Connect with us

KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH

Sejumlah Jurus Kemenperin Pulihkan Sektor Industri Terdampak Corona

Published

on

JAKARTA, bursabisnis.id – Kementerian Perindustrian terus berupaya mendorong pemulihan sektor industri di dalam negeri yang terdampak pandemi Covid-19. Hal ini guna menjaga roda perekonomian nasional agar tetap berputar, tentunya dengan berpedoman pada protokol kesehatan.

“Pandemi Covid-19 telah menghentikan sejumlah sektor industri. Pabrik menyetop operasionalnya dan karyawan terpaksa dirumahkan,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam di Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman kemenperin.go.id.

Dirjen IKFT memaparkan, persoalan yang saat ini dihadapi para pelaku industri tersebut, mulai dari penundaan kontrak dan pembatalan pesanan, penurunan produksi dan penjualan, hingga permintaan yang susut. “Bahkan, sampai ada yang terpaksa melakukan pengurangan pegawai akibat penurunan kapasitas produksi,” ungkapnya.

Atas kondisi itu, Kemenperin mencari solusi untuk segera memperbaiki kinerja industri manufaktur di tanah air yang terimbas pandemi Covid-19. Misalnya, di sektor industri agro, Kemenperin akan melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya. Selain itu, memfasilitasi dan koordinasi terkait penyerapan produk industri agro di dalam negeri serta untuk ekspor produk industri agro.

Selanjutnya, di sektor IKFT, langkah yang akan dilakukan Kemenperin, meliputi pengadaan mesin atau peralatan peningkatan produksi bahan baku jamu atau herbal berstandar atau fitofarmaka yang berkhasiat untuk daya tahan tubuh, serta produksi antibodi dan pelega pernafasan. Kemudian, verifikasi produsen bahan baku Alat Pelindung Diri (APD) dan bahan baku masker, serta fasilitasi supply-chain and business matching dengan produsen APD dan masker.

Di sektor industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE), Kemenperin melakukan fasilitasi pengembangan aplikasi pengelolaan darurat bencana atau peningkatan populasi startup company software content, memanfaatkan Alat Mekanis Multi Guna Pedesaan (AMMDes) dalam percepatan penanganan Covid-19, serta pengadaan alat pengujian terhadap akurasi dan keandalan alat ventilator dalam rangka pembuatan prototipe ventilator.

“Selain itu, fasilitasi penanganan industri permesinan yang terdampak Covid-19 dan pengembangan industri ventilator nasional serta pendampingan industri yang terdampak penyebaran Covid-19 dalam mendapatkan bahan baku industri logam,” tutur Khayam.

Bagi sektor industri kecil menengah (IKM), Kemenperin bakal melakukan program pengembangan wirausaha IKM terutama untuk pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat Covid-19. Berikutnya, pengembangan sentra IKM yang ikut terdampak, akan dilakukan fasilitasi pemenuhan bahan baku dan bahan penolong, serta inkubator bisnis untuk pembentukan wirausaha baru IKM.

“Kemenperin juga memiliki program pengembangan produk IKM serta program restrukturisasi mesin dan peralatan untuk IKM yang terdampak Covid-19,” imbuhnya.

Kemudian, dalam satuan kerja Kemenperin di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) turut memproduksi alat penanganan Covid-19 seperti hand sanitizer, Disinfectant Chamber, APD, Face Shield, dan Masker. Kemenperin pun ikut mengambil peran dalam program kartu Pra-Kerja dengan menggunakan skema diklat 3 in 1.

Kemenperin juga terus mengawal percepatan pembangunan Kawasan Industri prioritas RPJMN 2020-2024 dalam masa pandemi dan pasca Covid-19. Selain itu, dalam masa kedaruratan Covid-19, selalu menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah terkait operasional dan mobilitas kegiatan industri serta pengawasan implementasi Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) agar benar-benar sesuai dengan protokol kesehatan untuk pencegahan wabah Covid-19.

Oleh karenanya, Kemenperin telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 8 Tahun 2020 tentang kewajiban pelaporan bagi perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri yang memiliki IOMKI. “Ini merupakan langkah pengawasan IOMKI secara elektronik, yang juga didukung oleh pengawasan di lapangan,” tegas Khayam.

 

Liputan : Ikas

Continue Reading

KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH

Wakil Wali Kota Kendari Sudirman Ikut Rakor Bersama Mendagri, Bahas Kerjasama Antar Sektor

Published

on

By

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman ikut Rakor bersama Mendagri Tito Karnavian secara Daring. -foto : Pemkot Kendari-

KENDARI, Bursabisnis.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pemerintahan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Rakor yang berlangsung secara Daring di Ruang Command Center, Kantor Balai Kota Kendari pada Senin, 17 Maret 2025,

Rakor ini dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan melibatkan berbagai kementerian.

Fokus MoU ini sinergi antara tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di bidang Agraria/Pertanahan, Pemerintahan, Kehutanan, Transmigrasi, dan Geospasial.

Pemkot Kendari dalam Rakor daring ini dipimpin Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman dan diikuti sejumlah pimpinan OPD.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam sambutannya menjelaskan bahwa rakor kali ini tidak membahas mengenai inflasi, karena kondisi inflasi di Indonesia saat ini masih dalam keadaan terkendali dan cukup baik.

“Fokus utama dalam pertemuan ini adalah penandatanganan MoU yang bertujuan untuk mempererat kerja sama antar sektor, serta pembahasan tentang pemeriksaan kesehatan gratis yang akan diberikan kepada masyarakat,” kata Tito.

Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa selain masalah kesehatan, topik lainnya yang menjadi perhatian penting dalam rakor ini adalah implementasi pembangunan 3 juta rumah yang direncanakan oleh pemerintah.

Hal ini dimaksudkan untuk mendukung program pembangunan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat, sekaligus untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan penduduk Indonesia.

Penandatanganan MoU tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Melalui MoU ini, diharapkan tercipta kemitraan yang lebih solid dalam berbagai sektor pemerintahan, termasuk dalam penyelesaian masalah pertanahan, kehutanan, serta pemeriksaan kesehatan yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Selain itu, penekanan juga diberikan pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, di mana MoU ini mencakup program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Ini diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan di daerah, serta memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang maksimal tanpa hambatan biaya.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH

Wali Kota Kendari Bersama Dirut RSUD Kota Kendari Kunjungan Kaji Tiru di RSUD RT Notopuro Sidoarjo

Published

on

By

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran dan Dirut RSUD Kota Kendari dr Sukirman berada di RSUD RT Notopuro Sidoarjo. -foto:ist-

SIDOARJO, Bursabisnis.id – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, bersama Direktur RSUD Kota Kendari, dr. Sukirman, melakukan kunjungan kaji tiru di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengelolaan rumah sakit modern, terutama dalam penambahan ruang rawat inap guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Kendari.

Wali Kota Siska menjelaskan bahwa saat ini kapasitas ruang rawat inap di RSUD Kota Kendari sangat terbatas, sementara jumlah pasien terus meningkat.

“Banyak gedung di RSUD Kota yang sudah tua, jadi penambahan kapasitas sangat diperlukan untuk memastikan pelayanan yang lebih baik bagi pasien,” ujar Siska.

RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, merupakan rumah sakit kelas A Pendidikan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo.

Manajemen rumah sakit ini berhasil menerapkan sistem pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Sistem ini memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran untuk meningkatkan layanan kesehatan. Rumah sakit ini juga dikenal dengan kolaborasi yang kuat antara tenaga medis dan non-medis, yang tercermin dari tingginya jumlah kunjungan pasien rawat inap dan berbagai penghargaan yang diraih setiap tahun.

Dari kunjungan tersebut, Pemkot Kendari berencana mengimplementasikan beberapa langkah strategis, seperti penambahan kapasitas tempat tidur, perluasan layanan kesehatan untuk memudahkan akses masyarakat, serta peningkatan kualitas pelayanan melalui manajemen rumah sakit yang lebih profesional.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu pasien dan mendukung ketahanan sistem kesehatan Kota Kendari, terutama dalam menghadapi kondisi darurat atau wabah penyakit.

Dengan mempelajari keberhasilan RSUD R.T. Notopuro, Pemkot Kendari optimis dapat meningkatkan pelayanan kesehatan, menjadikan layanan lebih cepat, aman, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH

Safari Ramadan di Kolaka Utara, Gubernur Andi Sumangerukka Resmikan Terminal Lacaria dan Launching SPAM Pakue

Published

on

By

Gubernur Sultra Andi Sumangerukka meresmikan terminal Lacaria di Kolaka Utara. -foto:ist-

KOLUT, Bursabisnis.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, meresmikan terminal Tipe B Lacaria di Lasusua, Ibukota Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).

Selain itu, mantan Pangdam Hasanuddin ini juga meluncurkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Pakue Utara.

ASR sapaan akrab Andi Sumangerukka juga melakukan launching pengoperasian bus Bintang Zahira rute Kota Lasusua – Kota Makassar Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ditandai dengan pelepasan bendera oleh gubernur.

Rangkaian peresmian dan launching di Kota Lasusua ini disaksikan Bupati Kolut, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH., dan Wakil Bupati, H. Jumarding, SE.

Dalam kunjungan tersebut yang dirangkaikan perjalanan Safari Ramadhan 1446 H adalah Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio dan sejumlah kepala dinas.

Dalam sambutan selamat datang, Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH., berharap terminal ini dapat segera dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung sehingga menarik bagi masyarakat, pelaku usaha angkutan, serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Bupati juga memohon dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sultra dalam pembangunan di Kolaka Utara, termasuk pembangunan jalan provinsi di Kecamatan Porehu, kebutuhan akan bandara, serta bantuan untuk percetakan sawah guna mendukung ketahanan pangan daerah.

Gubernur: Terminal harus dikelola dengan baik

Gubernur Andi Sumangerukka dalam sambutannya menekankan bahwa terminal Lacaria harus dikelola dengan baik agar tidak hanya diresmikan tetapi kemudian terbengkalai.

Ia meminta agar terminal ini segera dilengkapi dengan fasilitas yang memadai agar memiliki daya tarik bagi pengguna.

Terkait pembangunan di Kolaka Utara, Gubernur menyampaikan bahwa berbagai proyek infrastruktur akan dilakukan sesuai dengan ketersediaan anggaran.

Sementara untuk program percetakan sawah, pemerintah provinsi tentu akan mendukung, guna meningkatkan sektor pertanian di daerah tersebut.

Dengan adanya peresmian ini, diharapkan Terminal Lacaria dapat menjadi pusat transportasi yang efektif, SPAM Pakue Utara mampu meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, dan pengoperasian Bus Bintang Zahira memberikan layanan transportasi yang nyaman bagi masyarakat Kolaka Utara yang ingin bepergian ke Makassar.

Laporan : Man
Editor : Tam

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID