Connect with us

KOMUNITAS

Tripleka Ajak Member Berkreatifitas di KFF 2018

Published

on

BursaBisnis.id, KENDARI – Komunitas Kuliner Kendari (Tripelka) terus berinovasi dalam upaya memberikan ruang, serta mensupport para pelaku usaha khususnya di bidang kuliner. Salah satunya  melalui Kendari Food Festival (KFF) 2018, yang akan diikuti sebanyak 50 brand kuliner di Kendari.

Adapun tema yang diusung yakni “Parade Kuliner Jaman Now. Sedangkan pesertanya merupakan member Tripleka, yang telah lama berkecimpung di bidang kuliner.

Ketua Tripleka, Muhamad Yusril mengungkapkan, kegiatan tersebut akan dipusatkan di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kendari. Melalui festival tersebut, kata dia, kreativitas  para pengusaha kuliner di kota lulo, bisa semakin dikembangkan dan karya mereka bisa mendapatkan tempat dihati para penikmat kuliner.

“Pokoknya mulai dari makanan tradisional sampai yang modern, semua akan disajikan dalam KFF ini,” ujarnya kepada awak media, Jumat 23 Februari 2018.

Dikatakannya, semua peserta diberikan ruang sebesar-besarnya untuk berinovasi dan menunjukan kreatifitas. Kuliner tradisional bisa dibuat menjadi lebih menarik yang disesuakan dengan perkembangan zaman.

Yusril memberi contoh, pisang goreng misalnya, yang pada umumnya diketahui hanya dicampur dengan tepung lalu digoreng. Tapi, pada parade kuliner ini, peserta bisa mengembangkan kreatifitasnya dengan memodifikasi sedemikian rupa, sehingga menarik minta pembeli.

“Misalnya, pisang goreng tersebut diberikan toping atau hal lainnya. Pokoknya, bebas beriniovasi deh,” jelasnya.

Yusril menambahkan, melalui KFF ini, maka Tripleka bisa semakin dikenal, baik itu dari kalangan masyarakat, pihak swasta maupun pemerintah provinsi dan kota.  Selain stand kuliner, ada juga pojok coffee yang disiapkan untuk kalangan pencinta coffee, dan sarana bermain bagi anak-anak.

“Kami mencoba memberikan ruang dan pasar alternatif bagi para pelaku usaha di bidang kuliner, sehingga semangat untuk mengembangkan usahanya bisa terus terjaga. Apalagi, anak-anak muda yang saat ini memang sedang gesit-gesitnya memulai usahanya, mereka harus senantiasa di support, dan salah satunya bisa melalui kegiatan-kegiatan seperti ini,” tambahnya.

Selain itu, melalui KKF tersebut, pihak perbankan juga akan mensosialisasikan sistem pembayaran non tunai. Dimana pembayaran tersebut dinilai jauh lebih efisien ketimbang sistem manual alias tunai. Kegiatan ini juga akan diramaikan dengan sejumlah hiburan, seperti musik acoustik, cosplay  dan beberapa hiburan lainnya. (IC)

KOMUNITAS

Soft Launching Buku Pelajaran Bahasa Wolio di Kota Baubau

Published

on

By

Acara soft launching Buku Pelajaran Bahasa Wolio di salah satu hotel Kota Baubau. -foto:ist-

BAUBAU, Bursabisnis.id – Sebagai salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan Bahasa Wolio agar tidak terancam punah, CV Odhento Berkah menyelenggarakan acara bertema: Soft Launching dan Sosialisasi Buku Pelajaran Bahasa Wolio”.

Kegiatan ini untuk mengenalkan kembali adanya buku Bahasa Wolio sesuai kurikulum terbaru, dengan tampilan desain buku yang lebih menarik dan berwarna, yang dapat digunakan oleh murid SD.

Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 30 November 2024 di salah satu hotel Kota Baubau.

