Provider
Optimalisasi Kualitas dan Kapasitas Jaringan Telkomsel di 436 POI

JAKARTA, bursabisnis.id – Selama periode RAFI tahun ini, Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI) yang berfokus pada 309 titik area residensial, 58 titik rumah sakit rujukan COVID-19, 38 titik area transportasi utama di tiap provinsi, serta 31 titik area transportasi logistik, alat kesehatan, dan kebutuhan pokok. Hal ini disampaikan Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro.
Selain itu, Telkomsel juga melakukan pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 km yang terbentang dari wilayah Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan. Khusus titik POI residensial mengalami kenaikan trafik data yang signifikan yaitu mencapai 31,7% apabila dibandingkan dengan hari normal atau sebelum diberlakukannya kebijakan himbauan Work From Home (WFH).
Upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan juga Telkomsel lakukan dengan menghadirkan 11.000 BTS baru berteknologi 4G, mengoperasikan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.100 Gbps.
Secara keseluruhan, Telkomsel saat ini memiliki 219.000 unit BTS di seluruh penjuru negeri, dengan 87.000 unit di antaranya merupakan BTS 4G. Berbekal infrastruktur yang andal, cakupan 4G Telkomsel pun telah menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan layanan berbasis broadband.
Di samping itu, sebagian besar proses pengawasan operasionalisasi dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan dilakukan secara virtual, yang didukung oleh 13 Posko Virtual eRAFI 2020, 19 tim internal (1.578 anggota), dan 46 tim mitra strategis (803 anggota).
Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari dukungan Telkomsel terhadap imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing. Implementasi virtual monitoring ini dinilai mampu menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan Telkomsel terhadap COVID-19.
“Kami bersyukur dapat memberikan layanan kepada pelanggan dan masyarakat secara umum dengan baik mulai dari awal Ramadan hingga puncak Lebaran tahun ini. Kami berharap upaya Telkomsel tersebut memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan momen Idul Fitri meski harus dilakukan dari rumah. Sebagai leading digital telco company, kami menjadikan saat ini sebagai momentum untuk terus hadir mendampingi masyarakat dan Pemerintah RI agar dapat beradaptasi terhadap gaya hidup baru dalam menjalani keseharian dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital. Di samping itu, kualitas, kapasitas, dan jangkauan jaringan tetap kami optimalkan hingga berakhirnya momen Lebaran dan seterusnya, guna memastikan pelanggan dapat tetap berkomunikasi dengan nyaman. Kami juga sangat berharap pandemi COVID-19 dapat segera usai dan kita semua bisa melewati masa penuh tantangan ini dengan memasuki fase hidup “The New Normal” kedepannya, sesuai protokol yang telah ditetapkan Pemerintah,” tutup Setyanto.
Laporan : Rustam Dj
Berikut data performansi layanan Telkomsel pada Periode RAFI 2020:
Layanan | Trafik Puncak
RAFI 2020 |
Perbandingan dengan Hari Normal 2020 | Perbandingan dengan Periode yang Sama di RAFI 2019 |
Data | 26,69 Peta Byte | Naik 22,8% | Naik 42,1% |
SMS | 495 Juta SMS | Turun 12,1% | Turun 6,7% |
Suara | 1,1 Miliar Menit | Turun 0,9% | Naik 2,3% |
Berikut platform layanan data dan aplikasi yang paling banyak di akses pelanggan Telkomsel pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H:
Top 5 Data Services Platform
Platform | Proporsi dari Akses Keseluruhan Layanan Data | Perbandingan dengan Hari Normal 2020 |
Social Media | 30,8% | Naik 3,6% |
Video Streaming | 23,8% | Naik 13,8% |
Communication | 20,9% | Naik 75,4% |
Google Platform | 5% | Naik 6,4% |
Mobile Gaming | 3% | Naik 83,7% |
Top 5 Applications
Aplikasi | Proporsi dari Akses Keseluruhan Apikasi | Perbandingan dengan Hari Normal 2020 |
Youtube | 18,8% | Naik 6,9% |
16,6% | Turun 0,5% | |
16,2% | Naik 49,2% | |
13,2% | Naik 5,3% | |
Google Services | 5% | Naik 7.1% |
Provider
Dukung Visi Indonesia Emas 2045, IOH dan Wadhwani Foundation Jalin Kemitraan Strategis

NEW DELHI, bursabisnis.id – Guna mendukung visi Indonesia Emas 2045, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Wadhwani Foundation menjalin kemitraan strategis melalui Nota Kesepahaman (MoU).
Penandatanganan ini berlangsung dalam Forum CEO Indonesia-India, hasil kolaborasi antara Confederation of Indian Industry (CII) dan Kadin Indonesia, yang bertepatan dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan India ke-76.
