar masih didominasi oleh belanja pegawai Rp323,67 triliun, belanja barang 236,95 triliun, belanja modal Rp105,87 triliun, dan belanja lainnya sebesar Rp 191,53 triliun.
“Ini adalah kenaikan yang sangat baik dan kita harapkan semakin produktif dari belanja belanja di daerah,” ucapnya.
Di samping itu, komponen belanja negara lainnya adalah untuk pembiayaan investasi yang tercatat hingga 14 Desember 2022 mencapai Rp82,05 triliun. Dana ini disalurkan terutama bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi ujung tombak pembangunan infrastruktur di Indonesia, seperti PT Adhi Karya, Waskita, dan Hutama Karya yang telah terealisasi.
Selain itu, juga disalurkan untuk PLN dalam rangka elektrifikasi, peningkatan SDM melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dukungan terhadap insfrastruktur proyek strategis nasional melalui LMAN, dukungan pembiayaan Perumahan melalui PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) persero, serta dukungan pemerintah terhadap penerbangan nasional Indonesia melalui PT Garuda Indonesia.
“Kita berharap Garuda akan bisa menjadi Airline yang sehat, tentu saja dengan berbagai langkah-langkah restructuring, penyehatan, serta bisa bertahan dan berkembang karena memang menjadi salah satu yang mendukung mobilitas masyarakat di Indonesia,” tukasnya.
Laporan : Rustam

KEUANGAN
Realisasi APBD Muna Barat Baru Mencapai 40,64 Persen

MUBAR, Bursabisnis.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat realisasi belanja APBD pada masing-masing SKPD baru mencapai 40,64 persen.
Rendahnya realisasi tersebut membuat Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri, merasa kesal.
Ia meminta agar Pimpinan SKPD bekerja keras agar target realisasi anggaran dapat terwujud sehingga perputaran ekonomi dapat berjalan maksimal.
“Realisasi kita masih kecil, segera lakukan tindakan tepat, cepat dan terukur agar realisasi itu dapat terus meningkat dan target dapat tercapai,” ungkap Bahri.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Muna Barat, Muhammad Taslim mengatakan realisasi Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD) disemua SKPD baru mencapai 40,64 persen.
“Realisasi Baru mencapai 40, 64 perse, ” ungkapnya.
BPKAD mencatat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menempati SKPD nomor satu yang telah membelanjakan uangnya dengan realisasi sebesar 77,70 Persen. Sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan realisasi paling kecil dengan realisasi sebesar 19,40 persen.
“Rumah sakit yang paling tinggi realisasinya, sedangkan yang paling kecil ada pada dinas PUPR,” kata Taslim
Namun, pihak pemerintah daerah optimistis target realisasi akan tercapai pada akhir Desember 2023 mendatang.
Penulis : Hasan Jufri
Editor : Rustam
KEUANGAN
OJK Terus Dorong Penguatan Governansi dan Penegakan Integritas Sektor Jasa Keuangan

KENDARI, Bursabisnis.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan governansi dan penegakan integritas sektor jasa Keuangan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari pada Jumat, 22 September 2023.
Kegiatan ini dihadiri Penjabat (Pj) Walikota Kendari, Asmawa Tosepu dan beberapa lembaga keuangan yang berada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit Khusus OJK, Siswani Wisudati menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kolaborasi sinergi dengan sektor jasa keuangan, dan bersama-sama menegakkan Governance dan Integritas.
” Seperti yang saya sampaikan tadi, ini pekerjaan kalau dikerjakan sendiri itu susah. Jadi kalau OJK saja yang mengerjakan tidak didukung oleh lembaga- lembaga lain yang terkait, akan menjadi sulit,” jelasnya.
Lebih lanjut, upaya- upaya OJK yang dilakukan saat ini sudah terbilang banyak, salah satunya yaitu menerbitkan berbagai ketentuan mengenai tata kelola.
” Ketentuan saja tidak cukup, secara berkesinambungan, secara berkala kita juga harus melakukan penguatan- penguatan seperti acara ini,” lanjutnya.
Kemudian, di tempat yang sama Pj Walikota, Asmawa Tosepu mengatakan, bahwa perlu integritas dalam rangka membangun negara dan bangsa.
” Sehingga harapan kita, sosialisasi ini kemudian akan semakin memperkuat nilai- nilai integritas, terutama bagi para pelaku atau penyelenggara negara dalam melaksanakan tugasnya,” ujarnya.
Penulis : Uciyana
Editor : Rustam
Investasi
OJK Bahas Dinamika Sektor Industri Jasa Keuangan dalam Agenda BIJAK 2023