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan kota Baubau Eko Prasetya, ST., MM yang memberikan sambutan dan menyambut baik adanya buku pelajaran Bahasa Wolio ini.

Menurutnya, sekolah membutuhkan buku Pelajaran Bahasa Wolio.

Senada dengan itu, tamu narasumber lain yang hadir yaitu Kepala Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara Dr. Uniawati, S.Pd, M.Hum menyampaikan tentang agenda Kantor Badan Bahasa Sulawesi Tenggara berupa program Revitalisasi Bahasa Wolio sebagai Bahasa daerah.
Juga hadir tokoh Budayawan Buton La Ode Alirman, SH yang menyampaikan, adanya Buku Bahasa Wolio ini merupakan upaya kongkret dari cara melestarikan Bahasa Wolio, agar tidak punah.

Dari tokoh akademisi hadir Dr. La Ode Abdul Munafi dan juga hadir Nanik Lestari sebagai Praktisi Pendidikan dan Budaya dari Bali. Serta Penulis buku Bahasa Wolio Laode Muhammad Insan Zulhidayan Zaadi, dan undangan 68 Kepala Sekolah SD di lingkup kota Baubau.

Menurut Insan, yang merupakan alumni Stikosa-AWS Surabaya dan Mercu Buana Jakarta, penulisan buku ini bahwa selain sebagai bentuk kepedulian dan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan Bahasa Wolio, juga merupakan keinginan untuk meneruskan kembali apa yang pernah diperjuangkan oleh ayahandanya H. La Ode Zaadi (alm) sebagai penulis buku Bahasa Wolio sebelumnya.

Harapannya, Buku Pelajaran Bahasa Wolio untuk SD kelas 1-6 ini dapat digunakan di lingkup sekolah, mulai tahun ajaran 2025/2026 sebagai bahan ajar murid, sehingga menjadi bagian dari upaya agar bahasa Wolio tetap lestari.

Dalam keterangannya, Direktur Odhento Berkah, LM. Alfian Zaadi menyampaikan bahwa diadakannya kembali Buku Bahasa Wolio ini sangat penting dan Sekolah-sekolah, juga sangat membutuhkan sebab sudah cukup lama tidak ada buku pelajaran Bahasa Wolio sejak buku pertama terbit.

Oleh karena itu perlu disosialisasikan lagi agar diketahui, terutama oleh Sekolah SD sehingga buku ini dapat digunakan oleh murid dalam belajar bahasa Wolio.

Selain itu, Alfian juga menambahkan, tidak hanya sebatas menghadirkan buku, tapi juga rencana kedepannya akan diikuti kegiatan lain seperti membentuk komunitas Guru Bahasa Wolio yang disertai dengan berbagai program dan pelatihan.

Sehingga rangkaian kegiatan dan program tersebut dapat mendorong dan menjadi kesatuan untuk menjaga dan melestarikan Bahasa Wolio.

Penulis ; Tam

Continue Reading

KOMUNITAS

Pemkab Mubar Serahkan Bansos BBM Untuk 283 Driver Ojek

Published

on

By

BURSABISNIS.ID : MUBAR – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan bantuan sosial (Bansos) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada 283 driver ojek.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mubar, Bahrun Laemaka Siharis mengatakan, driver ojek mendapatkan bantuan Rp450 ribu perbulan dengan rincian, satu kali operasi dibantu dengan 3 liter bensin dengan skema 15 hari beroperasi dalam sebulan.

“Pemda Mubar berikan bantuan 3 liter bensin, setiap bulannya mereka mendapatkan Rp450 ribu,” kata Bahrun Laemaka Siharis, Selasa, 2 Mei 2023.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Dr. Bahri menjelaskan, pemberian bantuan sosial (Bansos) kepada 283 driver ojek sebagai upaya dalam pengenaan dampak inflasi daerah.

“283 driver ojek itu bakal menerima bansos sebesar Rp1.350.000 ribu untuk tiga bulan,”jelas Bahri.