Dalam kemitraan ini, Indosat dan Wadhwani Foundation bermitra selama tiga tahun, dengan nilai investasi sebesar Rp3,5 triliun, dengan tujuan untuk memberdayakan satu juta talenta digital dan 100 ribu wirausahawan Indonesia melalui pelatihan keterampilan digital.
Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan Indosat terhadap transformasi Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang.
Kerja sama ini menghadirkan platform pelatihan berbasis AI dari Wadhwani Foundation dengan dua program utama, yakni Job Ready yang akan membantu talenta digital dalam meningkatkan keterampilan soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Selanjutnya, program Ignite, yakni menumbuhkan pola pikir kewirausahaan guna mencetak pemimpin bisnis masa depan dan mendorong inovasi, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menyoroti pentingnya kerja sama ini, President dan CEO Wadhwani Foundation Ajay Kela mengatakan, kolaborasi ini adalah bukti nyata dari komitmen pihaknya ntuk mendorong pertumbuhan ekonomi di negara berkembang, sekaligus membuka lebih banyak peluang kerja berkualitas bagi generasi muda.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan, bahwa Indonesia menjadi perhatian utama pihaknya, karena potensi besar generasi muda yang dinamis dan terus berkembang.
“Dengan visi yang sejalan dalam pemberdayaan generasi muda, Indosat adalah mitra yang ideal untuk memperluas dampak positif kami. Pemahaman Indosat tentang kebutuhan lokal dan jaringan luasnya sangat melengkapi teknologi AI kami, yang dirancang untuk membantu wirausahawan dan pencari kerja membangun keterampilan yang relevan untuk bersaing di pasar global,” ujar Ajay Kela, Kamis 30 Januari 2025.
Di tempat yang sama, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, prioritas utama pihaknya adalah membekali generasi muda dengan keterampilan dan sumber daya yang mereka perlukan untuk menghadapi transformasi global yang terus berkembang.
Ia juga menambahkan,lemitraan Indosat dengan Wadhwani Foundation menggabungkan keunggulan global dalam pelatihan berbasis AI, dengan jangkauan luas serta pemahaman mendalam tentang kebutuhan lokal.
“Melalui kolaborasi ini, kami menciptakan koneksi yang membuka peluang bagi setiap individu untuk maju dan berkembang. Ini adalah wujud nyata dari tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” kata Vikram Sinha.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat keterampilan angkatan kerja Indonesia, tetapi juga mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan India. Dengan pemberdayaan talenta digital dan wirausahawan muda, inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju dan terkoneksi secara global.
Laporan : Mirkas
Provider
Telkomsel Berikan Harga Khusus dan Gratis Biaya PSB IndiHome

MAKASSAR, bursabisnis.id – Telkomsel kembali memberikan promo harga khusus dan biaya gratis Pasang Sambungan Baru (PSB), untuk beragam pilihan paket Jaringan Internet Unlimited (JITU 1) bagi calon pelanggan yang melakukan registrasi IndiHome melalui Digital Channel yakni aplikasi MyTelkomsel, Landing Page tsel.id/nasional, web Telkomsel dan Sobat IndiHome.
Manager Household Operations Telkomsel Region Sulawesi, Karlina Rivai mengatakan, pihaknya terus menghadirkan beragam paket IndiHome yang lengkap secara konsisten, harga yang terjangkau serta layanan internet berkecepatan tinggi.
Lebih lanjut, Karlina Rivai menambahkan, hadirnya promo paket JITU 1 melalui digital channel Telkomsel menjawab kebutuhan tersebut, dan menjadikan nilai tambah dalam menghadirkan pengalaman digital tanpa batas melalui ragam solusi dan layanan yang customer-centric.
“Registrasinya pun melalui digital channel, sehingga lebih mudah, efektif dan efisien. Calon pelanggan mendapatkan promo harga khusus,” ujar Karlina Rivai.
Ia juga menjelaskan, pelanggan dapat memilih salah satu dari beberapa varian paket JITU 1 yang tersedia, seperti paket JITU – 1P untuk layanan internet (fixed broadband), paket JITU 1 – 2P Internet Phone untuk bundle layanan internet dan telepon rumah dengan akses berlangganan Disney+ Hotstar, paket JITU – 2P Internet TV untuk bundle internet dan ragam channel IPTV/TV interaktif serta bonus langganan platform streaming IndiHome TV, Sea Today, Disney+ Hotstar, Catchplay, WeTV, iFlix, dan Vidio, serta paket JITU 1 – 3P untuk bundle internet, telepon rumah, dan ragam channel IPTV.
“Kami juga memberikan promo bebas biaya PSB baik untuk 30 Mbps, 50 Mbps dan 100 Mbps,“ jelas Karlina.