Kendari, Bursabisnis.id-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Bincang Jasa Keuangan (Bijak) bersama 49 perwakilan insan media, Kamis, 30 Maret 2023.
Kegiatan ini juga melibatkan perwakilan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara yang merupakan salah satu anggota Satgas Waspada Investasi (SWI).
Kepala OJK Sulawesi Tenggara, Arjaya Dwi Raya mengatakan, BIJAK merupakan agenda yang secara periodik dilakukan untuk diseminasi informasi terkait perkembangan sektor jasa keuangan khususnya di Sulawesi Tenggara, dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan OJK, untuk meningkatkan kinerja IJK dan mendorong pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi serta perlindungan konsumen dari penawaran investasi illegal.
“Hal ini diharapkan dapat menjadi pintu informasi kepada masyarakat melalui media pemberitaan, agar literasi masyarakat semakin meningkat sehingga mampu,” ujarnya.
Ia berharap, agenda BIJAK ini mampu mengantarkan masyarakat untuk memahami manfaat dan risiko yang melekat dalam produk jasa keuangan dan terhindar dari penawaran investasi illegal.
“Memasuki 2023 ini, pertumbuhan keuangan di Sultra semakin baik itu bisa dilihat pertumbuhan aset perbankan meningkat diangka 10,68 % sampai Februari ini,” ujar Arjaya Dwi Raya.
Kepala Subbagian Pengawasan Bank 1 OJK Sultra, Shintia Wijayanti Putri dalam pemaparannya menyampaikan informasi perkembangan Industri Jasa Keuangan hinhh Februari 2023 dengan jumlah jaringan kantor Industri Perbankan sebanyak 1.076.
Adapun rincian jumlah bank umum yakni sebanyak 40 dengan jaringan kantor sebanyak 1.050, dan Kantor Pusat BPR sebanyak 16 dengan jumlah jaringan kantor sebanyak 26 mengalami pertumbuhan yang cukup positif.
Secara umum, kata dia, Aset Perbankan di Sultra posisi Februari 2023 tumbuh 10,68 persen (yoy) menjadi sebesar 44,55 T.
Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,04 perssn (yoy) menjadi sebesar 32,20 T, disertai indikator fungsi intermediasi (LDR) yang tinggi 110,65 persen dengan risiko kredit (NPL) yang tetap terjaga sebesar 1,83 persen.
Kredit Perbankan di Sulawesi Tenggara didominasi oleh penyaluran kredit kepada Sektor Pemilikan Peralatan.
Sementara itu, dari sisi Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kepala Subbagian Administrasi merangkap EPK OJK Sultra, Laode Diman memaparkan, hingga Maret 2023, OJK Sultra telah memberikan layanan perlindungan konsumen sebanyak 153 orang dengan rincian, layanan konsultasi sebanyak 124 orang dan pengaduan sebanyak 29 orang.
“Dengan permasalahan yang disampaikan antara lain terkait dengan restrukturisasi kredit, penarikan agunan,kartu kredit, proses lelang, biaya denda penyimpanan agunan di pembiyaan, klaim polis asuransi, status kredit bermasalah di SLIK dan pencairan dan yang tidak sesuai limit serta prilaku petugas penagihan/debt collector,”ungkapnya.
Sebagai bentuk peningkatan layanan kepada masyarakat, OJK telah melakukan pengembangan aplikasi pemberian informasi debitur kepada masyarakat/ debitur secara daring atau online dan luring atau tatap muka yang dikelola oleh kantor pusat dan seluruh Kantor Regional/KOJK.
“Dimana masyarakat dapat menggunakan Aplikasi iDebku melalui website yang dapat diakses melalui perangkat komuputer maupun smart phone,” pungkasnya.
Penulis: Mery Oktavia
-
ENTERTAINMENT4 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa4 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR4 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur4 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus4 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE4 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro4 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
PASAR4 years ago
PD Pasar Kota Kendari Segel Puluhan Lapak di Pasar Baruga