Kata alumni 07 IPDN itu, bansos ini kontinu diberikan manakala berdasarkan hasil evaluasi nantinya dana itu diperuntukkan sesuai dengan kebutuhan mereka dan berdasarkan hasil verifikasi tidak diragukan lagi validitasnya sebagai driver ojek.

“Kita terus lanjutkan jika hasil evaluasi nantinya uang itu dipergunakan sebagaimana mestinya dan hasil verifikasinya valid sebagai seorang driver ojek,”ucap Bahri.

Ia pun mengajak pada driver ojek untuk membentuk wadah organisasi berbadan hukum, agar kelak  Pemda Mubar tidak ragu dalam memberikan bantuan pada mereka.

“Bentuk wadah organisasinya, itu penting agar Pemkab tepat memberi bantuan tersebut,”harapnya.

Ditempat yang sama, salah satu driver ojek asal Kusambi, La Finu mengaku bahagia atas bantuan yang diberikan oleh Peda Mubar. Bantuan tersebut kata dia, sangat berarti dan bisa meringankan beban keluarga. Ia pastikan bansos itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

“Alhamdulillah uangnya bisa untuk beli beras dan ikan,” tutupnya.

 

Laporan : Phoyo

Continue Reading

Entrepreneur

Kadin Konawe Rumah Para Pengusaha

Published

on

By

KONAWE, bursabisnis.id – Melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke VI, Yusran Akbar terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe periode 2021-2026.

Muskab yang digelar di salah satu hotel di Konawe dihadiri langsung Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang, Senin (20/12/2021).

Dalam sambutannya, Anton Timbang mengapresiasi  Kadin Kabupaten Konawe yang sukses menggelar Muskab.

Anton Timbang juga menyebutkan, bahwa Kadin Konawe merupakan salah satu pendukung utama dirinya saat suksesi Kadin Sultra.

“Kadin Konawe  juga pendukung utama saya. Dan alhamdulillah saya menang. Saat pelantikan pengurus Kadin Sultra, saya bertekad meminta  pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke V Kadin Indonesia  disenggelanggarakan di Kota Kendari, dan semua itu tercapai,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Konawe terpilih, Yusran Akbar mengatakan, Kadin adalah rumah para pengusaha, tempat  mengabdi dan berjuang.

“Kebangkitan ekonomi ditengah pandemi yang menggerogoti, apalagi Covid-19 yang lalu sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat kita,  baru-baru  ini ditemukan virus baru lagi Omicron  dan mudah-mudahan tidak tersebar di wilayah kita,” ungkapnya.

Ia mengatakan, kesempatan dirinya bertarung pada bursa pemilihan Ketua Kadin Konawe merupakan panggilan nurani.

“Saya abdikan diri pada daerah yang kita cintai. Alhamdulilah, banyak sekali dukungan dari para senior-senior  saya,” katanya.

Untuk itu, Yusran Akbar mengajak seluruh pihak untuk mewujudkan visi misi bersama.

“Visi saya adalah membangun Kadin dengan energi dan semangat baru. Karena kita memasuki norma baru, dunia baru realitas baru, saya ingin membangun Kadin sebagai rumah kita  bersama,” katanya.

Ia menambahkan,  dari visi yang ada, maka dirinya membagi misi menjadi empat pilar utama untuk bekerja yakni aspek kesehatan sebagai tulang punggung perekonomian. Kemudian, pengembangan ekonomi daerah, pengembangan kewirausahaan dan kompetensi serta memperkuat  internal organisai dalam mendorong penguatan regulasi terhadap eksistensi Kadin Konawe.

“Kita perlu mempertegas penerapan UU  nomor 1 tahun 1991 tentang kamar dagang dan industri menjadi dasar hukum organisasi kita,” pungkasnya.

Laporan : Rustam 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 PT. Bisnis Media Sentosa - Bursabisnis.ID