Melalui registrasi di digital channel, pelanggan dapat memilih ragam pilihan paket JITU 1 tersebut dengan harga berlangganan mulai Rp.265 ribu/bulan, dengan bonus telepon rumah hingga 100 menit (lokal/interlokal), serta mendapatkan kecepatan internet mulai dari 30 Mbps hingga 50 Mbps. IndiHome juga menyediakan promo paket High Speed JITU 1 untuk kecepatan internet 100 Mbps, dengan harga berlangganan Rp. 395 ribu/bulan, dan bonus langganan platform streaming IndiHome TV, Disney+ Hotstar, dan MAXstream.
“Saat ini, IndiHome di wilayah Regional Sulawesi yang juga mencakup Maluku Utara, telah menghadirkan konektivitas internet menggunakan jaringan fiber optik yang tersebar di 91 kota. Kami berharap, hadirnya promo paket JITU 1 melalui registrasi digital channel dapat menambah penetrasi jumlah pelangga, dan Telkomsel bersama IndiHome akan terus berinovasi serta mendukung berbagai aktivitas dan hiburan digital keluarga di rumah,“ tutup Karlina.
Laporan : Mirkas
Provider
PLN Dianggap Kurang Berikan Informasi, Terkait Kenaikan Tarif Biaya Listrik

BALI, Bursabisnis.id – Pemberian layanan listrik oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau dinilai masih belum optimal.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam pada saat kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI dalam rangka evaluasi terhadap pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dan ketahanan energi, di Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi Kementerian BUMN Abdi Mustakim, Direktur Distribusi PT. PLN Adi Priyanto beserta jajaran dan Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan beserta jajaran.
Mufti membeberkan sejumlah temuan yang diperoleh dirinya. Pertama, terkait sering padamnya aliran listrik di sejumlah daerah, khususnya di Bali. Hal itu mengakibatkan para turis mengeluhkan alat elektronik mereka menjadi rusak karena sering padamnya aliran listrik.
“Buka sedikit aja Tiktok di medsos, di Google, di Bali itu sering kali listrik mati itu. Bahkan, dampaknya banyak sekali turis yang datang, mereka mengeluhkan elektronik mereka rusak karena listriknya tidak stabil, nah ini kenapa bisa terjadi,” ujarnya sebagaimana dilansir dari laman dpr.go.id pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Kemudian, yang kedua, permasalahan ketidakstabilan daya listrik yang dialami langsung oleh Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P tersebut. Di mana rumah tinggal yang dia tempati berada tidak jauh dari Gedung Parlemen, yakni di daerah Senayan, Jakarta Pusat.
“Kami merasakan, kebetulan rumah saya di deket kantor, di Senayan, itu sering kali listrik itu naik turun, bahkan beberapa elektronik suka rusak, usut punya usut elektroniknya rusak karena daya listriknya yang suka turun. Kami coba tanyakan PLN di wilayah tempat kami tinggal, kemudian diperbaiki dan tidak ada masalah, tapi daya mati terjadi terus menerus,”
Dan yang terakhir, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur II tersebut, menyebut PT. PLN kurang dalam memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya terkait dengan kenaikan biaya tarif listrik.
“Terus hari ini sedang ramai soal kenaikan tarif listrik. Kami ingin mendapat penjelasan itu, ketika kami di luar ditanya media tidak bisa jawab, sering kali PLN kalau tarif listrik sembunyi-sembunyi itu, tiba-tiba malam besok naik Pak,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Mufti berharap agar PT. PLN lebih responsif terhadap berita-berita up to date atau terkini yang terjadi di masyarakat terkait dengan pelayanan listrik.
“Harapan kami kalau ada berita-berita itu di-cover (direspon). Saya ngga tahu (PLN) punya tim untuk itu gak, sehingga menurut kami perlu dimitigasi,” tutup Mufti.
Sumber : dpr.go.id
Penulis : Tam
-
ENTERTAINMENT5 years ago
Inul Vista Tawarkan Promo Karaoke Hemat Bagi Pelajar dan Mahasiswa
-
Rupa-rupa5 years ago
Dihadiri 4000 Peserta, Esku UHO dan Inklusi Keuangan OJK Sukses Digelar
-
PASAR5 years ago
Jelang HPS 2019, TPID: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
-
Entrepreneur5 years ago
Rumah Kreatif Hj Nirna Sediakan Oleh-oleh Khas Sultra
-
Fokus5 years ago
Tenaga Pendamping BPNT Dinilai Tidak Transparan, Penerima Manfaat Bingung Saldo Nol Rupiah
-
FINANCE5 years ago
OJK Sultra Imbau Entrepreneur Muda Identifikasi Pinjol Ilegal Melalui 2L
-
Ekonomi Makro5 years ago
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 7,10 Persen, Produk Syariah Semakin Diminati
-
Entrepreneur5 years ago
Mengenal Sosok Pengusaha Syarifuddin Daeng Punna yang Pantang Menyerah Berusaha